Anda di halaman 1dari 31

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO

LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK


MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
A. Kompetensi
Setelah praktik, mahasiswa dapat menggunakan multimeter dengan benar.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memilih multimeter yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
2. Merangkai multimeter dengan cepat, baik dan benar.
3. Menggunakan multimeter dengan cepat dan benar.
4. Membaca multimeter yang digunakan dengan cepat dan benar.
C. Dasar Teori.
Multimeter yaitu suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk bermacam-macam
pengukuran besaran listrik. Atau dengan kata lain suatu alat ukur yang merupakan
kumpulan dari bermacam-macam alat ukur. Multimeter yang sering dijumpai merupakan
gabungan dari: Amperemeter DC; Voltmeter DC; Voltmeter AC dan Ohm meter.
Multimeter terbagi dua yaitu :
1. Multimeter analog.
2. Multimeter digital.
Persiapan Pemakaian Multimetr Analog
1. Pembentulan angka nol.
Sebelum meter digunakan untuk mengukur, jarum harus menunjuk skala nol (angka nol
disebelah kiri). Pembetulan penunjuk angka nol dilakukan dengan jalan memutar skrup
pengatur kedudukan jarum tepat menunjuk angka nol dari kiri busur skala.
2. Pemilihan jangkauan atau batas ukur.
Sebelum menggunakan meter, terlebih dahulu harus diperhatikan kemampuan maksimum
dari meter atau batas ukur / BU. Batas ukur yang diinginkan dipilih dengan memutar
pengatur batas ukur pada kedudukan yang sesuai dengan yang diinginkan. Diantaranya:
 Pengukuran tegangan AC pada kedudukan ACV.
 Pengukuran tegangan DC pada kedudukan DCV.
 Pengukuran arus DC pada kedudukan mA DC.
 Pengukuran tahanan/resistansi pada kedudukan Ohm.
3. Penghubung lead test.
Menurut peraturannya ujung test Lead yang berwarna merah dihubungkan dengan ujung
positif sedangkan ujung test lead yang berwarna hitam dihubung dengan ujung negatif.
Pemasangan ujung test lead harus masuk sampai dasar batang tangkai.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02

D. Alat dan Bahan


1. Multimeter Analog 1 buah
2. Multimeter Digital 1 buah
3. Batu battery berbagai ukuran 1 buah
4. DC Power Supply 1 buah
5. Resisitor 5 buah
6. Trafo Step Down 1 buah
E. Keselamatan Kerja.
Sebelum menggunakan multimeter, terlebih dahulu harus diperhatikan kegunaan dan
kemampuan maksimum dari meter atau batas ukur / BU. Batas ukur yang diinginkan
dipilih dengan memutar pengatur batas ukur pada kedudukan yang sesuai dengan yang
diinginkan. Pengukuran tegangan AC arahkan pada kedudukan ACV; Pengukuran
tegangan DC arahkan pada kedudukan DCV; Pengukuran arus DC arahkan pada
kedudukan mA DC masing-masing pada nilai maksimum yang sesuai. Begitu juga
pengukuran tahanan/resistansi arahkan pada kedudukan Ohm.
F. Langkah Kerja.
Percobaan I.
Pemakaian Multimeter sebagai Ohmmeter yakni pengukur tahanan/resistensi.
1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
2. Perhatikan gambar 1. dan gambar 2.
3. Arahkan saklar pemilih (rotary switch) multimeter pada posisi ohm (Ω).
4. Pilihlah kelipatan yang sesuai dengan resistansi yang akan diukur.
5. Ujung-ujung test lead dihubungkan dengan terminal pada Multimeter kemudian
hubung-singkatkan (temukan kedua ujungnya) ujung yang bebas pada gambar dibawah.

Ω Ω

Gambar 1 Gambar 2
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
6. Putar Ω ADJ (adjusment: pengatur nol Ω) kekanan atau kekiri, agar jarum menunjuk
angka nol pada skala ohm (sebelah kanan)
7. Setelah jarum menunjuk angka nol, pisahkan kembali ujung-ujung tersebut.
8. Hubungkan ke ujung-ujung penahan/resistor yang akan diukur tahanan/ resistansinya.
9. Lihatlah penunjukan jarum meter.
10. Catatan:
- Mengatur jarum pada kedudukan nol harus diulangi setiap saat apabila telah
digunakan untuk mengukur beberapa kali atau memindah kelipatannya.
- Usahakan pemilihan kelipatan yang memungkinkan hasil penunjukkan kira-
kira ditengah-tengah busur skala.
11. Masukkan dalam Tabel I.
12. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
13. Bila suah selesai, lepas rangkaian.
14. Kembalikan resistor ketempatnya. Lanjutkan percobaan berikut.

Percobaan II.
Pemakaian Multimeter sebagai Voltmeter AC (pengukur tegangan AC)
1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
2. Buat rangkaian seperti gambar 3.

VARIAC TRAFO

AC 220V AC 30V
AC
V
- +

Gambar 3.

3. Periksakan rangkaian kepada asisten lab.


4. Bila telah disetujui , hubungkan variac ke sumber tegangan.
5. Pilihlah batas ukur yang sesuai dengan tegangan yang akan diukur.
6. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal pada Multimeter Merah positif dan
7. Hitam negative

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
8. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal sumber tegangan atau beban yang
akan diukur.
9. Lihat penunjukkan jarum meter.
10. Masukkan dalam Tabel II.
11. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
Catatan:
- Pada frekwensi 30 Hz sampai 20 KHz tidak berpengaruh pada batas ukur 10 V dan
50
V AC, tetapi pada frekwensi diatas 20 KHz akan kelihatan pengaruhnya, demikian
juga pada frekwensi dibawah 30 Hz jarum akan bergetar sehingga penunjukkan sulit
dibaca.
- Biasanya meter model ini dikalibrasikan pada harga effektif dari tegangan
sinus.
12. Bila suah selesai, lepas rangkaian. Lanjutkan percobaan berikut.
Percobaan III.

Pemakaian Multimeter sebagai Voltmeter DC yakni pengukur tegangan DC.

1. Perhatikan gambar 4.

1. D
C
V
- +

Gambar 4.
2. Pilihlah batas ukur yang sesuai dengan tegangan yang akan diukur.
3. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal terminal pada Multimeter. Merah
positip dan Hitam negatip.
4. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal batu batery yang akan diukur
tegangannya [Gambar 4.].
5. Ingat jangan sampai terbalik dalam menghubungkan ujung-ujung test lead dengan
terminal sumber tegangan/beban.
6. Lihat penunjukkan jarum meter.
7. Masukkan hasilnya ke dalam Tabel IV.
8. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
9. Bila suah selesai, lepas rangkaian. Lanjutkan percobaan berikut.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
Percobaan IV.
Pemakaian Multimeter sebagai Ampermeter DC yakni pengukur arus DC.
1. Buat rangkaian seperti gambar 4 (skemanya gambar 5.).
2. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
3. Bila telah disetujui pembimbing, hubungkan input power supply dengan stop
kontak kemudian hidupkan saklar power supply.
4. Letakkan saklar pada range DC mA.
5. Pilihlah batas ukur yang sesuai dengan perkiraan besarnya arus yang akan diukur.
6. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal pada Multimeter kabel merah
dengan terminal positif (+) dan kabel hitam dengan terminal negatip (-).
7. Kemudian hubungkan secara seri ujung-ujung test lead dengan ujung-ujung
rangkaian yang akan diukur besar arusnya [Gambar 4].
10. Ingat jangan sampai terbalik dalam menghubungkan ujung-ujung lead test
dengan arah arusnya (kabel merah dihubungkan dengan ujung kutup positip dan
kabel hitam dihubungkan
11. dengan ujung negatip).

POWER SUPPLY

i. - + +
- DCA

Gambar 4. Gambar 5.

15. Lihat penunjukkan jarum meter.


16. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
17. Masukkan dalam Tabel V.
18. Bila suah selesai, lepas rangkaian.
19. Kembalikan semua peralatan dan bahan dengan tertib dan rapi.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL 2 x 50 menit
Semester 3
&ANALOG
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213

G. Bahan Diskusi.
1. Jelaskan Perbedaan multimeter digital dan analog?
2. Mengapa Multimeter pada skala Ohm, garis-garis skalanya tidak terbagi rata seperti
pada skala amper dan volt. Bahkan nilainya melompat sampai ukuran kilo.
3. Berapa batas ukur yang ada pada skala ohm.
4. Berapa tegangan maksimum yang diijinkan dipasang meter tersebut.
5. Berapa arus maksimum yang digunakan untuk menggerakkan meter tersebut.
6. Bagaimana cara merubah masing-masing batas ukur t e g a n g a n d a n a r u s seperti
yang tertera pada meter tersebut.
H. Lampiran :
1. Lembar tabel data.
a. Pengukuran Resistansi.
b. Pengukuran Tegangan AC.
c. Pengukuran Tegangan DC.
d. Pengukuran Arus DC.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL 2 x 50 menit
Semester 3
&ANALOG
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213

TABEL I. HASIL PENGUKURAN RESISTANSI.


Jarum Nilai Multi
No. Kelipatan Hasil Keterangan
Terbaca Digital
1.
2.
3.
4.
5.

TABEL II. HASIL PENGUKURAN TEGANGAN AC


Jarum Nilai Multi
No. Batas Ukur Hasil Keterangan
Terbaca Digital
1.
2.
3.
4.
5.

TABEL III. HASIL PENGUKURAN TEGANGAN DC


Jarum Nilai Multi
No. Batas Ukur Hasil Keterangan
Terbaca Digital
1.
2.
3.
4.
5.

TABEL IV. HASIL PENGUKURAN ARUS DC


Jarum Nilai Multi
No. Batas Ukur Hasil Keterangan
Terbaca Digital
1.
2.
3.
4.
5.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213

A. Kompetensi
Setelah praktik, mahasiswa dapat menggunakan Amperemeter dan Voltmeter
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memilih alat ukur tegangan dan arus yang digunakan dengan cepat dan benar.
2. Menggunakan Amperemeter dan Voltmeter dengan cepat dan benar.
3. Membaca Amperemeter dan Voltmeter yang digunakan dengan cepat dan benar.
C. Dasar Teori.
Penggunaan Ampermeter, sesuai dengan
namanya, untuk mengukur amper atau arus A

yang masuk suatu rangkaian. Oleh sebab itu


ampermeter harus disambung seri antara
sumber dengan rangkaian yang dilayani
oleh sumber. Diagram rangkaiannya seperti
Gambar 1.
terlihat pada gambar 1. Perlu diperhatikan
batas ukur atau kemampuan ampermeter
yang tidak boleh dilebihi.
Penggunaan voltmeter, sesuai dengan
namanya, untuk mengukur voltage atau
tegangan yang dipakai oleh suatu
rangkaian. Oleh sebab itu voltmeter
harus disambung paralel dengan rangkaian
Gambar 2. yang dilayani oleh sumber. Diagram
rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 2
. Perlu diperhatikan batas ukur atau
kemampuan voltmeter yang tidak boleh
dilebihi.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213

D. Alat dan Bahan.

1. Power supply DC 1 buah


2. Variac 1 buah
3. Transformator step down 1 buah
4. Voltmeter DC dan AC masing-masing 1 buah
5. Multimeter 1 buah
6. Amperemeter DC dan AC masing-masing 1 buah
7. Resistor, 220 Ohm, 1 K Ohm masing-masing 1 buah
8. Lampu pijar 1 buah
9. Kabel dan bok penghubung secukupnya
E. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Dalam penggunaan multimeter, perhatikan betul arah saklar pemilih;


polaritas (plus minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan
sesuai dengan yang diinginkan.
2. Dalam penggunaan voltmeter dan ampermeter, perhatikan betul polaritas
(plus minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan
yang diinginkan.
3. Hampir semua alat ukur tidak ada dalam pasar bebas, sehingga kalau akan
mendapatkan harus pesan lebih dahulu. Oleh seab itu hati–hati dalam
mengambil, membawa, merangkai dan mengembalikan lagi. Jangan sampai
jatuh atau terbakar. Sebab kalau ada kerusakan, yang merusakkan harus
mengganti.
F. Langkah Kerja.
Percobaan I.
Penggunaan Amperemeter dan Voltmeter DC.

V
Gambar 1.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar diatas.
2. Tentukan besarnya kemampuan dari resistor yang digunakan.
3. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan gambar 1. dan
perhitungan.
4. Rangkaian percobaan yang akan dilakukan seperti gambar 1. di atas dan sesuaikan
batas ukur dari meter-meter yang digunakan.
5. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

6. Setelah disetujui pembimbig, hubungkan power supply ke sumber tegangan 220 V.


7. Hidupkan saklar powernya.
8. Atur tegangan outputnya sehingga voltmeter menunjukkan nilai tegangan 12 volt.
9. Amati penunjukkan jarum meter.
10. Masukkan hasilnya ke dalam Tabel I [terlampir].
11. Setelah selesai, matikan saklar powernya.
12. Lepaskan power supply dari sumber tegangan 220 Volt.
13. Lepas rangkain. Lanjutkan percobaan berikutnya.

Percobaan II.
Penggunaan Ampermeter danVoltmeter AC

Gambar 2.
1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 2 di atas
2. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai gambar 2 dan perhitungan.
3. Rangkailah percobaan seperti gambar 2 di atas, sesuaikan batas ukur meter-
meter yang digunakan.
4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga
voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
9. Matikan powernya. Gantilah TL dengan lampu pijar.
10. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
11. Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur
tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
12. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
13. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
14. Matikan powernya.

G. Bahan Diskusi.
1. Apa perbedaan pengukuran arus dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.
2. Apa perbedaan pengukuran tegangan dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.

H. Lampiran :
1. Lembar rekam data
a. Penggunaan Ampermeter dan Voltmeter.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
TABEL I. HASIL PENGUKURAN
AMPERMETER DAN VOLTMETER DC.

Kuat arus Voltmeter Amperemeter


(perhitungan) B.U Skala Penunjukkan Hasil B.U Skala Peunjukkan Hasil

TABEL II. HASIL PENGUKURAN


AMPERMETER DAN VOLTMETER DC.

Kuat arus Voltmeter Amperemeter


(perhitungan) B.U Skala Penunjukkan Hasil B.U Skala Peunjukkan Hasil
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 WATTMETER & TANG AMPERE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 03
/PTE614213

A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa memiliki kemampuan memilih dan mengambil alat ukur
yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memilih Alat ukur yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
2. Merangkai rangaian Wattmeter dengan cepat, baik dan benar.
3. Menggunakan Wattmeter dan Tang Ampere dengan cepat dan benar.
4. Membaca Wattmeter dan Tang Ampere yang digunakan dengan cepat dan benar.
C. Dasar Teori.
1. Wattmeter
Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya daya suatu
komponen/rangkaian kelistrikan. Penggunaan wattmeter, yang merupakan gabungan
dari pengukur voltage atau tegangan yang dipakai oleh suatu rangkaian dan pengukur
amper atau arus yang masuk rangkaian tersebut, maka wattmeter harus disambung seri
[untuk belitan arusnya] dan paralel [untuk belitan tegangannya] dengan rangkaian.
Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 1 . Perlu diperhatikan batas
maksimum tegangan dan arus yang boleh dipasangkan pada wattmeter tersebut.

Gambar 1 Rangkaian Wattmeter


Rumus Pengukuran Daya
P = I². R atau P = V . I
Keterangan :
P = Power (Daya) P = Power (Daya)
I² = Arus (Ampere) Atau V = Voitage (Tegangan)
R = Hambatan (Ohm) I = Arus (Ampere)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 WATTMETER & TANG AMPERE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 03
/PTE614213
1. Tang Ampere

Gambar 2 Tang Ampere


a. Pengertian
Tang Ampere atau juga di sebut Clamp Meter merupakan sebuah alat ukur
yang sangat nyaman dipakai dan memberikan kemudahan pengukuran arus listrik
tanpa mengganggu rangkaian listriknya.
b. Kegunaan/Fungsi
Alat ini berfungsi untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jalur arus listrik
tersebut. Tang Ampere ini memiliki fungsi lain, selain untuk mengukur arus listrik
alat ini juga dapat digunakan untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan.
c. Cara Menggunakan/Mengukur
1) Pilih perangkat konduktor yang akan diukur.
2) Pilih fungsi dan jangkauan yang tepat.
3) Jepit konduktor.
4) Gunakan pemisah garis AC.
5) Ukur arus.
6) Catat hasil pengukuran.
d. Tingkat Ketelitian
Tingkat ketelitian Tang Ampere ialah = 0,01mA.
e. Cara Membeca Skala dan Hasil
1) Tekan tombol hold (induksi).
2) Putar swicth ke arah A(ampere).
3) Tekan tombol yang ada di samping untuk membuka magnet yang berbentuk
seperti tang.
4) Clampkan atau kalungkan tang ampere pada kabel.
5) Catat nilai arus yang tertera pada layar display.
f. Bagian-Bagian
1) Data hold.
2) Display
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 WATTMETER & TANG AMPERE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 03
/PTE614213
3) COM terminal.
4) Volt/Ω terminal.
5) Wrist Strap.
6) Range Switch.
7) Trigger.
8) Barrier.
9) Transformer jaw.
g. Cara Kalibrasi
Cara Mengklibrasi: alat ini sudah terkalibrasi secara otomatis, tinggal putar
swicth (bukan ke arah off) ini untuk tang ampere digital sedangkan untuk tang
ampere analog yaitu dengan putar kalibrator hingga jarum jam menunjukkan angka
nol.
h. Nama Lain = Clamp Meter
i. Skala Utama/Skala Nonius
Tang ampere ini dapat membaca arus serendah 200 mA dan unit yang dapat
membaca kebawah untuk 1mA yang tersedia.
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan.
1. Wattmeter SEW 1 buah
2. Tang Ampere 1 buah
3. Lampu pijar 100 W / 240 V 1 buah
4. Hot Air Gun 1 buah
5. Kabel dan bok penghubung secukupnya
E. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dalam penggunaan wattmeter, perhatikan betul terminal kumparan tegangan dan
kumparan arus serta batas tegangan dan arus maksimum yang diijinkan untuk alat
ukur tersebut.
2. Dalam penggunaan tang ampere, perhatikan betul perangkat konduktor yang akan
diukur sesuai fungsi dan jangkauan yang tepat dengan menjepit konduktor yang akan
diukur.
3. Hampir semua alat ukur tidak ada dalam pasar bebas, sehingga kalau akan
mendapatkan harus pesan lebih dahulu. Oleh sebab itu hati-hati dalam
mengambil, membawa, merangkai dan mengembalikan lagi. Jangan sampai jatuh atau
terbakar. Sebab kalau ada kerusakan, yang merusakkan harus mengganti.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 WATTMETER & TANG AMPERE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 03
/PTE614213
Langkah Kerja
Percobaan I.
1. Amati pisik alat ukur dan tabel petunjuk yang ada pada alat ukur.
a. Pisik wattmeter:
1). Ujung terminal awal kumparan tegangan ditandai dengan jumlah: ...............V
2). Ujung terminal ke dua kumparan tegangan ditandai dengan jumlah: ............V
3). Batas pemakaian tegangannya : ................V dan ..............V
4). Ujung terminal awal kumparan arus ditandai dengan jumlah: .............A
5). Ujung terminal ke dua kumparan arus ditandai dengan jumlah: ..............A
6). Batas pemakaian arusnya : .............A dan ...........A
b. Tabel pada wattmeter biasanya petunjuk cara pembacaan hasilnya.

Gambar 2.Wattmeter

Lengkapilah terlebih dahulu gambar 2 di atas


1. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai gambar 2 dan
perhitungan.
2. Rangkailah percobaan seperti gambar 2 di atas, sesuaikan batas ukur
meter-meter yang digunakan.
3. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 WATTMETER & TANG AMPERE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 03
/PTE614213
F. Bahan Diskusi.
1. Apa perbedaan pengukuran arus dan tegangan ditinjau dari alat ukurnya.
2. Bandingkan hasil pengukuran wattmeter [ditinjau dari perkalian V . I] saat beban
berupa lampu pijar dan saat beban berupa hot air gun. Apakah ada perbedaan daya?
Mengapa ?
G. Lampiran :
1. Lembar rekam data
a. Penggunaan Tang Ampere
b. Penggunaan Wattmeter

TABEL I. DATA PENGAMATANPENGGUNAAN AMPERMETER


Kuat arus Amperemeter
(perhitungan) B.U Skala Penunjukkan Hasil

Tabel II. DATA PENGAMATAN PENGGUNAAN WATTMETER.


Teg. Arus B.U kump. B.U kump. Penunjukan Perkalian Hasilnya
Ktrg
(V) (A) Tegangan Arus Jarum (kelipatan) (W) (V.A)
LP 1

LP 2
HAG

Catatan :
LP = Lampu
HAG = Hot Air Gun

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN DENGAN VARIAC 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 04
/PTE614213
A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan
Variable AC.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa dapat menjabarkan cara kerja penggunaan dari Variable AC.
2. Mahasiswa dapat mengukur rangkaian percobaan sesuai dengan jobsheet.
C. Dasar Teori.
1. Variable AC

Gambar 1 Variable AC
a. Pengertian
Variac (Variable Alternating Current)
Sesuai dengan namanya alat ini merupakan sumber tegangan AC yang outputnya
dapat diatur sesuai dengan keperluan. Digunakan untuk mengendalikan atau
menurunkan tegangan AC.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN DENGAN VARIAC 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 04
/PTE614213
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan
1. Power supply DC 1 buah
2. Variac 1 buah
3. Voltmeter AC masing-masing 1 buah
4. Multimeter 1 buah
5. Amperemeter AC masing-masing 1 buah
6. Wattmeter 1 buah
7. Lampu pijar 100 W / 240 V 1 buah
8. Hot Air Gun 1 buah
9. Trafo Step Down 1 ph 220V/55V/1KVA 1 buah
10. Kabel dan bok penghubung secukupnya
E. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dalam penggunaan multimeter, perhatikan betul arah saklar pemilih; polaritas
(plus minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai
dengan yang diinginkan.
2. Dalam penggunaan voltmeter dan ampermeter, perhatikan betul polaritas (plus
minus) ujung alat ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan yang
diinginkan.
3. Dalam penggunaan wattmeter, perhatikan betul terminal kumparan tegangan dan
kumparan arus serta batas tegangan dan arus maksimum yang diijinkan untuk alat
ukur tersebut.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN DENGAN VARIAC 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 04
/PTE614213
F. Langka Kerja.
Percobaan I
1. Rangkailah seperti gambar dibawah ini

Gambar 1
2. Setelah disetujui instruktur, tutuplah saklar S dan atur tegangan variac hingga diperoleh
harga-harga V1.
3. Rangkailah percobaan seperti gambar 1 di atas, sesuaikan batas ukur meter-meter yang
digunakan.
4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V.
6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter
menunjukkan tegangan sebesar 220V.
7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
9. Matikan powernya. Gantilah dengan lampu pijar
10. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
11. Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan
keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
12. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
13. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
14. Matikan powernya dan lepas wattmeter

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN DENGAN VARIAC 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 04
/PTE614213

Gambar 2

G. Bahan Diskusi.
1. Apa perbedaan pengukuran arus ac ditinjau dari alat ukurnya.
2. Apa perbedaan pengukuran tegangan ac ditinjau dari alat ukurnya.
3. Bandingkan hasil pengukuran wattmeter [ditinjau dari perkalian V . I] saat beban
berupa lampu?
H. Lampiran :
1. Lembar rekam data

Tabel 1
V1 110 125 150 175 200 220
V2

Tabel 2
I2 (A) 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
V (V)

P (W)

I1 (A)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN ILUMINASI CAHAYA 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 05
/PTE614213
A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan Lux
meter.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memahami konsep pencahayaan
2. Memahami alat ukur pencahayaan
3. Mengetahui aplikasi dan manfaat pengukuran pencahayaan
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja Lux Meter.
C. Dasar Teori.
Cahaya adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata dan
memiliki panjang gelombang dengan jangkauan 0.4 x 10-4 -~ 0.75 x 10-4 cm. Cahaya juga
dapat didefinisikan sebagai jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Menurut sumbernya, pencahayaan dapat dibagi
menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Pencahayaan Alami Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang bersumber dari
sinar matahari.
b. Pencahayaan Buatan Pencahayaan buatan merupakan pencahayaan yang dihasilkan
selain dari sinar matahari.
Dalam pengukuran cahaya, ada beberapa istilah yang digunakan, antara lain:
1. Intensitas Cahaya Intensitas cahaya adalah kekuatan cahaya dari suatu sumber
cahaya. Besarnya intensitas cahaya diukur dalam satuan candela (cd).
2. Lumen Lumen (unit satuan SI, disimbolkan dengan lm) adalah satuan flux cahaya
yang dipancarkan di dalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan
intensitas cahaya yang seragam satu candela. Satu lumen setara dengan besarnya
cahaya yang dipancarkan sumber cahaya secara seragam sebesar 1 candela pada 1
steradian solid angle atau sudut ruang. Sehingga dituliskan 1lm = 1 cd sr.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN ILUMINASI CAHAYA 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 05
/PTE614213
3. Iluminasi
Iluminasi atau instensitas penerangan adalah banyakanya cahaya yang mengenai
suatu permukaan. Iluminasi dihitung dalam satuan footcandles (fc) atau dalam
bentuk lux. 1 lux = 1 lumen/m2
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan
1. Lux Meter 1 buah
2. Lampu Pijar 1 buah
3. Lampu LED 1 buah
4. Power supply 1 buah
E. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dalam melakukan praktikum diwajibkan praktikan berhati-hati dengan menggunakan
werpack dan sepatu serta tidak kontak langsung dengan sumber listrik yang berbahaya.
F. Langkah Kerja
Gambar 1. Rangkaian
1. Pengukuran umum variasi tegangan
2. Pasang lampu pada fitting mengikuti rangkaian pada gambar diatas.
3. Nyalakan power supply
4. Atur power supply sesuai tegangan yang diperlukan
5. Pastikan cahaya dalam ruangan hanya berasal dari lampu tersebut
6. Atur letak luxmeter tepat dibawah lampu dengan jarak
7. Pastikan cahaya yang ditangkap sensor luxmeter tidak tertutup bayangan
8. Nyalakan luxmeter, buka penutup sensornya dan catat nilai yang tertera pada
luxmeter tersebut
9. Ulangi langkah 3, 4, 5, 6, dan 7 dengan variasi tegangan yang berbeda-beda.
G. Bahan Diskusi
1. Jelaskan tiga jenis pengukuran iluminasi?
2. Jelaskan prinsip kerja Lux Meter?
3. Apa saja Aplikasi pengukuran lumen?
H. Lampiran
1. Data rekam
Tabel 1. Pengukuran Iluminasi Cahaya
No. Tegangan Arus Jarak Nilai Lux Besar Watt Lampu
1.
2.
3.
4.
5.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 06
/PTE614213

A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan
Mager.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja megger.
2. Mahasiswa dapat menggunakan megger dengan baik dan benar.
C. Dasar Teori.
Mager (Mega Ohm Meter) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur atau
menguji tahanan isolasi suatu kabel. Secara prinsip megger terdiri dari dua kumparan V
dan C yang ditempatkan secara menyilang. Biasanya megger digunakan sebelum instalasi
listrik dioperasikan, maka tahap pengujian isolasi dilakukan. Pengukuran tahanan isolasi
dipakai untuk menentukan kekuatan bahan isolasi dari saluran yang digunakan. Terdapat
bahan-bahan yang mempunyai tahanan isolasi yang tinggi dan rendah, maka perlu
dilakukan pengukuran.
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan
1. Megger Digital 1 buah
2. Probe 1 buah
3. Box Panel 3 FASA 1 buah
I. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dalam penggunaan megger, perhatikan betul polaritas (plus minus) ujung alat
ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Dalam penggunaan megger, perthatikan tegangan yang digunakan.
J. Langka Kerja.
Percobaan I
1. Siapkan megger untuk pengukuran isolasi
2. Pastikan instalasi yang akan di ukur benar-benar pada keaadan tidak bertegangan.
3. Pastikan saklar-saklar dalam keadaan tidak terhubung
4. Lakukan pengukuran untuk kabel fasa berurutan R-0,S-0,T-0 dan antar fase (R-S,R-
T,S-T).
5. Lakukan pengukuran dengan benar dan sesuai.

K. Bahan Diskusi
1. Jelaskan prinsip kerja megger?
2. Apa perbedaan mager analog dan megger digital?

L. Lampiran
1. Data rekam
Table 1. Pengukuran Panel Sebelum Bertegangan
No. Jarak (Cm) Pengukuran Dengan Megger (MΩ)
R-N S-N T-N R-S R-T S-T R-G S-G T-G
1. PANEL 1

Table 2. Pengukuran Panel Setelah Bertegangan


No. Jarak (Cm) Pengukuran Dengan Megger (MΩ)
R-N S-N T-N R-S R-T S-T R-G S-G T-G
1. PANEL 1
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN 3 FASA 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 07
/PTE614213
A. Kompetensi
Setelah praktik, mahasiswa dapat menggunakan mengukur tegangan 3 fasa.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa dapat mengukur 3 fasa menggunakan rangkaian direct online
dalam hubungan motor bintang (Y)
2. Mahasiswa dapat memahami cara kerja rangkaian dan teganga yang
dihasilkan.
3. Mahasiswa dapat menganalisis tegangan dalam hubungan bintang.
C. Dasar Teori
Pada sistem tenaga listrik 3 fase, idealnya daya listrik yang dibangkitkan, disalurkan dan
diserap oleh beban semuanya seimbang, P pembangkitan = P pemakain, dan juga pada
tegangan yang seimbang. Pada tegangan yang seimbang terdiri dari tegangan 1 fase yang
mempunyai magnitude dan frekuensi yang sama tetapi antara 1 fase dengan yang lainnya
mempunyai beda fase sebesar 120°listrik, sedangkan secara fisik mempunyai perbedaan
sebesar 60°, dan dapat dihubungkan secara bintang (Y, wye) atau segitiga (delta, Δ, D).
1. Hubungan Bintang (Y, wye)
Pada hubungan bintang (Y, wye), ujung-ujung tiap fase dihubungkan menjadi satu
dan menjadi titik netral atau titik bintang. Tegangan antara dua terminal dari tiga
terminal a – b – c mempunyai besar magnitude dan beda fasa yang berbeda dengan
tegangan tiap terminal terhadapa titik netral. Tegangan Va, Vb dan Vc disebut
tegangan “fase” atau Vf.
2. Hubungan Segitiga
Pada hubungan segitiga (delta, Δ, D) ketiga fase saling dihubungkan sehingga
membentuk hubungan segitiga 3 fase.
Dengan tidak adanya titik netral, maka besarnya tegangan saluran dihitung antar
fase, karena tegangan saluran dan tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang
sama, maka:
Vline = Vfase
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN 3 FASA 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 07
/PTE614213
Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan hubungan antara kedua arus
tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan hukum kirchoff, sehingga:
Iline = akar 3 Ifase = 1,73Ifase
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan
1. MCB 1 Fasa 1 pcs
2. MCB 3 Fasa 1 pcs
3. Kontaktor 2 pcs
4. Motor Induksi 3 Fasa 1 pcs
5. Steker 1 fasa 1 pcs
6. Steker 3 fasa 1 pcs
7. Kabel Jumper Secukupnya
E. Keselamatan Kerja
1. Dilarang berbuat kegaduhan saat kegiatan praktikum berlangsung.
2. Gunakanlah pakaian praktek (wearpack) selama melakukan praktik.
3. Gunakan sepatu beralas karet ketika praktikum.
4. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada langkah kerja labsheet.
5. Berhati-hati dengan sumber tegangan listrik.
F. Langkah Kerja
1. Rangkaianlah percobaan motor 3 fasa pada gambar di bawah ini

Gambar 3. Rangkaian Daya Direct Online

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 PENGUKURAN 3 FASA 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 07
/PTE614213

2. Lakukan uji coba rangkaian dengan menyambungkan ke sumber tegangan.


3. Tes apakah rangkaian berjalan dengan baik atau tidak.
4. Ukur tegangan motor 3 fasa tersebut dan catat hasilnya

G. Bahan Diskusi
1. Jelaskan Perbedaan masing-masing hasil ukuran yang telah dilakukan?

H. Lampiran
1. Data Rekam
2. Table 1. Pengukuran Panel Sebelum Bertegangan
No. Tegangan (V)
R-N S-N T-N R-S R-T S-T R-G S-G T-G
1.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 SUPRISE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 08
/PTE614213

Anda mungkin juga menyukai