Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
PROSEDUR KERJA
SORTASI DAN GRADING TBS
Disetujui Oleh :
Direktur Produksi
M. Riyanta
Tanggal :
Halanan 1 dari 8
Halaman 1 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
1. TUJUAN
Menetapkan metode kerja yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan :
1.1. Proses Sortasi TBS yang masuk ke PKS untuk memastikan TBS yang diterima layak untuk diolah.
1.2. Proses Grading untuk mendapatkan data gambaran komposisi kematangan TBS yang diolah.
2. RUANG LINGKUP
2.1. Sortasi berlaku untuk penerimaan TBS Petani di Loading Ramp 100% dari TBS yang akan
masuk pabrik. Untuk TBS Kebun inti dilakukan penyotiran oleh Kerani Panen di TPH masing-
masing Estate sebelum pengangkutan dan dilakukan penyortiran kembali di Loading Ramp oleh
Team Sortasi.
2.2. Grading TBS Kebun inti dipilih secara random 1 truk dari seluruh Divisi dari masing-masing
Estate TBS yang akan masuk pabrik setiap hari dengan cara grading total dari seluruh truck.
2.3. Grading TBS Petani dipilih secara random 2 truck TBS Petani yang akan masuk pabrik setiap
hari dengan cara grading total.
2.4. Tedu dilakukan untuk mengetahui komposisi Tenera dan Dura TBS petani yang diterima.
3. REFERENSI
Sistem Tata Kelola Organisasi Perusahaan
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Direksi bertanggung jawab pada pengesahan kebijakan perusahaan dan instruksi kerja tertentu.
5.2. General Manager memastikan bahwa semua orang yang melaksanakan operasi/ kegiatan untuk
atau atas nama MIG mampu melaksanakannya sesuai dengan prosedur kerja ini.
5.3. Manager Departemen memastikan bahwa semua orang yang melaksanakan operasi/ kegiatan
untuk atau atas nama MIG mampu melaksanakannya sesuai dengan prosedur kerja ini.
5.4. Manager Sustainability bertanggungjawab sebagai pengendali dokumen perusahaan/PK/IK yang
berlaku sekaligus melakukan kaji ulang, revisi, merawat, menyimpan, mendistribusikan, menarik
kembali dan memusnahkan dokumen.
5.5. Pekerja dan Subkontraktor mematuhi dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi
kerja ini.
Halaman 2 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
Halaman 3 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
l. Truk mulai dibongkar oleh tukang bongkar jika pelaksana siap melakukan sortir.
m. Jika truck type dump yang tidak membutuhkan tukang bongkar maka tbs harus
dihampar baru dilakukan sortir.
n. Lakukan sortir untuk semua buah petani dan inti yang masuk ke PKS.
o. Proses sortir yang diijinkan paling lama 30 menit untuk setiap armada mulai dari
jembatan timbang s/d kembali keluar dari pos pengamanan.
p. Lama waktu antrian yang diijinkan maksimal 30 menit untuk setiap armada, sejak
penyerahan SPB s/d naik kejembatan timbang.
q. Proses sortir dilakukan oleh petugas sortasi PKS disaksikan oleh Mandor, Asisten
Sortasi dan Supir dari pemilik buah.
r. Buah yang tidak layak (buah mentah, buah busuk, janjang kosong, buah
Partenocarpy >25%, brondolan busuk, Sampah/potongan dari gagang panjang)
dikembalikan.Untuk kebun sendiri klasifikasi buah mentah yang tidak layak adalah
TBS warna hitam / daging buah berwarna putih atau masih kuning pucat.
s. TBS Partenocarpy yang berasal dari kebun sendiri diterima di PKS dengan
persyaratan tbs dikepras dan tbs partenocarpy >50% (kategori berat) tidak
diterima.
t. TBS petani yang masuk ke PKS dikenakan potongan wajib sebesar 2% dan TBS
yang diterima tetapi berkurang mutunya dilakukan potongan sesuai tabel berikut :
Kotoran/Sampah 1% s/d 5%
TBS Basah 1% s/d 5%
Gagang Panjang 1% s/d 3%
u. Untuk TBS inti tidak diberlakukan potongan wajib, tetapi tetap berlaku potongan
tambahan sesuai tabel point t sesuai kondisi TBS yang diterima.
v. Setelah buah selesai disortir, supir menerima formulir hasil sortasi dan potongan
untuk dibawa ke timbangan sesuai formulir MI-FRM-PKS-001 catatan sortir TBS.
w. Truk ditimbang berat kosongnya, dikurangi potongan sehingga didapatkan berat
netto (berat buah bersih yang diterima).
x. Pelaksanaan sortasi TBS mulai dari jam 07.00 s/d 18.00 WIB dan dapat
diperpanjang dengan kondisi dan situasi PKS dan buah yang dikirim atas ijin
Manager PKS.
y. Membuat rekapitulasi Laporan Penerimaan TBS TBS setiap hari menggunakan
formulir MI-FRM-PKS-005.
z. Brondolan yang tercecer dibawah truk segera dikutip agar tidak terlindas oleh ban
truk. Buah-buah yang tidak layak selalu dicatat sebelum dipulangkan.
Halaman 4 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
6.1.3. Kriteria tingkat kematangan tandan buah segar adalah sebagai berikut:
Kriteria
No.
Tanda-tanda Klasifikasi
6.1.5. TBS Petani diterima dalam keadaan masak sempurna dan membrondol.
a. Restan maks. 2 ( dua ) hari setelah panen.
b. Gagang panjang maks 2 cm rata maupun cangkam kodok.
c. BJR :
Buah Kecil : >5 sd 8 Kg
Buah sedang : 8 sd 15 Kg
Buah Besar : 15 Kg keatas
Brondolan yang diterima harus masih segar.
Halaman 5 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
6.2. Grading
Tahapan Pelaksanaan Grading dilakukan setelah selesai dilakukan proses Sortir. Grading
dipisahkan 2 ketegori : 1) Grading di Loading Ramp oleh team Sortasi, 2) Grading di TPH
dilakukan oleh team Kebun/Estate yang ditunjuk oleh GM.
Halaman 6 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
f. Mencatat asal buah yang dikirim (Kebun/Estate atau Suplier/Asal Buah), Jam
Masuk/Tiba di PKS, dan Jam Mulai Grading.
g. Mengundang Asisten Divisi atau yang mewakili untuk menyaksikan kegiatan
grading tersebut dan untuk TBS petani mengundang staf commercial.
h. Janjang yang ditumpahkan di lantai ramp dengan cara dihampar, dikelompokan
sesuai dengan tingkat kematangannya dan dihitung satu persatu jumlahnya
berdasarkan kriteria di bawah ini :
Buah Mentah : …%
Buah Matang (Ripe) : …%
Buah Lewat Matang (Over Ripe) : …%
Buah partenocharpy : …%
Berondolan : …Kg
Kontaminasi Berondolan:
Segar : …%
Busuk : …%
Sampah : …%
i. Untuk berondolan dikumpulkan menjadi satu dan kemudian dihitung
menggunakan wadah yang telah dikalibrasi. Adapun cara penghitungannya
berdasarkan jumlah wadah kemudian di kalikan dengan hasil kalibrasi tersebut.
j. Untuk kontaminasi berondolan dipisahkan dengan kriteria segar, busuk, sampah.
k. Setelah selesai grading, dilakukan pencatatan di kertas kerja pemeriksaan mutu
tbs/grading MI-FRM-PKS-006 dan apabila terjadi selisih janjang antara yang
tercatat di SPB dengan Janjang terkirim ke PKS, maka di buatkan berita acara
Grading, yang ditanda tangani oleh Driver, Team Grading, Asisten Divisi, Staf
Commercial dan Manager PKS.
l. Data hasil grading di input didalam database sesuai dengan format Sortasi
(Laporan Pemeriksaan Mutu TBS/Grading-Internal MI-FRM-PKS-003 dan Laporan
Pemeriksaan Mutu TBS/Grading /Eksternal MI-FRM-PKS-002) yang kemudian di
emailkan ke Manager Kebun, Manager PKS dan di tembuskan kepada GM
Regional, Departemen Tehnik, Departement Agronomi dan Departement
Commercial.
Halaman 7 dari 8
No. Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
SORTASI dan GRADING TBS
7. LAMPIRAN
7.1. MI-FRM-PKS-001 Catatan Sortasi TBS.
7.2. MI-FRM-PKS-002 Laporan Hasil Pemeriksaan Mutu TBS/Grading-Eksternal
7.3. MI-FRM-PKS-003 Laporan Hasil Pemeriksaan Mutu TBS/Grading-Internal
7.4. MI-FRM-PKS-004 Laporan Pemeriksaan TEDU TBS Eksternal
7.5. MI-FRM-PKS-005 Laporan Penerimaan TBS
7.6. MI-FRM-PKS-006 Pemeriksaan Mutu TBS
Halaman 8 dari 8