I. Judul Praktek
Menghitung dan mengukur nilai resistor pada rangkaian seri paralel dan campuran
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik
dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
V
V =I x R atau R=
I
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan.
Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit
terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus
cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai
dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Rs=R 1+ R 2+ R 3
Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen
(resistor).
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel
adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel
dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu
dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau
rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
1 1 1 1
= + +
Rp R 1 R 2 R 3
Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan
hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang
disebut sebagai rangkaian campuran.
Rumus daya:
2 V2
P=V x I atau P=I x R atau P=
R
Alat ukur yang akan digunakan adalah Multimeter atau Avometer ( Ampere,Volt,Ohm
meter ).
Pastikan sakelar multimeter / avometer berada pada posisi Ohm ( Ω ).Ingat ! kabel merah
di multimeter merupakan kutub positif.Sedangkan kabel hitam merupakan kutub negatif.Pastikan
kalibrasi multimeter sudah tepat yaitu tepat di angka nol.Hubungkan kedua ujung resistor
masing-masing ke satu kabel multimeter.Bacalah nilai yang ditunjukkan multimeter.
7. Setelah kedua probe terhubung, perhatikan jarum multimeter tersebut akan menunjukkan
nilai dari resistor tersebut
8. Jika jarum mulimeter tidak bergerak sama sekali berarti resistor tersebut rusak
9. Isikan nilai yang terukur pada tabel
10. Tentukan keadaan dari resistor tersebut
Percobaan 2 Menentukan Nilai Hambatan Total Rangkaian Seri Resistor
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rangkailah Resistor secara seri, mulai dari 2 resistor, 3 resistor hingga 4 resistor
3. Perkirakan nilai hambatan total rangkaian seri resistor tersebut, Tuliskan nilai tersebut pada
tabel
4. Putarlah selector multimeter pada posisis R (Ω) × 1, atau R (Ω) × 10, atau R (Ω) × 100, atau
R (Ω) × 1K, Pastikan Multimeter sudah terkalibrasi
5. Hubungkan probe merah (+) dan probe hitam (-) pada ujung rangkaian seri resistor
6. Tuliskan nilai yang terukur pada multimeter ke dalam tabel
3. Perkirakan nilai hambatan total rangkaian seri resistor tersebut, Tuliskan nilai tersebut pada
tabel
4. Putarlah selector multimeter pada posisis R (Ω) × 1, atau R (Ω) × 10, atau R (Ω) × 100, atau
R (Ω) × 1K, Pastikan Multimeter sudah terkalibrasi
5. Hubungkan probe merah (+) dan probe hitam (-) pada ujung rangkaian seri resistor
6. Tuliskan nilai yang terukur pada multimeter ke dalam tabel
VIII.
IX. Hasil Percobaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Percobaan 2 Menentukan Nilai Hambatan Total Rangkaian Seri Resistor
1.
2.
3.
Percobaan 3 Menentukan Nilai Hambatan Total Rangkaian Paralel Resistor
Tabel 3. Hambatan Total Rangkaiain Paralel Resistor
Nilai toleransi hasil
Hambatan Total
No Resistor Warna Resistor Nilai Hambatan
Pengukuran
Perhitungan Toleransi Nilai max Nilai min
(multimeter)
1.
2.
1.
X. Tugas
1. Tuliskan fungsi dari resistor!