Abstrak
Getaran merupakan fenomena sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Praktikum rotator
harmonis ini bertujuan untuk menentukan frekuensi resonansi dari suatu oailator, menentukan gaya
paksaan dan juga menrntukan redaman suatu getaran paksaan teredam. Ada empat kali percobaan
yaitu menentukan frekuensi alamiah, menentukan frekuensi paksaan, menentukan besar redaman juga
frekuensi redaman dan paksaan. Sehingga didapatkan data waktu getar, besar simpangan, arus dan
tegangan, dari data tersebut diolah sesuai perumusan sehingga didapatkan nilai besaran lain.
Didapatkan rekuensi alamiah sebesar 0,5753 Hz dari percobaan pertama, gaya paksaan sebesar 0,0015
N – 0,0083 N dari percobaan kedua, redaman 0,37 – 3,69 dari percobaan ketiga, dan pada percobaan
keempat ini merupakan gabungan dari percobaan kedua dan ketiga. Dari praktikum juga didapatkan
amplitudo dan grob berbanding lurus dengan waktu getar, tegangan berbanding lurus dengan gaya
paksaan, dan arus berbanding terbalik dengan amplitudonya. Jadi suatu benda dapat bergetar dengan
getaran yang harmonis, atau dengan redaman ataupun dengan gaya paksaan yang akan menyebabkan
benda tersebut bergetar secara alamian atau dengan gaya paksaan ataupun berhenti secara alamiah
atau adanya redaman.
Dengan
β=¿ √ (0,6892)2−(3.616806)2∨¿
= 2,55
IV. Kesimpulan
1. Frekuensi resonansi pada rotator harmonis didapat
sebesar 0,5735 Hz. Frekuensi resonansi adalah
ketika frekuensi alamiah sama dengan frekuensi
penggetarnya. Frekuensi alamiah didapat dengan
mengukur perioda rotator harmonis alamiah.
2. Gaya luar paksaan pada getaran dengan paksaan
dapat dicari menggunakan rumus
F0
I
A= 2
√( ω
0 −ω 2 ) + 4 γ ω2
Yaitu F berkisar antara 0,0015 N sampai 0 0083N
3. Redaman suatu getaran paksaan teredam dapat
R
diukur dengan β ¿
, dimana R merupakan
2I
faktor redaman dan β merupakan parameter
redaman. Yaitu 0,368 sampai 3,687 .
Daftar Pustaka
Jurnal
[1] Halliday, resnick. Fisika Dasar. Jakarta,
Erlangga (2005), p. 200-210
Buku
[2] Paul Tipler. Fisika : Untuk Sains dan Teknik.
Jakarta, Erlangga (1998), p. 200-210
Prosiding
[3] Serway. Fisika : Untuk Sains dan Teknik.
Jakarta, Salemba Teknik (2009), p. 200-210