(2)
Sebuah pembangkit mempunyai permintaan maksimum 3000 MW dan load factor rata-rata
50%, dengan load dasar 500 MW ; Load dasar dibangkitkan oleh PLTN, beroperasi pada saat
load factor 80%. Itu berarti bahwa load dasar yang lain disupplay dari sumber panas (PLTU).
Biaya PLTN adalah Rs. 3000 per KW dari kapasitas yang terpasang, dengan biaya unit
thermal sebesar Rs. 1000 per KW. Biaya operasional nuklir dan thermal unit adalah 2 dan 4
paise berurutan.
Diasumsikan bunga dan depresiasi 15% per tahun dari biaya capital untuk keduannya, Kedua
unit mempunyai kapasitas cadangan sebesar 20%
Hitung biaya keseluruhan per kWH.
F Cadanga
Beban Rp.106 Beban Pembangkit ( Mw ) KET
Rp.106 n Unit yang beroperasi
Jam
PT PLTU PLTU Berputar (
( Mw ) Jam PLTG PLTA PLTU PLTA PLTG
Mwh bb bbm Mw )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
00-01 1500
01 -02 1400
02 -03 1350
03 -04 1380
04 -05 1420
05 -06 1600
06 -07 1500
07-08 1100
08 -09 1500
09 -10 1700
10 -11 1850
11- 12 1800
12 -13 1600
13 -14 1750
14 -15 1800
15 -16 1700
16 -17 1650
17 -18 1550
18 -19 1900
19 -20 2100
20 -21 2000
21 -22 1900
22 -23 1800
23 -24 1600