ABSTRAK
Sungai Talawaan merupakan salah satu sungai di Minahasa Utara yang pernah meluap dan
membanjiri beberapa daerah yang dilewati oleh sungai Talawaan yang sebagian besar merupakan
pemukiman masyarakat dan lahan pertanian. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit
banjir dan tinggi muka air yang dapat terjadi.
Analisis dilakukan dengan mencari hujan rencana menggunakan metode Log Pearson III. Adapun
data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Talawaan. Data curah hujan yang digunakan
adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2002 s/d 2014. Debit rencana menggunakan
simulasi hujan aliran dengan metode HSS SCS menggunakan bantuan program computer HEC-HMS.
Debit rencana hasil simulasi HEC-HMS menjadi masukkan dalam program computer HEC-RAS
untuk simulasi muka air pada penampang yang telah di ukur.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa penampang pada STA 0 + 0 tidak dapat menampung debit banjir
kala ulang 100 tahun.
Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS
269
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
270
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
− (2,49835 × N 1⁄2 )
+ (0,491436 × N 3⁄4 ) Untuk luas DAS < 2km2
− (0,037911 × N) s
Tb = 5 d 20 Tp
Untuk nilai Cslog kurang dari -0,4:
Menghitung Time of Concentration (Tc ):
Kn = (−3,62201) + (6,28446 × n1⁄4 )
− (2,49835 × n1⁄2 ) 0.606 (L.n)0,467
Tc =
+ (0,491436 × n3⁄4 ) S0,234
− (0,037911 × n) Tc = waktu konsentrasi (jam)
L = kemiringan lahan antara elevasi
Debit Banjir Rencana maksimum dan maksimum dan
Debit banjir rencana adalah debit minimum (m/m)
maksimum pada suatu sungai dengan periode S = kemiringan lahan antara elevasi
ulang tertentu. Data yang dibutuhkan untuk maksimum dan minimum (m/m)
menentukan debit banjir rencana antara lain data N = koefisien kekasaran lahan.
curah hujan, luas catchment area dan data
penutup lahan. Debit banjir rencana biasa
didapatkan dengan beberapa metode antara lain: METODE PENELITIAN
1. Metode Analisis Probabilitas Frekuensi
Banjir. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
2. Metode Rasional Q = C. I. A. Sungai yang menjadi lokasi penelitian ini
3. Metode Analisis Regional. melintasi desa Talawaan. Sungai ini memiliki
4. Metode Puncak Banjir di Atas Ambang. arus yang tidak terlalu deras dan terdapat
5. Metode Empiris. pemukiman di pinggiran sungai serta melewati
6. Metode Analisis Regresi. jembatan desa Talawaan.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode
empiris yaitu hidrograf satuan untuk menghitung Prosedur Penelitian
besarnya debit banjir dengan bantuan program Penelitian ini adalah studi kasus melalui
computer HEC-HMS. survey atau pengamatan langsung di lapangan
dan disertai dengan analisis berdasarkan metode-
Hidrograf Satuan Sintetis metode yang tersedia dan didukung oleh data-
Soil Conservation Services (SCS) data primer dan sekunder.
Hidrograf tidak berdimensi SCS (Soil
Conservation Services) adalah hidrograf satuan
sintetis dimana debit dinyatakan sebagai nisbah HASIL DAN PEMBAHASAN
debit q terhadap debit puncak qp dan waktu
dalam nisbah waktu t terhadap waktu naik dari Analisis Curah Hujan
hidrograf satuan Tp . Analisis curah hujan di DAS Talawaan
dilakukan dengan menggunakan data curah hujan
Parameter – parameter SCS : harian maksimum yang bersumber dari Balai
271
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
272
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
mean (X ̅), simpangan baku (S) koefisien Tabel 4. Penentuan Jenis Sebaran Data
kemencengan (Cs), koefisien variasi (Cv) dan
koefisien kurtosis (Ck).
Koefisien kurtosis :
n2
̅)4
Ck = (n−1)(n−2)(n−3) .S4 ∑ni=1(X i − X
112
= (11−1)(11−2)(11−3) .25,764 ×
8.716.604,222
= 3,32
Rata-rata hitung :
Penentuan tipe distribusi adalah dengan ̅̅̅̅̅̅ 1 1
melihat kecocokan nilai dari parameter statistik logX = n ∑ni=1 log X i = 11 × 22,552 = 2,050
Cs, Cv dan Ck dengan syarat untuk tiap tipe Simpangan baku :
distribusi.
Penentuan jenis sebaran disajikan dalam ∑n ̅ 2
i=1(log Xi −log X) 0,0881
Slog X = √ =√ = 0,093
tabel berikut. n−1 11−1
273
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
274
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
275
Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.5 Mei 2018 (269-276) ISSN: 2337-6732
PENUTUP
Saran
Perlu dibuatkan tanggul pada sta 0 + 0 agar
Gambar 9. Hasil simulasi HEC RAS tiap kala ulang tidak terjadi luapan dan perlu menjaga
untuk penampang STA 0 + 0 kebersihan sungai dari sampah.
DAFTAR PUSTAKA
_________. Data Hujan Harian Pos Hujan Talawaan. Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, Manado
_________. Data Debit Harian Sungai Talawaan. Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, Manado
_________.2000.HEC-HMS Technical Reference Manual. Hydrologic Engineering Center, U.S Army
Corps of Engineers, USA
_________.2016.HEC-RAS 5.0 Hydraulic Reference Manual. Hydrologic Engineering Center, U.S
Army Corps of Engineers, USA
Bambang Triatmodjo. 2008. Hidrologi Terapan. Betta Offset, Yogyakarta. (l2-4, 34, 155-158, 163).
Sumarauw, Jeffry. 2013. Hidrograf Satuan Sintetis. Bahan ajar mahasiswa, Universitas Sam
Ratulangi, Manado
Tanudjaja, Lambertus. 1991. Analisis Aliran Di Saluran Terbuka Dengan Metode Elemen Hingga.
Tesis S2 Teknik Sumberdaya Air, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Tanudjaja, Lambertus. 2013. Kumpulan Tabel Dan Grafik Untuk Perencanaan Saluran Dan Analisis
Aliran Di Saluran Terbuka. Bahan ajar mahasiswa, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
276