TRANSISTOR
KELOMPOK 3
Muhammad Isa Hamdani - 20201330033
Alfan Nuril Fanani - 20201330040
Moch Usman Ardhiansyah - 20201330042
Transistor
• Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisa.
• Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai
logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
• Uniplar Junction Transistor menggunakan hanya satu jenis muatan pembawa (Elektron
atau hole, tergantung jenis UJT)
• UJT dikenal juga dengan istilah FET (Field-Effect Transistor)
Field Effect Transistor (FET)
Pada dasarnya terdapat dua jenis klasifikasi utama pada Field Effect Transistor atau
FET ini, kedua jenis tersebut diantaranya adalah JFET (Junction Field Effect
Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconduction Field Effect Transistor).
➽ Aplikasi Penguat RF
Teknologi semikonduktor, menyediakan mobilitas elektron yang lebih tinggi, dan dalam
Substrat Semi-Isolasi ada kapasitansi liar yang lebih rendah. Kombinasi membuat
MESFET Ideal sebagai Penguat RF.
➽ Penguat Daya Gelombang Mikro
Frekuensi tinggi penguat RF kebisingan rendah, osilator, dan dalam mixer.
Memungkinkan Amplifier beroperasi hingga frequency 50 GHz dan 100 GHz.
Geometri yang lebih tepat dari GaAS FET / MESFET menyediakan produk yang jauh
lebih baik dan lebih terulang, dan memungkinkan geometri sangat kecil yang cocok
untuk Frekuensi Gelombang Mikro RF untuk dipenuhi.
Kelebihan dan Kekurangan Field Effect Transistor (FET)
• Untuk mengetahui karakteristik tegangan dan arus yang bekerja pada rangakaian
FET lebih lanjut.
Vout
arus drain sebesar;
Vin
diperoleh dari persamaan :
Pembiasan sendiri
(self-biasing)
𝑉 𝐺𝑆 =𝑉 𝐺 − 𝑉 𝑆¿ − 𝐼 𝐷 𝑅 𝑆 Vin
¿
dimana
Akhirnya ,
Pembiasan pembagi tegangan
(voltage devider biasing)
RD RD
R1 R1
ID
IG = 0
+
Cc VGS
- IS
+
+
R2 CS R2 VG
RS VRS RS
-
-
Analisis rangkaiannya:
• Kemudian, tegangan VGS sebagai pengendali operasi kerja FET dapat dicari
dari hubungan persamaan :
𝑉 𝐺𝑆 =𝑉 𝐺 − 𝐼 𝐷 𝑅𝑆
• Sehingga, titik operasinya dinyatakan oleh:
𝐼 𝐷=
𝑉 𝐺 −𝑉 𝐺𝑆
𝑅𝑆
𝑑𝑎𝑛 ¿
Contoh soal
Seperti yang terlihat dalam gambar dibawah. Tentukan tegangan drain dan tegangan
gate-source melalui pendekatan metoda pembiasan pembagian tegangan saat
Penyelesaian:
Arus drain dapat dicari besarnya persamaan:
+ 12 V