M, .;KML M;M;L M; PENDAHULUAN Isolasi pada peralatan listrik tegangan tinggi tidaklah murah sehingga perlu dilakukan perencanaan untuk membangun Sistem tersebut. Jenis Jenis bahan Isolasi : 1. Minyak 2. Kertas 3. Bakelit 4. Papan Kertas (electro press board) 5. Vernis METODE PENGUKURAN SIFAT LISTRIK BAHAN ISOLASI
A. FAKTOR RUGI-RUGI DIELEKTRIK (tg )
B. RESISTANSI BAHAN ISOLASI PADAT C. KONDUKTIVITAS BAHAN ISOLASI CAIR D. PELUAHAN PARSIAL E. KEKUATAN KERAK BAHAN ISOLASI F. KEKUATAN DIELEKTRIK A. FAKTOR RUGI-RUGI DIELEKTRIK (tg )
Salah satu alat untuk mengukur tg adalah Jembatan
Schering seperti pada gambar diatas. Objek uji dipresentasikan sebagai Rx paralel dengan Cx. Perinsip Kerjanya menggunakan tegangan tinggi AC. B. RESISTANSI BAHAN ISOLASI PADAT Resistansi bahan isolasi perlu diukur sebelum digunakan menjadi bagian dari suatu sistem isolasi. Terdapat 2 Metode Pengukuran : 1. Metode Pengukuran Langsung;
a) Untuk pengukuran resistensi permukaan, Arus volume diusahakan
= 0 degan menyamakan tegangan elektroda P1 dan P2.
b) Untuk Pengukuran Resistensi Volume, Arus permukaan diusahakan
= 0 dengan menyamakan tegangan elektroda P1 dengan Cincin 2. Metode Pengukuran Tidak Langsung ; Dikarenakan Arus yang mengalir pada bahan isolasi sangat kecil, pengukuran resistansi isolasi dengan menggunakan ammeter dan voltmeter secara langsung akan sulit dilakukan. Karena itu, Arus bisa diukur dengan Galvanometer. a. Metode Pengukuran Tidak Langsung Rangkaian SERI
Metode ini Menggunakan Resistor Standart yang terhubung Seri
dengan bahan isolasi yang diuji. b. Metode Pengukuran Tidak Langsung Rangkaian PARALEL
Metode ini Menggunakan Resistor Standart yang terhubung
Paralel dengan bahan isolasi yang diuji. C. KONDUKTIVITAS BAHAN ISOLASI CAIR
Dengan mengukur elektroda secara bersama-sama yang dimasukkan
kedalam suatu bejana (B). Terdiri atas 2 piring logam P1 dan P2 yang ukurannya hampir sama untuk meratakan distribusi medan elektrik di antara elektroda. Elektroda Pelindung (EP) / Elektroda Cincin dipasang mengelilingi elektroda utama P1. D. PELUHAN PARSIAL Peluahan Parsial merupakan salah satu penyebab kerusakan pada bahan isolasi.
Pengukuran Peluahan Parsial umumnya
dilakukan dengan mendeteksi pulsa listrik pada rangkaian tegangan tinggi.
Pengukuran Peluahan Parsial bertujuan untuk
mengukur nilai tegangan yang membuat objek uji mengalami peluahan parsial. E. KEKUATAN KERAK BAHAN ISOLASI
Gambar diatas merupakan pengukuran kekuatan kerak
bahan isolasi padat menurut VDE. Alat ukur terdiri dari dua elektroda platina yang ditempatkan diatas objek uji dengan tebal 3mm. Pipet diisi dengan larutan konduktif (NH4CL) untuk kemudian di teteskan sehingga lama- kelamaan membasahi permukaan objek uji. Akibatnya arus bocor mengalir pada rangkaian. F. KEKUATAN DIELEKTRIK 1. Pengukuran KEDI bahan isolasi Padat Pengujian menggunakan tegangan ac dimana sampel dibentuk menjadi beberapa objek uji (Spesimen). Tegangan tembus bahan isolasi padat tergantung pada lamanya pengujian. Untuk mencegah terjadinya peluahan parsial pada bidang permukaan objek uji, kedua elektroda bersama dengan objek uji dibenamkan dalam bahan isolasi cair. 2. Pengukuran KEDI bahan isolasi Gas Pengujian diukur dengan elektroda bola bola yang ditempatkan dalam bejana yang dilengkapi dengan alat ukur tekanan dan temperatur. Gas dimasukkan melalui Ki sampai tekanannya sesuai dengan tekanan yang dikehendaki. 3. Pengukuran KEDI bahan isolasi Cair Pengujian menggunakan elektroda standar VDE 370 terbuat dari bahan nikel dan permukaannya sangat halus. Elektroda dimasukkan kedalam bejana yang terbuat dari bahan isolasi transparan seperti gelas. Standar Jepang, JIS C 2101-1988, merekomendasikan elektroda berbentuk bola-bola dengan diameter 12.5 mm dan panjang sela 2.5 mm.