Ω Ω
Gambar 1 Gambar 2
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
6. Putar Ω ADJ (adjusment: pengatur nol Ω) kekanan atau kekiri, agar jarum menunjuk
angka nol pada skala ohm (sebelah kanan)
7. Setelah jarum menunjuk angka nol, pisahkan kembali ujung-ujung tersebut.
8. Hubungkan ke ujung-ujung penahan/resistor yang akan diukur tahanan/ resistansinya.
9. Lihatlah penunjukan jarum meter.
10. Catatan:
- Mengatur jarum pada kedudukan nol harus diulangi setiap saat apabila telah
digunakan untuk mengukur beberapa kali atau memindah kelipatannya.
- Usahakan pemilihan kelipatan yang memungkinkan hasil penunjukkan kira-
kira ditengah-tengah busur skala.
11. Masukkan dalam Tabel I.
12. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
13. Bila suah selesai, lepas rangkaian.
14. Kembalikan resistor ketempatnya. Lanjutkan percobaan berikut.
Percobaan II.
Pemakaian Multimeter sebagai Voltmeter AC (pengukur tegangan AC)
1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
2. Buat rangkaian seperti gambar 3.
VARIAC TRAFO
AC 220V AC 30V
AC
V
- +
Gambar 3.
1. Perhatikan gambar 4.
1. D
C
V
- +
Gambar 4.
2. Pilihlah batas ukur yang sesuai dengan tegangan yang akan diukur.
3. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal terminal pada Multimeter. Merah
positip dan Hitam negatip.
4. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal batu batery yang akan diukur
tegangannya [Gambar 4.].
5. Ingat jangan sampai terbalik dalam menghubungkan ujung-ujung test lead dengan
terminal sumber tegangan/beban.
6. Lihat penunjukkan jarum meter.
7. Masukkan hasilnya ke dalam Tabel IV.
8. Setelah menggunakan multimeter analog diuji coba dengan multimeter digital
9. Bila suah selesai, lepas rangkaian. Lanjutkan percobaan berikut.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL & 2 x 50 menit
Semester 3
ANALOG
No. /PTE614213 Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
Percobaan IV.
Pemakaian Multimeter sebagai Ampermeter DC yakni pengukur arus DC.
1. Buat rangkaian seperti gambar 4 (skemanya gambar 5.).
2. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
3. Bila telah disetujui pembimbing, hubungkan input power supply dengan stop
kontak kemudian hidupkan saklar power supply.
4. Letakkan saklar pada range DC mA.
5. Pilihlah batas ukur yang sesuai dengan perkiraan besarnya arus yang akan diukur.
6. Hubungkan ujung-ujung test lead dengan terminal pada Multimeter kabel merah
dengan terminal positif (+) dan kabel hitam dengan terminal negatip (-).
7. Kemudian hubungkan secara seri ujung-ujung test lead dengan ujung-ujung
rangkaian yang akan diukur besar arusnya [Gambar 4].
10. Ingat jangan sampai terbalik dalam menghubungkan ujung-ujung lead test
dengan arah arusnya (kabel merah dihubungkan dengan ujung kutup positip dan
kabel hitam dihubungkan
11. dengan ujung negatip).
POWER SUPPLY
i. - + +
- DCA
Gambar 4. Gambar 5.
G. Bahan Diskusi.
1. Jelaskan Perbedaan multimeter digital dan analog?
2. Mengapa Multimeter pada skala Ohm, garis-garis skalanya tidak terbagi rata seperti
pada skala amper dan volt. Bahkan nilainya melompat sampai ukuran kilo.
3. Berapa batas ukur yang ada pada skala ohm.
4. Berapa tegangan maksimum yang diijinkan dipasang meter tersebut.
5. Berapa arus maksimum yang digunakan untuk menggerakkan meter tersebut.
6. Bagaimana cara merubah masing-masing batas ukur t e g a n g a n d a n a r u s seperti
yang tertera pada meter tersebut.
H. Lampiran :
1. Lembar tabel data.
a. Pengukuran Resistansi.
b. Pengukuran Tegangan AC.
c. Pengukuran Tegangan DC.
d. Pengukuran Arus DC.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
MULTIMETER DIGITAL 2 x 50 menit
Semester 3
&ANALOG
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
A. Kompetensi
Setelah praktik, mahasiswa dapat menggunakan Amperemeter dan Voltmeter
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memilih alat ukur tegangan dan arus yang digunakan dengan cepat dan benar.
2. Menggunakan Amperemeter dan Voltmeter dengan cepat dan benar.
3. Membaca Amperemeter dan Voltmeter yang digunakan dengan cepat dan benar.
C. Dasar Teori.
Penggunaan Ampermeter, sesuai dengan
namanya, untuk mengukur amper atau arus A
V
Gambar 1.
Percobaan II.
Penggunaan Ampermeter danVoltmeter AC
Gambar 2.
1. Lengkapilah terlebih dahulu gambar 2 di atas
2. Pilih dan ambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai gambar 2 dan perhitungan.
3. Rangkailah percobaan seperti gambar 2 di atas, sesuaikan batas ukur meter-
meter yang digunakan.
4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga
voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
9. Matikan powernya. Gantilah TL dengan lampu pijar.
10. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
11. Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur
tegangan keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
12. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
13. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
14. Matikan powernya.
G. Bahan Diskusi.
1. Apa perbedaan pengukuran arus dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.
2. Apa perbedaan pengukuran tegangan dc dan ac ditinjau dari alat ukurnya.
H. Lampiran :
1. Lembar rekam data
a. Penggunaan Ampermeter dan Voltmeter.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 AMPEREMETER & VOLTMETER 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 02
/PTE614213
TABEL I. HASIL PENGUKURAN
AMPERMETER DAN VOLTMETER DC.
A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa memiliki kemampuan memilih dan mengambil alat ukur
yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Memilih Alat ukur yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
2. Merangkai rangaian Wattmeter dengan cepat, baik dan benar.
3. Menggunakan Wattmeter dan Tang Ampere dengan cepat dan benar.
4. Membaca Wattmeter dan Tang Ampere yang digunakan dengan cepat dan benar.
C. Dasar Teori.
1. Wattmeter
Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya daya suatu
komponen/rangkaian kelistrikan. Penggunaan wattmeter, yang merupakan gabungan
dari pengukur voltage atau tegangan yang dipakai oleh suatu rangkaian dan pengukur
amper atau arus yang masuk rangkaian tersebut, maka wattmeter harus disambung seri
[untuk belitan arusnya] dan paralel [untuk belitan tegangannya] dengan rangkaian.
Diagram rangkaiannya seperti terlihat pada gambar 1 . Perlu diperhatikan batas
maksimum tegangan dan arus yang boleh dipasangkan pada wattmeter tersebut.
Gambar 2.Wattmeter
LP 2
HAG
Catatan :
LP = Lampu
HAG = Hot Air Gun
Gambar 1 Variable AC
a. Pengertian
Variac (Variable Alternating Current)
Sesuai dengan namanya alat ini merupakan sumber tegangan AC yang outputnya
dapat diatur sesuai dengan keperluan. Digunakan untuk mengendalikan atau
menurunkan tegangan AC.
Gambar 1
2. Setelah disetujui instruktur, tutuplah saklar S dan atur tegangan variac hingga diperoleh
harga-harga V1.
3. Rangkailah percobaan seperti gambar 1 di atas, sesuaikan batas ukur meter-meter yang
digunakan.
4. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
5. Setelah disetujui pembimbing, hubungkan variac dengan sumber tegangan 220 V.
6. Hidupkan saklar power variac dan atur tegangan keluarannya sehingga voltmeter
menunjukkan tegangan sebesar 220V.
7. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
8. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
9. Matikan powernya. Gantilah dengan lampu pijar
10. Periksakan rangkaian kepada dosen pembimbing.
11. Setelah disetujui pembimbing, hidupkan saklar power variac dan atur tegangan
keluarannya sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sebesar 220V.
12. Amati penunjukan meter, masukkan hasilnya ke dalam Tabel II. [terlampir].
13. Bila telah selesai, kembalikan posisi variac pada kedudukan minimum.
14. Matikan powernya dan lepas wattmeter
Gambar 2
G. Bahan Diskusi.
1. Apa perbedaan pengukuran arus ac ditinjau dari alat ukurnya.
2. Apa perbedaan pengukuran tegangan ac ditinjau dari alat ukurnya.
3. Bandingkan hasil pengukuran wattmeter [ditinjau dari perkalian V . I] saat beban
berupa lampu?
H. Lampiran :
1. Lembar rekam data
Tabel 1
V1 110 125 150 175 200 220
V2
Tabel 2
I2 (A) 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
V (V)
P (W)
I1 (A)
A. Kompetensi
Setelah praktik, Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan
Mager.
B. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja megger.
2. Mahasiswa dapat menggunakan megger dengan baik dan benar.
C. Dasar Teori.
Mager (Mega Ohm Meter) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur atau
menguji tahanan isolasi suatu kabel. Secara prinsip megger terdiri dari dua kumparan V
dan C yang ditempatkan secara menyilang. Biasanya megger digunakan sebelum instalasi
listrik dioperasikan, maka tahap pengujian isolasi dilakukan. Pengukuran tahanan isolasi
dipakai untuk menentukan kekuatan bahan isolasi dari saluran yang digunakan. Terdapat
bahan-bahan yang mempunyai tahanan isolasi yang tinggi dan rendah, maka perlu
dilakukan pengukuran.
D. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan
1. Megger Digital 1 buah
2. Probe 1 buah
3. Box Panel 3 FASA 1 buah
I. Keselamatan Kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dalam penggunaan megger, perhatikan betul polaritas (plus minus) ujung alat
ukur (lead) dan batas ukur meter. Yakinkan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Dalam penggunaan megger, perthatikan tegangan yang digunakan.
J. Langka Kerja.
Percobaan I
1. Siapkan megger untuk pengukuran isolasi
2. Pastikan instalasi yang akan di ukur benar-benar pada keaadan tidak bertegangan.
3. Pastikan saklar-saklar dalam keadaan tidak terhubung
4. Lakukan pengukuran untuk kabel fasa berurutan R-0,S-0,T-0 dan antar fase (R-S,R-
T,S-T).
5. Lakukan pengukuran dengan benar dan sesuai.
K. Bahan Diskusi
1. Jelaskan prinsip kerja megger?
2. Apa perbedaan mager analog dan megger digital?
L. Lampiran
1. Data rekam
Table 1. Pengukuran Panel Sebelum Bertegangan
No. Jarak (Cm) Pengukuran Dengan Megger (MΩ)
R-N S-N T-N R-S R-T S-T R-G S-G T-G
1. PANEL 1
G. Bahan Diskusi
1. Jelaskan Perbedaan masing-masing hasil ukuran yang telah dilakukan?
H. Lampiran
1. Data Rekam
2. Table 1. Pengukuran Panel Sebelum Bertegangan
No. Tegangan (V)
R-N S-N T-N R-S R-T S-T R-G S-G T-G
1.
PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO
LAB SHEET PENGUKURAN LISTRIK
Semester 3 SUPRISE 2 x 50 menit
No. Revisi: 0 Tahun 2019 LS: 08
/PTE614213