Anda di halaman 1dari 3

Regin Salsabilah Hidayat

AB/180321614568

RANGKUMAN

Jika suatu sistem menyerap sejumlah infinitesimal kalor ᵭ𝑄𝑅 selama proses terbalikkan,
ᵭ𝑄𝑅
perubahan entropi sistem dinyatakan dengan 𝑑𝑆 = 𝑇
. Jika ᵭ𝑄𝑅 dinyatakan sebagai jumlah
diferensial yang menyangkut koordinat termodinamika, setelah membagi dengan T, ditinjau
𝑑𝑇 𝑑𝑃
terhadap gas ideal maka diperoleh 𝑑𝑆 = 𝐶𝑝 − 𝑛𝑅 . Sehingga jika dinyatakan sebagai fungsi T
𝑇 𝑃
𝑑𝑇
dan P, entropi gas ideal dapat dinyatakan sebagai 𝑆 = ∫ 𝐶𝑝 𝑇
− 𝑛𝑅 𝑙𝑛 𝑃 + 𝑆0, dan jika dinyatakan
𝑑𝑇
dalam fungsi T dan V, entropi gas ideal dapat dihitung dengan 𝑆 = ∫ 𝐶𝑉 𝑇
− 𝑛𝑅 𝑙𝑛 𝑉 + 𝑆0 .

Jumlah kalor total yang dipindahkan dalam suatu proses keterbalikan dinyatakan sebagai
𝑓
𝑄𝑅 = ∫−𝑖 𝑇 𝑑𝑆 yang dapat ditafsirkan secara grafis sebagai luas di bawah kurva diangram TS.

Siklus carot adalah merupakan penggambaran daur sederhana yang berlaku pada sebuah
mesin ideal. Semua kalor yang diserapnya terjadi pada suatu temperatur tinggi yang tetap, yaitu
pada temperatur tandon panas, dan semua kalor yang dibuang terjadi pada temperatur tetap
yang lebih rendah, yaitu pada temperatur tandon dingin. Proses yang menghubungkan isoterm
temperatur tinggi dan rendah adalah terbalikkkan dan adiabat, maka daur carnot merupakan daur
keterbalikkan.

Jika perubahan entropi sistem ditambah dengan perubahan entropi pada lingkungan lokal,
jumlah dari semua perubahan entropi dalam proses khusus disebut perubahan entropi semesta.
Bila sejumlah kalor yang diserap atau dibuang oleh tandon, maka perubahan koordinat tandon per
satuan masa sangatlah kecil dan perubahan entropi tandon dapat dinyatakan dalam Q/T. Jika
proses terbalikkan berlangsung, proses entropi semesta tidak berubah,

Bila sistem mengalami proses takterbalikkan antara keadaan setimbang awal dan
𝑓 ᵭ𝑄
setimbang akhir, perubahan entropi sistem dinyatakan dengan ∆𝑆 (𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚) = 𝑆𝑓 − 𝑆𝑖 = ∫−𝑖 𝑇
.
Regin Salsabilah Hidayat
AB/180321614568

PROBLEM SOLVING

BUKU SERWAY 22.7 NO 42

Jawab:

Peristiwa digambarkan terjadi dalam keadaan ideal dengan tidak adanya kalor yang terbuang ke
lingkungan. Dalam penggambaran tersebut, dapat digunakan peninjauan problem secara
termodinamik. Penjelasan menggambarkan terjadinya proses takterbalikkan. Sehingga nilai kalor
pada temperatur tinggi dan temperatur rendah dapat dinyatakan dalam 𝑄𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 = 𝑄𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠

Perlu diketahui

𝑚𝑎𝑖𝑟 = 4,00𝑘𝑔
𝑚𝑏𝑒𝑠𝑖 = 1,00𝑘𝑔
𝑇𝑎𝑖𝑟 = 10,0°𝐶 = 283𝐾
𝑇𝑏𝑒𝑠𝑖 = 900°𝐶 = 1137𝐾
𝐽
𝐶𝑏𝑒𝑠𝑖 = 448 𝐾𝑔 . °𝐶

𝐽
𝐶𝑎𝑖𝑟 = 4186 . °𝐶
𝐾𝑔

Sehingga,

𝑄𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 = 𝑄𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠

4,00 × 4186 × (𝑇𝑓 − 10,0) = −1 × 448 × (𝑇𝑓 − 900)

(16.744𝑇𝑓 − 167.440) = −(448𝑇𝑓 − 403.200)

16.744𝑇𝑓 + 448𝑇𝑓 = 167.440 + 403.200

17.192𝑇𝑓 = 570.640

𝑇𝑓 = 33,2°𝐶 = 306,2𝐾
𝑓 ᵭ𝑄
Dalam sistem takterbalikkan, berlaku persamaan ∆𝑆 = 𝑆𝑓 − 𝑆𝑖 = ∫−𝑖 𝑇

Sehingga, perubahan entropi dalam sistem dpat diketahui


Regin Salsabilah Hidayat
AB/180321614568

306,2 306,2
𝐶𝑎𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑇 𝐶𝑎𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑚𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑇
∆𝑆 = ∫ +∫
283 𝑇 1173 𝑇
306,2 306,2
∆𝑆 = 𝐶𝑎𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑖𝑟 𝑙𝑛 + 𝐶𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑚𝑏𝑒𝑠𝑖 𝑙𝑛
283 1173
∆𝑆 = (4186 × 4,00 × 0,0788) + (448 × 1 × −1,34)
∆𝑆 = 718𝐽/𝑘𝑔

Jadi, perubahan entropi pada sistem sebesar 718J/kg

Anda mungkin juga menyukai