Gangguan Trafo
Gangguan Trafo terdiri dari 2 : 1. Gangguan internal pada trafo 2. Gangguan eksternal pada trafo
Active Fault
Hubung singkat antar belitan Hubung singkat antar lilitan Hubung singkat tanah
Bucholz Relay
Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah: Hubung singkat antar lilitan pada atau dalam phasa Hubung singkat antar phasa Hubung singkat antar phasa ke tanah Busur api listrik antar laminasi Busur api listrik karena kontak yang kurang baik.
Bucholz Relay
Gangguan yang terjadi pada trafo akan menghasilkan gas seperti karbon moniksida,hidrogen, dan berbagai macam gas hidrokarbon
Bucholz Relay
Diantara tangki dan trafo dipasangkan relai bucholz yang akan meyerap gas produksi akibat kerusakan minyak antara bagian atas tanki utama trafo dan konservator
http://www.transformerworld.co.uk/buchholz.htm
>>Sebuah gangguan kecil akan menghasilkan volume gas yang kecil yang ditaruh pada ruang gas collection (gambar A) >>lalu minyak dipisahkan dan dipindahkan pada upper float (gambar B) dan switch beroperasi untuk mengirimkan alarm
>>untuk gangguan yang lebih besar juga menghasilkan volume gas yang besar yang mana mendorong terjadnya lonjakan minyak ke konservator. >>Lonjakan ini menggerakkan flap pada OilSurge Detector (gb. D) di relay untuk mengoperasikan switch dan mengirim sinyal trip
Jansen membran
Biasa di sebut relay jensen Relay Jansen ini berfungsi untuk mengamankan transformator dari gangguan didalam tapchanger yang menimbulkan gas. Dipasang pada pipa yang menuju conservator. CaraKerja Sama seperti relai bucholz tetapi hanya mempunyai satu kontak untuk tripping.
Berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap hubung singkat antara fasa dengan tangki trafo dan titik netral trafo yang ditanahkan. Relay 51G yang terpasang, mendeteksi arus gangguan dari tangki trafo ketanah, kalau terjadi kebocoran isolasi dari belitan trafo ke tangki, arus yang mengalir ketanah akan dideteksi relai arus lebih melalui CT. Relai akan mentripkan PMT di kedua sisi (TTdanTM). Jadi arus gangguan kembali ke sistem melalui pembumian trafo.
Adalah tahanan yang terpasang antara titik netral trafo dengan pentanahan untuk memperkecil arus gangguan yang terjadi sehingga diperlukan proteksi yang praktis dan tidak terlalu mahal karena karakteristik relai dipengaruhi oleh sistem pentanahan titik netral.
Relay Diffensial
Pengaman Trafo yang berfungsi untuk mengamankan hubung singkat di dalam kumparan dan hubung singkat antara fase kumparan Prinsip kerja relay differensial pada transformator berdasarkan sirkulasi arus masukan atau perbandingan besarnya arus sisi primer dengan arus sisi sekunder
Differensial Relay
Saat Keadaan Normal
Differensial Relay
Saat Terjadi Gangguan
Relay Suhu
Macam dari relay suhu ada 2 yaitu : Oil Temperatur Relay Relay ini dilengkapi dengan sensor yang dipasang pada minyak isolasi transformator. Pada saat transformator bekerja memindahkan daya dari sisiprimer ke sisi sekunder, maka akan timbul panas pada minyak isolasi, akibatrugi daya maupun adanya gangguan pada transformator.
Relay Suhu
Setting operasinya dibagi menjadi 2 (dua) tingkat: Saat kondisi beban lebih ->Kenaikan temperatur yang menyebabkan perubahan sifat isolasi dari minyak trafo. Mengacu pada IEEE Guide for loading mineral oil immersed power transformer tercantum Standard Temperature Limit untuk Top LiquidTemperature Rise adalah 650 C diatas ambient temperature dan MaximumTemperature Limit adalah 1100C absolute. Sebab itu, pada umumnya di-set pada temperatur antara 800 s/d 900 C. Signal yang dihasilkan berupa alarm saja
Relay Suhu
Setting operasi dipengaruhi oleh flash point dari minyak trafo. Yang dimaksudkan dengan flash point adalah temperatur dimana pencampuran antara uap minyak trafo dan udara akan menimbulkan ledakan bilamana ada percikan bunga api. Proteksi terhadap kondisi ini mengeluar output berupa perintah trip dan alarm pada saat yang bersamaan. Mengacu pada standard IEEE diatas, maka setting kondisi ini dipilih <1100C
Relay Suhu
Winding temperature relay Relai Winding Temperature bekerja apabila Suhu kumparan Trafo melebihi seting dari pada rel Winding, besarnya kenaikan suhu adalah sebanding dengan faktor pembebanan dan suhu udara luarTrafo. Urutan kerja relai suhu kumparan / winding ini dibagi 2 tahap: Mengerjakan alarm (Winding Temperature Alarm) Mengerjakan perintah trip ke PMT (Winding Temperature Trip)
REF
Relay gangguan tanah terbatas / REF untuk mengamankan trafo bila ada gangguan satu phasa ke tanah di dekat titik netral trafo yang tidak di rasakan oleh relay diferensial
Pendinginan Trafo
Media Pendingin
Macam-macam sistem pendingin transformator berdasarkan media dan cara pengalirannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Minyak Transformator
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.