Pembangkit Tenaga
Listrik
Untuk menghitung hambatan pengganti (Rs) suatu rangkaian resistor yaitu dengan
menjumlahkan nilai masingmasing hambatan resistor pada rangkaian tersebut.
Rumus :
Keterangan :
Rs = Hambatan pengganti pada rangkaian seri (Ω)
R1 = Nilai hambatan pada resistor 1(Ω)
R2 = Nilai hambatan pada resistor 2(Ω)
R3 = Nilai hambatan pada resistor 3(Ω)
Rn = Nilai hambatan pada resistor paling akhir pada suatu rangkaian (Ω)
Contoh soal :
Tiga buah resistor akan dirangkai secara seri, masingmasing nilai resistor tersebut adalah R1 =
10Ω, R2 = 47Ω, R3 = 100Ω. berapakah nilai dari hambatan pengganti rangkaian tersebut.
Diketahui :
R1 = 10Ω
R2 = 47Ω
R3 = 100Ω
Ditanya : Rs = ?
Jawab :
b. Rangkaian Resistor Paralel (Jajar)
Rangkaian resistor dapat disebut rangkaian paralel apabila beberapa resistor dirangkai secara
berjajar. Bentuk rangkaian resistor paralel adalah pangkal resistor pertama disambung dengan
pangkal resitor kedua dan seterusnya sesuai dengan nilai yang diinginkan.
Nilai hambatan pengganti (Rp) selalu lebih kecil dari nilai resistorresistor yang ada pada
rangkaian resistor paralel, dapat juga ditulis dengan :
Rumus :
Keterangan :
Rp = Nilai hambatan pengganti pada rangkaian paralel (Ω)
R1 = Nilai hambatan pada resistor 1 (Ω)
R2 = Nilai hambatan pada resistor 2 (Ω)
R3 = Nilai hambatan pada resistor 3 (Ω)
Rn = Nilai hambatan pada resistor paling akhir pada suatu rangkaian paralel (Ω)
Contoh soal :
tiga buah resistor akan dirangkai secara paralel, nilai masingmasing resistor tersebut adalah R1
= 10Ω, R2= 47Ω, R3 = 100Ω, berapakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian paralel
tersebut? Diketahui :
R1 = 10Ω
R2 = 47Ω
R3 = 100Ω
Ditanya : Rp = ?
Jawab :
R1+R2//R3
Berapakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian tersebut? Diketahui : R1 = 10Ω
R2 = 47Ω R3 = 100Ω
Ditanya : Rt = ? Jawab :
TES SUMATIF
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang
(X) pilihan jawaban a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban