Stasiun Penerimaan Buah

STASIUN PENERIMAAN
BUAH
BREVET DASAR 2A
ENGINEERING, MILL & QUALITY CONTROL DIVISION
PT. ASTRA AGRO LESTARI
BUNCH RECEPTION
• WEIGH BRIDGE
• LOADING RAMP
• CAGE
• CAPSTAND/WINCH CONVENTIONAL SYSEM
• RAIL TRACK
• TRANSFER CARRIAGE
COTINUOUS STERILISER &
• FFB CONVEYOR VERTICAL STERILISER
BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

(Continuous Steriliser
(Conventional System)& Vertical System)
FFB Hopper
r
Co nveyo
FFB

TRANSPORTASI : KERETA API

TRANSPORTASI : TRAKTOR
TRANSPORTASI : TRUCK
BREVET MADYA 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

TRANSPORTASI : TRUCK
1
2 3
FFB HANDLING BY TRUCK

LOAD CELL

WEIGH BRIDGE
• LINEARSHIP Y = m2 x y=x
Y = m1 x
MONITOR
BERAT SEBENARNYA
LINEARSHIP
y=x
MONITOR
1000
1000 BERAT SEBENARNYA

LINEARSHIP but NOT ok
y=x
Y = m1 x
MONITOR
990
ok not ok
30000 29700
10000 9900
20000 19800
LINEARSHIP but not OK
y=x
Y = m2 x
MONITOR
1010
X Y
30000 30300
10000 10100
20000 20200

HAL-HAL PENTING
• POSISIKAN BEBAN DI TENGAH-TENGAH; KIRI-KANAN,
MUKA-BELAKANG.
• SAAT MEMASUKI TIMBANGAN PELAN-PELAN TIDAK
MENIMBULKAN GONCANGAN.
• PASTIKAN LOAD CELL DALAM KONDISI BAIK DAN
POSISI KABELNYA BENAR (TIDAK TERTEKUK).
• BEBAS BERGERAK; TIDAK ADA GANJALAN DAN
DALAM KEADAAN BERSIH.

DATE/TIME IN DATE/TIME OUT
NO. TICKET CUSTOMERS PRODUCT
VEHICLES WEIGH BRIDGE TRANSPORTERS

DATAS COLLECTED
1ST WEIGH GRADING WEIGHT

2ND WEIGH NETTO WEIGHT
ADJUST NETTO
WEIGHT
WEIGHT = ABSOLUTE VALUE
NETTO WEIGHT = | 1st WEIGH – 2nd WEIGH |

TOLERANSI DAN SKALA TIMBANGAN
2W  M
TOLERANSI 
3000
Dimana :
W = Hasil penimbangan
M = Kapasitas penimbangan
3000 = Konstanta
SKALA PENIMBANGAN biasanya 10 kg

Contoh soal 1 :

Satu truk bermuatan dengan total hasil penimbangan: 20.000 kg, dimana
maximum kemampuan penimbangan: 40.000 kg.

2 x 20.000 + 40.000
Maka toleransi timbangan adalah = -----------------------
3000

= 26.66 kg atau 30 kg.

Bagian – bagian Timbangan
PLATFORM (STRUKTUR)
LOADCELL
INDIKATOR
PRINSIP KERJA TIMBANGAN
INPUT STRUKTUR Mechanical Electrical

LOAD CELL PROCESSING
TIMBANGAN
(Mechanical Load) (Transducer)
OUTPUT
INDIKATOR/DIS
PLAY

LOAD CELL
Load adalah peralatan electronic yang
Cell digunakan untuk mengkonversi gaya
(mekanik) menjadi sinyal elektronic.

Contoh 1 :
Pengukuran hambatan eksitasi & Signal di Load cell T302
600 ohm
480 ohm
Contoh 1 :
Pengukuran hambatan eksitasi & Signal di Load cell T8701
450 ohm
480 ohm
Jenis-jenis Load Cell
Avery Berkel Model 8708 Load Cell

TABLES NO.4 - SLIDING ANGLES
Angle on Angle on
MATERIAL Planed Steel Plate
Mahogany

Fresh Bunches, small (singly) 15o 19o
Fresh Bunches, large (singly) 12o 12o
Sterilised Bunches 16o
Sterilised Empty Bunches Stalks 17o 16o
Loose Fresh Fruit 21o 20o
Stripped Sterilised Fruit 34o 30o
Press Cake 38o 33o
Nuts 18o
Cracked Mixture (dry) 25o 23o
Kernels (dry) 19o
Wet Shell 34o 24o
Dust and Shell from C.M. Screen 32.5o
Dry fibre from cyclone 35o
Ground Fibre
Kernels packed in sacks 30o

KISI-KISI LOADING RAMP

FFB SCRAPER CONVEYOR

FREE FATTY ACID IN MESOCARP FOLLOWING CRUSHING
FFA % By VAN HEURN Page 610 “ THE OIL PALM”
50
40
1. Minimal bruising of fruit from harvesting carriage
and movement to the mill
2. Minimal time between harvesting and sterilising
3. Efficient processing and storage / hygiene
30
FIRST DETERMINATION
20 QUICKLY AS POSSIBLE AFTER CRUSHING
10
FRESH MESOCRAP NOT CRUSHED
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
MINUTES AFTER CRUSHING
1 2
3
4
FFA FORMATION
STOPS
5
MAXIMUM HANDLING ALLOWED

Buah Busuk
Buah Mentah
Buah Matang
Buah Tangkai Panjang

Tandan Kosong
> 5 Cm
Perhitungan Denda Hubungan Antara Fraksi TBS dengan ALB Minyak Sawit
1. Buah Mentah = 50% x %Bh Mentah x Ton TBS. Buah : % ALB :

2. Buah Busuk = 25% x (%Bh Busuk – 5%) x Ton TBS 1. Mentah < 2,0%
3. Tandan Kosong = 100% x %TanKos x Ton TBS 2. Matang 1,50% - 2,50%
4. Tankai Panjang = 1% x % Tangkai Panjang x Ton TBS 3. Busuk > 5,0%

TRUCK TBS ANTRI
• TERLALU BANYAK TRUCK YANG DIOPERASIKAN
UNTUK MENGANGKUT TBS DAN SEMUANYA
BEROPERASI PADA SAAT YANG BERSAMAAN.
• KEKURANGAN LORI STERILISER UNTUK PENGISIAN
BUAH.
• LAMBATNYA PENGISIAN LORI.
• PEMBONGKARAN BUAH DI LOADING RAMP SECARA
MANUAL.
• KERUSAKAN LORI ATAU PERALATAN LAINNYA.

SCRAPPER GRADING CONVEYOR

THERE ARE TWO TYPE OF
TIPPING PLATFORM DESIGN
- WITH PIT
- WITHOUT PIT

REXROTH/TRAMP1/27.07.04
TIPPING RAMP (PICTORIAL VIEW)
REXROTH/TRAMP2/PP/27.07.04
REXROTH/TRAMP3/PP/1/27.07.04
REXROTH/TRAMP4/PP/27.07.04
TYPICAL LAYOUT OF TIPPING RAMP
(END ELEVATION)
REXROTH/TRAMP5/EE/27.07.04
(FRONT ELEVATION)
(PLAN ELEVATION)
REXROTH/TRAMP7/PE/27.07.04
TYPICAL LAYOUT OF TIPPING RAMP - WITH PIT
(SIDE ELEVATION)
REXROTH/TRAMP8/SE/27.07.04
TYPICAL LAYOUT OF TIPPING RAMP - WITH PIT
(SECTIONAL VIEW)
REXROTH/TRAMP9/SS/27.07.04
THE SYSTEM IS WITHOUT PIT IS MORE
COMMONLY USED AS COMPARE TO THE SYSTEM
WITH PIT. PIT IS A PROBLEMS AS FRUILETS WILL
BE DROP INTO THE PIT. MAINTENANCE IS
DIFFICULT.
THE PLATFORM SERVE AS A RAMP FOR

ACCESSING FFB AND ABLE TO ALLOW THE
TRUCK WITHOUT TIPPING MECHANISM TO
DRIVE ONTO THE PLATFORM WHERE THE
FRUIT WILL BE TIP TO THE LOADING RAMP.

THE ESTIMATED COST OF THE HYDRAULIC
WILL DEPEND ON THE TRUCK CAPACITY AND
LENGTH.
EXAMPLE FOR A TRUCK OF 30TON. THE

ESTIMATED PRICE WITH HYDRAULIC SYSTEM,
FRAME AND ELECTRICAL STARTER FOR 18.5Kw
IS ABOUT USD 27,000.00.

CAP. 3.5 TON
CAP. 10 TON
CAP. 2.5 TON

• Menggunakan Polypropeline rope atau wire
rope.
• SAFETY FACTOR untuk GEAR BOX min 1.3.
• Rpm output = 15 rpm.
• Diameter drum = 300 mm.

PERHITUNGAN KW MOTOR
• HUKUM NEWTON I
Benda dalam keadaan
kesetimbangan/equilibrium bila jumlah gaya
yang bekerja adalah sama dengan nol.
nF = 0
• HUKUM NEWTON II
Bila ada gaya yang bekerja pada suatu benda
maka :
a. Benda akan mengalami percepatan, atau
b. Benda akan mengalami kecepatan
konstan.
F=mxa
F = Gaya (N).
m = massa (Kg).
a = percepatan (m/dt2)

• HUKUM III
GAYA AKSI sama dengan GAYA REAKSI
F (aksi) = F(reaksi)

• TORSI, T.
Energy listrik yang diberikan ke motor diubah
menjadi energy mekanik dalam bentuk putaran
poros motor kemudian diteruskan ke Gearbox yang
akhirnya keluar dalam bentuk putaran drum capstan
atau winch.
T=Fxr
Dimana : T = Torsi, N.m.
F = Gaya tegangan tali capstan, N.
r = Jari-jari Drum Capstan/winch, m.

N
f
Dimana; F = GayaW tarik, N
W = m . g = berat benda, N.
N = gaya normal, N.
f = gaya gesek, N
Dalam hal ini :
Gaya tarik = Gaya Gesek
F=f
F statis = s x N
F kinetis = k x N
Dimana  s > k

• Pada saat awal ditarik, lorry dari keadaan
diam Vo = 0 hingga akan mulai. Tapi bollard
capstand/whinch mengalami perlambatan.
F tarik = m x a.
Torsi, T = F x r.
=mxaxr

v=xr
v = kecepatan tangential, m/dt.
 = kecepatan sudut, rad/dt.
= 2  n / 60.
r = jari-jari drum capstan/winch.

a=xr
a = percepatan, m/dt.
 = percepatan sudut.
Dan
t
jadi
T = m . t . r . r

m . 2n x r 2
T
60 . t

• Keadaan bergerak (kinetik).
F kinetis = k x N
= k x m x g.

• HUBUNGAN DAYA, TORSI DAN PUTARAN.
P=Fxv
P=Fxxr
= T x 2  n / 60.
T = 30 P /  n

UNDERTOW SYSTEM
INDEXER
INDEXER SYSTEM
SYSTEM
STERILISER WITH INDEXER
INDEXER
MECHANISM
INDEXER COMPONENTS
• USES HYDRUALICS CYLINDER AND SENSORS TO CONTROL AND MOVE
CAGES
• AUTOMATIC CONTROL WITH PLC CONTROL OR VIA MANUAL OVERIDE
• USING LARGE FFB CAGES ( 15 TON ) TO OVERCOME LOW SPEED OF

MAX 180M PER HOUR
• REQUIRES ONLY A LARGE FOOT PRINT AREA FOR STERILISATION

Soal 1
Jika koefisien gesek statis roda lorry dan rail µs = 0.07, berapa
sudut pengangkatan transfer carriage hingga lorry akan mulai
meluncur ?. Dan jika koefisien gesek statis, µk = 0.06 dalam
rangkaian 10 lorry ditarik (tiap lorry; 1.5 ton berat lorry dan 3.5
ton berat TBS), berapa Newton tegangan tali/rope?

Soal 2
DESPATCH CPO
Truck Tanki CPO BM 1976 AC pada tanggal 25 Juni 2004 mengambil CPO di PT. EKADURA dengan berat NETTO 25,400 KG
(temperatur homogen 53 o C) . Dan pada tanggal 1 Juli 2004 Truck yang sama mengambil lagi namun pada temperatur berbeda
yaitu 49o C, dengan berat NETTO 25,600.
Si Lae sopir truck tersebut tidak mau tanda tangan tiket pengeluaran dan memprotes kepada asisten jaga karena merasa
dirugikan?
Bila pengambilan pertama dan kedua timbangan dalam keadaan linear yang normal berapa seharusnya berat NETTO pada
timbangan kedua?
Bagaimana Anda menyikapi hal ini dan menjelaskan kepada si LAE?
Note : Density CPO :
45 0.8992
46 0.8922
47 0.8915
48 0.8909
49 0.8902
50 0.8895
51 0.8888
52 0.8881
53 0.8875
54 0.8868
55 0.8861

TERIMA KASIH

Stasiun Penerimaan Buah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Stasiun Penerimaan Buah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STASIUN PENERIMAAN

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET MADYA 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

FFB HANDLING BY TRUCK

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

1000 BERAT SEBENARNYA

1000 BERAT SEBENARNYA

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

NO. TICKET CUSTOMERS PRODUCT

VEHICLES WEIGH BRIDGE TRANSPORTERS

1ST WEIGH GRADING WEIGHT

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

SKALA PENIMBANGAN biasanya 10 kg

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET MADYA 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

INPUT STRUKTUR Mechanical Electrical

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

Avery Berkel Model 8708 Load Cell

Fresh Bunches, small (singly) 15o 19o

Fresh Bunches, large (singly) 12o 12o

Sterilised Bunches 16o

Sterilised Empty Bunches Stalks 17o 16o

Loose Fresh Fruit 21o 20o

Stripped Sterilised Fruit 34o 30o

Press Cake 38o 33o

Cracked Mixture (dry) 25o 23o

Kernels (dry) 19o

Wet Shell 34o 24o

Dust and Shell from C.M. Screen 32.5o

Dry fibre from cyclone 35o

Kernels packed in sacks 30o

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

MAXIMUM HANDLING ALLOWED

Buah Tangkai Panjang

1. Buah Mentah = 50% x %Bh Mentah x Ton TBS. Buah : % ALB :

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET MADYA 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

THE PLATFORM SERVE AS A RAMP FOR

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

EXAMPLE FOR A TRUCK OF 30TON. THE

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

CAP. 2.5 TON

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET MADYA 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

BREVET DASAR 2A - MQC PT. ASTRA AGRO

• AUTOMATIC CONTROL WITH PLC CONTROL OR VIA MANUAL OVERIDE

• USING LARGE FFB CAGES ( 15 TON ) TO OVERCOME LOW SPEED OF

• REQUIRES ONLY A LARGE FOOT PRINT AREA FOR STERILISATION