Anda di halaman 1dari 18

MODUL III

PERCOBAAN FRANK HERTZ

Nama Praktikan : Rialdy Fahmi

Tanggal Praktikum : Selasa, 22 September 2020

Abstrak
Percobaan Frank-Hertz merupakan percobaan untuk membuktikan adanya kuantisasi energi atom
yaitu elektron menempati tingkat energi yang terkuantisasi. Saat elektron dipancarkan dan
bertumbukan dengan elektron atom Hg (Merkuri) sehingga akan terdeteksi arus tumbukan yang
terjadi dimana nilainya akan berkurang. Eksperimen kali ini bertujuan untuk memahami prinsip
eksitasi atom dari model atom Bohr, memahami munculnya eksitasi atom melalui peristiwa
tumbukan elastik dan inelastik, memahami proses percobaan Franck-Hertz, menunjukkan
kebenaran kuantum bahwa energi elektron atom terkuantisasi, serta menentukan tegangan eksitasi
atom merkuri. Tujuan percobaan tercapai dengan dilakukan pengamatan grafik Franck-Hertz yang
mana pada percobaan digunakan osiloskop untuk melihat grafik yang dihasilkan dan didapatkan
parameter arus dan tegangan dengan variasi U1 (tegangan pemercepat) dan U2 (tegangan henti)
yang mempengaruhi jumlah elektron yang menumbuk elektron atom Hg. Didapatkan grafik yang
naik dan turun yang mempunyai 2 hingga 6 puncak. Hasilnya energi eksitasi rata-rata atom Hg
adalah 0,46 𝑒𝑉 dimana pada literatur nilai energi eksitsasi Hg adalah 4,9 eV.

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 1


DATA PERCOBAAN
Tabel 1. Data Arus, Tegangan, dan Energi Percobaan Franck-Hertz

U1 (V) U2 (V) Ipp I/div (mV) I (A) Vpp V/div (mV) V (V) Veksitasi (V) Eeksitasi (eV) KSR
2 200 0.4 1 200 0.2
1 0.46 0.46 90.61
6.8 200 1.36 3.3 200 0.66
1.8 200 0.36 0.6 500 0.3
25 1.5 0.40 0.40 91.84
5.6 200 1.12 1.4 500 0.7
1.4 200 0.28 0.4 500 0.2
2 0.40 0.40 91.84
4.2 200 0.84 1.2 500 0.6
0.6 500 0.3 0.4 500 0.2
1 2.6 500 1.3 1.4 500 0.7 0.45 0.45 90.81632653
4.8 500 2.4 2.2 500 1.1
0.6 500 0.3 0.6 500 0.3
30 1.5 2 500 1 1.4 500 0.7 0.45 0.45 90.81632653
3.8 500 1.9 2.4 500 1.2
1 200 0.2 0.6 500 0.3
2 3 200 0.6 1.4 500 0.7 0.45 0.45 90.81632653
5.4 200 1.08 2.4 500 1.2
0.6 500 0.3 0.6 500 0.3
2.2 500 1.1 1.4 500 0.7
1 0.433333333 0.433333333 91.15646259
4.4 500 2.2 2.4 500 1.2
6.8 500 3.4 3.2 500 1.6
0.4 500 0.2 0.6 500 0.3
1.6 500 0.8 1.4 500 0.7
35 1.5 0.433333333 0.433333333 91.15646259
3.2 500 1.6 2.4 500 1.2
4.6 500 2.3 3.2 500 1.6
0.4 500 0.2 0.4 500 0.2
1.2 500 0.6 1.4 500 0.7
2 0.466666667 0.466666667 90.47619048
2.2 500 1.1 2.4 500 1.2
3.2 500 1.6 3.2 500 1.6
0.8 1000 0.8 0.4 500 0.2
2.2 1000 2.2 1.4 500 0.7
1 0.5 0.5 89.79591837
3.8 1000 3.8 2.4 500 1.2
5.2 1000 5.2 3.4 500 1.7
0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.6 1000 1.6 1.4 500 0.7
40 1.5 0.5 0.5 89.79591837
3 1000 3 2.4 500 1.2
4 1000 4 3.4 500 1.7
0.4 1000 0.4 0.4 500 0.2
1 1000 1 1.4 500 0.7
2 0.5 0.5 89.79591837
2 1000 2 2.4 500 1.2
2.8 1000 2.8 3.4 500 1.7

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 2


0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.8 1000 1.8 1.4 500 0.7
1 3.2 1000 3.2 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
4.4 1000 4.4 3.4 500 1.7
5.8 1000 5.8 4.4 500 2.2
0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.4 1000 1.4 1.4 500 0.7
45 1.5 2.4 1000 2.4 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
3.4 1000 3.4 3.4 500 1.7
4.4 1000 4.4 4.4 500 2.2
0.4 1000 0.4 0.4 500 0.2
1 1000 1 1.4 500 0.7
2 1.8 1000 1.8 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
2.4 1000 2.4 3.4 500 1.7
3 1000 3 4.4 500 2.2
0.4 2000 0.8 0.4 500 0.2
1 2000 2 1.4 500 0.7
1.8 2000 3.6 2.4 500 1.2
1 0.5 0.5 89.79591837
2.8 2000 5.6 3.4 500 1.7
3.8 2000 7.6 4.4 500 2.2
5 2000 10 5.4 500 2.7
0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.6 1000 1.6 1.4 500 0.7
2.8 1000 2.8 2.4 500 1.2
50 1.5 0.5 0.5 89.79591837
4.2 1000 4.2 3.4 500 1.7
5.6 1000 5.6 4.4 500 2.2
7.6 1000 7.6 5.4 500 2.7
0.4 1000 0.4 0.4 500 0.2
1.2 1000 1.2 1.4 500 0.7
2.2 1000 2.2 2.4 500 1.2
2 0.5 0.5 89.79591837
3.2 1000 3.2 3.4 500 1.7
4.2 1000 4.2 4.4 500 2.2
5.8 1000 5.8 5.4 500 2.7
0.4 2000 0.8 0.2 1000 0.2
1 2000 2 0.8 1000 0.8
1.6 2000 3.2 1.2 1000 1.2
1 0.52 0.52 89.3877551
2.2 2000 4.4 1.8 1000 1.8
3.2 2000 6.4 2.2 1000 2.2
4.2 2000 8.4 2.8 1000 2.8
0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.4 1000 1.4 1.4 500 0.7
2.2 1000 2.2 2.4 500 1.2
55 1.5 0.5 0.5 89.79591837
3.2 1000 3.2 3.4 500 1.7
4 1000 4 4.4 500 2.2
5.2 1000 5.2 5.4 500 2.7
0.4 1000 0.4 0.4 500 0.2
1 1000 1 1.4 500 0.7
1.6 1000 1.6 2.4 500 1.2
2 0.5 0.5 89.79591837
2.2 1000 2.2 3.4 500 1.7
3 1000 3 4.4 500 2.2
3.8 1000 3.8 5.4 500 2.7
0.4 2000 0.8 0.4 500 0.2
1 2000 2 1.4 500 0.7
1 1.8 2000 3.6 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
2.6 2000 5.2 3.4 500 1.7
4 2000 8 4.4 500 2.2
0.8 1000 0.8 0.4 500 0.2
1.6 1000 1.6 1.4 500 0.7
60 1.5 3 1000 3 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
4.2 1000 4.2 3.4 500 1.7
6 1000 6 4.4 500 2.2
0.6 1000 0.6 0.4 500 0.2
1.2 1000 1.2 1.4 500 0.7
2 2.2 1000 2.2 2.4 500 1.2 0.5 0.5 89.79591837
3 1000 3 3.4 500 1.7
4.4 1000 4.4 4.4 500 2.2
Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

➢ Pengolahan Data

Contoh Perhitungan pada Tegangan U1 = 25 V dan U2 = 1V

1. Menghitung Arus (I)


I = Ipp x V/div x 10-3 (1)
-3
= 2 x 200 x 10
= 0,4 A
2. Menghitung Tegangan (V)
V = Vpp x V/div x 10-3 (2)
-3
= 1 x 200 x 10
= 0,2 V
3. Menghitung Tegangan Eksitasi (Veks)
Veks = Vsetelah – Vsebelum (3)
= 0,66 – 0,2
= 0,46 Volt
4. Menghitung energi ekstitasi
E = e x Veks (4)
= 6,24x10^18 x 1,6x10^-19 x 0,46
= 0,459 eV
5. Menghitung KSR Eeksitasi
𝐸ℎ𝑖𝑡−𝐸𝑙𝑖𝑡
KSR = | | 𝑥 100 % (5)
𝐸𝑙𝑖𝑡
0,46−4,894
= | | 𝑥 100 %
4,894
= 90,61%

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 4


➢ Grafik Percobaan

Gambar 1. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 25V U2 1V

Gambar 2. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 25V U2 1.5V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 5


Gambar 3. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 25V U2 2V

Gambar 4. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 30V U2 1V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 6


Gambar 5. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 30V U2 1.5V

Gambar 6. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 30V U2 2V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 7


Gambar 7. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 35V U2 1.5V

Gambar 8. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 35V U2 1V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 8


Gambar 9. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 35V U2 2V

Gambar 10. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 45V U2 1V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 9


Gambar 11. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 45V U2 1.5V

Gambar 12. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 45V U2 2V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 10


Gambar 13. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 55V U2 1V

Gambar 14. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 55V U2 1.5V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 11


Gambar 15. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 55V U2 2V

Gambar 16. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 60V U2 1V

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 12


Gambar 17. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 60V U2 1.5V

Gambar 18. Grafik Percobaan Franck-Hertz U1 60V U2 2V

➢ Analisis Data
Eksperimen kali ini bertujuan untuk memahami prinsip eksitasi atom dari model atom
Bohr, memahami munculnya eksitasi atom melalui peristiwa tumbukan elastik dan inelastik,
memahami proses percobaan Franck-Hertz, menunjukkan kebenaran teori Franck-Hertz, serta
menentukan tegangan eksitasi atom merkuri. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan dilakukan
percobaan Franck-Hertz untuk mengukur tegangan eksitasi atom merkuri (Hg) dan menghitung
energi eksitasinya. Prinsip dari percobaan ini yaitu dengan memanaskan elektron sebuah
filamen pemanas dengan suhu 175oC kemudian elektron-elektron tersebut akan meninggalkan
pelat katoda menuju anoda dengan menembus kisi. Elektron bergerak dengan tegangan
pemercepat U1 yang dalam praktikum ini divariasikan (25; 30; 35; 40; 45; 50; 55; 60)V dan

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 13


juga tegangan henti U2 dengan variasi (1; 1,5; 2) V. Saat tegangan pemercepat semakin besar
maka semakin banyak jumlah elektron yang mencapai pelat anoda dan nilai arus terus naik
sampai nilai maksimumnya. Saat sudah tereksitasi atom tersebut akan kembali ke kulit asalnya
dan memancarkan energi berupa paket foton. Percobaan ini menggunakan Franck-Hertz control
unit untuk mengatur suhu, potensial pemercepat dan henti di tabung kemudian tabung Franck
Hertz berisi Hg dilengkapi oven sebagai tabung yang diamati dan osiloskop untuk melihat besar
tegangan dan arus eksitasi.
Pada saat elektron akan menumbuk atom Hg, elektron memiliki arus yang tinggi sehingga
grafik akan naik, kemudian saat grafik turun dari nilai arusnya hal ini berarti elektron telah
menumbuk elektron atom Hg sehingga energinya ditransfer ke atom Hg. Percobaan yang
dilakukan yaitu dengan memanaskan tabung dengan oven sampai suhu 1750 𝐶. Kemudian
menegatur potensial pemercepat (U1) dengan variasi (25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60) Volt,
kemudian mengatur potensial henti (U2) dengan variasi (1, 1.5, 2) Volt. Data yang didapatkan
yaitu berupa arus peak to peak (Ipp), I/div, tegangan peak to peak (Ipp), dan V/div. Untuk
mendapatkan nilai arus (I) harus dilakukan perhitungan Ipp dikali dengan V/div begitu juga
dengan nilai tegangan (V) yaitu Vpp dikali dengan V/div. Kemudian untuk mendapat nilai
tegangan eksitasi yaitu dengan cara mencari selisih nilai V setelah dikurang V sebelum. Di mana
nantinya nilai tegangan eksitasi akan dipakai untuk mendapatkan nilai energi eksitasi.
Dari hasil percobaan, diperoleh harga energi eksitasi dari atom merkuri setelah direrata
adalah 0,47 eV di mana nilai ini memiliki perbedaan dengan literatur yang cukup jauh,
seharusnya pada literatur nilai energi eksitasinya adalah 4,9 eV. KSR yang didapatkan pada
percobaan ini cukup besar yaitu berkisar di 89% s.d. 91%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
atom merkuri hanya mengambil energi dari elektron sebesar ΔE = 0,47 eV yang menjadi energi
dalam dari atom merkuri. Energi elektron yang kurang dari nilai tersebut menjadikan tumbukan
elastis, sehingga elektron hanya terpental dalam arah yang berbeda dengan datangnya tumbukan,
dengan demikian energi atom merkuri tidak berubah. Dari peristiwa tersebut dapat dikatakan
bahwa energi dalam atom merkuri hanya dapat berubah secara diskrit (tidak berubah secara
kontinyu). Perbedaan nilai hitungan dengan literatur bisa diakibatkan kesalahan pada saat
melakukan percobaan, membaca data grafik osiloskop, maupun kesalahan saat mengolah data
konversi. Besarnya nilai KSR yang didapat dapat disebabkan karena keterbatasasn alat di mana
osiloskop yang digunakan hanya mampu memperlihatkan 2 puncak, seharusnya puncak yang
diperlihatkan lebih banyak
Untuk bentuk grafik percobaan sendiri bentuknya sudah sesuai dengan grafik percobaan
Franck-Hertz. Dengan demikian percobaan ini memberikan kita suatu bukti langsung mengenai
eksitasi elektron. Grafik memberikan gambaran tingkat - tingkat eksitasi dari elektron yang
menunjukkan bahwa energi dari elektron itu bertingkat - tingkat (terkuantisasi) yang
mengukuhkan kebenaran dari teori kuantum Pada saat electron terkuantisasi maka elektron
tersebut akan memancarkan energi berupa foton dengan panjang gelombang tertentu. Panjang
gelombang dari foton tersebut bergantung dari nilai energi eksitasi dari atom tersebut.

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 14


KESIMPULAN DAN SARAN

➢ Kesimpulan
1. Sebuah atom akan tereksitasi ketika atom tersebut mendapatkan energi yang cukup. Dalam
praktikum ini melalui tumbukan elektron yang bersifat inelastik sehingga atom Hg dapat
tereksitasi
2. Eksitasi elektron atom disebabkan karena adanya tumbukan inelastik, hal ini dikarenakan
energi kinetik dari elektron menumbuk atom Hg sehingga energi tersebut diserap oleh atom Hg.
Sedangkan tumubukan elastik terjadi tanpa adanya energi yang hilang sehingga atom Hg tidak
dapat bereksitasi
3. Percobaan Franck-Hertz terjadi dengan memanaskan elektron menggunakan filament
sehingga elektron bergerak dari pelat katoda menuju pelat anoda dengan menembus kisi dan
menyebakan terjadinya tumbukan elastik dan inelastik antara atom Hg dan elektron
4. Pada praktikum ini terbukti kebenaran teori kuantum bahwa energi elektron atom
terkuantisasi, karena dari hasil percobaan (grafik) terlihat adanya tingkatan energi pada elektron
atom merkuri yang menyebabkan atom tersebut tereksitasi. Hal tersebut membuktikan energi
elektron atom merkuri terkuantisasi.

5. Tegangan eksitasi pada merkuri atau atom Hg bergantung pada U1 dan U2. Tegangan
eksitasi yang didapat pada percobaan yaitu berkisar di 0,47 eV dengan literatur sebesar 4,898 Ev

➢ Saran
Dalam percobaan ini kita harus memahami prinsip Percobaan Franck-Hertz dan eksitasi atom.
Selain itu, juga harus memahami dengan baik penggunaan alat percobaannya.

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 15


Daftar Pustaka
Arthur, Beiser. 1999. Konsep Fisika Modern Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga
Dewi, Sulistiyawati dkk. 2010. Frank-Hertz. Surabaya : ITS
Dwi, Ari, 2015. Momentum, Impuls dan Tumbukkan. Semarang : UNHAS

Rohmah, 2014. Perkembangan Teori Atom. Yogyakarta : UNY

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 16


Jatinangor, ………………2020
Mengetahui dan Menyetujui,
Dosen Pengampu Asisten

………………………………………… ………………………………...
NIP. …………………………………… NPM………………………….

Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 17


Lembar Kerja Praktikum Fisika Eksperimen Lanjut Page 18

Anda mungkin juga menyukai