Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RESUME XI

TERMODINAMIKA
“ENTROPI (I)”

NAMA : SYIFA CHAERUNISA PUTRI ANELFIA


NIM : 19033185
PRODI : Pendidikan Fisika
DOSEN : Dra.Hartatiek,M.Si
ASAL UNIVERSITAS : Universitas Negeri Padang

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
RESUME XI TERMODINAMIKA
A. KONSEP ENTROPI
Hukum kekekalan energi dikembangkan pertama kali untuk suatu siklus dan dengan
mengenalkan adanya properti sistem yaitu energi internal dan kemudian dapat
diaplikasikan untuk suatu proses. Perkembangan hukum II juga mengikuti pola yang
sama, pertama kali ditinjau untuk suatu siklus dan kemudian dikembangkan untuk suatu
proses dengan mengenalkan suatu properti sistem yaitu entropi. Pada tahun 1854
Clausius mencoba mengaplikasikan hukum II dengan cara kuantitatif. Untuk melalkukan
hal ini, dia mengenalkan fungsi matematik yang disebut entropi. Entropi merupakan
suatu metode yang didasarkan pada perhitungan untuk mengidentifikasi arah dari proses
spontan dan menjelaskan mengapa suatu transformasi energi tertentu tidak
dimungkinkan. Kelvin mengemukakan konsep entropi semesta, apabila proses spontan
terjadi di alam, entropi alam secara terus menerus naik.

B. ENTROPI GAS IDEAL


a. Fungsi entropi untuk gas ideal sebagai fungsi T dan V
Hukum I : Q = ∆U – W
Untuk proses kuasistatis : δQ = dU + PdV
Untuk Gas ideal : δQ = CV dT + PdV dan PV = nRT
dT
Untuk proses reversible : TdS = CV dT + PdV atau dS= CV −nR
T
Apabila CV dianggap konstan integrasi tanpa batas menghasilkan

b. Entropi gas ideal sebagai fungsi T dan P


dT
Untuk proses reversible : TdS = CPdT −VdP atau dS=CP −nR
T
Apabila CP dianggap konstan integrasi tanpa batas menghasilkan

c. Fungsi entropi gas ideal sebagai fungsi P dan V


Untuk gas ideal berlaku : PdV +VdP = nRdT
dV dP
Untuk proses reversible : TdS = CPdT −VdP atau dS= CP + ¿CV
V P
Apabila CP dan CV dianggap konstan integrasi tanpa batas menghasilkan

C. DIAGRAM TS
 Telah kita ketahui intuk proses reversibel berlaku dS = dQ/T
 Untuk proses adiabatik reversibel dQ = 0 (atau Q = 0) maka dS = 0 (∆S = 0) maka Sf
= Si (entropi tetap), proses ini juga disebut proses isentropik.
 Proses isentropik dalam diagram T-S digambarkan sebagai garis lurus vertikal
(tegak),
Diagram T-S merupakan diagram energi atau tepatnya diagram kalor. Untuk proses
reversibel δQ = TdS
Q = ∫ T dS
= luas dibawah kurva proses
= kalor yang terlibat dalam proses
Oleh karena itu kerja yang dilakukan sistem dalam suatu siklus reversibel sama
dengan luas siklus pada diagram T-S, karena W = Q2 – Q1 seperti disajikan pada gambar
berikut ini:

Siklus Carnot yang telah kita bahas menjadi sederhana bila digambarkan pada
diagram T-S, karena berupa persegi panjang (bujursangkar)
Efisiensi mesin Carnot dengan mudah dapat ditentukan:
W luasbcda adS 2 S 1 T 2 ( S 2−S 1 )
η= = =1− =1−
Q 2 luasbcS2 S 1 bcS 2 S 1 T 1 ( S 2−S 1 )
T2
η=1−
T1

D. SIKLUS CARNOT
Ketika sistem dalam suatu mesin menjalani sebagian daurnya, sejumlah kalor diserap
dari tandon panas. Pada bagian lain daur itu, kalor yang jumlahnya lebih sedikit dibuang
ketandon yang lebih dingin. Jadi boleh dikatan bahwa mesin bekerja di antara sepasang
tandon ini. Menurut kenyataan yang didapat dari pengalaman, sejumlah kalor selalu
dibuang ketandon yang lebih dingin, sehingga efisiensi mesin yang sebenarnya tidak
pernah 100%.
Sebuah mesin yang bekerja dalam daur carnot disebut mesin carnot. Mesin carnot
bekerja antara dua tandon dengan cara khusus yang sederhana. Semua kalor yang
diserapnya terjadi pada suatu temperatur tinggi yang tepap, yaitu pada temperatur tandon
panas, dan semua kalor yang dibuangnya terjadi pada temperatur yang tetap yang lebih
rendah, yaitu pada temperatur tetap yang lebih rendah, yaitu pada temperator tandon
dingin. Proses yang menghubungkan isoterm temperatur tinggi dan rendah adalah
keterbalikan dan adiabat. Karena keempat proses itu keterbalikan, daur carnot merupakan
daur keterbalikan.
Jika sebuah mesin bekerja hanya antara dua tandon dan menurut daur keterbalikan,
mesin itu tentu mesin carnot.
Sebuah mesin carnot yang menyerap kalor QH dari tandon panas pada temperatur
TH dan membuang kalor QH ketandon yang lebih dingin pada temperatur TC memiliki
efisiensi ƞ yang sama dengan 1−1−|QC|/|QH| . Karena berlangsung antara dua garis
isotrop yang sama maka
|QC| TC
=
|QH | TH
TC
η ( carnot )=1−
TH
Supaya mesin carnot efisisen 100 persen, Tc harus nol. Karena alam tidak
menyediakan tandon bertemperatur mutlak nol, maka mesin kalor yang efisiensinya 100
persen secara praktis mustahil ada.
Diagram temperatur-entropi sangat cocok untuk meperliahatkan karakteristik daur
carnot. Kedua proses adiabat terblikkan digambarkan oleh dua garis vertikal, sehingga
daur carnot digambarkat oleh sebuah segiempat seperti yang diperlihatkan dalam gambar
8.3. Hal ini benar, tidak bergantung pada sifat sistem dan banyaknya koordinat
termodinamik yang bebas.
E. ENTROPI DAN KETERBALIKAN (REVERSIBILITAS)
Supaya kita mengerti arti fisis entropi dan peranannya dalam dunia ilmu, kita perlu
mempelajari semua perubahan entropi yang timbul ketika sistem mengalami suatu proses.
Jika kita menghitung perubahan entropi sistem dan menambahkan pada perubahan
entropi ini, perubahan entropi lingkungan lokalnya, kita dapat kuantitas yang merupakan
jumlah dari semua perubahan entropi yang timbul dalam proses khusus itu. Kita boleh
menamakannya
Bila jumlah kalor yang berhingga diserap atau dibuang oleh sebuah tandon, maka
perubahan koordinatnya tandon persatuan massa sangat kecil. Jadi, perubahan entropi
persatuan massanya sangat kecil. Namun, karena massaa total tandon sangat besar,
perubahan entropi totalnya berhingga. Misalkan tandonnya bersentuhan dengan sebuah
sistem dan kalor Q diserap oleh tandon pada temperatur T. Tandon itu mengalami
perubahan non disipatif yang ditentukan sepenuhnya oleh kuantitas kalor yang diserap.
Perubahan yang tepat sama dalam tandon akan terjadi jika jumlah kalor Q dipindah
secara terbalikkan. Jadi, perubahan entropi tandon itu ialah Q/T. Ini berarti, bila mana
sebuah tandon menyerap kalor Q pada temperatur T dalam suatu sistem dalam proses
apa saja, perubahan entropi tandon ialah Q/T.
Tinjaulah sekarang perubahan entropi semesta yang ditimbulkan oleh proses
terbalikkan. Pada umumnya proses ini akan disertai alairan kalor antara sistem dan
sekumpulan tandon yang kisaran temperaturnya antara Ti dan Tf. Selama berlangsungnya
bagian infinitesimal dari proses, yang manapun, sejumlah kalor đQR dipindahkan antara
sistem dan salah satu tandon yang bertemperatur T. Misalkan đQR bilangan positif. Jika
QR diserap oleh sistem maka
+dQR
dS sistem=
T

−dQR
dS tandon=
T
Dan perubahan entropi semester Ʃ dS adalah nol. Jika đQR dibuang oleh sistem,
jelaslah
−dQR
dS sistem=
T
+dQR
dS tandon=
T
Dan perubahan entropi semesta Ʃ dS juga nol. Jika đQR nol, baik sistem maupun
tandon tidak mengalami perubahan entropi, dan perubahan entropi semesta tetap nol.
Karena hal ini berlaku untuk bagian infinitesimal proses terbalikkan yang mana pun,
tentulah berlaku juga untuk semua bagian seperti itu. Jadi kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa bila proses terbalikkan berlangsung, maka entropi semesta tidak
berubah. Namun, proses alamiah tak terbalikkan
F. ENTROPI DAN KETAKTERBALIKAN
Bila sistem mengalami proses keterbalikan antara keadaan setimbang awal dan
keadaan setimbang akhir, perubahan entropi sistem ialah

f
dQ
△ S ( sistem )=sf −si=R ∫
i T
dengan R menyatakan proses terbalikkan sebarang yang dipilih, yang dijalani sistem
dari keadaan awal ke keadaan akhir. Integrasi tidak dilakukan pada balikkan. Hal ini
dapat dilakukan dengan mudah bila keadaan awal dan akhir adalah keadaan setimbang.
Bila keadaan awal atau keadaan akhirnya keadaan taksetimbang, harus dipakai metode
khusus. Mula-mula kita akan membatasi diri pada proses takterbalikkan yang
menyangkut keadaan awal dan akhir yang setimbang

DAFTAR PUSTAKA:
Hartatiek. 2020. Buku Ajar Mata Kuliah Termodinamika. Malang: UM
Hartatiek. 2009. Paket Tutorial Termodinamika. FMIPA UM

PERTANYAAN:
mengapa dalam proses terbalikan berlangsung, entropi semesta tidak mengalami perubahan dan
nilai nya tetap nol?? Jelaskan!!

Anda mungkin juga menyukai