DISUSUN OLEH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul:
“WAZAN-WAZAN FI’IL TSULASI MUJARRAD” Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Shorfu Pembelajaran Bahasa Arab, Prodi
Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibuk Yusraini, M..Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Shorfu Pembelajaran
Bahasa Arab.
2. Rekan sekelompok yang berkontribusi dari awal hingga akhir.
3. Semua pihak yang banyak membantu dalam penulisan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik
dalam penulisan maupun pembahasan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun sebagai evaluasi dalam penulisan makalah berikutnya. Penulis berharap
semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfa’at bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian Fi’il Tsulasi Mujarrod.............................................................................2
B. Wazan-wazan tsulasi mujarrad….............................................................................2
C. Cara Membedakan wazan-wazan Fi’il Tsulasi Mujarrod.........................................2
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan kunci utama yang harus dipelajari atau dikaji dalam mempelajari Al-
Qur’an. Oleh karena itu, untuk mengkaji bahasa arab agar mudah di pahami, maka terlebih dahulu
kita harus mempelajari ilmu nahwu dan sharaf.
Sharaf atau dibaca shorof merupakan satu cabang ilmu tata bahasa Arab. Secara bahasa shorof
diartikan sebagai “Perubahan”. Perbuhan kata ini dalam prakteknya disebut tashrif. Mengetahui
sharaf atau mengkaji bentuk perkataan adalah sangat penting dalam mempelajari bahasa Arab karena
dalam perubahan bentuk atau “Sighah‟ suatu perkataan, maka arti perkataan itu akan berubah. Jika
dalam bahasa indonesia kita akan menemukan contoh perubahan kata tulis menjadi menulis-tulisan-
ditulis. Maka ilmu sharaf juga akan membahas bentuk perubahan suatu kata dasar menjadi kata yang
lain. Meskipun terjadi perbedaan pendapat, umumnya ulama dalam ilmu sharaf menjadikan fi’il
madhi sebagai dasar dari suatu kata. Fi’il madhi inilah yang akan berubah menjadi kata yang lain.
Maka dengan itu kami mencoba menyusun makalah ini dengan mengambil tema tentang Wazan-
wazan Fi’il Tsulasi Mujarrod. Dengan tujuan setelah mempelajari pembahasan tentang Wazan-wazan
Fi’il Tsulasi Mujarrod diharapkan dapat memahami dan bisa mempraktekannya.
B. Rumusan Masalah
Kami telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan
dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antara lain:
1. Apa pengertian Fi’il Tsulasi Mujarrad?
2. Apa saja Wazan-wazan Fi’il Tsulasi Mujarrad?
3. Bagaimana cara membedakan wazan-wazan fi,il Tsulasi Mujarrad?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Fi'il ditinjau dari segi jumlah hurufnya terdapat dua macam, yaitu:
فعل ثالثيyaitu dua, menjadi dibagi : ثالثي مجردdan ثالثي مزيد فيه
مجرد ثالثیadalah fi 'il yang asal jumlah hurufinya tiga, tidak mendapat huruf tambahan dan semua huruf
penyusunnya adalah huruf asli.
Syarat ikut wazan يفعل – فعلadalah 'ain fi 'il atau lam fi il harus berupa salah satu dari huruf khalqi
yang enam, yaitu:خ,ح,غ,ع,ه,ء
Perbedaan setiap wazan dilihat dari harakat ain pada wazan ( )فعل, artinya setiap kata yang hurufnya
seimbang atau muthabaqah dengan pola tersebut maka termasuk Tsulasi Mujarrad.
Seperti kalimat fi’il ( ذهب- ذهبZ )ي, kata ini adalah contoh tsulasi mujarrad bab ke 3 yaitu mengikuti
wazan يفعل – فعل. kata ini juga terdiri dari 3 huruf asli yaitu; dzal “”ذ, ha “”ه, dan ba “ ”بtanpa ada
huruf tambahan.1
1
KH.BADRUD TAMAM,S.Pd.i,M.H.I ,Alkitab Al istihlal fi ‘ilmi al sharf (Malang-jawa timur, perum bumi mondoroko raya B IV/ 10 A ).HLM. 19-20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpilan
Fi’il di tinjau dari segi jumlah hurufnya terdapat dua maacam, yaitu: رباعي فعلdan ثالثي فعل
فعل ثالثيyaitu: dua, menjadi dibagi ثالثي مجردdan ثالثي مزيد فيه
Fi’il Tsulasi Mujarrad terdiri dari enam wazan
seperti: ini Mujarrad Tsulasi fi’il Standar گستر گستر گستر فتح ضمنان# فتح ضم فتح كسر فتحتان
Syarat ikut wazan يفعل – فعلadalah 'ain fi 'il atau lam fi il harus berupa salah satu dari huruf khalqi
yang enam, yaitu خ,ح,غ,ع,ه,ء
Cara membedakan setiap wazannya dengan cara melihat harakat a’in fi’ilnya
2
B. Saran
Meskipun makalah ini telah terselesaikan, namun penulis menyadari masih banyak kesalahan dan
kekeliruan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini baik dari segi penulisan maupun
pembahasan nya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
2
KH.BADRUD TAMAM,S.Pd.i,M.H.I,Alkitab Al istihlal fi ‘ilmi al sharf (Malang-jawa timur, perum bumi mondoroko raya B IV/ 10 A ).HLM. 19-20
DAFTAR PUSTAKA