Abstrak. Telah dilakukan praktikum yang berjudulspektrum garis berbagai jenis atom (teori atom Bohr). Tujuan
dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mengetahui panjang gelombang spektrum garis atom gas mulia Helium
(He)
dan
Neon
(Ne)sertaunsurlogamnatrium(Na).
Pengambilan
data
dilakukandengancaramenghimpitkangarisvertikalpadaspektrometerdengangariswarna yang teramati didalam
teleskop
kemudianmengukursudut
yang
dibentukmelaluipembacaan
skalapadaspektrometer.
Berdasarkanhasilpengamatandiperolehbahwasetiap atom memancarkanspektrumwarnayang berupagarisdiskrit
yang terdiriatasderetanwarnayaituungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, danmerah. Data yang diperoleh pada
kegiatan 1, mengukur spektrum garis atom He (Helium) dan Ne (Neon), terlihat bahwa sudut pada garis
spektrum kanan dan kiri tidak begitu jauh berbeda atau dapat dikatakan hampir sama.Begitu pula pada masingmasing orde dari urutan warnanya memiliki jumlah sudut antara spektrum kanan dan kiri terus yang meningkat.
Pada kegiatan kedua untuk pengamatan interval spektrum garis warna kuning yang pada atom Na diperoleh nilai
interval rata-rata yaitu 29,04 nm .
KATA KUNCI :Spektrum garis, Atom Bohr, Helium, Neon, Natrium, interval, panjang gelombang.
PENDAHULUAN
Spektrumemisi
yang
dapatdihasilkansuatu atom dapat diamati
dengan menggunakan alat spektrometer,
Spektrum garis membentuk suatu deretan
warna cahaya dengan panjang gelombang
berbeda.Adanya
spektrum
garis
yang
dihasilkan setiap unsur yang terdiri atas
deretan warna dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda pertama kali diamati pada
gas hidrogen oleh Niels Bohr.Pada tahun 1900,
J.J Thomson mengajukan model atom yang
menyerupai roti kismis. Menurut Thomson,
atom terdiri dari materi bermuatan positif dan
didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis
dalam rotikismis.
Ernest
Rutherford telah
dapat
menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebentuk
awan
difusi elektron bermuatan
negatif
mengelilingi inti yang kecil, padat, dan
bermuatan positif dengan elektron-elektron
mengorbit inti seperti layaknya planet
n.N
sin
101\*
MERGEFORMAT (.)
Dengan : n = Orde Spektrum,
= jumlahsudut antara garis spektrum
kanan dankiri, N = jumlah gariskisi
yang digunakan, dan = panjang
gelombang.
TEORI
Setelah Rutherford mengemukakan
bahwa massa dan muatan positif atom
terhimpun pada suatu daerah kecil di pusatnya,
fisikawan Denmark, Niels Bohr, pada tahun
1913 mengemukakan bahwa atom ternyata
mirip sistem planet mini, dengan elektronelektron mengedari inti atom seperti planetplanet mengedari matahari. dengan alasan yang
sama bahwa sistem tata surya tidak runtuh
karena tarikan gravitasi antara matahari dan
Untukmenghitung
interval
duagaris,
diberikancontoh
data
hasilpercobaandifraksipada n=1 dan n=2
untukgaris-D sodium sebagaiberikut:
TABEL 1. Sodium D-Lines,
hasilpengukurandifraksiuntuk n=1 dan n=2
L
ine
D1
D2
5706/cm
nm
39.300
589.33
84.5420
589.41
39.2500
588.61
84.4250
588.74
METODOLOGI EKSPERIMEN
Alat
dan
bahan
yang
digunakandalampraktikumini,
yaitu
spektrometer optik, kisi Rowland, spektrum
lampu He, Na, Ne, Cd, Hg/Cd dan Ti,
transformer, 6 V AC, 12 V AC, universal
Choke, 230 V, 50 Hz.
Langkah awal yang dilakukan pada
prosedur kerja eksperimen ini adalah
menyetelalat yaitu spektrometer, dimana
terlebih dahulu spektrum lampu He dipasang
pada
tabung,
pastikan
bahwa
kabel
spektrometer seluruhnya telah terpasang pada
terminal. Kemudian on kan pada universal
choke. Kemudian melihat teleskop dan
pastikan bahwa terlihat garis cahaya vertikal.
Memposisikan kisi di meja prisma dan
menyelaraskan dengan teleskop sehingga
cahaya melalui celah melewati kisi dan
spektrum dapat diamati dalam teleskop.
Biru
35,75
36,81
72,60
Hijau
36,50
37,75
74,25
Kuning
40,33
46,00
86,33
Jingga
Merah
TABEL
HasilPengamatan
NST Spektrometer = 1/60o = 0,02o
-4
KegiatanPertama
TABEL 2.Hasil PengamatanSpektrumGaris
Atom He
Orde
Warna kanan kiri
spektrum spektrum
()
()
107,43
Warna
spektru
m
kanan
()
kiri ()
()
Ungu
16,33
16,05
32,38
Nila
16,95
16,50
33,45
Biru
17,77
17,92
35,69
Hijau
19,25
18,97
38,22
Kuning
21,30
20,72
42,01
Jingga
22,17
21,52
43,69
Merah
23,37
22,67
46,04
Ungu
36,08
36,08
Nila
39,22
39,22
Biru
40,00
40,00
Hijau
42,67
42,67
Kuning
47,67
44,10
91,77
Jingga
48,67
44,92
93,59
Merah
51,55
46,83
98,38
KegiatanKedua
14,92
15,85
30,77
Nila
15,85
16,75
32,60
Biru
16,65
17,50
34,15
Hijau
16,95
17,82
34,77
Kuning
20,00
Jingga
Merah
23,17
24,00
47,17
Ungu
32,00
33,00
65,00
Nila
33,95
35,
20
69,
15
52,65 54,78
()
Ungu
21,00
3.HasilPengamatanSpektrumGaris
Atom Ne
Orde
spektrum
41,00
-
TABEL
4.HasilPengamatanSpektrumGaris
Atom Na
()
OrdeSpektr WarnaSpektr
kanan(
um
um
)
()
kiri()
Kuning
20,67
44,35
41,98
Kuning
20,85
43,67
90,85
Analisis Data
Menentukanpanjanggelombangdigunakanpersa
maan:
d=
n = d sin
1
N
d sin
n
33,56
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin16,78
( 6 x 104 )
= 0,04812 x 104 = 481,2 nm
sin
4 Hijau
sin
n.N
sin
=
sin
2
=
n. N
1.
35,49
2
( 6 x 104 ) lines
sin17,74
( 6 x 104 )
= 0,05078 x
nm
104 = 507,8 nm
KegiatanPertama
5 Jingga
1. Lampu He
Orde 1
41,85
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin20,93
( 6 x 104 )
= 0,05954 x 104 = 595,4 nm
sin
1 Ungu
31,10
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin15,55
( 6 x 104 )
= 0,04468 x 104 = 446,8 nm
sin
6 Merah
sin
=
2 Nila
=
1.
( 6 x 104 ) lines
sin16,10
( 6 x 104 )
= 0,04622 x
3 Biru
1.
32,20
sin
2
nm
10
( 6 x 104 ) lines
sin23,95
( 6 x 104 )
= 0,06766 x
= 462,2 nm
Orde 2
7 Ungu
47,90
2
nm
10
= 676,6 nm
61,21
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
2.
nm
sin 30,61
( 12 x 104 )
= 0,04243 x 104 = 424,3 nm
sin
8 Biru
sin
=
2.
68,35
2
( 6 x 104 ) lines
sin 34,18
( 12 x 104 )
= 0,04682 x
nm
104 = 468,2 nm
75,16
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
2.
nm
sin 37,58
( 12 x 104 )
= 0,05082 x 104 = 508,2 nm
2.
90,40
2
( 6 x 104 ) lines
sin 45,20
( 12 x 104 )
= 0,05913 x
11 Merah
nm
33,12
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin16,56
( 6 x 104 )
= 0,04750 x 104 = 475,0 nm
sin
1.
sin17,36
( 6 x 104 )
= 0,04973 x
= 591,3 nm
nm
104 = 497,3 nm
14 Biru
36,88
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin18,44
( 6 x 104 )
= 0,05272 x 104 = 527,2 nm
sin
sin
10
34,73
2
( 6 x 104 ) lines
15 Hijau
108,35
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
2.
nm
sin 54,18
( 12 x 104 )
= 0,06757 x 104 = 675,7 nm
sin
12 Ungu
sin
sin
sin
Orde 1
13 Nila
9 Hijau
10 Kuning
2. Lampu Ne
1.
( 6 x 104 ) lines
sin 19,02
( 6 x 104 )
= 0,05432 x
16 Kuning
38,05
2
nm
104 = 543,2 nm
41,90
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin20,95
( 6 x 104 )
= 0,05959 x 104 = 595,9 nm
sin
21 Orde 1
=
sin
=
43,31
2
( 6 x 10 ) lines
4
1.
22 Orde 2
sin
=
n.N
sin 47,18
104 L
2( 6 x
)
nm
=611,24 nm
=
Sehinggadiperolehinterval :
nm
1 (orde 1) = 608,13 nm 585, 86 nm
sin21,66
( 6 x 104 )
= 0,06152 x
sin 21,40
104 L
1( 6 x
)
nm
=608,13 nm
17 Jingga
sin
=
n.N
= 22,27 nm
104 = 615,2 nm
2 (orde 2) = 611,24 nm 575,42 nm
= 35,82 nm
18 Merah
45,55
sin
2
=
=
4
( 6 x 10 ) lines
1.
nm
sin22,78
( 6 x 104 )
= 0,06453 x 104 = 645,3 nm
Nilai rata-ratanya =
( 1+ 2) (22,27+ 35,82)
=
=29,04 nm
2
2
PEMBAHASAN
KegiatanKedua
Panjanggelombangpadagaris D1 (kanan)
19 Orde 1
=
sin
=
n.N
sin 20,58
104 L
1( 6 x
)
nm
=585,86 nm
20 Orde 2
=
sin
=
n.N
sin 43,67
104 L
2( 6 x
)
nm
=575,42 nm
Panjanggelombangpadagaris D2 (kiri)
Padaeksperimenkali
ini
dibahas
mengenai spektrumgarisberbagaijenis atom
(He, Ne dan Na) denganteori atom Bohr
dilakukandenganmengamati spektrum garis
yang dihasilkan oleh atom He dan Ne, serta
menentukan interval spektrum garis warna
kuning yang dihasilkan oleh atom Na.
Hasilpengamatanmenunjukkanbahwasetiap
atom menghasilkanspektrumgarisemisi yang
berbentukspektrumgarisdiskritdenganderetanw
arnamulaidariungu, nila, biru, hijau, kuning,
jingga, hinggamerah.
Berdasarkan teori dengan urutan warna
ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan
merah, nilai perbandingan panjang gelombang
berturut-turut yaitu 400 nm, 445 nm, 475 nm,
Pengamatan
interval
panjanggelombangspektrum warna kuning
yang dihasilkan oleh atom Nadiperoleh nilai
rata-ratanya
29,04
nm.
Nilai
inimenunjukkanbahwajarakantarwarnakuningp
adasetiapordedalam
atom
Na
adalahsangatkecilhinggaorde
nanometer,
sehinggakerapataninimenyebabkanlampunatriu
mlebihterangdenganwarnakuninglembut.
Interval
panjanggelombangterkecildalamspektrumwarn
asetiap
atom
akanmenentukanwarnapancarandari
atom
tersebut.
KESIMPULAN
Eksperimen yang telah dilakukan yaitu
mengenai spektrum garis berbagai jenis
atom.Pada kegiatan 1, mengukur spektrum
garis atom He (Helium) dan Ne (Neon),
terlihat bahwa sudut pada garis spektrum
kanan dan kiri tidak begitu jauh berbeda atau
dapat dikatakan hampir sama. Begitu pula pada
masing-masing orde dari urutan warna ungu,
nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah,
memiliki jumlah sudut antara spektrum kanan
dan kiri terus yang meningkat. Data yang
diperoleh pada kegiatan 2, berdasarkan hasil
pengukuran dilakukan pada atom Natrium
pada 2 garis dan 2 orde spektrum, dimana
ditunjukkan bahwa sudut yang terbentuk pada
cahaya kuning memiliki sudut pada spektrum
kanan yang hampir sama dengan sudut pada
spektrum kiri. Hasil ini dapat dimasukkan
kedalam perhitungan untuk memperoleh hasil
panjang gelombang.
Sehingga diketahui bahwa panjang gelombang
diketahui berdasarkan sudut yang ditunjukkan
pada spektrometer. Panjang gelombang dari
setiap spektrum warna berbeda-beda dan
memiliki karakteristik tersendiri. Dimana ungu
memiliki panjang gelombang paling kecil,
sedangkan merah memiliki panjang gelombang
paling besar. Interval garis menunjukkan warna
emisi ( pancaran ) atom.
REFERENSI
[1]Beiser, Arthur. 1995.
Modern. Jakarta : Erlangga.
Konsep
Fisika