Anda di halaman 1dari 9

STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)

OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI

MAY 2020

STUDY KELAYAKAN
(FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) –
DI PKS AGRO SERASI LESTARI

MAY 1, 2020
IR. KAMALUDDIN
STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

I. PENDAHULUAN / INTRODUCTION

PKS – ASL yang berlokasi di Desa Sei. Rahuning Kec. Sungai Piring
Kab. Asahan Sumatera Utara di Take Over pada Bulan Juli 2018, dimana
di lokasi PKS tersebut terdapat Pabrik Pengolahan Kernel menjadi PKO
(KCP Plant) dengan Kapasitas + 400 MT Kernel per hari. KCP Plant ini
sampai dengan Bulan Mei tahun 2020 tidak dioperasikan, hal ini secara
ekonomis sangat tidak menambah nilai ekonomi (economy value) pada
KCP Plant tersebut. Tidak beroperasinya KCP Plant ini sejak Take Over
disebabkan oleh sebagian besar Electrical/Instrument dan mesin – mesin
lainnya sudah tidak lengkap (hilang).

Dari kondisi mesin – mesin yang ada maka dicoba untuk melakukan study,
apakah KCP ini bisa beroperasi dengan menggunakan Excess Power
(Kelebihan Power pada PKS) dan bisa menambah nilai ekonomis untuk
PKS – ASL.

II. STUDY KETEKNIKAN

A. Persediaan Power di PKS – ASL


- Kapasitas pabrik PKS – ASL : 35 T/HR
- Kapasitas Boiler : 27.000 Kg/HR
- Power Turbine : 1200 Kw
- Genset : 400 Kw

B. Penggunaan Power di PKS – ASL


- Kapasitas Full (45 T/HR) : 1.125 Kw (3 Press)
- Kapasitas ¾ Full (33,75 T/HR) : 625 Kw (2 Press)
- Power Turbine efektif : 1.080 Kw
- Kapasitas Boiler efektif : 24.300 Kg/HR
- Excess Power : 455 Kw

1|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

C. Kebutuhan Power di KCP – ASL


- Kebutuhan Power dengan Kapasitas Full (Efektif): 1.200 Kw
- Power yang bisa digunakan (Excess Power) : 455 Kw

D. Analisa Perhitungan KCP – ASL


Berdasarkan data power yang ada di PKS dan kebutuhan power
untuk menjalankan KCP Plant dapat dipilih beberapa
option/alternatif :
1. Operasional berjalan full :
- Jika KCP jalan full (Kap. 400 T/Hari), maka power yang
dibutuhkan oleh KCP tidak dapat di supply oleh PKS, hal ini
disebabkan oleh kebutuhan power untuk PKS juga pas – pas an.
Maka alternatif dari pilihan ini untuk menjalankan KCP
dibutuhkan sumber power tambahan seperti dari genset

- Jika operasional ini dijalankan, maka harus ada penambahan


investasi di genset sebesar 800 Kw dan akan terjadi biaya
operasional membengkak akibat pemakaian bahan bakar solar.

2. Operasional berjalan sesuai dengan produksi PK dari PKS :


KCP ini bisa berjalan hanya sesuai dengan PK Produksi PKS,
yaitu sebagai berikut :
a. Kebutuhan bahan baku PK : 33,75 T/HR x 5,50 % =
1,86 MT atau 44,55 MT/Hari. Dengan produksi ini,
maka KCP dapat beroperasi sebanyak 2 unit Press
(@ Cap. Press 800 Kg/Jam)

b. Excess power yang bisa diambil oleh KCP dari PKS


adalah 1.080 Kw – 625 Kw = 455 Kw.

c. Dengan excess power (455 Kw) KCP dapat


beroperasional sebesar 113,75 MT/Hari, sementara
produksi PK dari PKS bisa sebanyak 44,55 MT/Hari
(PKS beroperasi 24 jam) dan sisanya harus dicari dari
luar (PK yang dicari diluar sebesar 69,2 MT/Hari).

2|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

E. Dokumentasi dan Estimasi Biaya

No Nama Mesin Foto Estimasi Biaya

1 Conveyor Press Rp. 306.666.666,-


Cake Transfer
(Press Stage I)

dia. 400x40 m

2 Press Cake Rp.91.585.000.-


Elevator
(Press Stage I)

P=9m

3 Electro Motor
(Press Stage I)

55 kw x 2 unit

4 Electro motor
Cruide Oil
Conveyor
(Press Stage 1, 2,
dan Press Cake =
7,5 kw x 11 unit)

3|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

No Nama Mesin Foto Estimasi Biaya

5 Hydrolic Motor

Membran Filter

1,5 kw x 2 unit

6 Main Cable Rp. 8.000.000.000,-


Press Stage 1 &
2 (60mx31 unit)
Main Panel
Instrument
(Electrical) 1 lot

7 Cruide Oil for Rp.


Press Stage II
(Chain Sprocket)

1 lot

8 Penangkal Petir Rp. 85.000.000,-

No Documentation

9 Membran Filter

4|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

No Nama Mesin Foto Estimasi Biaya

10 Pump Electro
Motor, dll.

7,5 kw x 2 unit

11 Cruide Oil Rp. 91.585.000,-


Elevator
(Chain &
Bucket)

12m x 2 unit

12 PKE Conveyor Rp. 40.000.000,-

400 x 9 m

13 PKE Area Rp. 360.000.000,-

24 x 10 m

SUB TOTAL BIAYA PENGADAAN DAN PERBAIKAN


SUB TOTAL BIAYA UPAH PERBAIKAN
GRAND TOTAL

5|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

III. ESTIMASI ANALISA PENGEMBALIAN MODAL


(BEP)

Sumber Bahan Prod PK PKO (MT) PKE (MT) UO BEP


No Baku (MT) (Yield 43 %) (Yield 50 %) (Rp. 300/Kg (Tahun)
PK)
1 PKS Sendiri/
Actual TBS 3.126 1.344 1.563
(3 % dari
Kapasitas)
Harga (Rp) 3.750,- 10.300 500 300
Income (Rp) 12 M 14 M 782 jt 938 jt 5,2 thn

2 PKS 7.814 3.360 3.907


Sendiri/Budget
100 % (7 % dari
Kapasitas)
Harga (Rp) 3.750,- 10.300 500 300
Income (Rp) 29 M 35 M 2M 2M 1,6 thn

3 PKS ASL + PK
Luar 33.541 14.423 16.771
(28 % dari
Kapasitas)
Harga (Rp) 3.750,- 10.300 500 300
Income (Rp) 126 M 149 M 8M 10 M Nett Profit (BEP
< dari 1 thn)

6|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

IV. KESIMPULAN

1) Study ini dilakukan hanya untuk menjalankan KCP dengan


menggunakan Excess Power atau kelebihan Power dari
penggunaan Power yang ada di PKS .

2) Penggunaan Excess Power ini dapat dilakukan disaat Kapasitas


PKS Full atau sesuai dengan Budget PKS dan MTP stabil.

3) Resiko penggunaan Excess Power adalah di saat MTP tidak stabil


sehingga Power yang digunakan unutk KCP akan selalu On/Off
yang artinya Power terkadang hidung terkadang mati sehingga
beresiko terhadap mesin, contoh misalnya : Press patah, dll.

4) Dengan kondisi TBS olah ASL pada saat ini yaitu sebesar
(20,70 % ) data per tanggal 25 Mei 2020, maka operasional KCP
tidak optimum karena minimnya Excess Power yang ada. Maka
untuk ini disarankan agar dapat menambah quantity TBS di ASL,
minimal 80 % dari Cap. Pabrik.

7|By Ir. Kamaluddin


STUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
OPERASIONAL KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) – DI PKS AGRO SERASI LESTARI
MAY 2020

5) Berdasarkan hitungan investasi perhitungan perbaikan Pabrik,


dan harga PK, PKO, & PKE saat ini (data Mei 2020) maka
didapat BEP sebagai berikut :

a) Jika KCP dijalankan dengan PK nya berasal dari PKS


sendiri (kondisi penerimaan TBS saat ini) yaitu sebanyak
3.126 MT/thn atau 10,6 MT PK/hari, maka BEP didapat
selama 5,2 tahun.

b) Jika KCP dijalankan dengan PK nya berasal dari PKS


sendiri (Budget 100 %) yaitu sebanyak 7.814 MT/thn atau
26,5 MT PK/hari, maka BEP didapat selama 1,6 tahun.

c) Jika KCP dijalankan dengan PK nya berasal dari PKS


sendiri (Budget 100 %) dan ditambah pembelian PK dari
luar dengan total seluruhnya sebanyak 33.541 MT/thn atau
113,7 MT PK/hari, maka akan diperoleh Nett Profit pada
tahun berjalan dan BEP “0” (NOL).

d) BEP bisa berubah lebih cepat atau lebih lambat tergantung


kepada harga komoditi.

Demikianlah perhitungan ini saya buat, dan mungkin ada beberapa daftar harga
yang tidak sesuai bisa di adjustment kembali.

Hormat Saya,

Ir. Kamaluddin
Mill Controller

8|By Ir. Kamaluddin

Anda mungkin juga menyukai