NIM :
Simbol JFET (junction field-effect transistor) untuk kanal-N dan kanal-P ditunjukkan pada
gambar diatas. Dalam simbol tersebut, arah tanda panah pada gate merupakan arah arus pada
persambungan seandainya diberi bias maju. Tetapi perlu diingat bahwa daerah kerja JFET adalah
bila persambungan tersebut diberi bias mundur. Oleh karena itulah, maka arus gate IG adalah nol
(sangat kecil) dan akibatnya resistansi input dari JFET adalah tinggi sekali (dalam orde puluhan
mega ohm).
Kanal-P
Kanal-N
Saat Tegangan diantara Emitor (E) dan Basis 1 (B1) adalah Nol, UJT tidak
menghantarkan arus listrik, Semikonduktor batang yang bertipe N akan berfungsi sebagai
penghambat (memiliki resistansi yang tinggi). Namun akan ada sedikit arus bocor yang
mengalir karena bias terbalik (reverse bias).
Pada saat tegangan di Emitor (E) dan Basis 1 (B1) dinaikan secara bertahap,
resistansi diantara Emitor dan Basis 1 akan berkurang dan arus terbalik (reverse current)
juga akan berkurang. Ketika Tegangan Emitor dinaikan hingga ke level bias maju, arus
listrik di Emitor akan mengalir. Hal ini dikarenakan Hole pada Semikonduktor yang di
doping berat bertipe P mulai memasuki daerah semikonduktor tipe N dan bergabung
kembali dengan Elektron yang di Batang Semikonduktor bertipe N (yang di doping ringan).
Dengan demikian Uni Junction Transistor atau UJT ini kemudian mulai menghantarkan
arus listrik dari B2 ke B1.