PENDIDIKAN PANCASILA
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Dosen Pengampu : Boby yasman purnama M.Pd
DISUSUN OLEH
MINA KURNIA EKA WATI (206220005)
SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................
4
a. Latar belakang............................................................................................4
b. Rumusan masalah......................................................................................5
c. Tujuan.........................................................................................................
5
BAB II...............................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................21
PENUTUP...............................................................................................................2
1
a. Kesimpulsn ...............................................................................................21
b. Daftar pustaka...........................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak
negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara
tersebut saling berlomba Untuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih
hebat. Untuk melancarkan usaha mereka tersebut,mereka banyak meletakkan
4
pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan
mendukung usaha dan tinakan meraka supaya negara tersebut tunduk kepada
mereka.Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk
mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh
karenanya banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada
saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur.Akan tetapi,
bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan
beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang
tidak memihak salah satu darikedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal
dengan gerakan negara-negara non-blok Pada saat itu Indonesia menganut politik
bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada
saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan
mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain
itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara
dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik
bebas aktif yang di anutoleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang
salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya
saya perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia. saya
akan coba untuk membahas hal tersebut dalam makalah saya yang saya beri judul
“Politik Dan Strategi Nasional”.
B. RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian politik dan strategi nasional
B. Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional?
C. Faktor apa yang mempengaruhi polstranas?
D. Bagaimana implementasi dari politik dan strategi nasional?
E. Bagaimana peran mahasiswa dalam politik dan strategi nasional?
F. Bagaimanakah keberhasilan politik dan strategi nasional?
C. TUJUAN PENULISAN
1. mengatahui politik nasional dan strategi nasional
2. mengetahui penyusunan politik dan strategi nasional
3. mengetahui faktor-faktor apa saja yamg mempengaruhi politik dan strategi
nasional
4. mengetahui implementasi dari politik dan strategi nasional
5. untuk mengetahui peran mahasiswa dalam politik dan strategi nasional
6. mengetahui keberhasilan politik dan strategi nasional
5
BAB II
PEMBAHASAN
1).PENGERTIAN POLITIK
a).secara etimologi
Secara etimologi, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota
atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang
berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan
negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti
kewarganegaraan.
b).secara terminologi
6
Menurut F.Isjwara politik ialah salah satu perjuangan untuk
memperoleh kekuasaan atau sebagai tekhnik menjalankan kekuasaan-
kekuasaan.
Menurut Kartini bahwa politik dapat diartikan sebagai aktivitas
perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan
peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku
ditengah masyarakat.
a).secara etimologi
b).secara terminologi
7
3).PENGERTIAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
2).Penentu Kebijakan
8
3). Dasar Pemikiran Penyusuna Politik dan Strategi Nasional
A. Otonomi Daerah
B. Kewenangan Daerah
9
pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta
kewenangan bidang lain.
2. Kewenangan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaannasional
dan pengendalian pembangunan secara makro.
Di tinjau dari sejarah dan dari letak geografis, jiwa manusia yang hidup di
atasnya dan lingkungan, timbullah beberapa faktor yang merupakan potensi atau
kekuatan yang dapat digunakan untuk mewujudkan tujuan perjuangan bangsa
Indonesia. Di samping itu kita temukan pula masalah-masalah atau problema-
problema yang harus dihadapi sebagai hakikat ancaman. Potensi-potensi serta
masalah-masalah tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi politik
dan strategi nasional yang sesuai dengan metode astagatra dapat dikelompokkan
ke dalam bidang-bidang ideology, politik, ekonomi, sosial-budaya dan militer.
B. Ekonomi
10
demikian itu memiliki daya tarik yang kuat bagi Negara-negara maju/industry
untuk mendapatkan bahan mentah, untuk dijadikan pasar bagi industrinya serta
sebagai tempat investasi modal.
C.Sosial Budaya
D. Pertahanan Keamanan
E. Ancaman
Yang di maksud dengan “ancaman” yaitu semua bentuk bahaya yang bersifat
ancaman, hambatan, dan tantangan, yang mempunyai akibat negatif dalam
kelangsungan hidup, integritas, dan identitas suatu negara dan bangsa. Dalam
rangka mencapai tujuan nasional, negara-negara besar dapat mewujudkan
ambisinya sedemikian rupa. Perwujudan ambisinya itu di salurkan melalui
bidang-bidang impoleksom, baik secara terbuka maupun secara tertutup, sehingga
fisik maupun non fisik dengan menggunakan berbagai dalih untuk mencapai
sasarannya. Wujud ambisinya merupakan suatu cetusan dari kepentingan-
kepentingannya.
11
• Bidang Ideologi merupakan keperluan untuk meluaskan ideologinya seperti
yang dilakukan Uni Soviet dan RRC dalam usama pengkomunisan dunia.
12
1. Presiden menjalankan tugas penyelenggaraan negara, berkewajiban
untuk mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan
dalam melaksanakan dan mengendalikan pembangunan
nasional.melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional.
2. DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban melaksanakan GBHN
sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD
1945
3. Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan
laporan pelaksanaan GBHN dalam siding Tahunan MPR, sesuai
dengan fungsi,tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.
4. GBHN dalam pelaksanaan dituangkan dalam Program
Pembangunan Negara Lima Tahun yang memuat uraian kebijakan
secara rinci danterstruktur yang secara yuridis ditetapkan oleh
Presiden bersama DPR.
5. PROPENAS dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan yang
memuat APBN dan ditetapkan Presiden bersama DPR.
B. Orde Lama
13
turbulensi politik yang menegangkan, Presiden Soekarnojatuh dan
pemerintahan Orde Lama digantikan dengan pemerintahanSoeharto yang
menyatakana diri sebagai pemerintahan Orde Baru dengankomitmen akan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dankonsekuen.
C.Orde Baru
14
karena itu, disamping rentan terhadap gangguan eksternal, struktur
perekonomian sepertiitu akan sulit berkembang jika dihadapkan pada
kondisi persaingan yanglebih ketat, baik pada pemasaran hasil produksi
maupun pada peningkatan investasi, dalam era perekonomian dunia yang
makin terbuka.
15
harapan masyarakat, harapan keluarga bahkan harapan dunia. Mahasiswa sebagai
agen perubahahan (Agen of Change) seringkali menjadi pemicu dan pemacu
perubahan-perubahan dalam masyarakat.
Setelah peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dan pergerakan bawah tanah yang
dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia, dan dibantu juga oleh beberapa
orang Belanda yang prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia. Maka pada tahun
1945, pada saat Jepang berkuasa, maka Pemuda Indonesia yakni terdiri dari
angkatan muda dan angkatan tua berupaya untuk mewujudkan kemerdekaan
bangsa Indonesia. Pada bulan Agustus, angkatan muda yang dipelopori oleh
Chaerul Saleh dan Soekarni menculik dan mendesak Soekarno dan Hatta untuk
16
segera memproklamasikan kemerdekaan. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945
proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno, dan berita tersebut
diteruskan keseluruh Indonesia.
17
dengan munculnya kesatuan aksi lainnya. KAMI dan Kesatuan Aksi Pemuda
Pelajar Indonesia (KAPPI) memelopori kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Pancasila mendatangi gedung MPR/DPR RI untuk menuntut TRITURA, yakni
bubarkan PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan kabinet DWIKORA, dan
turunkan harga serta perbaikan sandang pangan. Peran gerakan mahasiswa telah
diperlebar dari memperjuangkan kemerdekaan, menjadi mempertahankan ideologi
bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Mahasiswa tetap mengawal kemerdekaan yang
telah mereka capai.
Selanjutnya pada tahun 1972 hingga tahun 1974, ketika terjadi banyak
korupsi ditubuh pemerintahan dan masyarakat mengalami kemiskinan, akibat
naiknya harga beras, maka mahasiswa bergerak kejalan-jalan untuk melakukan
demonstrasi penurunan harga dan pembubaran Asisten Pribadi. Pada tahun 1974
dan 1975 terjadi meristiwa Malari yang juga dimotori oleh mahasiswa lewat
demonstrasi besar. Namun demonstrasi besar tersebut berubah menjadi suatu
18
kerusuhan sosial besar, hingga penjarahan yang makan banyak korban. Hal ini
dikarenakan demonstrasi telah disusupi oleh orang-orang (Soeharto) yang ingin
memanfaatkan gerakan mahasiswa tersebut.
Setelah tahun 1974 (sejak dibentuknya NKK dan BKK) maka tidak ada
gerakan besar yang dilakukan oleh mahasiswa intra. Dalam perkembangannya
gerakan mahasiswa digeser oleh kehadiran Lembaga-lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang menjadi alternatif gerakan mahasiswa, untuk membantu
masyarakat mencapai tujuannya. Selain itu beberapa mahasiswa intra mulai
meleburkan diri dan aktif dalam organsiasi kemahasiswaan ekstra kampus, seperti
HMI, PMII, GMKI dan PMKRI (yang selanjutnya dikenal dengan kelompok
Cipayung). Kelompok Cipayung ini terus melakukan pergerakan lewat diskusi-
diskusi dan pers mahasiswa.
Pada tahun 1990 NKK dan BKK dicabut, dan Senat Mahasiswa Perguruan
tinggi (SM-PT) diakui kembali oleh Menteri Pendidikan & Kebudayaan (waktu
itu Fuad Hasan). Namun hal ini juga mendapat reaksi keras dari mahasiswa,
karena dianggap ada agenda tersembunyi dari pemerintah, yakni ingin kembali
mengajak mahasiswa kedalam kampus, dan memotong aliansi mereka yang ada
diluar. Mahasiswa menuntut organisasi kampus yang mandiri dan bebas dari
politisasi antara birokrasi dengan pihak kampus. Gerakan mahasiswa pada tahun
1990-an menuntut kebebasan mimbar akademik. Setelah bersatunya seluruh
element mahasiswa, setelah sebelumnya dibungkam oleh pemerintah lewat NKK/
BKK. Mahasiswa kembali menyuarakan suaranya.
19
3. Era Reformasi
Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki
manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dankebahagiaan
seluruh rakyat, jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara
memiliki moralitas, semangat, serta sikap mental yangmencerminkan kebaikan
20
yang mana nantinya menjadi panutan bagi warganya.Dengan demikian ketahanan
nasional Indonesia akan terwujud dan akanmenumbuhkan kesadaran rakyat untuk
bela negara, serta kesadaran nasionalismeyang tinggi namun bermoral Ketuhanan
Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yangadil dan berada
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Politik dan
strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang
seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat,
jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki
moralitas, semangat, serta sikap mental yang mencerminkan kebaikan yang
mananantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan demikian ketahanan
nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran rakyat untuk
belanegara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral
KetuhananYang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.dan Strategi
nasional meliputi strategi dalam bidang politik, pertahanan keamanan, ekonomi,
dan sosial budaya.serta Peran mahasiswa dalam pelaksanaan politik dan strategi
nasional sangat dibutuhkan, dikarenakan mahasiswa merupakan kaum intelektual
muda yang memiliki pemikiran kritis terhadap segala masalah-masalah politik
yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Dari era kemerdekaan hingga era
reformasi, mahasiswa sangat berperan dalam segala perubahannya. Mereka yang
menggulingkan orde lama dan melahirkan orde baru.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35698364/Makalah_PKN_Politik_dan_Strategi_Nasional
https://randyzn0208.blogspot.com/2020/04/makalah-politik-dan-strategi-
nasional.html?m=1
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com/2014/10/makalah-
politik-dan-strategi-nasional_3.html?m=1
Kosasih, Djahiri A. Politik Kenegaraan Dan Hukum. Bandung: Lab PPkn UPI Bandung.
2003.
22