Anda di halaman 1dari 15

MAGNETOSTATIK

Disusun Oleh:
ANDI HARYANTO / 4250406004
AWALIYAH SETYANINGRUM / 4250406005
ERVIN KRISTIANA / 4250406006
 Magnet Statik

Sesuai dengan prinsip superposisi untuk mencari gaya yang bekerja


yaitu dengann cara mencari gaya akibat masing-masing muatan.
Gaya Total = Penjumlahan vektor gaya akibat masing-masing muatan.
 Kawat Sejajar

Kawat bergerak saling menjauhi. Setelah


diletakkan muatan uji, ternyata tidak ada
gaya yang berpengaruh pada muatan
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pada
gambar di atas menunjukkan bukan listrik
statis.
Jika kawat dialiri arus dengan arah yang sama,
kedua kawat akan saling tarik menarik.
Jelas sudah, bahwa gaya apapun yang
membuat dua arus sejajar saling tarik menarik
dan berbeda arah saling tolak menolak, bukan
listrik statis.

<Inilah pertemuan pertama kita dengan gaya


magnet>

“Muatan yang diam hanya menghasilkan


medan listrik (E) tetapi juga medan magnet B”.
 Mendeteksi adanya medan magnet dengan kompas

Misalkan kita meletakkan kompas di suatu titik


yang tidak ada gaya magnet atau arus listrik di
sekitarnya, maka jarum kompas akan cenderung
menyearahkan diri ke medan magnet bumi.

Tetapi jika ada arus listrik dan medan magnet,


jarum kompas akan mengarah ke resultan medan
magnet bumi, medan magnet, dan arus.
Jika kita menempatkan kompas di sekitar kawat
berarus, akan terlihat aneh. Medanna tidak ke arah A
(ke atas) dan tidak juga ke bawah. Akan tetapi
berputar megelilingi kawat.
 GAYA MAGNETIK

Hanya berlaku untuk cross product.


Gaya Magnet pada muatan Q bergerak dengan
kelajuan V pada medan magnet B.

Karena maka:
 Gerak Cyclotron

Pola dasar dari gerak partikel bermuatan pada medan


magnet adalah melingkar.

Gaya magnet menyebabkan adanya gaya sentripetal.


(Formula Cycloton)
 ARUS

Arus listrik dalam sehelai kawat adalah muatan persatuan waktu yang melewati sebuah
titik.
Muatan berdistribusi garis λ mengalir dalam sehelai kawat dengan kelajuan V.

atau

Jika I konstan, maka:


•Pada permukaan
Misal rapat arus permukaan K.

Misalkan pita dengan tebal terletak sejajar dengan aliran muatan arus listrik
pada pita .
Rapat arus permukaan:

Jika rapat muatan permukaan σ dan kelajuan V, maka:


 BENDA 3 DIMENSI

Pipa dengan bagian kecil , sejajar dengan aliran muatan.


Misal rapat arus volumenya , maka:

Jika rapat muatan per satuan volume ρ kelajuan V, maka:


• KONTINUITAS

Arus yang mengalir melalui permukaan:

sehingga:

Tanda negatif (-) berarti aliran keluar akan mengurangi muata yang
tertinggal dalam volume V.
 PENUTUP

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai