Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PEMELIHARAAN GARDU DISTRIBUSI MENGGUNAKAN
THERMOVISION DI PT. PLN (PERSERO) ULP PRAYA
WELCOME TO MY
PRESENTATION
Presented by

Afi Sepiyandi
F1B 016 003

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


01 PENDAHULUAN

02 TINJAUAN PERUSAHAAN

SISTEM DISTRIBUSI
03 TENAGA LISTRIK
POKOK GARDU DISTRIBUSI
PEMBAHASAN 04 TENAGA LISTRIK
PEMELIHARAAN GARDU
05 DISTRIBUSI DAN
THERMOVISION
06 PENUTUP
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
BAB 1
PENDAHULUAN
 Gardu ditribusi yang mempunyai peranan untuk menditribusikan energy
listrik dari sistem transmisi yaitu dari gardu induk. Gardu distribusi

Latar biasanya di tempatkan di tempat terbuka (outdoor), oleh karena itu


gardu distribusi sangat rentan mengalami kerusakan yang diakibatkan
oleh cuaca di lingkungan tempat gardu tersebut di tempatkan.

Belakang Sedangkan sebagian besar semua komponennya berupa bahan


konduktif yang terbuat dari logam dan juga bisa juga kerusakan akibat
dari ketidak seimbangan beban. Maka dari itu dilakukan prosedur
pemeliharaan pada gardu distribusi berupa pengecekan terjadinya
gangguan dengan mengamati suhu atau hotpoint pada masing-masing
komponen. Proses ini disebut Thermovisi, yang merupakan visualisasi
dan pendektesian suhu pada suatu objek dengan menggunakan sinar
inframerah (infrared).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Tujuan Praktik Kerja Lapangan
• Mengetahui bentuk pemeliharaan yang dilakukan pada gardu
distribusi.
• Mengetahui hasil pengukuran thermovisi pada gardu distribusi
PR036.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


Metode Pengumplan Data
Pada metode ini, melakukan komunikasi dan diskusi
dengan karyawan atau staff yang bekerja di bidang
keteknikan yang berkaitan dengan topik yang
diangkat.

Wawancara

01

Studi Literatur 02 03 Observasi


Mencari literature/refrensi yang berkaitan dengan Observasi disini dilakukan dengan mengamati dan
topik yang dibahas, baik dari media cetak buku mempelajari secara langsung di lapanagn mengenai
maupun internet. topik yang dibahas.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Metode Penulisan
BAB VI BAB I
PENUTUP PENDAHULUAN

06 01

BAB V BAB II
PEMELIHARAAN GARDU DISTRIBUSI DAN 05 02 TINJAUAN PERUSAHAAN
THERMOVISION

04 03
BAB IV BAB III
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


WAKTU DAN
TEMPAT PKL
Lokasi PKL dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP)
Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. PKL ini dilaksanakan selama 2
bulan terhitung sejak tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 22 September
2019.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


TINJAUAN PERUSAHAAN
BAB II
UNIT LAYANAN
PELANGGAN
PRAYA
 PT. PLN (Persero) Wilayah NTB Area Mataram merupakan unit kerja dibawah struktur
organisasi PT. PLN (Persero) Wilayah NTB dengan bisnis inti yaitu Pendistribusian tenaga
listrik. Ada 6 (enam) sub unit pelaksana yang dibawahi oleh PLN AREA Mataram antara lain
adalah ULP Pringgabaya, ULP Selong, ULP Praya, ULP Tanjung, ULP Cakranegara dan ULP
Ampenan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


PT. PLN (Persero) Wilayah NTB ULP Praya memiliki profil perusahaan

Profil PT. PLN dengan data sebagai berikut:

 Nama : PT. PLN (Persero) Wilayah NTB ULP Praya

(Persero) ULP  Alamat kantor

 No. Tlp/Fax.
: Jln. Jenderal Sudirman, Praya, Nusa
Tenggara Barat

Praya
: (0370) 654022

 Bisnis inti : Distribusi dan Pelayanan

 Jumlah pegawai : 57 pegawai *) ( Data per April 2018)

 Wilayah usaha : Pulau Lombok - Nusa Tenggara Barat

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


VISI
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang
bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan
bertumpu pada potensi insani.

MISI
VISI DAN • Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

• Melayani kebutuhan masyarakat akan energi

MISI listrik secara profesional, berorientasi kepada


kepuasan Pelanggan, Anggota Perusahaan dan
Pemegang Saham.

• Meningkatkan pendapatan dan citra perusahaan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB III
Sistem Distribusi Tenaga
Listrik
Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik
dari sumber daya listrik besar (bulk power source) sampai ke konsumen.

Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV dinaikan
tegangannya oleh Gardu Induk (GI) dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kV, 154 kV, 220 kV atau 500 kV
kemudian disalurkan melalui saluran transmisi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


JARINGAN DISTRIBUSI

Jaringan Sistem Distribusi Primer Jaringan Sistem Distribusi Sekunder


Sistem distribusi primer atau bisa disebut jaringan tegangan jaringan distribusi sekunder atau jaringan tegangan rendah (JTR)
menengah (JTM) digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari yaitu sistem yang menyalurkan daya listrik dari gardu distribusi ke
gardu induk distribusi ke gardu distribusi. konsumen, dimana sebelumnya tegangan tersebut ditransformasikan
oleh transformator distribusi dari 20 kV menjadi 380/220 Volt,
jaringan ini dikenal pula dengan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB IV
Jenis pemasangannya :
Gardu pasangan luar : Gardu Portal, Gardu Cantol

Gardu pasangan dalam : Gardu Beton, Gardu Kios

Pengertian umum Gardu Distribusi tenaga listrik yang


paling dikenal adalah suatu bangunan gardu listrik
berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Jenis Konstruksinya :
Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM), Transformator Gardu Beton (bangunan sipil : batu, beton
Distribusi (TD) dan Perlengkapan Hubung Bagi
Tegangan Rendah (PHB-TR) untuk memasok Gardu Tiang : Gardu Portal dan Gardu Cantol
kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik
dengan Tegangan Menengah (TM 20 kV) maupun Gardu Kios
Tegangan Rendah (TR 220/380V).

Jenis Penggunaannya :
Gardu Pelanggan Umum

Gardu Pelanggan Khusus

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


KOMPONEN UTAMA GARDU
DISTRIBUSI

Transformator Distribusi 3 Fase Fused Cut Out (FCO) Lightning Arester (LA)
Transformator adalah suatu alat listrik yang Fuse Cut Out (FCO) adalah suatu alat Untuk melindungi Transformator distribusi,
dapat memindahkan dan mengubah energi pengaman yang melindungi jaringan terhadap khususnya pada pasangan luar dari tegangan
listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke arus beban lebih (over load current) yang lebih akibat surja petir.
rangkaian listrik yang lain, melalui suatu mengalir melebihi dari batas maksimum, yang
gandengan magnet dan berdasarkan prinsip disebabkan karena hubung singkat (short
induksi-elektromagnet. circuit) atau beban lebih (over load).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


Bushing Konektor NH FUSE
Hubungan antara kumparan transformator Konektor adalah komponen yang Merupakan Pelebur Tabung Tertutup yang
dengan jaringan luar melalui sebuah bushing dipergunakan untuk menyadap atau Jenis pengaman lebur ini paling banyak
yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh mencabangkan kawat penghantar SUTM ke digunakan. Fungsi pengaman lebur dalam
isolator. Bushing sekaligus berfungsi sebagai gardu. Jenis konektor yang digunakan untuk suatu rangkaian listrik adalah untuk setiap
penyekat/isolator antara konduktor tersebut instalasi gardu ini ditetapkan menggunakan saat menjaga atau mengamankan rangkaian
dengan tangki transformator Live Line Connector (sambungan yang bisa berikut peralatan atau perlengkapan yang
dibuka- pasang) untuk memudahkan tersambung dari kerusakan, dalam batas nilai
membuka/memasang pada keadaan pengenalnya
bertegangan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


PEMELIHARAAN GARDU DISTRIBUSI DAN
THERMOVISI

BAB V
Pemeliharaan Gardu Distribusi
Sebagaimana peralatan pada umumnya, peralatan yang beroperasi dalam instalasi Gardu
distribusi perlu dipelihara. Pemeliharaan Gardu distribusi diperlukan agar unjuk kerja
peralatan dapat dipertahankan.

 Pemeliharaan Transformator Distribusi

Ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan untuk pemeliharaan Gardu distribusi tiang portal
meliputi:
Pemeliharaan bushing pada sisi primer dan sisi skunder
Pemeliharaan Mur & baut dari sifat-sifat kimia (Korosi dan kendor).
Pemeliharan Tahanan pentanahan terutama pada elektrodanya.
Pemeliharaan Minyak trafo, radiator dan konservator.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


Pemeliharaan PHB-TR (Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah):
Pemeliharaan Sakelar utama yang kena debu dan hangus akibat terjadi busur api yang
besar pada alat kontak.
Pemeliharaan Mur & baud yang kendor.
Pemeliharaan Dudukan NH Fuse (Fuse base).
Penyesuaian KapAsitas beban pada NH Fuse.

Pemeliharaan Lighting Arrester:


Pemeliharaan kondisi fisik yang sering kena kotoran / jamur.
Pemeliharaan pengawatan pada elektroda bagian atas dan bawah yang kendor.
Pemeriksaan tahanan katup (valve resistor) dengan alat ukur tahanan isolasi.

Pemeliharaan Fuse Cut Out:


Pemeliharaan selongsong Fuse masih baik atau tidak.
Pemeliharaan pada dudukan selongsong Fuse bagian atas yang kendor.
Pemeriksaan arus pengenal pada Fuse Link.
Pemeriksaan tahanan pentanahan (Aarde):
Pemeriksaan pengawatan pentanahan pada arrester dan
body trafo distribusi.
Pengukuran nilai tanahan pentanahan dengan alat ukur p
entanahan.

Pemeliharana lingkungan tarfo:


Pemeliharaan Pagar pengaman gardu.
Pemeliharaan halaman gardu dari sampah dan rumput.
Metode Pemeliharaan Gardu
Distribusi
Pemeliharaan Preventif

 Pemeliharaan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan yang lebih parah.

Pemeliharaan rutin

 Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terus menerus untuk
mempertahankan kondisi jaringan agar tetap berada dalam kondisi baik dan prima.

Pemeliharaan prediktif

 Sistem pemeliharaan yang berbasis kondisi (Condition base maintenance) dengan cara
memonitor kondisi peralatan/jaringan secara online maupun offline.

Pemeliharaan khusus/Darurat

 Pekerjaan pemeliharaan untuk memperbaiki peralatan/jaringan yang rusak akibat bencana


alam, kebakaran, huru-hara dll.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25


 Pada saat setiap peralatan listrik sebagian besar mempunyai
sifat konduktivitas listrik atau mampu menghantarkan listrik
karena terbuat dari logam. Apabila peralatan tersebut dialiri arus
listrik, maka peralatan tersebut tentunya akan menghasilkan
panas. Suhu panas yang melewati batas toleransi saat alat
beroperasi merupakan gangguan atau ketidaknormalan bagi
alat tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan

Thermovisi lain apabila tidak segera ditangani.

 Untuk mencegah hal ini, maka dilakukannya pengecekan dan


pemeliharaan secara berkala, yaitu dengan mengamati suhu
komponen dengan menggunakan Termal Camera atau
Thermovisi. Pengukuran ini menggunakan sinar inframerah
yang dipancarkan oleh termal imagers sehingga pada display
termal imagers dapat menunjukkan besar suhu dari alat yang
dikur.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


Berikut adalah tabel perhitungan untuk mengevaluasi pengukuran thermovisi, sehingga
alat yang diukur dapat diklasifikasi dalam beberapa kondisi dan akan ditindaklanjuti
perawatannya.

No ΔT Rekomendasi

Kondisi normal, pengukuran berikutnya


1 <10 C
dilakukan sesuai jadwal

2 10 C - 25 C Perlu dilakukan pengukuran satu bulan lagi

3 25 C - 50 C Perlu direncanakan perbaikan

4 50 C - 70 C Perlu dilakukan perbaikan segera

5 >70 C Kondisi darurat


FLIR T400
FLIR T400 merupakan kamera termal seri T dari FLIR
Systems yaitu perusahaan komersial dunia terbesar yang
mengkhususkan diri dalam desain dan produksi kamera
termal imaging, komponen dan sensor pencitraan.

 Seperti halnya termometer, alat ini juga berfungsi untuk


mengukur suhu benda namun tanpa harus menyentuh
benda tersebut. Ini dapat terjadi karena alat tersebut
memancarkan sinar inframerah kemudian menangkapnya
kembali radiasi dari objek yang diukur

The Power of PowerPoint | thepopp.com 28


Fitur

Kisaran suhu -4°F hingga 2192 ° F (-20°C hingga 1200°C)

Penyimpanan Gambar 1000 gambar JPEG radiometrik (memori kartu SD)

Kinerja Pencitraan / Presentasi Gambar


Frame Rate 30Hz

Spesifikasi Bidang pandang / jarak fokus minimum

Fokus
Sensitivitas termal (N.E.T.D)

Tipe Detektor - Focal plane array (FPA) mikrobolometer tanpa


pendingin
25 ° x 19 ° / 1,31 kaki (0,4 m)

Manual / Otomatis
<0,05 ° C pada 30 ° C

320 x 240 piksel

FLIR T400 Rentang spektral


Mode gambar
Layar
Lensa
7,5 hingga 13μm
Termal / Visual / Fusion / Panorama
LCD warna layar sentuh 3,5" bawaan

25° (tersedia lensa 6°, 15°, 45°, 90°, Close up 100, 50, 25μm)

Lampu Video Lampu LED terang

Suara (60 detik); komentar teks, Sketsa, penanda gambar pada IR /


Anotasi gambar
Visual

Kelas 2 / Semikonduktor AlGalnP Diode Laser: 1mW / 635nm


Klasifikasi Laser / Tipe
(merah)

Pemilih mode, palet warna, konfigurasikan info untuk ditampilkan


Kontrol pengaturan dalam gambar, local adaptasi unit, bahasa, format tanggal dan
waktu, dan galeri gambar

Mode pengukuran 5 Spotmeters, 5 area kotak, Isoterm, Auto hot / cold spot, Delta T

Koreksi pengukuran Pantulan suhu sekitar & koreksi emisivitas

Jenis Baterai / waktu pengoperasian Li-lon /> 4 jam, Layar menunjukkan status baterai

Sistem pengisian daya Pada adaptor AC kamera / sistem pengisian daya 2 bay

Shock 25G, IEC 68-2-29


Getaran 2G, IEC 68-2-6

Dimensi / Berat 4.2x7.9x4.9 "(106x201x125mm) /1.94lbs (0.88kg), termasuk baterai

Garansi 2 tahun (Garansi diperpanjang hingga 2 tahun ketika kamera


terdaftar)
Berikut ini adalah hasil uji termal
pada gardu distribusi PR036 dengan
menggunakan Kamera Termal FLIR
T400

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


Termal bodi trafo

Visual bodi trafo


The Power of PowerPoint | thepopp.com 31
Termal paking atas trafo

Visual paking atas trafo

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32


Termal bushing TM trafo

Visual bushing TM trafo


The Power of PowerPoint | thepopp.com 33
Termal bushing TR trafo

Visual bushing TR trafo

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


Termal handle rak TR

Visual handle rak TR


The Power of PowerPoint | thepopp.com 35
Termal Fuse TR

Visual Fuse TR
The Power of PowerPoint | thepopp.com 36
Termal kabel

Visual kabel
The Power of PowerPoint | thepopp.com 37
PENUTUP
BAB VI
Bentuk Pemeliharaan pada gardu distribusi:
• Breakdown maintenance, yakni perbaikan dilakukan setelah mengalami
kerusakan. Dalam hal ini kegagalan atau kecelakaan sudah telanjur terjadi.

• Preventif, yakni mengacu pada penggantian komponen sesuai perkiraan


waktu umur.

• Prediktif, yakni didasarkan pada pantauan suatu kondisi atau kinerja suatu
peralatan.

• Proaktif, yakni mengacu pada suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan


mengantisipasi terjadinya kegagalan.

Hasil pengukuran Thermovisi


KESIMPULAN Thermovisi merupakan suatu metode pemeliharaan dengan mengamati
suhu pada suatu komponen yang diukur dengan menggunakan kamera
termal. Dari hasil pengukuran thermovisi pada gardu distribusi PR036
didapatkan rata-rata pengukuran suhu <50°C dengan keterangan baik.
Berdasarkan SPLN Pemeliharaan Transformator Tenaga pada rentang
suhu 25°C-50°C perlu direncanakan perbaikan pada komponen yang
diukur.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 39


Bagi perusahaan PT. PLN (Persero) ULP Praya:
• Diharapkan dengan adanya kerjasama yang berkelanjutan dengan pihak
Universitas dan khususnya Fakultas Teknik untuk membantu dan
mendukung terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi
mahasiswa.

• Diharapkan dapat memberi pandangan dan bimbingan untuk mahasiswa


PKL agar mampu mengenal dunia kerja dan menghadapi setiap tantangan
didalamnya.

• Meningkatkan semangat kerja dalam melaksanakan setiap visi dan misi

SARAN
perusahaan untuk mencapai tingkat pelayanan yang optimal kepelanggan.

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek


Kerja Lapangan (PKL):
• Sebelum melaksanakan PKL ada baiknya untuk mempersiapkan diri
dan materi sesuai dengan tujuan dilaksanakannya PKL.

• Tetap menjaga nama baik pribadi maupun almamater yang dibawa saat
melaksanakan PKL.

• Lebih percaya diri sehingga bisa lebih aktif untuk belajar dan mencari
informasi dari pembimbing lapangan.

• Mentaati peraturan-peraturan yang diterapkan perusahaan maupun


instansi tempat pelaksaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 40

Anda mungkin juga menyukai