TRAKSI
Jakarta , may
2004
Disusun oleh:
Suratman ( Ka Traksi PT AGU )
Nasuhendra ( Asst Mgr R/M peralatan Pt Makin Group) serta staf.
Dikoreksi oleh: B. Widjanarko
Daftar Isi 2- 3
A. DASAR PEMIKIRAN 4
C.1. Objektif 6
C.2. Lingkup Pekerjaan 6
C.3. Tanggung Jawab 6
C.4. Key Performance Indikator ( KPI ) 7
D. BAGIAN TRANSPORTASI 8
E. BAGIAN SIPIL 19
G. SARANA PENUNJANG
85
G.1 INVENTORY 85
G.2. SISTEM DATABASE 85
G.3. SARANA PENDUKUNG 86
G.3.1. Sarana Komunikasi 86
G.3.2. Sarana Transportasi 86
G.3.3. Sarana Komputer & Peripherals 86
G.3.4. Contoh Form Permintaan Pengeluaran Barang & Material 87
G.3.5. Contoh Form Pengembalian Barang & Material 88
H. PELAPORAN 89
H.1. PELAPORAN 89
H.1.1. Contor Format Laporan Bag. Transportasi , Sipil dan Repair
Maintenance 90-106
I. PENUTUP 107
A.1. Untuk menghindari kesalah pahaman dalam hal expectancies perusahaan dan kualifikasi
minimum seorang Kepala Traksi, perlu dibuat batasan tugas , wewenang dan tanggung jawab
yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan: “TRAKSI” , yang pada dasarnya yaitu
mencakup pengaturan , pelaksaan dan pengawasan operasional dari fungsi:
1. Repair & Maintenance : yaitu fungsi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang ada di kebun/wilayah kebun yaitu:
ü Peralatan berat ( heavy equipments), termasuk farm tractors & trailers, dan
peralatan / unit alat berat (Wheel Loader dan Forklift), kendaraan /alat
transport inventaris perusahaan ( mobil, sepeda motor non- COP) yang
beroperasi untuk pabrik , staf dan ka pabrik.
( Tidak termasuk peralatan / utility equiptment seperti gen set, pompa
dan mesin mesin pabrik.)
ü Kendaraan angkutan besar ( D/T, Low-bed trailer, mobil tangki, truk, bus dan
sebagainya), dan seluruh kendaraan angkutan kecil (small vehicles) seperti
pick-up, jeep, sepeda motor ( inventaris perusahaan ) dan sebagainya.
ü Kendaraan angkutan di-air, seperti tug-boat, tongkang, speed boat dll
ü Utility equipments, seperti pompa, generator set, termasuk chain saw
( inventaris perusahaan )
Catatan:
Untuk peralatan unit sepeda motor dan chain saw yang non inventaris
perusahaan ( C.O.P.) perawatan dan perbaikannya menjadi tanggung
jawab sepenuhnya oleh masing – masing holder.
3. Civil Works (Sipil): yaitu fungsi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan dan/atau pembuatan sarana transportasi kebun
(jalan, jembatan, gorong-gorong, drainase dan kanal) agar selalu memadai dan
terpelihara dengan baik. Tidak termasuk , (kecuali diminta chusus ) :
pekerjaan perawatan dan pembuatan bangunan rumah mess/karyawan,
tangki timbun BBM, sumber air dan sejenisnya.
Catatan:
q Pemeliharaan dan/atau pembuatan sarana transportasi kebun tidak
mencakup pekerjaan design, engineering.
Terbatas hanya sebagai pelaksana perkerjaan yang sesuai dengan
engineering design, batasan waktu pelaksanaan, spesifikasi dan batasan
bill of quantity atau bill of material, kualitas yang di rencanakan/
dibuat oleh Divisi Engineering
q Dalam hal pembuatan sarana yang baru, yang karena satu dan lain
alasan diserahkan pengerjaannya kepada sub–kontraktor, maka tugas
dari fungsi civil “ work” ( sipil ) hanya terbatas sebagai: pengawas
lapangan ,atau maksimum sampai selaku direksi lapangan,yang
melakukan kontrol, dan memberikan pengarahan terhadap
kontraktor agar pekerjaan kontraktor tidak menyimpang dari spesifikasi,
kualitas dan batas waktu yang telah di tentukan dalam kontrak / oleh
divisi engineering.
K EP A LA WILA YA H
A cco un tin g
€€€€€€€€€
C.1. Objektif
1. Daya guna fisik alat (fleet physical availability) yang tinggi, minimal 70% dan
terus ditingkatkan dari waktu kewaktu melalui upaya-upaya yang maksimum.
2. Utilisasi (mechanical availability) alat optimal, efektif dan efisien, minimal 80%
dan terus ditingkatkan dari waktu kewaktu melalui upaya-upaya yang maksimum.
3. Down-time ditekan serendah mungkin, maksimal 30% dan terus diupayakan
penekanan dari waktu kewaktu sampai serendah mungkin melalui upaya-upaya
yang maksimum.
4. Sistem dan prosedur berjalan baik dan tiap-tiap personil dibawah bagian traksi
disemua seksi mengerti betul tugas dan tanggung jawabnya.
5. Sistem pelaporan yang informatif, rutin dan tepat waktu.
6. Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan unjuk kerja
operasional.
7. Disiplin yang baik dan bisa menjadi contoh bawahannya.
€€€€€€€€€
Ø Kabag Transportasi
Ø Mandor dan Pelaksana Perencanaan dan Kontrol
Ø Mandor kerja dan Pelaksana Operasi, (Operator, Pengemudi dan Helper)
Ø Staf Administrasi (Clerk)
1. Kunci roda
2. Dongkrak (jack) 20 ton
3. Ban serep (reserved tire)
1. Baju kerja
2. Helm pengaman
3. Sepatu kerja (safety shoes)
Berdasarkan form Permintaan Pelaksanaan Pekerjaan (form: MKN -T04001), maka Kepala
Traksi sesuai dengan macam dan kebutuhan pekerjaan akan mendisposisikan kepada bagian
terkait (i.e.: transport atau sipil) . Kabag yang bersangkutan akan menginstruksikan kepada
operator/pengemudi dengan mengeluarkan Surat Perintah Operasional (form: MKN-
TR04002)i sebagai surat perintah kerja.
Dalam kondisi normal, isian jam awal/akhir, uraian pekerjaan, estimasi volume dan lokasi
kerja diisi sama dengan yang tertera pada blanko Permintaan Pelaksanaan Pekerjaan, kecuali
ada perobahan yang dikonfirmasikan oleh peminta (user) secara tertulis.
JAM ESTIMASI
URAIAN PEKERJAAN LOKASI KERJA
Dari Sampai VOLUME
-Nama jelas-
(Kabag Transport/Sipil) -Nama jelas-
(Operator/Pengemudi)
Distribusi: Asli: Pengemudi/Operator – Copy: 1: Arsip transport / sipil, copy 2:arsip pembuat PPP Form: MKN-TR04002
Semua kegiatan alat, mulai dari jam awal/akhir, HM/KM awal/akhir, uraian pekerjaan yang
dilaksanakan, volume yang dikerjakan/diangkut serta lokasi kerja harus dicatat lengkap pada
blanko ini.
Periksa level/ketinggian (tambah bila perlu) Periksa semua penduga (gauges) Periksa/kerjakan lain-lain
Minyak pelumas mesin q Cukup q Tambah Tekanan pelumas mesin q Tekanan ban q
Minyak transmisi/steering q Cukup q Tambah Temperatur air pendingin q Kekencangan rantai track/baut2 q
Minyak diferensial (dpn/blk) q Cukup q Tambah Ammeter (penduga cas aki) q Kekencangan tali kipas q
Minyak bevel gear/final drives q Cukup q Tambah Temp./tekanan transm./TC q Kebocoran olie/air/gas buang q
Rumah tandem q Cukup q Tambah Meter penduga bahan bakar q Kondisi rem q
Minyak winch q Cukup q Tambah Tachometer/KM/HM q Kondisi ban q
Minyak dump q Cukup q Tambah Tekanan rem angin q Kondisi lampu2/klakson q
Air radiator q Cukup q Tambah Indikator saringan udara q Buang air pada tangki BBM q
JAM HM/KM URAIAN PEKERJAAN PARAF
Dari Sampai Awal Akhir (MANDOR USER)
Catatandari: Kabag Transp./Sipil u/diketahui Ka. Traksi: Diperiksa oleh, Dibuat oleh,
IS THE FLEET
INFORM TO AVAILABLE?
USER
NO YES
OPERATIONS FINISHED
COMPLETELY AS PLANNED
OPERATOR/DRIVER: SUPERVISOR:
§ Refill fuel oil when required § Check operator/driver report and put notes/remarks
§ Clean/wash unit when required when necessary, and finally, put supervisor signature for
§ Follow parking procedure acknowledgements.
§ Pass the report for further data entry process
Berikut ini diperlihatkan bagan alir proses kerja untuk aktivitas interaksi urusan transportasi
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan.
Untuk Masing
masing Pekerjaan , dibuatkan :
PERMINTAAN DITERIMA Ka TRAKSI
PELAKSANAAN PALING LAMBAT JAM 16:00
PEKERJAAN , sbg bahan U/ Persiapan Operasi
FORM PPP: KaBag Transport KEESOKAN
MKN-TR04001 HARINYA
DARI ESTATES/MILLS/User
DATA ENTRY
Laporan kerja harian, LHA KEDALAM
(MKN-TR04003) SISTEM
DIPERIKSA , di buat data
entry untuk di kompilasi , di
analisa dan sbg bahan
laporan Kabag Transport
kepada Ka Traksi
FILING
Operators/helpers
Drivers & helpers
Ø Kabag Sipil
Ø Mandor dan Pelaksana Perencanaan Kerja & Kontrol
Ø Mandor dan Pelaksana Kerja (operasional), Operator & Helper serta
Pengemudi
Ø Staf Administrasi (clerk)
E.1.1. Objektif
1. Utilisasi dan efisiensi operasi (pemakaian alat vs produktivitas ) harus sesuai dengan
target.
2. Kondisi alat, melalui kerja sama dengan Bagian Repair/Maintenance harus selalu
dalam kondisi bersih, terawat dan baik (siap dioperasikan sewaktu-waktu).
3. Stand-by hour harus ditekan serendah mungkin (kurang dari 30%).
4. Kesalahan utilisasi/aplikasi alat dan kesalahan pengoperasian alat .
5. Kelengkapan dan kebenaran data operasional yang didukung dokumen yang
berlaku:
§ Jam operasi alat ( km atau HM ), data stand-by time serta down-time
§ Jam operasi operator, produktivitas dan ketrampilan/kompetensi operator.
§ Data hasil-hasil operasi/produksi, lokasi jenis pekerjaan.
§ Data repair, Data dan Nilai penggunaan spare parts dan Data dan Nilai
consumables items.
§ Data Pelaksanaan perawatan harian, pelaksanaan preventive maintenance.
§ Data/informasi lain yang dianggap perlu dan berkaitan dengan poin 1 dan 2
tersebut diatas harus terkumpul dan terdokumentasi dengan baik dan selalu
siap untuk dipakai analisa/evaluasi setiap saat.
§ Data/informasi lain yang dianggap perlu dan berkaitan dengan poin 1 dan 2
tersebut diatas harus terkumpul dan terdokumentasi dengan baik dan selalu
siap untuk dipakai analisa/evaluasi setiap saat.
Job Scope Traksi Sie Bagian Sipil, untuk pekerjaan sarana sipil kebun (pemeliharaan atau
pembuatan baru) yang dikerjakan sendiri atau yang di serahkan untuk dikerjakan oleh
kontraktor.
DIKERJAKAN SENDIRI O P P P P
DIKERJAKAN KONTRAKTOR O O O P O
Catatan: P = dilakukan oleh Traksi bagian sipil, O = bukan merupakan bidang pekerjaan Traksi bagian sipil
Blanko Permintaan Pelaksanaan Pekerjaan (Job Order) ini digunakan pada saat
user memerlukan jasa dari bagian traksi, baik jasa pemeliharaan atau perbaikan
sarana transportasi. Blanko permintaan ini harus diterima oleh traksi paling
lambat jam 16:00 untuk pelaksanaan pekerjaan keesokan harinya.
Blanko ini harus diisi dengan lengkap, termasuk jam mulai/selesai, uraian
pekerjaan, estimasi volume yang akan dikerjakan dan lokasi kerja. Peminta jasa
bertanggung jawab penuh terhadap estimasi volume yang akan dikerjakan,
termasuk ketidak sesuaian dengan volume aktual.
Blanko ini dibuat oleh setidaknya pejabat setingkat asisten afdeling, disetujui
oleh asisten kepala dan diketahui oleh kepala kebun. Blanko ditujukan kepada
Kepala Traksi yang kemudian memberikan disposisi kepada Kabag terkait.
Dalam kondisi normal, isian jam awal/akhir, uraian pekerjaan, estimasi volume
dan lokasi kerja diisi sama dengan yang tertera pada blanko Permintaan
Pelaksanaan Pekerjaan, kecuali ada perobahan yang dikonfirmasikan oleh
peminta (user) secara tertulis.
JAM ESTIMASI
URAIAN PEKERJAAN LOKASI KERJA
Dari Sampai VOLUME
-Nama jelas-
(Kabag Transport/Sipil) -Nama jelas-
(Operator/Pengemudi)
Distribusi: Asli: Pengemudi/Operator – Copy: 1: Arsip transport / sipil, copy 2:arsip pembuat PPP Form: MKN-TR04002
Periksa level/ketinggian (tambah bila perlu) Periksa semua penduga (gauges) Periksa/kerjakan lain-lain
Minyak pelumas mesin q Cukup q Tambah Tekanan pelumas mesin q Tekanan ban q
Minyak transmisi/steering q Cukup q Tambah Temperatur air pendingin q Kekencangan rantai track/baut2 q
Minyak diferensial (dpn/blk) q Cukup q Tambah Ammeter (penduga cas aki) q Kekencangan tali kipas q
Minyak bevel gear/final drives q Cukup q Tambah Temp./tekanan transm./TC q Kebocoran olie/air/gas buang q
Rumah tandem q Cukup q Tambah Meter penduga bahan bakar q Kondisi rem q
Minyak winch q Cukup q Tambah Tachometer/KM/HM q Kondisi ban q
Minyak dump q Cukup q Tambah Tekanan rem angin q Kondisi lampu2/klakson q
Air radiator q Cukup q Tambah Indikator saringan udara q Buang air pada tangki BBM q
JAM HM/KM URAIAN PEKERJAAN PARAF
Dari Sampai Awal Akhir (MANDOR USER)
Catatandari: Kabag Transp./Sipil u/diketahui Ka. Traksi: Diperiksa oleh, Dibuat oleh,
1. Baju kerja
2. Help Pengaman (Safety Helmet)
3. Sepatu Kerja (Safety Shoes)
IS THE FLEET
INFORM TO AVAILABLE?
USER
NO YES
OPERATIONS FINISHED
COMPLETELY AS PLANNED
OPERATOR/DRIVER: SUPERVISOR:
§ Refill fuel oil when required § Check operator/driver report and put notes/remarks
§ Clean/wash unit when required when necessary, and finally, put supervisor signature for
§ Follow parking procedure acknowledgements.
§ Pass the report for further data entry process
Berikut ini diperlihatkan bagan alir proses kerja untuk aktivitas interaksi urusan pekerjaan
sipil sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan.
DATA ENTRY
Laporan kerja harian, LHA KEDALAM
(MKN-TR04003) SISTEM
DIPERIKSA , di buat data
entry untuk di kompilasi , di
analisa dan sbg bahan
laporan Kabag Sipil kepada
Ka Traksi
FILING
€€€€€€€€€
Pelaksana FTI
Mekanik Mekanik
Mekanik Mekanik
Helper Helper
Ø Kabag Repair/Maintenance
Ø Kasie Repair/Maintenance ?
Ø Mekanik Kepala selaku Mandor kerja Bays atau mandor kerja Lapangan
Ø Mekanik Mekanik (I, II III,) Pra-Mekanik (Pre-Mechanic), Mekanik
Pembantu (Helper mechanic)
F.1.1. Objektif
Seluruh alat & peralatan yang ada di wilayah peralatan yang ada di kebun/wilayah kebun
( termasuk Wheel Loader dan Forklift ) kendaraan /alat transport inventaris perusahaan
( mobil, sepeda motor inventaris perusahaan ) yang beroperasi untuk pabrik , staf dan ka
pabrik, Chain saw inventaris perusahaan.
seperti:
a. Peralatan berat ( heavy equipments), termasuk farm tractors & trailers, Wheel
Loader , forklift
b. Kendaraan angkutan besar ( D/T, Low-bed trailer, mobil tangki dan
sebagainya), dan kendaraan kecil (small vehicles) seperti pick-up, jeep, sepeda
motor dan sebagainya.
c. Kendaraan angkutan di-air, seperti tug-boat, tongkang, speed boat dll
d. Utility equipments, seperti pompa, generator set, Chain saw inventaris
(termasuk yang dibawah operasi bagian transport & sipil, alat bantu/utiliti).
(Tidak termasuk peralatan / utility equipment seperti genset, pompa dan mesin
pabrik)
Terawat dengan baik dengan tingkat persentase daya guna fisik peralatan (fleet physical
availability/=unit condition) mencapai minimal 80%. Break Down Time , dengan waktu
pengerjaan (man hour) yang sesuai dan biaya yang dikeluarkan tetap dalam kisaran anggaran
yang ditetapkan dan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Catatan:
1) Seluruh pekerjaan pemeliharaan berkala (preventive
maintenance),perbaikan (corrective maintenance) dan inspeksi teknis
(technical inspection) tersebut diatas harus selalu dilaksanakan dengan
benar, efektif dan efisien sesuai yang disyaratkan oleh fabrikan ( O.M.M.)
2) Untuk kerusakan diluar normal ( abnormal ) maka mekanik harus membuat
LPKU ( laporan Pemeriksaan Kerusakan Unit ) Form : MKN-WS04001
Jabatan :Mekanik
Lingkup Tugas : Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan inspeksi teknis peralatan
dan Tanggung dikebun (alat berat, alat ringan, kendaraan kecil dan peralatan utiliti)
Jawab berdasarkan instruksi dari Kabag Repair/Maintenance.
Objektif :Memastikan bahwa pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan
inspeksi teknis peralatan dan utiliti dikebun dilaksanakan dengan
benar, efektif dan efisien sesuai syarat fabrikan dengan tetap
memperhatikan unsur keamanan pelaksanaan pekerjaan.
Uraian Tugas- : • Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan inspeksi teknis
tugas peralatan dan utiliti dikebun berdasarkan perintah Kabag
Repair/Maintenance.
• Melaksanakan pemeliharaan/inspeksi berkala dengan
mempergunakan blanko yang ditentukan.
• Mempergunakan perkakas kerja (tools) dengan benar sesuai
dengan kapasitas dan aplikasi masing-masing perkakas (tools).
• Selalu menjaga kebersihan benda kerja sebelum dipasang.
• Selalu menjaga kebersihan perkakas kerja (tools).
• Selalu menjaga kebersihan tempat kerja.
• Selalu bekerja dengan mempergunakan peralatan pengaman dan
memperhatikan dan memprioritaskan faktor keamanan diri
sendiri dan lingkungannya.
• Memberikan pengarahan kepada para mekanik yunior (pra
mekanik/mekanik pembantu) untuk meningkatkan kinerja.
• Berpikir cermat sebelum mengambil tindakan dan memastikan
bahwa tindakan yang diambil adalah solusi tepat dan terbaik.
• Melakukan pemesanan suku cadang dan memastikan bahwa
suku cadang yang diperlukan benar -benar sesuai peruntukannya.
• Segera memberikan laporan kepada atasan terhadap masalah
yang tidak bisa diatasi dengan segera.
• Mengisi time sheet dengan lengkap secara rutin dan tepat
waktu.
Pertanggung : Didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Mandor
Jawaban Kerja ( Bays atau Lapangan)
Ringkasan : Pelaksanaan perawatan & repair yang baik dan benar , sesuai dgn
Tugas dan manuals dan teknis yang seharusnya.
Tanggung Jawab
1. Melakukan pekerjaan servis dan perbaikan ( repair) dgn benar dalam waktu
yang sesuai target
2. Melaksanakan Buku Mechanic Time sheet dgn disiplin.
3. Tidak ada absensi (mangkir) dalam perioda penilaian.
4. Tidak pernah menerima surat teguran maupun surat peringatan pada perioda
penilaian.
5. Frekuensi keterlambatan selama perioda penilaian tidak lebih dari 5(lima) kali.
1. Uraian
Setiap peralatan, baik alat berat maupun alat ringan memiliki nomor identifikasi
masing-masing. Nomor identifikasi tersebut merupakan nomor yang unik dan
umumnya yang dicatat adalah nomor seri rangka (chassis serial number) dan nomor
seri mesin (engine serial number).
Untuk memudahkan kontrol operasional dan komunikasi, disamping memudahkan
pengorganisasian masing-masing peralatan, maka setiap peralatan perusahaan perlu
diberikan kode-kode nomor yang disebut unit Code Number /( = unit c/n) sebagai
penanda.
Maksud dan tujuan diberikannya kode-kode nomor peralatan adalah:
• Memudahkan didalam kontrol dan operasional
• Memudahkan pencatatan operasi, biaya dan lain-lain yang dipakai alat
tersebut sejak mulai dioperasikannya sampai sekarang (Unit history
record).
2. Sistem Penomoran
BD9901AGU
Dimana:
BD Inisial untuk jenis alat, dalam contoh tersebut diatas BD adalah
Bulldozer.
99 : Tahun perolehan alat (1999)
01 : Nomor urut alat, terdiri atas 2 digit
AGU : Proper atau inisial pemilik alat, dalam contoh diatas adalah PT.
Antang Ganda Utama.
BD9905KIU -AGU
Dimana:
BD : Inisial untuk jenis alat, dalam contoh tersebut diatas BD adalah
Bulldozer.
99 : Tahun perolehan alat (1999)
05 : Nomor urut alat, terdiri atas 2 digit
KIU : Proper atau inisial pemilik alat, dalam contoh diatas adalah PT.
Katingan Indah Utama sebagai pemilik baru).
AGU : Inisial nama perusahaan dari mana alat tersebut sebelumnya atau
pemilik sebelumnya.
Penulisan inisial jenis alat harus ditulis dengan huruf besar (kapital).
5. Inisial Nama Perusahaan
Seperti halnya dengan inisial jenis alat, maka penulisan inisial nama perusahaan
juga harus ditulis dengan huruf besar (kapital).Contoh: AGU, KIU, PKS, dsb.
6. Penempatan Kode Nomor ( C / N )Unit
Kode unit harus ditulis dan ditempatkan pada bodi alat yang mudah terlihat dan
ditulis dengan memakai cat minyak dengan warna yang kontras dengan warna
dasar bodi alat. Ukuran dan besarnya tulisan kode unit harus disesuaikan dengan
besar kecilnya alat atau tempat dimana kode tersebut akan dituliskan. Bentuk
tulisan harus mempertimbangkan estetika teknis.
7. Lain-lain
a) Tidak diperkenankan menambah, mengurangi atau merobah aturan
penulisan kode unit ini.
b) Setiap unit hanya boleh menggunakan satu kode unit. Apabila ada
perobahan kode unit terhadap unit yang sudah ada maka harus segera
dilaporkan kebagian aset di Jakarta.
c) Apabila terjadi penghapusan alat (write-off), baik dijual atau dibesi-tuakan,
maka kode unit tersebut bisa dipakai pada unit alat baru yang sejenis
dengan catatan apabila keberadaan alat tersebut sebagai aset perusahaan
sudah resmi dihapus (write-off) dari catatan Akunting dan Pencatatan
Aset.
d) Jika ada pembelian atau delivery unit baru, maka job site (bisnis unit)
harus segera menginformasikan kode unit alat tersebut lengkap dengan
data: Merk, model rangka (chassis model), nomor seri rangka (chassis
serial number), merk mesin (engine brand), model mesin (engine model),
nomor seri mesin (engine serial number) dan lokasi alat.
1. Uraian
I/A I/A I/A I/A I/A Kondisi fungsi Tuas Rem tangan
I I I I I Kondisi fungsi lampu indicator dan gauge
I I I I I Funsi kerja lampu2 & pembersih kaca
I I I I I Periksa kerja stater sistim
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kerja pedal rem & pergerakannya
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kerja kopling & pergerakannya
L L L L L Pelumasan pada engsel pintu
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kondisi tali AC, Alternator,tali kipas
I/T I/T I/T I/T I/T
Periksa kuantitas & kebocoran air pada sistim
pendingin
Bagian Dalam mesin
I/R I/R I/R I/R I/R Periksa kuantitas & kebocoran minyak rem
I I I I I Kondisi terminal dan cairan elektrolit baterry
I I I I I Kondisi selang bahan bakar & sambungannya
C C C X X Saringan udara / air cleaner
I I I I I Kondisi kabel sistim kelistrikan
A A A A A Rpm mesin pada saat idle
I/A I/A I/A I/A I/A Timing pengapian / injection
- - - A A Celah katup
I I I I I Kebocoran oli, bahan bakar & air pendingin
I I I I I Warna gas buang
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. Repair Form : MKN – WS04001
maintenance
I/A I/A I/A I/A I/A Kondisi fungsi Tuas Rem tangan
I I I I I Kondisi fungsi lampu indicator dan gauge
I I I I I Funsi kerja lampu2 & pembersih kaca
I I I I I Periksa kerja stater sistim
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kerja pedal rem & pergerakannya
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kerja kopling & pergerakannya
L L L L L Pelumasan pada engsel pintu
I/A I/A I/A I/A I/A Periksa kondisi tali AC, Alternator,tali kipas
I/R I/R I/R I/R I/R
Periksa kuantitas & kebocoran air pada sistim
pendingin
Bagian Dalam mesin
I/R I/R I/R I/R I/R Periksa kuantitas & kebocoran minyak rem
I I I I I Kondisi terminal dan cairan elektrolit baterry
I I I I I Kondisi selang bahan bakar & sambungannya
C C C C C Saringan udara / air cleaner
I I I I I Kondisi kabel sistim kelistrikan
A A A A A Rpm mesin pada saat idle
I/A I/A I/A I/A I/A Timing pengapian / injection
- - - A A Celah katup
I I I I I Kebocoran oli, bahan bakar & air pendingin
I I I I I Warna gas buang
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. Repair Form : MKN – WS04002
maintenance
- - - I I
Rotor Turbocharge & Kekencangan baut
pengikat
- - - - A Valve Clearence
A A A A A Rpm Engine pada saat Idling
- - - - I Water Pump
I/C I/C I/C X X Saringan udara dan Dust Indikator
I/F I/F I/F I/F X Air Radiator / coolant
- I/C I/C I/C I/C Radiator fins dan radiator core
- - - I/C I/C Element breather engine dan Blow by
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli, bahan bakar dan air pendingin
I/F I/F X X X Oli Transmisi & filter transmisi
I/F I/F X X X Oli Roda penggerak bag. Depan/ final drive
I/C I/C I/C I/C I/C Breather Transmisi case
Hydrolic & transmisi
Double)
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi Keausan Carrier Roller
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Track Shoe & Track Link
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Teeth Sproket
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Idler
I/T I/T I/T I/T I/T
Kondisi kekencangan baut dan mur Under
carriage
Suku Cadangdan Bahan Bantu yang digunakan / dipakai :
Nomor
Nomor Part Nama Part Jumlah Nama Part Jumlah
Part
Dibuat oleh : Mekanik Gol Diperiksa & disetujui oleh : Diterima oleh :
Ka Bag. R/M Ka. Bag. Transportasi / Sipil
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. Repair maintenance
Form : MKN – WS04003
Hydrolic
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli hidrolik
I I I I I Performance Lift Silinder
I/A I/A I/A I/A I/A Pergerakan dari lever dan control valve
I I I I I Alternator dan starting motor
I I I I I Lampu2 indikator dan alat – alat ukur
Elektical
I/F I/F I/F I/F I/F Kondisi terminal & Level cairan elektrolit
battery
I I I I I Starter Sistim dan sistim pengisian battery
I/X I/X I/X I/X I/X Service meter dan gauge
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Track Roller (Single &
Double)
Under Carriage
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. Repair Form : MKN – WS04004
maintenance
- - - I I
Rotor Turbocharge & Kekencangan baut
pengikat
- - - I I Vibrating damper
- - - A A Valve Clearence
A A A A A Rpm Engine pada saat Idling
- - - - I Water Pump
- - X X X Saringan udara dan Dust Indikator
- - - I/C I/C Radiator fins dan radiator core
- - - I/C I/C Element breather engine dan Blow by
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli, bahan bakar dan air pendingin
I/F I/F X X X Oli Hidrolik & elemen Filter oli Hidrolik
Hydrolic
I/F I/F I/F I/F I/F Kondisi terminal & Level cairan elektrolit
battery
I I I I I Starter Sistim dan sistim pengisian battery
I/X I/X I/X I/X I/X Service meter dan gauge
Under Carriage
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi Keausan Carrier Roller
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Track Shoe & Track Link
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Teeth Sproket
I/X I/X I/X I/X I/X Kondisi keausan Idler
I/T I/T I/T I/T I/T
Kondisi kekencangan baut dan mur Under
carriage
I/A I/A I/A I/A I/A Kondisi kekencangan Track Shoe
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. Repair Form : MKN – WS04005
maintenance
I/F I/F X X X
Power Train /
Hidrolik
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli hidrolik
I I I I I Performance Lift Silinder
I/A I/A I/A I/A I/A Pergerakan dari lever dan control valve
I I I I I Alternator dan starting motor
I I I I I
Elektical
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04006
Hidrolik
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli hidrolik
I I I I I Performance Lift Silinder
I/A I/A I/A I/A I/A Pergerakan dari lever dan control valve
I I I I I Alternator dan starting motor
I I I I I
Elektical
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04007
Hidrolik
Kebocoran oli hidrolik
Performance Lift Silinder
Pergerakan dari lever dan control valve
I I I I I Alternator dan starting motor
I I I I I
Elektical
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04008
tuas maju-mundur
I/A I/A I/A I/A I/A Kinerja brake, parking brake dan
pergerakannya
I/A I/A I/A I/A I/A Kinerja steering dan Toe in / Toe out
Hidrolik
I/R I/R I/R I/R I/R Kebocoran oli hidrolik
I I I I I Performance Lift Silinder
I/A I/A I/A I/A I/A Pergerakan dari lever dan control valve
I I I I I Alternator dan starting motor
I I I I I
Elektical
I/X I/X I/X I/X I/X Hub roda , baut dan mur pengikat
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04009
Corrosion Resistor
- - - A A Valve Clearence
I/A I/A I/A I/A I/A Rpm Engine pada saat Idling
- - I I I Water Pump
- - X X X Saringan udara dan Dust Indikator
I I/C I/C I/C I/C Radiator fins dan radiator core
- - - I/C I/C Element breather engine dan Blow by
I I I I I Kebocoran oli, bahan bakar dan air
pendingin
I I I I I Kondisi Starting Switch
Elektical & Generator
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04010
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04011
I/X I/X I/X I/X I/X Keausan Roda depan dan Belakang
Elektical
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04012
Distribusi : Asli : Kabag. Transportasi / Sipil, Copy 1 : Ka. Traksi , Copy 2 : Ka. R/ m Form : MKN – WS04013
CATATAN:
CATATAN
1) Dalam hal pekerjaan perbaikan dilaksanakan oleh pihak luar, perlu di
buat surat perintah kerja (SPK) dan fungsi workshop adalah memastikan
pekerjaan dilaksanakan dengan benar, sesuai spesifikasi , kualitas kerja
dan waktu pengerjaan sesuai yang ditentukan dalam SPK.
2) Sedangkan untuk pekerjaan perbaikan yang dilaksanakan sendiri, maka
berlaku prosedur sebagai berikut:
1. Pelaksanaan perbaikan oleh workshop dilakukan berdasarkan
Permintaan Pelaksanaan Servis & Repair (PPSR)
Form : MKN-TR04004 yang diterima dari pemakai (user).
2. Berdasarkan PPSR tersebut, Kabag Repair/Maintenance meng-
instruksikan mekanik untuk melakukan perbaikan. Kualifikasi mekanik
yang ditunjuk disesuaikan dengan jenis kerusakan. Untuk kerusakan
yang memerlukan keahlian “troubleshooting” harus ditunjuk mekanik
yang mampu/ mempunyai kompetensi teknis baik..
3. Kabag Repair/Maintenance harus melakukan pemantauan dan check
terhadap pelaksanaan perbaikan dan memastikan bahwa perbaikan
dilaksanakan dengan benar, tepat dan efektif.
4. Terhadap perbaikan yang tidak bisa segera diselesaikan harus
dilaporkan kepada Kepala Traksi dengan segera.
5. Setelah pekerjaan perbaikan peralatan / unit selesai maka alat yg
dimaksud termasuk spareparts / komponen rusak yg di ganti,
diserahkan kembali kepada pembuat PPSR, apa yg telah dilakukan thd
alat tsb termasuk komponen / spare parts yg di paki untuk perbaikan /
kegiatan perbaikan harus dituliskan dengan benar pada Bukti
Penyerahan alat ( BPA ) Form : MKN-TR04005.
TRAKSI
LOGISTIC USERS
REPAIR/MAINTENANCE ADMINISTRASI
(TRANSPORT/SIPIL)
LOGISTIK BUAT
PB
BERDASARKAN
PERMINTAAN
PEMBELIAN DARI tidak
R/M
ada
SPARE PARTS
DITERIMA
LOGISTIK Proses PERBAIKAN
/SERVICE Alat oleh R/M
MEKANIK Mencatat
pada Buku Mekanic
LAPORAN:
Time Sheet masing2.
U/selanjutnya diperiksa -MINGGUAN
Tiap achir bulan : oleh KABAG/ KASIE -BULANAN
LOGISTIK R/M -TAHUNAN
MEMBERIKAN catatan
,resume Parts, Mtrl, BBm dll
yg diambil / dikembalikan
oleh Bag R /M, lengkap
dengan tgl & u/ alat yg
mana dan Harga.
1. Penjelasan
FORM permintaan pelaksanaan servis & repair (service & repair request) ini
dikeluarkan oleh pemakai alat (transportasi, sipil atau pemakai lainnya) yang
ditujukan kepada Kabag Repair/Maintenance.
CATATAN:
1) Servis dan Repair yang dimaksud disini adalah segala jenis
perbaikan bukan servis yg termasuk dalam program
pemeliharaan berkala (preventive maintenance ) dan dalam
program Fleet Technical Inspection.
2) Unit alat yang dimaksud disini adalah semua peralatan perusahaan
seperti: dump truck, light truck, farm tractor, trailer, low-bed trailer,
motor grader, bulldozer, wheel loader, forklift, backhoe loader,
compactor, excavator, kendaraan kecil (pick-up, bus,sepeda motor,
kendaraan penumpang), chain saw dan lain -lain. bukan
peralatan/utiliti yang operasional dan perbaikannya sudah
diberikan tunjangan oleh perusahaan (C.O.P)
3) Untuk penggantian suku cadang/material, perlu dimintakan
persetujuan ( konfirmasi ) dari pembuat PPSR,dgn cara
memberikan tanda centang pada kotak yang tersedia, “ apakah
langsung tanpa konfirmasi” atau harus “dikonfirmasikan lebih dulu”
kepada pemakai.
4) Uraian kerusakan agar diisi selengkap mungkin dan diberikan
informasi yang sejelas -jelasnya untuk memudahkan pelaksanaan
perbaikan.
3. Pengembalian Barang
Jika oleh satu dan lain alasan barang yang sudah dikeluarkan dari gudang logistik
tidak terpakai, maka barang tersebut HARUS segera dikembalikan kepada
logistik / gudang dari mana parts atau barang diambil dengan
mempergunakan Form Logistik yg berlaku ( Form PBM Log-2-2004 :
“ Pengembalian Barang / Material dengan merujuk kepada nomor Permohonan
Pengeluaran Barang dan Material. Tidak diperkenankan menyimpan barang
selain dari gudang logistik. Form Terlampir, hal G 3.5 )
Distribusi: Asli: Kabag R/M – Copy 1: Kepala Traksi – Copy 2: Arsip Form: MKN-TR04004
Kolom referensi diisi dengan nomor permintaan pelaksanaan servis yang diterima oleh
bagian R/M.
Kolom tanggal awal/akhir serta total jam dan jumlah mekanik diisi rangkuman data
pelaksanaan aktual selama alat diperbaiki sampai selesai. Data ini akan memberikan
informasi kepada pemakai tentang lamanya alat diperbaiki. Form ini harus dilengkapi
dengan resume pemakaian parts & material berdasarkan bukti permohonan pengeluaran
barang & material dari logistik.
Arsip R/M sendiri harus lengkap dengan bukti permintaan pelaksanaan servis (asli) serta
bukti-bukti pengeluaran barang gudang sebagai bahan referensi selanjutnya.
BU KT I P E NYERAHAN ALAT
Ditujukan kepada Tanggal Kode unit Referensi
Distribusi: Asli: Pemakai (user), pembuat PPSR – Copy 1: Kepala Traksi – Copy 2: Arsip R/M Form: MKN-TR04005
MAKIN GROUP
PT. …………………………………
Nama Seksi
1. Penjelasan
Setiap kerusakan yang tidak biasa atau tidak umum yang terjadi harus
diperiksa dengan mempergunakan blanko Laporan Pemeriksaan Kerusakan
Unit (LPKU), Form: MKN-WS04001 .
Gejala kerusakan
P/N YANG RUS AK P/N YANG DIGANTI NAMA BARANG JUMLAH NOMOR BBK.
Perbaikan selesai tanggal q Belum selesai karena: (bila menunggu parts, sebutkan juga nomor OF atau PB)
Dierima operator tanggal
Posisi HM/KM
1. Pengertian FTI
2. Tujuan FTI
Sasaran yang ingin dicapai dengan dilaksanakannya FTI ini adalah untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan peralatan sehingga
kerusakan yang lebih besar dapat dicegah sementara kerusakan ringan
langsung bisa ditangani. Dengan demikian FTI akan mampu malakukan
deteksi dini kerusakan dan akan mengurangi down -time dan otomatis
menaikkan daya guna fisik alat.
Catatan:
2. Prosedur Pelaksanaan
• Pelaksanaan COH harus berdasarkan rencana (bujet) yang telah disetujui oleh
manajemen, baik biaya dan waktunya. Penyimpangan pelaksanaan COH, baik
jadual maupun tidak dianggarkan harus terlebih dulu mendapatkan persetujuan
dari manajemen.
• Setiap pelaksanaan COH harus mengikuti prosedur yang telah diisyaratkan oleh
fabrikan dan semua hasil pengukuran harus dicatat dalam blanko Data Pengukuran
(Dimension & Clearances Data)-form: MKN-T070009.
• Semua barang harus dicuci bersih memakai cairan pencuci yang memadai dan
disemprot dengan kombinasi cairan pencuci dan tekanan udara memakai engine
cleaner.
• Setiap hasil pengukuran yang tidak sesuai spesifikasi teknis fabrikan tidak boleh
dilanjutkan dan harus segera dilaporkan kepada Kabag Traksi.
• Tidak diperkenankan memakai kembali barang bekas yang sudah dinyatakan afkir
dan tidak bisa dipakai kembali.
• Semua seals & gaskets harus diganti baru.
• Semua suku cadang yang dipasang harus asli (genuine).
• Setiap komponen sebelum dipasang pada unitnya jika memungkinkan harus test-
run dibawah. Untuk engine overhaul, tidak dibenarkan langsung memasang pada
unitnya tanpa test-run dibawah. Hal ini untuk memudahkan perbaikan jika ternyata
hasil overhaul ada masalah.
• Untuk pekerjaan/proyek engine overhaul, setelah engine dipasang pada unitnya,
maka:
o Saat dioperasikan, posisi pedal akeselerasi dan beban maksimal yang
diijinkan adalah ¾ dari spesifikasi normal selama +50HM (perioda break-in)
o Setelah 50HM pertama, maka engine harus diservis, yaitu: ganti olie mesin &
filter olie dan setel kerenggangan katup dalam keadaan panas.
o Setelah semua prosedur diatas dilaksanakan, maka unit bisa dioperasikan
secara normal.
€€€€€€€€€
Agar pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan baik, maka
terhadap masing-masing mekanik harus dilengkapi dengan standard hand tools.
Daftar standard hand tools bagi mekanik adalah sebagai berikut:
€€€€€€€€€
Untuk dapat menyajikan laporan yang informatif dan komprehensif, maka pengelolaan data
tidak bisa dilakukan secara manual, dimana komputer hanya berfungsi sebagai pengganti
mesin ketik, karena hal ini disamping akan menyita waktu, juga rentan terhadap
kemungkinan terjadinya kesalahan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka disini diperkenalkan sebuah peranti lunak sistem
(system software) bernama “Service Information System” (SIS). SIS mencatat semua
aktifitas operasional angkutan, alat berat dan workshop termasuk semua faktor
pendukungnya, yaitu: time sheet mekanik, pembiayaan dan konsumsi suku cadang/material.
Data dimasukkan secara rutin setiap hari dan SIS akan menyajikan laporan yang
komprehensif, antara lain:
§ Biaya angkut per produk tertentu per volume tertentu
§ Konsumsi BBM ber jarak tertentu, per jam
§ Ritase per jarak tertentu per produk tertentu
§ Waktu tempuh per jarak tertentu per produk tertentu
§ Biaya overhead
§ Sejarah perbaikan per komponen
§ Sejarah pemeliharaan alat
§ Konsumsi suku cadang/material per alat tertentu per periode tertentu
§ Time sheet mekanik per periode tertentu
§ Daftar populasi peralatan, per model, per jenis, per lokasi dan lain-lain
§ Bujet vs realisasi-rekapitulasi dan detail
§ Blanko servis
§ Standardisasi kegiatan
SIS disusun menggunakan bahasa pemrograman Clipper 5.3 dengan memanfaatkan library
FiveWin 2.1 dan Borland Resource Workshop 4.5 dan disusun untuk bisa dioperasikan
secara multi-user dan bisa dioperasikan pada platform Windows 9.x/Me/2000 atau XP.
Dengan memanfaatkan RDD (Replaceable Database Driver), maka index bawaan Clipper
(.NTX) tidak lagi dipakai dan sebagai penggantinya adalah index bawaan FoxPro (.CDX)
yang terbukti jauh lebih kompak dan gegas, terutama didalam menangani file index memo.
Seperti juga dengan system software yang lain, maka ketelitian pemasukan data adalah
kunci bagi keakuratan data laporan yang disajikan, karena peranti lunak ini juga tetap
mengacu kepada pepatah: kalau sampah yang anda masukkan, maka sampah pula yang akan
anda dapatkan (garbage-in, garbage-out).
G.3. SARANA PENDUKUNG
G.3.1. Sarana Komunikasi
Agar kegiatan angkutan maupun pemeliharaan sarana transportasi bisa dipantau dengan
baik, maka diperlukan sarana pendukung untuk melakukan komunikasi dengan personil
lapangan. Sarana komunikasi tersebut antara lain adalah:
§ Radio rig 1 unit lengkap dengan antenna dan power supply yang ditempatkan
dikantor operasional traksi
§ Radio HT untuk masing-masing Ka. Traksi, Kasie Transportasi, Kasie
Pemeliharaan Jalan dan Kabag Repair/Maintenance
Catatan:
• Satu unit komputer agar diperlengkapi dengan CD-RW untuk transfer
data dari satu komputer ke komputer lainnya.
• Satu unit laptop/desk note berprosesor Pentium 4 (jangan prosesor
AMD karena ada modul dalam SIS yang tidak kompatibel jika
dijalankan dengan prosesor AMD) dengan CD Burner untuk Kepala
Traksi dan diperlukan untuk tugas-tugas yang bersifat mobiling.
• Satu buah scanner untuk mendukung pengembangan program SIS
dimana semua data traksi akan dikelola secara elektronik.
• Satu buah UPS
MAKIN GROUP
PT : …………………………………………………..
Nomor : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Ka. Gudang /
Atasan Langsung Atasan Penerima
PJ
(min.setingkat Askep/ (Setingkat Ka.Kbn/
(min setingkat Lokasi / kode
Ka. Afd, Mek 2) Kabag) Ka. Traksi)
Gudang
Tanggal
Disatribusi Form : Asli & copy 1 : Logistik Wilayah ( lamp. Lap. Gudang ), Copy 1 : Accounting / Fin, Copy 2 : File
yang meminta barang, copy 3 : File gudang yg bersangkutan
MAKIN GROUP
PT : …………………………………………………..
Diminta Oleh Disetujui oleh Diserahkan oleh Diterima oleh Diketahui oleh
Yang
Pembuat Atasan Langsung Ka. Gudang / PJ Atasan
Menyerahkan
Dokumen (min.setingkat Kabag) Barang
( Ka. Logistik Wil )
Disatribusi : Asli: & Copy 1: Logistik Wilayah( Lamp. Lap Gudang ), Copy 1 : Accounting / Fin, Copy 2 : File yang
mengembalikan Barang, copy 3 : File gudang yang bersangkutan
Uraian
Akhir dari seluruh kegiatan operasional bagian traksi adalah penyajian laporan sebagai
bentuk pertanggung jawaban profesional kepada manajemen .
PERIODE : TGL ……./ ……./ 200… s/d TGL ……../ ……./ 200…
Ka. Bag.
Halaman: 90/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN-TR04009
MAKINGROUP
NAMA PT. : ………………………………………
REKAPITULASI PPP
Perkiraan Volume Target Penyelesaian
N Tgl. Lokasi
o No. PPP PPP Kerja Uraian Pekerjaan Sifat Pekerjaan Jumlah S/d
Ukuran Satuan
jam Tanggal
Ka Bag.
Halaman: 91/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN-TR04010
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ………………………………………
LAPORAN BAG. : TRANSPORTASI / SIPIL
Ka Bag.
Halaman: 92/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN-TR04011
MAKIN GROUP
NAMA PT. : …………………………………………
Ka.Bag.
Halaman: 93/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN-TR04012
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ……………………………………….
LAPORAN BAG. : REPAIR & MAINTENANCE
Ka. Bag.
Halaman: 94/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN–TR04013
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ……………………………………
Ka. Bag.
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN–TR04014
Halaman: 95/107
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ……………………………………………
LAPORAN BAG. : REPAIR & MAINTENANCE
PERIODE : TGL……./ ……../200.. s/d TGL ……/……./200..
LAMPIRAN 2.1 : ( Rekap PPBM – 1 )
Resume Detail Pemakaian Part , U/ C arriage, Ban & Bahan / Alat Bantu – per Unit Alat ( Kode Unit )
Doc. PPBM Spare Part Ban / Under carriage Bahan / Alat Bantu Lain
N Kode Model P/N
No. Tgl. Part Atau Merk/ Nama Merk Catatan
o Unit Unit Describtion Jml Sat Jml Sat Atau Jml Sat
PPBM PPBM No. Ukuran Buatan Barang
Buatan
Ban
Ka. Bag.
Halaman: 96/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN–TR04015
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ………………………………………….
LAPORAN BAG. : REPAIR & MAINTENANCE
PERIODE : TGL……../……../200… s/d TGL……/……/200…
LAMPIRAN 2.2 : ( Rekap PPBM – 2 )
Resume Detail Pemakaian BBM, Oli, Grease per Unit Alat ( Kode Unit )
Doc. Minyak Bhn.
BBM SAE 30 SAE 40 SAE 90 SAE 140 SAE 10 Grease
PPBM Rem Additif
N Kode Model
Catatan
o Unit Unit N Merk Merk Merk Merk Merk Merk Merk L Merk K
Tgl Jns Lt Lt Lt Lt Lt Lt Lt
o Type Type Type Type Type Type Type t Type g
Ka. Bag.
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN–TR04016
Halaman: 97/107
MAKIN GROUP
NAMA PT. : …………………………………………….
Ka. Bag.
Halaman: 98/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Traksi, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : File Kabag. Form : MKN–TR04017
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ……………………………………………….
Perhitungan Biaya
Nama Pembebanan Biaya Operator Operator / driver Standard
Operator
Ka. Traksi
Distribusi Form : Asli : Ka. Wilayah, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : Ka. Kebun /User , Copy 3 :File Ka. Traksi. Form : MKN–TR04018
Halaman: 99/107
MAKIN GROUP
Ka. Traksi
Halaman: 100/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Wilayah, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : Ka. Kebun / User, Copy 3 :File Ka. Traksi. Form : MKN–TR04019
REKAPITULASI PEMAKAIAN BBM, OLI, GREASE per UNIT ALAT ( Kode Unit )
Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total COST
Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost PPBM-2
Ka. Traksi
Form : MKN-TR04020
Halaman: 101/107
MAKIN GROUP
NAMA PT. : …………………………………………………
LAPORAN BAG. : Ka. TRAKSI ; ( REKAPITULASI PPBM 2 )
PERIODE : TGL……/ ……./ 200… s/d TGL……./……../200…
REKAPITULASI PEMAKAIAN BBM, OLI, GREASE per UNIT ALAT ( Kode Unit )
No. No Tgl: Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/ Jml Harga Total Merk/
Unit Unit Jenis
PPBM PPBM Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe Ltr Satuan Cost Tipe
Halaman: 102/107
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ……………………………………………………..
LAPORAN BAG. : Ka TRAKSI ; ( REKAP COST PPBM – 1 )
Doc. PPBM Spare Part Ban / Under carriage Bahan / Alat bantu Lain
Grand T/
Kode Model
No Biaya
Unit Unit P/n
Harga T/Biaya Harga T/Biaya Nama Harga T/ Biaya PPBM 1
No. Tgl P/ No Desc Jml Sat Uk. Jml Sat Jml Sat
Satuan Parts Satuan U / C Barang Satuan Bhn lain
PPBM PPBM Ban
Ka Traksi
Distribusi Form : Asli : Ka Wilayah, Copy 1 : Div Log & eq Jkt, Copy 2 : File Ka. Traksi Form : MKN-TR04021
Halaman: 103/107
MAKIN GROUP
NAMA PT. : ………………………………………………
LAPORAN BAG. : Ka. TRAKSI ; ( REKAPITULASI DAN EVALUASI OWNING DAN R / M COST )
PERIODE : TGL……../……./200… s/d TGL ……../……../200…
A B C D E F G H I J K L M N O P Q
Ka. Traksi
Halaman: 104/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Wilayah, Copy 1 : Div Log & Eq Jkt, Copy 2 : File Ka. Traksi Form : MKN - TR04022
MAKIN GROUP
LAPORRAN BAG. : Ka. TRAKSI ; (REKAPI TULASI PRODUKTIVITAS, BIAYA DAN PEMBEBANAN untuk USER )
Lokasi Kebun Unit Alat Yang Dipakai Operator Pembebanan Biaya Hasil kerja
N No No
o PPP SPO Lain Uraian Kode Model O& Total No. Tgl
Kbn Afd Hm/Km BBM Jam Biaya Ukuran Sat
Lain Pekerjaan Unit Unit RM Biaya Memo Memo
Ka. Traksi
Halaman: 105/107
Distribusi Form : Asli : Ka. Wilayah, Copy 1 : Div. Log & Eq-Jkt, Copy 2 : Ka. Kebun/User , Copy 3 :File Ka. Traksi. Form : MKN-TR 04023
MEMO PEMBEBANAN BIAYA OPERASI ALAT KEPADA USER
No. : ……………………………………………
Tgl : ……………………………………………
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan biaya pemakaian alat dan operator yang telah dikeluarkan untuk memenuhi
Permohonan Pelaksanaan Pekerjaan yag kami terima, sbb :
Up : PT : Kebun :
Periode Kerja Lokasi Kerja
Keterangan
Tgl Mulai Tgl S/d Jml Hari Kebun Afd Blok
BIAYA
No. Kode Unit yang dipakai
Model Unit
Jam Pakai ( Op + Std By )
Biaya Alat ( O & R/M Cost ( Rp ) )
Biaya BBM ( Rp )
Nama Helper
CATATAN :
Hasil Kerja yang dicapai & Produktivitas
Ka. Traksi
Distribusi Form : Asli : User ; copy 1 : Actg wilayah ; Copy 3: file traksi . Form : MKN-TR 04023-memo
Konsep Fungsi, Tugas dan Peran Traksi ini sangat spesifik karena mencakup beberapa
fungsi pekerjaan & kompetensi ( function & scope of work & responsibility) dibawah satu
koordinasi yg disebut : Ka- Traksi.
Konsep Fungsi, Tugas dan Peran Traksi ini dibuat dgn tujuan untuk memperjelas garis
batas tanggung jawab, kompetensi dari masing masing fungsi serta pimpinan fungsi yg
terkait.
Konsep Fungsi, Tugas dan Peran Traksi ini diusahakan sejelas mungkin dgn harapan dapat
membantu para pelaksana serta pimpinan pelaksana dalam menentukan CONTROLE
POINT dan CHECK POINT untuk mengatur ( Organise & manage), memonitor &
supervisi ( Plan & controle) dan menentukan langkah selanjutnya ( evaluate & action )
aktivitas aktivitas yg di lapangan, chususnya bidang TRAKSI.
Dalam penerapan Konsep Fungsi, Tugas dan Peran Traksi ini sebaiknya pada saatnya
nanti, dibuat suatu Standard Operation Prosedur ( process & document flow) yg lebih
sistimatis dan sejalan dengan format Makin Group yg telah atau akan di buat untuk
kegiatan/divisi yang lain, sambil menunggu pembuatan S.O.P yg baku, diharapkan konsep
serta penjelasan dalam konsep ini dapat dipakai dan bermanfaat untuk operasi Traksi yg ada.
Demikian Konsep Fungsi, Tugas dan Peran Traksi ini ini disusun sebagai penuntun dan
referensi. Hal-hal lainnya yang tidak diliput didalam sistem dan prosedur ini akan diatur
kemudian sesuai dengan umpan balik yg masuk.
Terima kasih. Jakarta Mei-2004.
Divisi Logistik & Peralatan PT Makin Group.
___________________________________________________________________________
_
Disusun oleh:
§ Suratman ( Ka Traksi PT AGU)
§ Nasuhendra( Asst Mgr R/M Peralatan Makin Group) beserta staf.
Dikoreksi:
B. Widjanarko ( Ka Div Log & Eq Makin Group)