Anda di halaman 1dari 8

HARI/TANGGAL:

SMK NEGERI 1 JETIS


TEKNIK ELEKTRONIKA JALUR KELAS/KELOMPOK:
INDUSTRI PROJECTBOARD
NILAI: NAMA ANGGOTA:

Skema jalur pada projectboard

Contoh pemasangan resistor seri dan paralel pada projectboard


1. Seri dengan 2 resistor
2. Paralel dengan 2 resistor

Coba kamu gambarkan rangkaian :


1. Seri dengan 3 resistor
2. Paralel dengan 3 resistor
3. Seri paralel
4. Paralel seri
HARI/TANGGAL:
SMK NEGERI 1 JETIS PENGUKURAN
TEKNIK ELEKTRONIKA RANGKAIAN KELAS/KELOMPOK:
INDUSTRI SERI, PARALEL,
NILAI: & CAMPURAN NAMA ANGGOTA:
PADA RESISTOR

1.1 Tujuan Praktikum


1. Siswa dapat memahami tata cara memasang komponen elektronika pada
projectboard
2. Siswa dapat merangkai seri, paralel, dan campuran serta mengukurnya dengan
multimeter
3. Siswa dapat menganalisa tegangan, arus, hambatan dan daya secara matematis pada
rangkaian seri, paralel ataupun campuran

1.2 Alat dan Bahan


1. Resistor 3 buah
2. Project board 1 buah
3. Power Supply 1 buah
4. AVO meter 1 buah
5. Jumper secukupnya

1.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum
digunakan!
2. Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar!
3. Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4. Dalam menyusun rangkaian, perhatikan letak kaki-kaki komponen.
5. Sebelum catu daya dihidupkan, hubungi dosen pendamping untuk mengecek
kebenaran pemasangan rangkaian.
6. Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur yang akan digunakan.
7. Dalam menggunakan meter kumparan putar, mulailah dari batas ukur yang besar.
Bila simpangan terlalu kecil dan masih di bawah batas ukur yang lebih rendah,
turunkan batas ukur.
8. Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!
1.5 Langkah Percobaan
A. Pengukuran Resistor dengan Cara Membaca Nilai Kode Warna Resistor
1) Ambil satu komponen resistor
2) Baca kode warna yang terdapat pada badan resistor, dengan arah baca dari kiri
ke kanan.
B. Pengukuran Nilai Resistor Menggunakan Avo Analog
1) Siapkan multimeter analog
2) Periksa jarum penunjuk meter apakah tepat pada angka nol
3) Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau
ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil, lakukan kalibrasi
4) Pasang Probe pada konektor (+)/ kawat merah dan (–)/ kawat hitam
5) Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter
6) Tempelkan probe (+) ke probe (–) agar terjadi Short Circuit
7) Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke angka nol pada skala ohmmeter
atau tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol
8) Hubungkan Probe (+) dan (–) pada ujung-ujung komponen resistor, jika jarum
skala terbaca 56 dan selektor pada range x100, maka resistor terbaca 5600Ω
C. Mengukur Tahanan Menggunakan Multimeter

Gambar 2. Pengukuran nilai resistor dan nilai total hambatan seri dengan multimeter

Gambar 3. Pengukuran nilai total hambatan paralel dan campuran dengan multimete
D. Mengukur Tegangan Menggunakan Multimeter
1) Atur selector pada multimeter agar berada pada posisi Volt Meter dengan skala
yang benar. Pengaturan skala yang salah pada multimeter analog dapat merusak
alat ukur tersebut karena jarum penunjuk akan bergerak terlalu cepat.
2) Ukur tegangan di R2 dimana probe (+) ditempelkan pada kaki R2 yang paling
dekat dengan tegangan sumber positif dan probe (-) harus diletakan pada kaki R 2
yang paling dekat dengat sumber tegangan negatif. Jika menggunakan
multimeter analog, kondisi ini jangan sampai terbalik karena dapat
mengakibatkan kerusakan pada alat ukur.
3) Lihat hasil pengukuran yang ditunjukan oleh jarum penunjuk
4) Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil perhitungan.

Gambar 4. Skala tegangan pada multimeter analog

E. Mengukur Arus Menggunakan Multimeter


1) Putuskan jalur penghubung rangkaian seperti pada gambar 5 atau di antara R1
dan R2
2) Siapkan alat ukur analog atau digital (khusus alat ukur analog, penempatan
probe (+) dan probe (-) tidak boleh terbalik)
3) Atur selector multimeter agar berada pada posisi Ampere Meter dengan skala
yang benar (pengaturan skala yang terlalu kecil pada multimeter analog dapat
merusak alat ukur tersebut karena melewati batas maksimal/ range yang
diperbolehkan)
4) Letakan probe (+) pada salah satu hubungan yang diputus tadi yang paling dekat
dengan sumber tegangan positif dan probe (-) diletakan pada sisi yang lainnnya
(perhatikan gambar dan jangan sampai terbalik)
5) Lihat hasil pengukuran
6) Catat hasil pengukuran arus dan bandingkan dengan hasil perhitungan
Gambar 5. Mengukur arus pada multimeter analog

1.5 Hasil Praktikum


A. Tabel 1.1 Pembacaan resistor

Teori Multimeter
R1

R2

R3

A. Tabel 1.2 Tabel Hasil Susunan Resistor


Seri Pararel Seri – Pararel Pararel – Seri
Teori Pengukuran Teori Pengukuran Teori Pengukuran Teori Pengukuran

B. Tabel 1.3 Pengukuran Tegangan, Arus, dan Daya


Hubungan Hambatan Tegangan Arus Daya
Teori Praktek Teori Praktek
Seri
Paralel
Seri - Paralel
Paralel - Seri
1.6 Tugas analisa
1. Lakukan analisa pada percobaan anda, apakah nilai pengukuran manual sama
dengan teori yang sudah anda dapatkan? Apabila tidak sama jelaskan alasannya
1.7 Kesimpulan

1.8 Tugas
1. Sebutkan jenis-jenis kapasitor dan cara pembacaannya pada tiap jenis kapasitor!
2. Jelaskan pengukuran elco dengan menggunakan multimeter!

Anda mungkin juga menyukai