Anda di halaman 1dari 40

Sistem Pengaman dan Pendingin pada Transformator

Kelompok 6 : 1. Khairul Abidin 2. Irsal Renaldy 3. Nico Lastarda

2210106011 2210106022 2210106023

Gangguan Trafo
Gangguan Trafo terdiri dari 2 : 1. Gangguan internal pada trafo 2. Gangguan eksternal pada trafo

Gangguan internal trafo


Incipient Fault (gejala awal gangguan)
Core fault Oil Insulation failure Overfluxing Akibat Incipient Fault adalah overheating

Active Fault
Hubung singkat antar belitan Hubung singkat antar lilitan Hubung singkat tanah

Gangguan external Trafo


Overloaded Overvoltage Gangguan pada feeder trafo

Sistem Pengaman Trafo


Pengaman yang dipakai untuk gangguan internal : 1. Gas & Oil Surge Protection (Bucholz Relay) 2. Jansen membran 3. Sudden Pressure relay 4. Relai pengaman tangki 5. Neutral Grounding Resistance 6. Relay Differensial

Pengaman Gangguan Internal


Bucholz Relay
Untuk trafo yang terendam minyak Merupakan peralatan proteksi yang berfungsi mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan pada transformator tegangan tinggi Fungsinya mendeteksi adanya tekanan gas yg ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan pemanasan setempat pada minyak trafo relai Bucholz bekerja atas dasar timbulnya gelembung-gelembung gas dari minyak trafo

Bucholz Relay
Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah: Hubung singkat antar lilitan pada atau dalam phasa Hubung singkat antar phasa Hubung singkat antar phasa ke tanah Busur api listrik antar laminasi Busur api listrik karena kontak yang kurang baik.

Relay Bucholz akan mendeteksi :


gas yang akan dihasilkan dalam transformator lonjakan surja minyak dari tangki ke konservator hilangnya minyak dari konservator (level minyak sangat rendah)

Bucholz Relay
Gangguan yang terjadi pada trafo akan menghasilkan gas seperti karbon moniksida,hidrogen, dan berbagai macam gas hidrokarbon

Bucholz Relay
Diantara tangki dan trafo dipasangkan relai bucholz yang akan meyerap gas produksi akibat kerusakan minyak antara bagian atas tanki utama trafo dan konservator

Konstruksi Relay Bucholz


Front View Rear View

A Gas Collection Chamber

B - Upper Float C - Lower Float D - Oil Surge Detector

http://www.transformerworld.co.uk/buchholz.htm

>>Sebuah gangguan kecil akan menghasilkan volume gas yang kecil yang ditaruh pada ruang gas collection (gambar A) >>lalu minyak dipisahkan dan dipindahkan pada upper float (gambar B) dan switch beroperasi untuk mengirimkan alarm

>>untuk gangguan yang lebih besar juga menghasilkan volume gas yang besar yang mana mendorong terjadnya lonjakan minyak ke konservator. >>Lonjakan ini menggerakkan flap pada OilSurge Detector (gb. D) di relay untuk mengoperasikan switch dan mengirim sinyal trip

Jansen membran

Biasa di sebut relay jensen Relay Jansen ini berfungsi untuk mengamankan transformator dari gangguan didalam tapchanger yang menimbulkan gas. Dipasang pada pipa yang menuju conservator. CaraKerja Sama seperti relai bucholz tetapi hanya mempunyai satu kontak untuk tripping.

Relay Tekanan Lebih


Relay tekanan lebih bekerja apabila didalam tangki trafo terjadi kenaikan tekanan yang diakibatkan oleh hubung singkat yang terjadi didalam trafo. 2 Tipe Sudden Pressure relay 1. Tipe Membran Plat tipis yang didisain sedemikian rupa yang akan pecah bila menerima tekanan melebihi disainnya. Membran ini hanya sekali pakai sehingga bila pecah harus diganti baru. 2. Pressure Relief Valve Suatu katup yang ditekan oleh sebuah pegas yang didisain sedemikian rupa sehingga apabila terjadi tekanan didalam transformator melebihi tekanan pegas maka akan membuka dan membuang tekanan keluar bersama-sama dengan sebagian minyak. Katup akan menutup kembali apabila tekanan didalam transformator turun atau lebih kecil dari tekanan pegas.

Relay Tekanan Lebih

RELAY PENGAMAN TANGKI

Berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap hubung singkat antara fasa dengan tangki trafo dan titik netral trafo yang ditanahkan. Relay 51G yang terpasang, mendeteksi arus gangguan dari tangki trafo ketanah, kalau terjadi kebocoran isolasi dari belitan trafo ke tangki, arus yang mengalir ketanah akan dideteksi relai arus lebih melalui CT. Relai akan mentripkan PMT di kedua sisi (TTdanTM). Jadi arus gangguan kembali ke sistem melalui pembumian trafo.

Neutral Grounding Resistance

Adalah tahanan yang terpasang antara titik netral trafo dengan pentanahan untuk memperkecil arus gangguan yang terjadi sehingga diperlukan proteksi yang praktis dan tidak terlalu mahal karena karakteristik relai dipengaruhi oleh sistem pentanahan titik netral.

Jenis Neutral Grounding Resistance


Resistance Liquit (Air) : yaitu bahan resistance adalah air murni. Untuk memperoleh nilai Resistance yang diinginkan ditambahkan garam KOH. Resistance Logam, yaitu bahannya terbuat dari logam nekelin dan dibuat dalam panel dengan nilai resistance yang sudah ditentukan.

Relay Diffensial
Pengaman Trafo yang berfungsi untuk mengamankan hubung singkat di dalam kumparan dan hubung singkat antara fase kumparan Prinsip kerja relay differensial pada transformator berdasarkan sirkulasi arus masukan atau perbandingan besarnya arus sisi primer dengan arus sisi sekunder

Differensial Relay
Saat Keadaan Normal

Differensial Relay
Saat Terjadi Gangguan

Sistem pengaman trafo


Pengaman yang dipilih untuk gangguan eksternal: 1. Relay Suhu 2. Relay Beban Lebih 3. Over Current Relay 4. Relay Earth fault

Relay Suhu
Macam dari relay suhu ada 2 yaitu : Oil Temperatur Relay Relay ini dilengkapi dengan sensor yang dipasang pada minyak isolasi transformator. Pada saat transformator bekerja memindahkan daya dari sisiprimer ke sisi sekunder, maka akan timbul panas pada minyak isolasi, akibatrugi daya maupun adanya gangguan pada transformator.

Relay Suhu
Setting operasinya dibagi menjadi 2 (dua) tingkat: Saat kondisi beban lebih ->Kenaikan temperatur yang menyebabkan perubahan sifat isolasi dari minyak trafo. Mengacu pada IEEE Guide for loading mineral oil immersed power transformer tercantum Standard Temperature Limit untuk Top LiquidTemperature Rise adalah 650 C diatas ambient temperature dan MaximumTemperature Limit adalah 1100C absolute. Sebab itu, pada umumnya di-set pada temperatur antara 800 s/d 900 C. Signal yang dihasilkan berupa alarm saja

Relay Suhu
Setting operasi dipengaruhi oleh flash point dari minyak trafo. Yang dimaksudkan dengan flash point adalah temperatur dimana pencampuran antara uap minyak trafo dan udara akan menimbulkan ledakan bilamana ada percikan bunga api. Proteksi terhadap kondisi ini mengeluar output berupa perintah trip dan alarm pada saat yang bersamaan. Mengacu pada standard IEEE diatas, maka setting kondisi ini dipilih <1100C

Relay Suhu
Winding temperature relay Relai Winding Temperature bekerja apabila Suhu kumparan Trafo melebihi seting dari pada rel Winding, besarnya kenaikan suhu adalah sebanding dengan faktor pembebanan dan suhu udara luarTrafo. Urutan kerja relai suhu kumparan / winding ini dibagi 2 tahap: Mengerjakan alarm (Winding Temperature Alarm) Mengerjakan perintah trip ke PMT (Winding Temperature Trip)

Relay Beban Lebih


2. Relay Beban Lebih -> mengamankan transformator dari kerusakan akibat adanya beban (arus) yang melebihi harga tertentu. -Sensor Relay berupa bimetal yang mendapat sinyal/arus masukan dari trafo, sinyal/arus masukan di ubah ke panas untukmenggerak kan bimetal

Relay Arus Lebih


Mengamankan transformator dari kerusakan akibat adanya beban (arus) yang melebihi harga tertentu. Terjadi karena hubung singkat antara feeder/terminal

Bagan 1 Garis Pengaman Trafo

REF
Relay gangguan tanah terbatas / REF untuk mengamankan trafo bila ada gangguan satu phasa ke tanah di dekat titik netral trafo yang tidak di rasakan oleh relay diferensial

Relay Arus Berarah


Directional over current Relay atau yang lebih dikenal dengan Relay arus lebih yang mempunyai arah tertentu merupakan Relay Pengaman yang bekerja karena adanya besaran arus dan tegangan yang dapat membedakan arah arus gangguan. Relay ini terpasang pada jaringan tegangan tinggi, tegangan menengah juga pada pengaman transformator tenaga dan berfungsi untuk mengamankan peralatan istrik akibat adanya gangguan phasa-phasa maupun Phasa ketanah

Relay Arus Lebih Bearah

Relay Arus Lebih Berarah


Relai ini mempunyai 2 buah parameter ukur yaitu tegangan dan arus yang masuk ke dalam relai untuk membedakan arah arus ke depan atau arah arus ke belakang. Pada pentanahan titik netral trafo dengan menggunakan tahanan, relai ini dipasang pada penyulang 20 KV. Bekerjanya relai ini berdasarkan adanya sumber arus dari ZCT (Zero Current Transformer) dan sumber tegangan dari PT (Potential Transformers). Sumber tegangan PT umumnya menggunakan rangkaian Open-Delta, tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang menggunakan koneksi langsung 3 Phasa. Untuk membedakan arah tersebut maka salah satu phasa dari arus harus dibandingakan dengan Tegangan pada phasa yang lain.

Pendinginan Trafo

Media Pendingin

Udara/gas Minyak Air

SIRKULASI PENDINGIN TRAFO

1. Alamiah (natural) 2. Tekanan/paksaan

Macam-macam sistem pendingin transformator berdasarkan media dan cara pengalirannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

*) Menurut IEC tahun 1976

Minyak Transformator
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.

Persyaratan Minyak Trafo


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kejernihan Massa Jenis Viskositas Kinematika Titik Nyala Titik Tuang Angka Kenetralan Korosi belerang Tegangan Tembus Kandungan air

Anda mungkin juga menyukai