Anda di halaman 1dari 6

EFEK HALL

A. Tujuan Percobaan
Menentukan rapat muatan pembawa dan jenis muatan pembawa.
B. Alat dan Bahan
1. Gauss meter
2. Seperangkat alat eksperimen Efek Hall (Hall Effect Apparatus)
3. Kabel penghubung
C. Dasar Teori
Ketika sebuah penghantar atau lempengan logam ditempatkan dalam medan
magnet B dan dialiri arus listrik I, maka di dalam lempengan logam tersebut akan
terjadi polarisasi dimana muatan negatif pada plat akan bergerak menuju kutub
positif sumber tegangan. Karena konduktor berada pada daerah bermedan magnet,
maka menurut hukum Lorentz, akan timbul gaya magnet yang mempengaruhi gerak
elektron, sehingga elektron akan membelok menuju salah satu ujung plat. Elektron
– elektron akan mengumpul disalah satu ujung dan ujung lain akan kekurangan
elektron. pemisahan muatan ini yang disebut efek Hall. Beda potensial antara
bagian atas dan bagian bawah lempengan logam disebut tegangan Hall.
Perhatikan gambar berikut ini :

d d

x x x x x x

x xVd
F
i i
x x x x x F x
Vd
x x

(a) (b)
Sebuah arus i dialirkan di dalam sebuah pita tembaga yang
ditempatkan
Gaya yang timbul dalamelektron
dari gerak medan magnet
: B, dengan menganggap (a)
pengangkut yang positif dan (b) pengangkut yang negatif.

1
Gaya yang timbul dari gerak elektron :

F  q vd x B

Pengangkut – pengangkut muatan tidak menimbun tanpa batas pada tepi kanan
pita karena pergeseran muatan memperbesar medan listrik Hall melintang
(Transverse Hall Electric Field) EH yang bekerja di dalam penghantar untuk
menentang hanyutan pengangkut muatan yang mengarah ke samping.
Medan listrik Hall adalah manifestasi lain dari potensial hall dan dihubungkan
kepada perbedaan potensial yang dinyatakan oleh:
V xy
EH 
L

L = Lebar plat (lebar pada beda potensial hall)


Medan listrik ini menimbulkan gaya listrik :
F  q EH
yang arahnya berlawanan yang disebabkan oleh medan listrik Hall, atau :
q E H  q vd xB  0

atau yang kita tuliskan sebagai :


E H  v d x B

Untuk kasus dimana vd dan B tegak lurus satu sama lain maka kita akan
mendapatkan persamaan yang lebih sederhana :
i j
E H  vd B dimana v d  
n Ae ne

j jB
maka E H  B atau n 
ne e EH

i i
Kita ketahui bahwa j  
A Ld
dengan d adalah tebal pita dan L adalah lebar pita. Untuk tebal pita yang sangat
kecil (tipis), maka A  d. Sehingga persamaannya menjadi :
Bi Bi Bi
EH   dan V H 
A n e d Ln e dne

2
D. Prosedur Eksperimen
Eksperimen Pertama ( Arus listrik tetap, medan magnet berubah)
1. Alat yang telah disediakan di set untuk percobaan.
2. Power Supply dinyalakan, dan tegangan yang diberikan pada rangkaian di
atur.
3. Besarnya medan magnet diukur dan diamati melalui Gaussmeter
4. Atur dan tentukan satu nilai arus yang diinginkan untuk dialirkan ke dalam
rangkaian. Besarnya arus diukur dari amperemeter. Begitu pula nilai beda
potensial Hall diukur melalui volmeter.
5. Pada keadaan arus ini, medan magnet diubah – ubah sehingga tegangan
berubah pula. Besarnya tegangan dan medan magnet diukur dan dicatat.
Eksperimen Kedua (Medan listrik tetap, arus listrik berubah)
Dengan menggunakan rangkaian seperti percobaan pertama :
1. Sebuah nilai medan magnet ditentukan dan diamati dari Gaussmeter.
2. Pada keadaan medan magnet tetap, arus yang mengalir pada rangkaian
diubah – ubah sehingga beda potensial Hall pun berubah – ubah.
3. Besarnya arus dan beda potensial Hall diamati dan dicatat.
E. Data Percobaan
Tebal plat (d) = 0,5 mm =0,0005 m
Lebar plat = 4 mm =0,004 m
Panjang Plat (L) = 20 mm = 0,02 m
Eksperimen I
Arus listrik (I) = (0,60 ±0,005) mA
B (……± 0,005)
No. VH (……± 0,005) mV
Wb/m2
1. 0,02 8,45
2. 0,04 8,84
3. 0,07 10,28

3
Eksperimen II
Medan magnet (B) = ( 0,04 ± 0,005) Wb/m2
No. I (……± 0,005) mA VH (……± 0,005) mV
1. 0,20 3,34
2. 0,40 6,54
3. 0,60 8,84
4. 0,80 11,45
5. 1,00 13,85

F. Pengolahan Data
Eksperimen I

Rumusan untuk mendapatkan densitas/rapat muatan pembawa adalah


𝐼𝐵
𝑛= , diketahui
𝑒𝑑𝑉𝐻

Arus listrik (I) = (0,60 ±0,005) mA


Muatan listrik (e) = 1,602 x 10 -19 C
Tebal plat (d) = 0,5 mm =0,0005 m
B (……± 0,005) VH (……±
No. ni
Wb/m2 0,005) mV
1 0.02 8.45 1.77 x 1019
2 0.04 8.84 3.39 x 1019
3 0.07 10.28 5.10 x 1019
Rata-rata (𝑛̅) 3.42 x 1019
Standar Deviasi (Δn) 1.66 x 1019

Dari hasil perhitungan menggunakan program Microsoft Excel didapat nilai


rapat muatan pembawa adalah (3.42 ± 1,66) x 1019 elektron/m2 dengan presisi
kesalahan sebesar 48,54%.

Eksperimen II
Rumusan untuk mendapatkan densitas/rapat muatan pembawa adalah

4
𝐼𝐵
𝑛= , diketahui
𝑒𝑑𝑉𝐻

Medan magnet ( B) = (0,04 ±0,005) Wb/m2


Muatan listrik (e) = 1,602 x 10 -19 C
Tebal plat (d) = 0,5 mm =0,0005 m
I (……± 0,005) VH (……±
No. ni
mA 0,005) mV
1 0.2 3.34 2.99 x 1019
2 0.4 6.54 3.05 x 1019
3 0.6 8.84 3.39 x 1019
4 0.8 11.45 3.49 x 1019
5 1 13.85 3.61 x 1019
Rata-rata (𝒏
̅) 3.31 x 1019
Standar deviasi (Δn) 2.71 x 1018

Dari hasil perhitungan menggunakan program Microsoft Excel didapat nilai rapat
muatan pembawa adalah (3.31 ± 0,27) x 1019 elektron/m2 dengan presisi kesalahan
sebesar 8,16%.
G. Analisis
Dari hasil pengolahan data, didapat nilai densitas/rapat muatan yaitu;
1. Untuk eksperimen pertama, dimana besar arus listrik tetap dan medan
magnet berubah, nilai rapat muatan pembawa adalah (3.42 ± 1,66) x 1019
elektron/m2 dengan presisi kesalahan sebesar 48,54%.
2. Untuk eksperimen kedua, dimana besar medan magnet tetap dan arus
listrik berubah, nilai rapat muatan pembawa adalah (3.31 ± 0,27) x 1019
elektron/m2 dengan presisi kesalahan sebesar 8,16%.
Jenis muatan pembawa adalah muatan negatif, karena dalam eksperimen
didapat nilai tegangan Hall positif yang artinya bagian atas lempeng
logam(penghantar) lebih negatif dan bagian bawah lempengan logam lebih positif.
Jika kita lihat kedua hasil pengolahan data, kita mendapati nilai yang tak jauh
berbeda, karena masih dalam simpangan atau angka ketidakpastian. Adapaun nilai
dari kesalahan tersebut untuk eksperimen pertama besar (48,54%). Hal ini
dikarenakan data yang ada hanya tiga data, yang menjadikan tingkat representatif
hasil pengolahan rendah. Selain itu, penulis menuliskan kemungkinan yang paling

5
mempengaruhi hasil eksperimen, yaitu kurangtepatnya saat pengambilan data, hal
ini karena nilai besar tegangan Hall yang terdeteksi di layar tidak konstan, tetapi
fruktuatif.
H. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari eksperimen tegangan Hall yang telah penulis lakukan, dapat
disimpulkan bahwa jenis muatan pembawa pada lempengan logam/penghantar
adalah muatan negatif. Untuk eksperimen pertama, dimana besar arus listrik
tetap dan medan magnet berubah, nilai rapat muatan pembawa adalah (3.42 ±
1,66) x 1019 elektron/m2 dengan presisi kesalahan sebesar 48,54%. Untuk
eksperimen kedua, dimana besar medan magnet tetap dan arus listrik berubah,
nilai rapat muatan pembawa adalah (3.31 ± 0,27) x 1019 elektron/m2 dengan
presisi kesalahan sebesar 8,16%.

I. Daftar Pustaka
___________, Eksperimen Fisika I, Laboratorium Fisika Lanjut (2014).
Paul A. Tipler, Fisika Untuk Sains dan Teknik 2, Terjemahan Lea Prasetio
Dra, M.Sc. dan Rahmat w. Adi, Ph. D, Edisi ketiga, Penerbit Erlangga(1998).

Anda mungkin juga menyukai