Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI KERJA

STASIUN PRESS
1. Periksa secara visual kondisi Crude Oil Tank dan instalasi pipa, pastikan tidak ada
kebocoran
2. Pastikan level switch Crude Oil Tank berfungsi baik
3. Buka valve open steam Crude Oil Tank
4. Buka valve inlet dan outlet Crude Oil Pump
5. Cek secara visual kondisi screen pada vibrating screen
6. Periksa secara visual kondisi hose hydraulic valve chute horizontal digester.
7. Bersihkan lantai platform digester dari sludge/minyak yang berceceran dari chute
digester.
8. Cek ketegangan belting motor digester, laporkan ke supervisor jika belting kendor
9. Cek Level oli gearbox horizontal digester, pastikan level diatas tanda yang tertera
pada gearbox
10. Cek level oil power pack yang akan dioperasikan sesuai tanda
11. Cek Level oli gearbox press, pastikan level diatas tanda yang tertera pada gearbox
12. Cek Level oli gearbox Hansen P4, pastikan level diatas tanda yang tertera pada
gearbox
13. Putar switch CO pump pada posisi auto
14. Pastikan Screen Waste Conveyor sudah beroperasi
15. Hidupkan vibrating screen
16. Buka valve ke vibrating screen secara perlahan
Sebelum mengoperasikan horizontal digester pastikan :
- Pastikan MPD conveyor sudah beroperasi
- Pompa hidrolik sudah beroperasi
17. Hidupkan panel horizontal digester
18. Pastikan Horizontal Digester sudah terisi penuh dengan indicator :
- Retention time digester 10 – 20 menit atau amper digester > 35 A
19. Buka valve hot water tank dan atur level V-notch sesuai dengan yg ditetapkan
supervisor.
Sebelum mengoperasikan press pastikan CBC sudah beroperasi.
20. Hidupkan panel press dan posisikan switch manual, selanjutnya mundurkan cone
silinder dg memundurkan tuas “hand control valve”.
21. Setelah 1-2 menit kembalikan posisi switch ke auto.

Setelah Operasi
1. Pastikan temperatur Crude Oil Tank tetap dalam range 90C – 95C.
2. Pastikan temperatur digester tetap dalam range 90C – 95C.
3. Pastikan temperature hot water tank tetap dalam range 90C – 95C.
4. Pastikan Valve hydraulic chute digester berfungsi dengan baik, dengan indicator :
- Valve hydraulic terbuka saat amper < 33 A
- Valve hydraulic tertutup saat amper > 35 A
5. Pastikan pipa drain minyak dari box depan dan belakang Horizontal sterilizer tidak
tersumbat.
6. Buka valve air pada box penampung untuk pengenceran jika pipa drain tersumbat.
7. Pastikan Pressure Cone berfungsi dengan baik
8. Setting tekanan hidrolik pada 50 - 60 kg/cm2.
9. Jika Pressure Cone hidrolik tidak berfungsi, informasikan ke supervisor untuk
dilakukan penyetingan batas atas dan bawah amper press.
10. Perhatikan batas maksimal ammeter press dan pompa hidrolik
- Ammeter maksimal motor press = ??
- Ammeter maksimal motor hidrolik = ??
11. Ammeter press maksimal 40 A.

Sesudah Proses
1. Off-kan alat jika proses telah selesai, menghentikan alat lakukan dengan " first on
last off system ".
2. Digester dihentikan setelah digester kosong, dengan indicator :
- MPD Conveyor sudah kosong
- ?? setelah MPD Conveyor kosong atau Amper digester < 30
3. Shut down press setelah :
- Manualkan switch hidrolik press dan mundurkan cone hidrolik
- Flushing/flasing press cage dengan membuka valve air 1- 2 menit sebelum
stop
4. Setelah press kosong matikan pompa hidrolik dan panel press
5. selanjutnya matikan panel vibrating screen.
6. Simpan kembali alat kerja dan alat perlindung diri pada tempatnya dengan rapi.

note : 1. Laporkan ke Supervisor atau Assisten jika ada keabnormalan pada unit-unit
mesin di stasiun press.
2. Bila melakukan pembersihan / perbaikan suatu unit/alat, pastikan telah
dipasang tag out dan dilakukan lock out.
3. Bila telah selesai melakukan pembersihan / perbaikan suatu unit/alat,
pastikan telah dicabut tag out dan dikembalikan lock out.

Peringatan :
Bila terjadi penyimpangan dan kerusakan segera laporkan ke Supervisor atau Assisten
pabrik.
Alat kerja dan pelindung diri yang digunakan :
Safety shoes. Helm Masker Sarung tangan kulit

Anda mungkin juga menyukai