Anda di halaman 1dari 12

FET & MOSFET

“Penerapan Rangkaian Elektronika XI”

Kompetensi Dasar:
3.1 Menerapkan FET/MOSFET sebagai
penguat dan piranti saklar
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan


mampu:
1. Memahami macam-macam transistor FET dan
MOSFET
2. Menjelaskan fungsi FET dan MOSFET
3. Menyebutkan komponen FET dan MOSFET
sebagai penguat daya
4. Menerapkan komponen FET dan MOSFET
sebagai penguat daya
 Pernakah kalian melihat dan mendengarkan konser musik secara
langsung? Bagaimana sensasi suaranya?
 Akan tetapi, tahukah kamu apa yang berperan menjadikan suaranya
menggelegar?
TRANSISTOR
 Transistor : komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam
fungsi seperti penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dsb
 Hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor, seperti:
televisi, komputer, ponsel, audio amplifier, power supply dll
 Jenis-jenis transistor
1. Transistor Bipolar (BJT)
2. Transistor Efek Medan (Field Efek Transistor/FET)
Transistor Bipolar (BJT)
 Transistor Bipolar (BJT) : struktur dan prinsip kerjanya memerlukan
perpindahan muatan pembawanya yaitu elektron di kutub negatif dan
mengisi kekurangan elektron atau hole di kutub positif
 Transistor BJT memiliki tiga terminal, yaitu: Basis (B), Collector (C),
Emitter (E)
 Jenis-jenis transistor Bipolar
1. Transistor NPN: transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil
dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran
arus dan tegangan yang lebih besar dari Colector ke Emitor
2. Transistor PNP: transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil
dan tegangan negatif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran
arus dan tegangan yang lebih besar dari Colector ke Emitor
Field Effect Transistor (FET)
 Menggunakan medan listrik untuk mengendalikan konduktifitasnya
 Fet disebut transistor Efek Medan karena pengoperasian transistor jenis
ini tergantung pada tegangan (medan listrik) yang terdapat pada input
gerbangnya
 FET memiliki tiga terminal, yaitu: Gate (G), Drain (D), Source (S)
 FET ≠ Transistor bipolar (NPN & PNP)
 Arus output (IC) pada transistor bipolar dikendalikan oleh arus input (IB),
sedangkan arus ouput (ID) pada FET dikendalikan oleh tegangan input
(VG) FET
 Perbedaan paling utama terletak pada pengendalinya  transistor bipolar
(arus) sedangakan FET (tegangan)
Perbedaan BJT dan FET
BJT FET
Punya 3 terminal: emitor, Basis, Punya 3 terminal: Source, Gate,
Kolector Drain
Bipolar transistor Unipolar transistor
Sumber kontrolnya arus Sumber kontrolnya tegangan
Lebih murah Lebih mahal
Output impedasinya rendah Output impedasinya tinggi
Menghasilkan kebisingan sedang Menghasilkan kebisingan rendah
FET

JFET MOSFET
Junction Field Effect Transistor (JFET)
 JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat
mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis,
yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN
dan PNP. Berikut merupakan simbol JFET kanal-N dan kanal-P sebagai
berikut:
Konstruksi JFET Kanal N
Metal Oxide Semikonduktor Field Effect Transistor
(MOSFET)
 MOSFET merupakan salah satu jenis transistor yang memiliki impedansi
masukan (gate) sangat tinggi (Hampir tak berhingga) sehingga dengan
menggunakan MOSFET sebagai saklar elektronik, memungkinkan untuk
menghubungkannya dengan semua jenis gerbang logika. MOSFET terdiri
atas dua jenis, yakni Enhanced MOSFET (E- MOSFET) dan Depletion
MOSFET (D- MOSFET). Berikut merupakan simbol E- MOSFET tipe N
dan E-Mosfet tipe P:

SEKIAN TERIMAKASIH

SMK BISA

Anda mungkin juga menyukai