Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AWAL EKSPERIMEN LISTRIK MAGNET DAN GELOMBANG

Ekserimen 5 “Effek Hall”

Tujuan eksperimen : Menentukan rapat muatan pembawa dan jenis muatan pembawa
Alat dan bahan : Power Supply Hall Effect Experiment apparatus, Kabel, Gauss
meter, Ferrite magnet, Hall effect (plat penghantar) tipe-N, Batang
merah

1. Apa yang dimaksud effek Hall?


Jawaban:
Peristiwa pembelokan muatan ketika kita memberikan arus listrik kepada bahan yang
dilingkupi oleh medan magnet sehingga dihasilkan beda potensial pada bahan tersebut.
Hal ini bisa terjadi karena terdapat gaya lorenzt pada muatan, besar gaya lorenzt nya
yaitu F = qv x B
2. Jelaskan apa muatan pembawa pada logam, dan apa muatan pembawa pada
semikonduktor?
Jawaban:
Muatan pembawa pada logam adalah muatan negatif, karena pada bagian atas
lempengan berada pada potensial yang lebih rendah daripada bagian bawah lempengan.
Muatan pembawa pada semikonduktor bisa muatan positif atau pun muatan negatif,
karena semikonduktor adalah memiliki muatan pembawa proton dan muatan pembawa
elektron.
3. Apakah muatan pembawa pada logam dan pada semikonduktor yang tidak dipengaruhi
oleh medan listrik luar berada dalam keadaan diam atau dalam keadaan bergerak?
Jelaskan
Jawaban:
Apabila medan elektrostatik dan medan magnetik setimbang maka pembawa muatan
pada logam dan pada semikonduktor akan berada dalam keadaan diam. Namun ketika
medan elektrostatik dan medan magnetik dalam keadaan tidak setimbang maka
pembawa muatan pada logam dan pada semikonduktor akan berada dalam keadaan
bergerak.
4. Buktikan Apa yang terjadi dengan muatan pembawa pada logam atau semikonduktor
ketika kedua ujung logam disambungkan ke sumber tegangan listrik?
Jawaban:
Ketika kedua ujung logam disambungkan ke sumber tegangan listrik maka akan terjadi
pemisahan muatan pembawa pada logam atau pun semikonduktor jika di sekitar bahan
atau penghantar tersebut terdapat gaya magnetik.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial Hall VH .
Jawaban:
Beda potensial hall adalah beda potensial antara kedua ujung plat penghantar ketika plat
tersebut dialiri arus listrik dan berada dalam medan magnet. Dari peristiwa tersebut
munculah beda potensial antara plat bagian atas dan plat bagian bawah yang disebut
dengan tegangan hall.
6. Apa pengaruh munculnya beda potensial hall terhadap muatan muatan pembawa ?
Jawaban:
Beda potensial hall digunakan untuk menentukan jenis muatan pembawa (positif atau
negatif)
7. Buktikan secara teoritis bahwa beda potensial Hall adalah:
iB
VH 
bne

dengan n : rapat muatan pengangkut (carrier) plat


penghantar
b : tebal plat
Jawaban:
Besar gaya magnet pada pembawa muatan yaitu
Fm = qv x B …………(1)
Gaya magnetdi persamaan (1) diimbangi oleh gaya elektrostatik sebagai berikut.
Fe = qE ……....(2)
Dengan E adalah medan listrikk akibat pemisahan muatan
Maka,
Fm = Fe
qvB = qE
vB = E …………..(3)
jika lempeng memiliki lebar sebesar w, maka:
V = Ew …….(4),
V dipersamaan (4) merupakan tegangan Hall, dengan memasukan nilai E dari
persamaan (3) maka:
𝑉H = 𝐸 𝑤
𝑉H = vBw
𝑉𝐻
𝐵
= 𝑣𝑤 ……..(6)

Diketahui arus (I) yaitu:


𝐼 = 𝑛𝑞𝑣𝐴
Untuk lempengan dengan lebar w dan tebal b, maka:
𝐼 = 𝑛𝑞𝑣𝑤𝑏
𝐼
𝑛 = 𝑞𝑣𝑤𝑏

Substitusikan persamaan (6) ke persamaan (7)


𝐼
𝑛= 𝑉
𝑞𝑏 𝐻
𝐵
𝐼𝐵
𝑛=
𝑞𝑏𝑉𝐻
𝐼𝐵
𝑉𝐻 = 𝑏𝑛𝑞

8. Bagaimanakah prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk menentukan rapat


muatan pembawa n dan jenis muatan pembawa pada material tersebut.
Prosedur Eksperimen 1:
Variabel bebas: arus (I)
Variabel kontrol: medan magnet (B)
a. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
b. Nyalakan power supply.
c. Kalibrasi alat pengukur tegangan hall dengan cara mengatur besar tegangan pada alat
hingga menunjukkan nilai 0 sebelum terkena medan magnet.
d. Letakan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan.
e. Atur besar arus yang dinginkan pada alat dan catat lah hasilnya.
f. Baca dan catatlah hasil pengukuran besar tegangan hall pada alat.
g. Ukur besar medan magnet di posisi plat diletakkan diantara magnet dengan
menggunakan Gauss meter.
h. Catat hasil pengukuran besar medan magnet pada Gaussmeter.
i. Ulangi langkah c sampai i dengan besar arus yang berbeda-beda.
j. Merapihkan kembali alat dan bahan

Prosedur Eksperimen 2:
Variabel bebas: medan magnet (B)
Variabel kontrol: arus (I)
a. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
b. Nyalakan power supply.
c. Kalibrasi alat pengukur tegangan hall dengan cara mengatur besar tegangan pada alat
hingga menunjukkan nilai 0 sebelum terkena medan magnet.
d. Letakan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan dan ukurlah
jaraknya kemudian catat.
e. Atur besar arus yang dinginkan pada alat dan catat lah hasilnya.
f. Baca dan catatlah hasil pengukuran besar tegangan hall pada alat.
g. Ukur besar medan magnet di posisi plat diletakkan diantara magnet dengan
menggunakan Gauss meter.
h. Catat hasil pengukuran besar medan magnet pada Gauss meter.
i. Ulangi langkah c sampai i dengan besar medan magnet yang berbeda-beda dengan
cara mengatur jarak antara magnet dengan plat lempeng.
j. Merapihkan kembali alat dan bahan

Anda mungkin juga menyukai