Prodi Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2021
Pendahuluan
Gejala gelombang:
“Fenomena perambatan gangguan, perambatan energi”
Arah Perambatan :
q 1-dimensi (ex-gelombang simpangan tali)
q 2-dimensi (ex-gelombang permukaan air)
q 3-dimensi (ex – gelombang bunyi di udara)
Jenis gelombang:
qElektromagnetik
qMekanik :
ØTransversal
ØLongitudinal
Jenis Gangguan
q Gelombang pulsa/denyut : gangguan tunggal
q Gelombang periodik : gangguan periodik
Gelombang mekanik
v f
T
Gelombang longitudinal
Bab 1. Osilasi Harmonik
Sederhana
Semester 114
Gelombang Selaras Harmonik
q Sumber gelombang: gangguan yang berbentuk gerak selaras (OHS)
qGerak harmonik sederhana adalah gerakan di sekitar titik kesetimbangan
q OHS dirumuskan dalam ungkapan fungsi sinusoidal, dan
q diuraikan dengan menggunakan beberapa sistem osilasi sederhana
diperoleh suatu persamaan umum gerak osilasi.
q Berlaku prinsip superposisi dari dua buah fungsi sinusoida.
Gerak harmonis sederhana
Getaran/osilasi/vibrasi
T/2 T
t
m
= frekuensi sudut
m dan k = constant Persamaan OHS
DIMENSI
F MLT 2
k MT 2
x L
k
T 2
m
2
T 1
T
k
2
m
Solusi Persamaan
Fungsi x yang memenuhi persamaan (1.1) adalah:
x x 0;
2 x 2x 0
x A sin t B cos t
x A sin t B cos t
Jika didefiniskan :
A a sin ; dan B a cos
dan
A B a sin a cos a
2 2 2 2 2
2 2
atau a A B
dan x a sin sin t a cos cos t
sehingga : x a sin t .....................1.2
dengan: tetapan fasa
Persamaan (1.2) adalah solusi
a = amplitudo untuk OHS tanpa redaman
Grafik x vs t dengan titik awal pada siklus dalam sudut fase =0.
Kecepatan dan Percepatan
Nilai kecepatan dan percepatan OHS adalah
x a sin t
kecepatan :
dx
dt
x a cos t a sin t
2
d2x
percepatan : 2
x
a 2
sin t
dt
OHS pada Rangkaian LC
Dengan menerapkan KVL dan KCL
pada rangkaian di samping, akan diperoleh
dI q dq
L 0, Subtitusikan I
dt c dt
d 2q q 1
L 2 0 atau Lq q 0 (1.3)
dt C C
Persamaan (1.3) identik dengan persamaan (1.1)
dengan kecepatan sudut
1
2
LC
solusi persamaan umum : q qosin t+
Deskripsi OHS pada Rangkaian LC
Bandul sederhana
buktikan
Bandul fisis
buktikan
Energi pada OHS
Fakta mengenai kecepatan OHS:
a. Nol pada perpindahan maksimum
b. Maksimum pad perpindahan nol
ω2 = 1/LC
Superposisi dua OHS
Prinsip:
a. Linier
“Prinsip superposisi dua OHS: jika y1 dan y2 merupakan solusi dari persamaan
OHS yang linier dan homogen maka penjumlahan keduanya merupakan
kombinasi linier masing-masing solusi”
Superposisi Dua OHS searah yang memiliki frekuensi sama, namun
fasenya berbeda
x Asin
1 2
t
2
A 2aCos
2 1
t
2
2 1 frek pelayangan
Superposisi dua OHS tegak lurus yang
memiliki frekuensi sama
Persamaan elips
Jika:
Jika:
maka:
maka: Garis lurus
Jika:
Jika a1 = a2, maka:
maka: Garis lurus
Kaidah Grafik Superposisi dua OHS
Ilustrasi superposisi 2 OHS tegak lurus frekuensi
beda pada osiloskop; Lissajous: