Transistor jenis BJT ini memiliki 2 tipe yaitu Transistor NPN dan Transistor PNP.
Berikut ini Gambar dan Bentuk Simbol dari jenis transistor BJT.
1
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
Field Effect Transistor atau disingkat dengan FET adalah komponen Elektronika
aktif yang menggunakan Medan Listrik untuk mengendalikan Konduktifitasnya.
Field Effect Transistor (FET) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Transistor
Efek Medan. Dikatakan Field Effect atau Efek Medan karena pengoperasian
Transistor jenis ini tergantung pada tegangan (medan listrik) yang terdapat pada
Input Gerbangnya.
FET merupakan Komponen Elektronika yang tergolong dalam keluarga Transistor
yang memilki Tiga Terminal Kaki yaitu Gate (G), Drain (D) dan Source (S).
Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor) atau yang lebih dikenal dengan sebutan
FET merupakan salah satu komponen elektronika aktif yang biasa digunakan sebagai piranti
saklar dan penguat sinyal (baik untuk penguat sinyal kecil maupun sinyal besar). FET terbagi
menjadi 2 jenis, yakni JFET (Junction FET) dan MOSFET (Metal-Oxide Semiconductor
FET). Berikut ini merupakan keluarga dari FET :
FET
JFET MOSFET
2
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
1.1. JFET
JFET (Junction FET) merupakan sebuah transistor kutub tunggal. Dimana untuk
bekerjanya dia hanya memerlukan pembawa mayoritas (majority channel). Transistor
kutub tunggal ini lebih mudah dipahami dari pada transistor bipolar.
Berikut ini merupakan simbol skematis dan struktur untuk JFET tipe kanal p dan
JFET tipe kanal n.
(a) (b)
Gambar 4. (a) Simbol JFET Tipe N . (b) Simbol JFET Tipe P
Ujung bagian bawah disebut sumber (source) dan ujung yang atas disebut cerat
(drain). Potongan semikonduktor antara sumber dan cerat merupakan kanal (channel).
Berikut in i merupakan contoh pembiasan JFET menggunakan tipe kanal-n.
3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
Gambar 5. (a) Bias Normal dari FFET kanal-n . (b) Lapisan Pengosongan (depletion
layers)
Gambar (a) merupakan polaritas normal untuk bias suatu JFET kanal-n. Caranya
adalah menggunakan tegangan negatif antara gerbang dan sumber, hal ini untuk
membias reverse gerbang tersebut. karena gerbang dibias reverse, arus yang mengalir
dalam penghubung gerbang hanyalah suatu arus yang kecil atau dianggap nol.
Gambar (b) menunjukkan lapisan-lapisan pengosongan tersebut. arus dari sumber
ke cerat (drain) harus mengalir melalui kanal sempit antara lapisan-lapisan
pengosongan. Ukuran dari lapisan-lapisan pengosongan tersebut menentukan lebar dari
saluran konduksi. Makin negatif tegangan gerbang, saluran konduksi menjadi semakin
sempit, karena lapisan-lapisan pengosongan satu sama lain menjadi lebih dekat.
Dengan perkataan lain, tegangan gerbang mengendalikan arus antara sumber dan cerat.
Semakin negatif tegangan gerbang, arusnya semakin kecil. Berikut ini merupakan
kurva cerat untuk suatu JFET kanal-n yang tipikal.
4
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
1.2. MOSFET
MOSFET (Metal-Oxide Semiconductor FET) mempunyai sumber, gerbang dan
cerat (drain). Tegangan gerbang mengendalikan arus cerat. Perbedaan utama antara
sebuah JFET dan MOSFET adalah bahwa kita dapat menggunakan tegangan gerbang
positif dan pada dasarnya masih mempunyai arus gerbang nol.
Berikut ini gambar simbol dan struktur dari MOSFET.
Gambar 5. (a) Kanal-n . (b) Penambahan Substrat . (c) Penambahan Oksida Logam .
(d) Penambahan Gerbang.
5
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
Pada gambar (a) suatu tegangan positif yang dikerjakan pada terminal cerat
sumber memaksa elektron pita konduksi mengalir dari sumber ke cerat. Tidak seperti
JFET, MOSFET hanya mempunyai satu daerah p seperti pada gambar (b). Daerah ini
disebut dengan substrat. Daerah p menarik kanal antara sumber dan cerat sehingga yang
tinggal hanyalah kanal yang sempit pada sisi kiri dari (b). Elektron yang mengalir dari
sumber ke cerat harus melalui kanal yang sempit ini.
Suatu lapisan oksida logam yang tipis (biasanya silikon dioksida) diendapkan di
atas sisi kiri dari kanal seperti pada gambar (c). Oksida logam ini adalah isolator.
Tahap terakhir adalah gambar (d) dimana sebuah gerbang logam dipasang di atas
isolator. Karena gerbang diisolasi dari kanal, MOSFET dikenal juga sebagai IGFET
(insulated gate FET FET dengan gerbang terisolasi).
MACAM-MACAM MOSFET
MOSFET dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tipe Depletion MOSFET (D-MOSFET)
dan Enhancement MOSFET (E-MOSFET). Kedua jenis mosfet ini dibedakan
berdasarkan cara pemberian lapisan substratnya. Pada Depletion MOSFET, lapisan
substrat dipasang dalam kanal dengan tidak menyentuh oksida logam (Si O2) sehingga
ada sisa kanal yang sempit. Sedangkan pada Enhancement MOSFET, lapisan substrat
dipasang pada kanal langsung menembus lapisan oksida logam (Si O2) sehingga kanal
tertutup sedang antara Drain dan Source terpisah oleh Substrat.
6
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
BIAS MOSFET
Untuk mengoperasikan hidup dan mati dari sebuah mosfet diperlukan bias
tegangan pada Gate dan Source (UGS) dan tegangan catu antara drain dan Source (UDD).
Bias UGS dibedakan menjadi 2 macam:
1. Bias Peningkatan (Enhancement) Mosfet UGS + (Positif)
2. Bias Pengosongan (Depletion) Mosfet UGS (Negatif)
7
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
banyak dan arus listrik ID besar. Dan sebaliknya bila kanal makin sempit jumlah
elektron yang melewati akan sedikit dan arus ID semakin kecil.
Jadi besar kecilnya arus Drain (ID) akan dikendalikan oleh tegangan Gate dan
Source (UGS). Jika tegangan UGS makin negatif maka arus ID semakin kecil. Bila
tegangan UGS mendekati nol (hubung singkat) arus Drain ID semakin besar.
E-MOSFET
Mosfet jenis Enhancement tipe kanal-n ini hanya bekerja pada bias Enhancement
Mode atau UGS + (Positif). Sedangkan untuk Mosfet jenis Enhancement tipe kanal-p
hanya bekerja pada UGS (Negatif)
Bila UGS mendekati nol, tegangan UDD akan memaksa elektron dari Source ke
Drain atau arus listrik dari Drain ke Source. Akan tetapi karena lapisan Substrat
menutup kanal dan bermuatan positif, maka akan menahan / menyekat arus tersebut dan
menyebabkan tidak ada arus mengalir sehingga arus Drain (ID) mendekati nol.
8
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
9
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
10
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
XI - TEKNIK AUDIO VIDEO
SMKN 7 BEKASI
Saat kondisi MOSFET ON, tegangan input gate (Vgs) tinggi, dan lebih besar
dari tegangan threshold (Vgs>Vth), tegangan drain dan source ideal (Vds) pada
daerah saturasi adalah 0V, resistansi drain dan source sangat rendah, dan tegangan
output Vout = 0.2 V. Gambar rangkaian sebagai berikut.
Saat kondisi MOSFET OFF, tegangan input gate tidak mendapat tegangan bias
karena terhubung ke ground, tegangan gate lebih rendah dibandingkan tegangan
threshold, arus drain tidak mengalir pada MOSFET, Vout = VDS = VDD, dan pada
daerah cut-off MOSFET dalam kondisi open circuit.
11