Awal Yang Baik

Broiler Modern
Oleh : Gatut Wahyudi
Technical Development CPI - Semarang

Mustika Kebumen, 26 Februari 2013

 Awal yang baik akan
memberikan hasil yang baik

Kesalahan pada
penanganan awal telah
terbukti akan
menyebabkan
performance ayam
tidak maksimal
 Pendahuluan

• Tantangan budidaya broiler akan

semakin meningkat, terutama
penyakit dan perubahan
lingkungan.
• Kompetisi yang ketat dalam
industri kemitraan broiler.
 Pendahuluan
• Untuk tetap dapat bertahan dalan usaha
budidaya broiler dibutuhkan man power
yang memiliki pengetahuan & seni
budidaya broiler melalui penerapan
manajemen sesuai kebutuhan ayam.
Sehingga dapat dicapai efisiensi usaha.
 Performance Panen

Umur Ekor Kg BW   Umur Ekor Kg BW

33 673 1163,6 1,73   33 673 1163,6 1,73
33 792 1373,6 1,73   33 792 1373,6 1,73
33 468 858,6 1,83   33 468 858,6 1,83

35 200 316,8 1,58   35 200 368 1,84

35 249 459,8 1,85   35 249 459,8 1,85
35 30 54,2 1,81   35 30 54,2 1,81
Total 2412 4226,6 1,75   Total 2412 4277,8 1,77
Pop Dpl FCR IP   Pop Dpl FCR IP
2500 3,52 1,703 297   2500 3,52 1,683 304
 Profit Peternak
Popula
  si Harga Kontrak         Populasi Harga Kontrak    
11.875.00
DOC 2500 4750     11.875.000   DOC 2500 4750     0
46.080.00
Pakan 144 6400     46.080.000   Pakan 144 6400     0

Obat 500       1.250.000   Obat 500       1.250.000

59.205.00
Total         59.205.000   Total         0

  Ekor Tonase Bw Harga       Ekor Tonase Bw Harga  

17.349.27
Daging 673 1163,6 1,73 14910 17.349.276   Daging 673 1163,6 1,73 14910 6
20.480.37
  792 1373,6 1,73 14910 20.480.376     792 1373,6 1,73 14910 6
12.775.96
  468 858,6 1,83 14880 12.775.968     468 858,6 1,83 14880 8

  200 316,8 1,58 14970 4.742.496     200 368,0 1,84 14970 5.508.960

  249 459,8 1,85 14880 6.841.824     249 459,8 1,85 14880 6.841.824

  30 54,2 1,81 14880 806.496     30 54,2 1,81 14880 806.496

63.762.90
Total 2412 4226,6     62.996.436   Total 2412 4277,8     0

Bonus             Bonus          

FCR (0.072) 100 dikali tonase   422.660   FCR (0.072) 125 dikali tonase   534.725
64.297.62
        Total 63.419.096           Total 5
Karakteristik Broiler Modern
Perubahan Pontensi Genetik Broiler
 Ayam akan menunjukkan
potensi genetiknya secara
maksimal, jika kita memberikan
perlakuan yang lebih baik (peri-
kebinatangan).
Perubahan Performance Broiler
Perkembangan Broiler Modern
4 Masalah Awal Pemeliharaan Broiler

• Tingginya faktor stres

• Peradangan tali pusar (omphalitis)
• Kehilangan cairan yg berlebihan
(dehidrasi)
• Konsumsi pakan rendah minggu
awal : bobot badan rendah .
“STRES” reaksi fisiologis normal
ayam dalam rangka beradaptasi
dengan lingkungan atau
perlakuan yg diterima.
 Manajemen
Density brooding
Ventilasi

Suhu STRESS Kelembaban

Litter Manajemen
Biosecurity vaksinasi
 Proses Adaptasi, Membutuhkan

• Energi dari sisa kuning telur

• Pakan
• Cadangan energi lain dalam tubuh
ayam
DOC yang mengalami stres
kondisi secara umum akan
menurun, rendahnya napsu
makan dan terganggunya
penyerapan kuning telur
 “STRES” mengakibatkan
terganggunya sekresi
neurotransmitter (cairan
penghubung impuls) pada sistim
syaraf ayam, kholesistokinin :
turunnya tingkat konsumsi pakan
Tingginya faktor “STRES”
akan menyebabkan meningkatnya
sekresi ACTH (adeno cortico steroid
hormone) oleh kelenjar pituiteri pada
otak (siegel, 1999)
 Efek Meningkatnya ACTH
• Menurunnnya laju metabolisme tubuh :
gangguan penyerapan kuning telur.
• Kuning telur akan diserap habis 4-7 hari.
• Menurunnya kewaspadaan butir darah
putih dalam menangkal bibit penyakit (lazy
leucocyte syndrome) : peningkatan
kepekaan terhadap tantangan bibit
penyakit
 1. Gangguan penyerapan kuning telur :
kecukupan nutrisi pada awal kehidupan

• Pertumbuhan pasca tetas , 50% kebutuhan

protein & energi pada hari pertama berasal
dari sisa kuning telur.
• Gangguan kecukupan nutrisi pasca tetas
mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan
peluang mendapatkan ayam tidak seragam.
 2. Gangguan penyerapan kuning telur :
Absorbsi zat kebal induk
• Tidak optimum & tidak ratanya antibodi
dari induk yg diserap DOC.
• Meningkatnya kepekaan ayam terhadap
tantangan mikroba dari lingkungan dan
terganggunya respon kekebalan akibat
pemberian vaksin aktif.
• Ketidakrataan zat kebal induk setidaknya
akan memberikan pengaruh yg tidak
menguntungkan terhadap hasil vaksin
 3. Gangguan penyerapan kuning telur :
Peluang kontaminasi lingkungan
• Adanya pori-pori pada bekas tali pusar.
• Lingkungan dengan sanitasi yang kurang
baik , memeperbesar peluang terjadinya
kontaminasi kuning telur.
• Terjadi perubahan pada kuning telur :
penggumpalan (koagulasi).
Dehidrasi DOC
Dehidrasi DOC
Konsumsi Pakan
 Faktor yg Mempengaruhi Konsumsi Pakan

• Kandungan energi
• Umur & jenis kelamin
• Berat badan
• Kepadatan kandang
• Temperatur Kandang
• Kondisi pakan
• Ketersediaan air
• Status kesehatan
• Udara segar
 Pelebaran dan Sapronak (500 ekr)
Tempat
Umur Kepadatan Chicken Feeder Tempat
Minum Tube 10 Kg
(Hari) (ekor/m²) Tray (CFT) Minum PS
Galon

1 60 10 6 10 -
3 50 10 6 10 5
6 40 6 7 12 10
9 30 4 7 15 15
12 15 - 8 15 20
>14 full - 8 15 20
 Manajemen Brooding

Tujuan Brooding :
Menyediakan lingkungan yang
nyaman dan sehat secara efisien
bagi anak ayam, untuk pertumbuhan
yang optimal
29
 Target Bobot Badan Mingguan

• Minggu ke-1 Minimal 180 gr

• Minggu ke-2 Minimal 475 gr
Kenyamanan Ayam

• Temperatur
• Kelembaban
• Ventilasi
 Temperatur Brooding
Anak ayam akan memilih suhu yang nyaman
yakni 30 – 33oC

2.000 – 2.500 KCal

Posisi
120 – 140 cm
Gasolek
Tepi Brooder Miring 5º

30oC 31oC
33oC
 Temperatur Brooding

Umur Bawah Tengah Tepi %RH

Pemanas Brooder brooder
0 33 31 30 55-65

7 30 28 27 55-65

14 28 26 26 60-70

21 26 25 25 60-70

28 23 23 23 60-70
Pengaruh kelembaban terhadap suhu
yg dirasakan ayam

Kelembaban kandang (%)

Suhu efektip 40% 50% 60% 70% 80%
yang dirasakan
ayam
Suhu kandang
30 36 33,2 30,8 29,2 27
28 33,7 31,2 28,9 27,3 26
27 32,5 29,9 27,7 26 24
26 51,3 28,6 26,7 25 23
25 30,2 27,8 25,7 24 23
24 29 26,8 24,8 23 22
 Renyatan Temperatur Pada DOC

Penundaan Pergerakan, Minum dan Makan

Dehidrasi Hipoglisemia
Cloacal Pasting

Gangguan Perkembangan Organ Internal Kelumpuhan Yang Aspesifik

Gangguan Pertumbuhan Kematian Mendadak

Gangguan Keseragaman
Gejala Syaraf Lain
(Kebutaan, Tremor, Tortikolis
 “STRES” gangguan laju
peristaltik usus dan perubahan
komposisi mikroflora usus : wet
dropping
Perbedaan Renyatan Temperatur Litter
Sangat Padat, T. Pakan dan Minum Kurang
AYAM KEPANASAN
AYAM KEDINGINAN
Pemberian Pakan Lebih Awal
Kandungan Kuning Telur
Proses Penyerapan Kuning Telur
Perkembangan intestinal villi minggu pertama
 Konsumsi pakan minggu pertama

100 gr/ek 175 gr/ek

Kebersihan Tempat Pakan
Ketinggian Tempat Pakan
Temperatur Air Minum
Tandon tanpa penutup
 Pentingnya Ventilasi
• Memberikan udara segar
• Membuang gas : C02, NH3, H20 dan CO
• Untuk membuang Panas
• Memberikan efek mendinginkan
• Mengencerkan mikroba di udara
VENTILASI BURUK
PERBEDAAN PENAMPILAN AYAM PADA
KONDISI VENTILASI YG BERBDA

Ventilasi jelek Ventilasi baik

KESALAHAN AKIBAT VENTILASI JELEK
 TIRAI LUAR

TALI

TEPI BAWAH TEPI ATAS

RAPAT BUKA
Kualitas Udara
Pengaruh Level CO2
 Prinsip Biosecurity

Mencuci 75%
Disinfeksi 25%

09/10/23 03:33 75
 Tanpa perlakuan bersih & disikat

Bersih,disikat & dicuci Bersih,dicuci,disikat & desinfektant

09/10/23 03:33 76
 Pencucian Kandang
Kandang Lantai
• Setelah panen, bersihkan kandang dari kotoran dan
keluarkan peralatan kandang.
• Cuci kandang dengan detergen dan bilas dengan
air.
• Setelah kandang bersih, tutup tirai kandang dan
semprot dengan desinfectan.
• Masukkan litter yang telah di desinfeksi dan sebar
merata.
• Lakukan desifeksi 3-4 sebelum doc datang
Kotoran di bawah Slat
 MANAJEMEN

TAHU & MAU mengaplikasikan

teknis manajemen pemeliharaan
dilapangan dengan baik dan benar
serta didukung sapronak yg baik
TERIMA KASIH