Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PRAKTIKUM RANGKAIAN SERI PARALEL

I. Tujuan
Mengetahui perbedaan mendasar antara rangkaian seri dan paralel pada resistor.
Mampu membaca nilai hambatan pada resistor.
Mengukur arus dan tegangan yang mengalir pada rangkaian seri dan paralel pada resistor
serta membandingkannya dengan hasil perhitungan yang diperoleh

II. Dasar Teori


1. Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini
kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Persamaan nilai resistor pengganti pada rangkaian seri adalah:
Rtotal=R1 +R2 + R3 ++R n

Nilai arus pada rangkaian seri adalah:


I =I 1 =I 2=I 3==I n

Nilai tegangan pada rangkaian seri adalah:


V =V 1 +V 2 +V 3 ++V n

2. Rangkaian Paralel Resistor


Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau
lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti
dengan Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan
nilai hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari
Rangkaian Seri.
Persamaan nilai resistor pengganti pada rangkaian paralel adalah:
1 1 1 1 1
= + + ++
R total R1 R2 R3 Rn

Nilai arus pada rangkaian paralel adalah:


I =I 1 + I 2+ I 3 ++ I n

Nilai tegangan pada rangkaian paralel adalah:


V =V 1=V 2=V 3==V n

III. Metode Percobaan


Percobaan dilakukan dengan merangkai resistor (yang diketahui nilainya) pada
project board kemudian mengukur arus dan tegangan dengan menggunakan amperemeter
dan voltmeter. Hasil pengukuran dibandingkan dengan teori yang telah dijelaskan
sebelumnya. Praktikan diharapkan mampu menjelaskan perbedaan yang terjadi antara
hasil perhitungan dan hasil pengukuran.
Berikut beberapa rangkaian percobaan yang dapat digunakan:

Anda mungkin juga menyukai