Anda di halaman 1dari 17

Mata Kuliah GELOMBANG OPTIK

TOPIK I
OSILASI
HARMONIK
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Gerak dapat dikelompokan menjadi:

Gerak di sekitar suatu tempat

contoh: ayunan bandul, getaran senar dll.

Gerak yang berpindah tempat

contoh: bola yang di tendang, pulsa yang menjalar pada


seutas tali dll.
Apaka osilasi itu???.

Osilasi adalah gerak bolak balik di sekitar


titik kesetimbangan.
bandul sederhana,
Contoh sistem yang berosilasi: tekanan, rangkaian LC dan
pegas,
osilasi partikel pada tali.
Gelombang merupakan gejala gangguan dari suatu
sumber yang merambat ke ruang sekitarnya.
dengan
berupa
sumber gangguan sistem yang berosilasi

Jadi, Pemahaman osilasi

Dasar untuk memahami gelombang


SIFAT OSILASI

Tinjau
⚫ Sistem bandul (+grafik)
⚫ Sistem pegas
SIFAT OSILASI
⚫ Sifat osilasi dihasilkan oleh dua sifat intrinsik
besaran fisika yang cenderung saling berlawanan
yaitu:
gaya pulih dan inersia
 Gayapulih selalu ingin mengembalikan
gangguan  menjadi nol
Inersia
melawan setiap perubahan
gangguan tersebut terhadap waktu, d /
dt
Derajat kebebasan sistem osilasi

⚫ Menunjukkan jumlah/banyaknya k
besaran fisika (simpangan) yang m
digunakan untuk menyatakan
keadaan geraknya secara lengkap 
⚫ Sistem osilasi N dk, berarti k
persamaan osilasi dapat dinyatakan m
secara lengkap oleh N besaran fisika
(yang mewakili simpangan)
k m k m k

1 2
SISTEM OSILASI SATU DERAJAT KEBEBASAN

Sistem osilasi seperti pada bandul sederhana,


pegas dengan satu beban dan rangkaian LC

Persamaan gerak (fungsi waktu) dapat


dinyatakan oleh satu besaran fisika tertentu.

Sistem seperti ini memiliki satu


derajat kebebasan
Persamaan Simpangan ()

⚫ Pada sistem bandul


 Dinyatakan oleh sudut antara tali dengan garis vertikal.
⚫ Pada sistem pegas
 Dinyatakan oleh posisi terhadap titik setimbang.

⚫ Pada sistem rangkaian LC


 Dinyatakan oleh arus atau muatan di dalam kapasitor

Persamaan simpangan :
 t   A cos t 
 t   Aeit  Fungsi kompleks


 
A, ,  adalah konstanta dan t variabel
waktu
OSILASI HARMONIK
SEDERHANA

OSILASI

BA N D U L
OSILASI

PEGAS
OSILASI RANGKAIAN LC
Problem
Pada gambar
disamping, frekuensi
ayunan anak yang lebih
tinggi (anak
perempuan)
………………. frekuensi
ayunan anak yang lebih
pendek (anak laki-laki)

a. Lebih besar

b. Sama besar

c.Lebih kecil

Mengapa..?
OSILASI BANDUL

Perhatikan gambar. Mula-mula


bandul diberi sedikit simpangan,
kemudian dilepaskan. Keadaan
umum ayunan bandul ditunjukkan
d
v  L dt pada gambar.
d
 ⚫Kecepatan tangensial
vL
dt
L
d
⚫Percepatan tangensial a  L 2 2
dt
⚫Persamaan gerak (HK II Newton):

fp mL d2  f  mg (1.2
sin 
mg )
fp =  mg sin dt 2 p
dengan menguraikan fungsi sin
dalam deret Taylor, maka untuk 
kecil diperoleh nilai sin  ,
Persamaan osilasi tersebut memiliki
sehingga
solusi (penyelesaian) yang sering
disebut sebagai fungsi osilasi. Salah
mL d   mg 
2
(1.3
0 satu bentuk fungsi osilasi (yang
)
dt 2 memenuhi persamaan osilasi tersebut)
d adalah
atau dapat ditulis   2

2

dt 0
2

2
g L  (t) = A sin (t + (1.4)
dengan
)
Persamaan tersebut dikenal sebagai
persamaan osilasi.
Secara umum arti fisis dari 2
adalah
mg Sekarang, evaluasi
  m(L )
2

jawaban problem di atas.


yaitu gaya pulih per satuan
perpindahan per satuan massa
OSILASI PEGAS
Osilasi Sistem Satu
Pegas Perhatikan gambar. Dari hukum II
Satu Massa Newton, maka :
d d
m 2 2  k   2


dt 2

dt 0
k 2

m Solusinya sama seperti persamaan (1.5)


(1.4), yakni ,  (t) = A sin (t +  )
dengan
 m 2 k (1.6
 )
Bila ruas kiri dan kanan persamaan
(1.5) dikalikan dengan massa m,
maka diperoleh F +2m = 0.
Besaran 2 =  F /(m) ini sesuai
dengan arti fisis dari 2 di depan.
Osilasi Sistem Dua Pegas
Satu Massa

Bagaimana jika pegasnya ada dua, Gaya yang bekerja


seperti pada gambar 1.3. F =  k1 + ( k2 ) ; k1 = k2 = k
F = 2 k (1.7)
Berdasarkan HK II Newton, maka
k m d d
 2  2k  0, 2dt
m dt
2
  0 (1.8
 
2
k 2
)
Solusinya sama seperti persamaan
(1.4), dengan 2 = 2k/m (1.9)
 bentuk solusi untuk sistim dua pegas
satu massa ini, sama dengan sistim
satu pegas satu massa, yang berbeda
hanyalah frekuesinya, yaitu menjadi
akar dua kalinya.
OSILASI RANGKAIAN LC

S
dI
L  
L C 0
Q

2dt
I
dt 0
Gambar 1.4 Rangkaian LC LC
d 2 IC I 0
2  

Kapasitor yang telah dimuati d2dt2 I 1(1.10)


dihubungkan dengan induktor seperti Solusinya sama seperti pers. (1.4),
pada gambar 1.4. dengan
Setelah saklar ditutup pada t = 0, 1
2 (1.11
muatan pada kapasitor mulai LC )
mengalir melalui induktor.
Dengan menggunakan kaidah simpal
Kirchoff, maka diperoleh:

Anda mungkin juga menyukai