Anda di halaman 1dari 24

FET (Field Effect Transistor)

Transistor Efek Medan


Home
Pengertian
Jenis
Struktur & Simbol
Prinsip Kerja
Kaki
Kurva Drain
Penggunaan Aspo Ramadhan

Dipresentasikan Pada Mata Kuliah Elektronika Dasar 1


Jurusan Fisika FMIPA UNP 2020
PENGERTIAN

Transistor adalah komponen elektronika yg mentransfer


arus listrik dari resistansi rendah ke resistansi tinggi

Field Effect Transistor atau disingkat dengan


FET adalah komponen Elektronika aktif yang
menggunakan Medan Listrik untuk mengendalikan
Konduktifitasnya

FET adalah komponen Elektronika aktif yang


menggunakan Medan Listrik untuk mengendalikan
Konduktifitasnya
FET memiliki fungsi yang hampir sama dengan
Transistor bipolar pada umumnya

Perbedaan yang paling utama antara Transistor


Bipolar (NPN & PNP) dengan FET adalah terletak
pada pengendalinya

Arus Output (IC) pada Transistor Bipolar dikendalikan


oleh arus Input (IB) sedangkan Arus Output (ID) pada
FET dikendalikan oleh Tegangan Input (VG)
JENIS TRANSISTOR

Junction FET (JFET) Kanal-N


JFET jenis kanal-N terbentuk dari bahan
semikonduktor tipe N dengan satu ujungnya adalah
Source (S) dan satunya lagi adalah Drain (D)

Mayoritas pembawa muatan atau Carriers pada JFET


jenis Kanal-N ini adalah Elektron

Gate pada JFET jenis Kanal-N ini terdiri dari bahan


semikonduktor tipe P
Junction FET (JFET) Kanal-P

JFET jenis Kanal-P terbuat dari Semikonduktor tipe P

Mayoritas pembawa muatan atau Carriers pada JFET


jenis Kanal-P adalah Hole.

Bagian Gate atau Gerbang (G) dan Subtrate-nya


terbuat dari bahan Semikonduktor tipe N.
MOSFET Tipe-N
MOSFET Tipe N terdiri dari subtract tipe P dengan
daerah Source dan Drain deberi Difusi N+.

MOSFET Tipe P memiliki empat terminal seperti


Gate, Drain, Source dan Body

Diantara daerah Source dan Drain terdapat sebuah


celah sempit dari subtract P
MOSFET Tipe-P
MOSFET Tipe P memiliki wilayah P-Channel diantara
Source dan Drain.

MOSFET Tipe P memiliki empat terminal seperti


Gate, Drain, Source dan Body

Struktur Transistor PMOS terdiri atas tipe-n dengan


daerah Source dan Drain diberi difusi P+.
STUKTUR DAN SIMBOL

JFET Kanal-N
JFET Kanal-P
MOSFET Tipe-N
MOSFET Tipe-P
PRINSIP KERJA

JFET

Cara Kerja JFET pada prinsipnya seperti kran air yang


mengatur aliran air pada pipa. Elektron atau Hole akan
mengalir dari Terminal Source (S) ke Terminal Drain
(D).

Arus pada Outputnya yaitu Arus Drain (ID)  akan sama


dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source (IS). Prinsip
kerja tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa
air di rumah kita dengan asumsi tidak ada kebocoran
pada pipa air kita.
Besarnya arus listrik tergantung pada tinggi rendahnya
Tegangan yang diberikan pada Terminal Gerbangnya
(GATE (G)).

Fluktuasi Tegangan pada Terminal Gate (VG) akan


menyebabkan perubahan pada arus listrik yang melalui
saluran IS atau ID.

Fluktuasi yang kecil dapat menyebabkan variasi yang


cukup besar pada arus aliran pembawa muatan yang
melalui JFET tersebut.
Elektron yang mengalir dari source menuju drain harus
melewati lapisan deplesi. Disini lapisan deplesi berfungsi
semacan keran air.

Banyaknya elektron yang mengalir dari source menuju


drain tergantung dari ketebalan lapisan deplesi.

Lapisan deplesi bisa menyempit,  melebar atau


membuka tergantung dari tegangan gate terhadap
source.  
Jika gate semakin negatif terhadap source, maka lapisan
deplesi akan semakin menebal. Lapisan deplesi bisa
saja menutup seluruh kanal transistor bahkan dapat
menyentuh drain dan source. 

Ketika keadaan ini terjadi, tidak ada arus yang dapat


mengalir atau sangat kecil sekali.

Jadi jika tegangan gate semakin negatif terhadap source


maka semakin kecil arus yang bisa melewati kanal drain
dan source.
Transistor JFET kanal-p memiliki prinsip yang sama
dengan jfet kanal-n, hanya saja kanal yang digunakan
adalah semikonduktor tipe p.

Dengan demikian polaritas tegangan dan arah arus


berlawanan jika dibandingkan dengan transistor JFET
kanal-n. Simbol rangkaian untuk tipe p juga sama,
hanya saja dengan arah panah yang berbeda.   
KAKI TRANSISTOR

FET memiliki 3 terminal yaitu Source (S), Drain (D),


dan Gate (G)

Source adalah terminal tempat pembawa muatan


mayoritas masuk ke kanal untuk menyediakan arus
melalui kanal

Drain adalah terminal arus meninggalkan kanal

Gate adalah elektroda yang mengontrol konduktansi


antara Source dan Drain
MOSFET
Mirip seperti JFET, transistor MOSFET (Metal oxide
FET) memiliki drain, source dan gate. Namun
perbedaannya gate terisolasi oleh suatu bahan oksida.
Gate sendiri terbuat dari bahan metal seperti aluminium.

Oleh karena itulah transistor ini dinamakan metal-oxide.


Karena gate yang terisolasi, sering jenis transistor ini
disebut juga IGFET yaitu insulated-gate FET
Dengan menghubung singkat subtrat p dengan   source
diharapkan ketebalan lapisan deplesi yang terbentuk
antara subtrat dengan kanal adalah maksimum.

Sehingga ketebalan lapisan deplesi selanjutnya hanya


akan ditentukan oleh tegangan gate terhadap source. \
Semakin negatif tegangan gate  terhadap source, akan
semakin kecil arus drain yang bisa lewat atau bahkan
menjadi 0 pada tegangan negatif tertentu. karena
lapisan deplesi telah menutup kanal.

Jika tegangan gate dinaikkan sama dengan tegangan


source, arus akan mengalir. karena lapisan deplesi
muali membuka. Sampai disini prinsip kerja transistor
MOSFET depletion-mode tidak berbeda dengan
transistor JFET. 
Jika tegangan gate vgs dibuat negatif, tentu saja arus
elektron tidak dapat mengalir. juga ketika vgs=0
ternyata arus belum juga bisa mengalir, karena tidak
ada lapisan deplesi maupun celah yang bisa dialiri
elektron.

Satu-satunya jalan adalah dengan memberi tegangan


vgs positif. karena subtrat terhubung dengan source,
maka jika tegangan gate positif berarti tegangan gate
terhadap subtrat juga positif.
Tegangan positif ini akan menyebabkan elektron tertarik
ke arah subtrat p. elektron-elektron akan bergabung
dengan hole yang ada pada subtrat p.

Karena potensial gate lebih positif, maka elektron


terlebih dahulu tertarik dan menumpuk di sisi subtrat
yang berbatasan dengan gate.

Elektron akan terus menumpuk dan tidak dapat mengalir


menuju  gate karena terisolasi oleh bahan insulator sio2
(kaca).
PENGGUNAAN

Rangkaian MOSFET pengendali Kecepatan MOTOR


Mosfet pada umumnya di gunakan untuk driver pengendali
kecepatan motor. dengan input PWM pada Gate maka
akan mengontrol tegangan yang lewat melalui Source
ke Drain

Rangkaian MOSFET sebagai Switch


Pada MOSFET Tipe-N, ketika ada tegangan pada Gate,
maka tegangan dari Source akan mengalir ke Drain.
begitu juga sebalik nya
HOME

Anda mungkin juga menyukai