b. Uraian Materi
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.
Komponen hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC),
Kabel, dan perangkat tambahan seperti : Hub, Switch, Repeater, Bridge, Router, Gateway,
Uninterruptible Power Supply (UPS). Sedangkan komponen software meliputi : Sistem
Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, dan Protokol Jaringan. Dan tentu saja jika ada
sebuah jaringan tentu saja tidak lepas dari media koneksi jaringan itu sendiri.
Pada kegiatan belajar ini akan difokuskan pada komponen hardware, perangkat
tambahan dari LAN kecuali kabel, karena sudah di bahas pada sub kompetensi 1 dan media
koneksi jaringan beserta perlatannya.
Didalam tipe jaringan client-server, komputer terbagi menjadi dua. Yaitu komputer yang
difungsikan sebagai server/concentrator dan komputer yang bertindak sebagai client.
A. Server
adalah sebuah system komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server
didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang
besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating
system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif
yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
terdapat didalamnya, seperti halnya berkas atau alat pelacak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan
Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 200332.Server,
Gambar kemudian
Server Jaringan
Sun Solaris, UNIX, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel dan sebuah Network Card.
Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau
sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan
komputer client ke internet.
Didalam jaringan client-server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus
memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation,
karena server akan bertugas mengelola operasional jaringan dan menyediakan fasilitas
jaringan tersebut.
B. Client
Klien dalam ilmu komputer adalah sebuah aplikasi atau system yang mengakses sebuah
system layanan yang berbeda di system atau komputer lain yang dikenal dengan server
melalui jaringan komputer. Istilah ini pertama kali diaplikasikan ke perangkat tambahan yang
waktu itu tidak dapat menjalankan programnya sendiri, tetapi dapat berinteraksi dengan
komputer lain melalui jaringan.
Model client-server masih banyak digunakan saat ini. Salah satu contoh yang umum
adalah penggunaan internet dimana penjelajah web berlaku sebagai klien yang terhubung ke
server web. Contoh umum yang lain adalah klien surat elektronik yang terhubung ke server
untuk menarik atau mengirim surat elektronik.
a. NIC Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan berbagai jenis berdasarkan tipe
busnya, yaitu ISA, PCI, EISA, MCA, atau PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang
ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu
dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel, atau Express Card, sehingga
meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-Specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjaadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan.
Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted Pair (UTP atau STP),
Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan
yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token-Ring, serta FDDI (Fiber
Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-
beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa 10 Mbps, 100 Mbps, 1 Gbps, atau 10 Gbps.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data parallel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah kabel UTP Cat5 atau Cat5e, kabel Fiber-Optic, atau radio (jika
memang tapa kabel).
b. NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenunya
perangkat lunak yang diinstalasikan di atas system operasi dan bekerja seolah-olah dirinya
adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah Loopback Adapter (dalam
system operasi windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi
keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-Up Adapter
(yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam system operasi windows).
Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
PC Card
merupakan pemendekan kata dari induk asosiasinya yaitu Personal Computer Memory Card
International Association (PCMCIA) atau Asosiasi Internasional Kartu Memori PC yang dimaksud
untuk memudahkan dibaca serta diingat. PC Card merupakan salah satu bentuk di antara kartu
memori pertama yang dibuat pada tahun 1990-an dan setelah berkembang jenis dan modelnya,
kini dipakai khusus sebagai perangkat koneksi pada notebook, misalnya sebagai modem untuk
melakukan koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA, wireless card, dan lainnya.
PC Card awalnya dirancang sebagai media penyimpan pada komputer (computer storage), akan
tetapi keberadaannya kini media penyimpan itu mempunyai jenis yang bermacam-macam. Tipikal
alatnya seperti network card, modem, dan hard disk. Jenis kartu ini juga digunakan untuk kamera
digital SLR, seperti kodak seri dc 300. Fungsi awal kartu ini, yaitu sebagai media penyimpan, sudah
jarang digunakan.
Standardnya PC Card menyediakan spesifikasi fisik untuk tiga tipe PC Card, dengan menyediakan
ruang kecil untuk kartu tambahan. Semua tiga ukuran mempunyai panjang dan lebar yang sama
dan menggunakan 68-pin connector. Satu-satunya perbedaan adalah ketebalannya. Untuk tipe I
ketebalannya adalah 3.3 mm, biasanya digunakan dalam RAM dan ROM. Untuk tipe II ketebalannya
mencapai 5.0 mm,biasa digunakan dalam kartu fax/modem, adaptor LAN. Untuk tipe III 10.5mm.
Karena yang berbeda adalah hanya pada ketebalannya, maka kartu yang lebih tipis dapat
digunakan pada media yang lebih tebal, tapi kartu yang lebih tebal tidak dapat digunakan pada slot
yang lebih tipis.
Card Bus
PCMCIA telah membuat model terbaru dari kartu PC yang disebut dengan Card Bus. CardBus
memang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan model sebelumnya, namun yang paling
berbeda adalah jalur data 32 bit dan bus mastering atau kemampuan penguasaan bus dan juga
CardBus mendukung produk-produk dengan sumber tegangan rendah. CardBus dirancang untuk
digunakan dalam lingkungan kerja multitasking. Salah satu penghalang penyebarluasan
penggunanaan PCMCIA adalah karena PCMCIA tidak memiliki dukungan dari IBM, karena IBM
adalah satu-satunya penyedia card services pada system operasi.
5). Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah
modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada
komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya
kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut
dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal
dan modem internal.
Jenis-jenis Modem
1. Modem ISDN
2. Modem GSM
3. Modem Analog
4. Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar
internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk
ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter
ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya, tidak disarankan untuk
mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna
untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya
dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang
dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui
ADSL modem.
5. Modem Kabel
yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
6. Modem CDMA
Modem CDMA yaitu modem yang menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Dan
yang terbaru menggunakan frekuensi EVDO Rev-A (setara dengan 3G) dan teknologi CDMA
terbaru adalah EVDO Rev-B.
Hubs juga ada yang dibuat untuk konektor BNC dan atau AUI untuk memperbolehkan
koneksi yang diwariskan oleh 10BASE2 atau 10BASE5 segmen jaringan. Ketersediaan pada
network switches dengan harga yang rendah telah sebagian besar membuat hubs agak
tersisih, tetapi mereka tetap terlihat pada instalasi-instalasi yang sudah lama/kuno dan
aplikasi-aplikasi khusus.
Istilah umum hub yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point
untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal
dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Seebuah hub bisa dikatakan active atau passive. Hub active saat bertindak sebagai
repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Hub passive saat
bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk
ditransmisikan ke seluruh network.
Hub adalah pusat untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan
atau dipindahkan pada jaringan dengan relative lebih mudah.
Jenis-jenis Hub
Jenis-jenis hub diatas adalah jenis hub yang umum digunakan didalam jaringan yang bersifat
local. Untuk jaringan yang mempunyai jangkauan luas, masih diperlukan beberapa perangkat
tambahan lain, misalnya: router, hub catalyst, dan lain-lain.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan
sebagai berikut:
Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang
datang dari satu port dan mengirimkan copy-nnya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang
tersambung ke hub akan melihat paket ini, tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan
ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses aoleh salah
satu yang ditujukannya).
b. Switch
Network switches hampir mirip/kembar identik dengan network hubs, tetapi switch
mempunyai kelebihan dibanding hubs. Switch mempunyai kapasitas untuk meginspeksi
paket data seperti yang mereka terima, menentukan perangkat sumber dan tujuan dari paket
tersebut, dan menyampaikan sewajarnya.
Switch adalah hub pintae yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tijuan MAC
Address dari paket. Daripada melewatkan paket ke semua port, switch meneruskanya ke port
dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network.
Di masa lalu, pekerjaan seperti diatas lebih cepat jika kita menggunakan layer 2 untuk
melakukan switching, ketika hanya MAC address yang bisa dilihat pada content addressable
memory (CAM). Dengan datangnya CAM yang rangkap tiga (Ternary CAM (TCAM)), hal
tersebut sama dengan kecepatan untuk mencari IP address atau MAC address. TCAM sangat
mahal, tetapi sangat sesuai untuk switches perusahaan yang menggunakan router . Untuk
router memerlukan routing table internet, sehingga penggunaan TCAM tidak akan hemat
biaya.
Fungsi
Sama dengan hub, implementasi ethernet untuk jaringan. Switch juga mendukung ethernet
standar dengan jenis 10/100 Mbps, 10/1000 Mbps. Switch yang besar bisa juga mendukung
port 10 Gbps. Switch berbeda dengan hub dimana mereka dapat mendukung port dengan
kecepatan berbeda.
Network Switch, packet switch atau ada juga yang menyebut dengan switch saja
memainkan bagian integral pada kebanyakan Ethernet LAN atau juga disebut LAN. LAN
besar maupun sedang mengandung beberapa nomor yang saling terhubung dalam switch.
Aplikasi Small Office, Home Office (SOHO) biasanya menggunakan switch tunggal. Atu
dengan Gateway yang mampu menampung semua peralatan yang ada. Pada kebanyakan
kasus ini, pengguna terakhir biasanya memakai router dan komponen-komponen dimana
mampu mengatasi teknologi broadband. Perangkat pengguna juga biasanya menyertakan
telepon VoIP.
c. Repeater
Sebuah repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan mentransmisikan
ulanng sinyal elektronik tersebut dengan level yang tinggi atau power yang tinggi, atau ke sisi
yang lain dari suatu penghalang, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau jarak lebih jauh
lagi tanpa adanya degadrasi atau penurunan sinyal. Dengan kata lain repeater adalah
perangkat penguat sinyal.
Metodi koneksi yang paling dasar adalah koneksi melalui repeater. Repeater inilah
yang mentrtansmisikan sinyal secara fisik. Repeater mengirimkan sinyal dan mengirimkan
kembali sinyal balasan tanpa melakukan proses filtering dan proses identifikasi lain. Repeater
biasa digunakan untuk koneksi jaringan tunggal.
Istilah repeater hampir berkonotasi dengan telegrafi dan menunjuk suatu peralatan
elektronik yang digunakan untuk memperbarui sinyal-sinyal telegraf. Penggunaan istilah ini
berlanjut pada telepon dan komunikasi data.
1. Sebuah peranlatan analog dimana amplifies dan input signal dengan mengabaikan
sifatnya (analog atai digital).
2. Sebuah peralatan digital dimana amplifies, reshapes, retimes atau melaksanakan
suatu kombinasi tentang segala fungsi-fungsi pada suatu sinyal input digital untuk men-
transmisi ulang.
(sumber dari Federal Standard 1037C yang mendukung MIL-STD-188)
Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik aktual, dan tidak mencoba untuk
menginterpretasikan data yang sedang dipancarkan, mereka beroperasi pada Physical Layer,
Lapisan pertama pada model referensi OSI.
Sebuah digipeater (Digital Repeater), biasanya digunakan pada radio amatir. Store
dan forward digipeater biasanya menerima tarnsimisi paket radio dan mentransmisikan ulang
pada frekuensi yang sama, tidak seperti repeater yang menerima sinyal dan
mentransmisikannya pada frekuensi yang lain.
Repeater digunakan pada jasa komunikasi radio. Radio repeater sering kali
memancarkan dan menerima pada frekuensi yang berbeda. Suatu jenis-jenis khusus dari
repeater tersebut adalah yang digunakan pada radio amatir.
Ketika menyediakan link telepon point-to-point menggunakan radio diluar garis arah,
salah satu menggunakan repeater di suatu relai radio gelombang mikro. Suatu reflektor,
seringkali pada suatu puncak gunung, dimana dia me-relay sinyal di sekitarnya, biasanya
disebut dengan passive repeater atau Passive Radio Link Deflection.
Pada komunikasi optik, istilah repeater digunakan untuk mendeskribsikan bagian dai
peralatan yang menerima sebuah sinyal optik, meng-convert sinyal tersebut menjadi sinyal
elektrik, meregenerasikannya, kemudia mentransmisikan ulang sinyal optik. Sejak perangkat
meng-convert sinyal optik menjadi sebuah sinyal elektrik, dan kemudian kembai menjadi
sinyal optik lagi, biasanya pada saat kejadian tersebut perangkat itu disebut sebagai Optical-
Electrical-Optical (OEO) Repeater.
d. Bridge
Network Birdge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan
data-link pada model referensi OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua
buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twsted-
Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan
oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen
jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama
(seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Somple
Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa diantaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya.
e. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing.
Proses routing terjadi pada Gb. Router Cisco 1800 series
lapisan 3 (lapisan jaringan
seperti pada internet protocol)
dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP,
dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP router, ada lagi AppleTalk
Router, dan masih ada beberapa jenis irouter lainnya. Internet merupakan contoh utama dari
sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil kesebuah jaringan besar ke dalam beberapa
subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router
juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media
yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat
menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan
komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari ethernet
ke token ring.
Jenis-jenis Router
1. Static Router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki table routing statis
yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
2. Dynamic Router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat
table routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan
saling berhubungan dengan router yang lainnya.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan
segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada apisan ketiga pada model
referensi OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan
pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada
lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan
yang digunakan pada lapisa itu, yakni MAC Address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunaan router
dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan
yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis
IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di
dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya
NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-
segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berbeda (seperti halnya untuk
menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX). Secara umum, router
lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth
jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan
penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah kita hendak menghubungkan
jaringan kita ke Internet.
f. Gateway
Suatu gateway, di dalam teknologi jaringan komputer, adalah sustu node yang bertindak
sebagai pintu masuk ke jaringan lain. Gateway umum digunakan untuk memindahkan data
antara jaringan pribadi dan internet.
Gateway adalah suatu titik jaringan yang bertindak sebagai pintu masuk ke jaringan
lain. Di internet, sebuah node adalah titik penghentian dapat juga gateway node atau host
node. Kedua komputer dari pengguna internet dan komputer yang melayani halaman ke
pengguna adalah host node. Komputer yang mengendalikan lau lintas di dalam jaringan
perusahaan atau pada penyedia jasa internet (ISP) adalah gateway node. Di dalam jaringan
untuk suatu perusahaan, suatu komputer server bertindak sebagai gateway node dan juga
bertindak sebagai proxy server dan firewall server. Suatu gateway sering dihubungkan denga
kedua router, yang mengetahui dimana harus membeikan sebuah paket data secara
langsung yang berlabuh di gatewayn dan switch, yang melayani jual-beli sesaat alur yang
nyata dari dan ke gateway untuk paket yang diberikan.
Suatu gateway adalah sebuah fitur penting dari kebayakan router, meski device lain
(seperti PC atau server) dapat berfungsi sebagai gateway.
Komputer gateway: memungkinkan koneksi dari satu jaringan, misalnya: dari LAN ke WAN.
Kapanpun Anda login ke LAN dengan menyambungkan ke server jaringan tersebut dan
kemudian mengakses internet, situasi seperti demikian ini Anda disebut sebagai
memanfaatkan sebuah gateway.