DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui peran penting strategi politik nasional Indonesia dalam
menjalankan pemerintahan
1
b. Untuk mengetahui faktor internal ataupun eksternal apa saja yang
mempengaruhi strategi politik nasional
c. Untuk mengetahui pelaksanaan politik nasional diberbagai bidang
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
politik merupakan usaha yang dilakukan oleh warga untuk bisa
mewujudkan kebaikan bersama. Dalam politik terdapat begitu banyak
kegiatan yang terlibat, namun kesemuanya menyangkut proses penentuan
tujuan-tujuan dari sistem negara dan segala upaya untuk mewujudkan
tujuan tersebut. Dalam hal ini terdapat pula proses pengambilan keputusan
terhadap beberapa alternatif yang ada dan penyusunan skala prioritas dari
tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Maka, agar bisa melaksanakan tujuan
ini dibutuhkan kebijakan publik yang mencakup segala pengaturan dan
pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.
Kebijakan publik ini juga bisa diartikan sebagai politik nasional,
yang merupakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang
pembinaan, yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pemeliharaan,
dan pengendalian, serta penggunaan kekuatan nasional.Tujuan kebijakan
publik ini tidak lain adalah untuk mencapai tujuan nasional. Dalam
mencapai tujuan-tujuan nasional dibutuhkan pula strategi, yang secara
umum bisa berarti cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian
tujuan. Jadi, bisa diartikan pula strategi nasional merupakan cara untuk
melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional.
Strategi nasional ini bisa disusun dengan jangka waktu tertentu,
seperti jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang. Indonesia
yang melakukan perjuangan berlandaskan Pancasila sebagai asas bangsa
Indonesia, tidak hanya melandasi perjuangan melainkan juga melandasi
pertahanan dan penemuan kembali integritas dan identitas bangsa
Indonesia. Hal ini bisa menjadi pendorong semakin tersebarnya ideologi
Pancasila. Dari sejarah, letak geografi, hingga keberagaman manusia yang
hidup di bumi Indonesia ini, muncullah beberapa faktor yang bisa menjadi
potensi maupun ancaman untuk merealisasikan perjuangan tersebut.
Potensi dan ancaman ini tentu berikutnya juga akan berpengaruh
terhadap politik strategi nasional yang dimiliki Indonesia. Politik strategi
nasional yang disusun untuk bisa mencapai tujuan-tujuan nasional ini tentu
akan menemui banyak hambatan dan ancaman dalam pelaksanaannya.
4
Potensi hambatan dan ancaman ini akan menjadi faktor-faktor yang
mempengaruhi politik strategi nasional. Berikut ini adalah faktor-faktor
berpengaruh yang harus disadari keberadaannya sehingga politik strategi
nasional nantinya bisa dioptimalkan pelaksanaannya:
▪ Peranan Masyarakat
Dalam era pasca reformasi seperti saat ini, peran masyarakat sangat
penting dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Bahkan, rakyat
memang kontrol yang besar dalam jalannya politik dan strategi nasional,
baik yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
maupun yang dijalankan oleh presiden. Semakin majunya zaman seperti
saat ini juga membuat pengetahuan masyarakat terkait politik, ekonomi,
sosial-budaya, hingga pertahanan dan keamanan semakin berkembang. Hal
ini tentu akan bisa mempengaruhi politik strategi nasional yang dibuat
oleh negara untuk mencapai tujuan-tujuan nasionalnya. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi perkembangan politik nasional, salah satunya adalah
peran masyarakat dalam politik strategi nasional yang juga dipengaruhi
oleh beberapa hal, antara lain:
1. Pola pikir masyarakat yang semakin terbuka dalam memperjuangkan hak-
haknya sebagai warga negara.
2. Semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam kegiatan kebangsaan dan
kenegaraan. Hal ini sangat terlihat dari berbagai wujud budaya politik
yang berkembang di Indonesia.
3. Semakin meningkatnya kemampuan dalam menentukan pilihan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Masyarakat yang semakin kritis dan terbuka terhadap munculnya ide-ide
baru.
Hal-hal di atas tentunya juga harus mendapat dukungan oleh
pemerintah agar rakyat bisa semakin ‘melek politik’ sehingga bisa
mendukung berjalannya politik strategi nasional sesuai dengan harapan.
5
▪ Ideologi dan Politik
Ideologi dan politik Indonesia bisa menjadi potensi yang terhimpun
dalam pengertian kesatuan dan persatuan negara yang menjadi gambaran
atas kepribadian bangsa, keyakinan atas kemampuan sendiri dan
kedaulatan untuk mencapai kemerdekannya. Fungsi dan tujuan ideologi
politik bangsa Indonesia adalah untuk mendorong Indonesia untuk
melakukan kerja sama regional dan membentuk serta mewujudkan Asia
Tenggara yang lebih stabil. Tidak hanya itu, potensi ini juga
mengusahakan terjalinnya kerja sama internasional dalam rangka
memperjuangkan terhapusnya imperialisme dan kolonialisme dalam
berbagai bentuknya. Hal ini tidak lepas dari pengabdian untuk kepentingan
nasional.
▪ Ekonomi
Indonesia yang terdiri dari begitu banyak pulau memiliki kekayaan
unik yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Salah satu contoh
perwujudan kepulauan nusantara yang kaya adalah Indonesia sangat
terkenal dengan kekayaan alamnya yang bervariasi antara satu pulau
dengan pulau lainnya. Tidak hanya itu, komposisi kependudukan di
Indonesia juga bisa dinilai sebagai kekayaan tersendiri sebagai faktor
modal yang sangat berpengaruh dalam perekonomian negara. Hal ini bisa
dilihat sebagai kekayaan negara yang tidak hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan negara, tetapi juga bisa mencukupi kebutuhan dunia, asalkan
semua itu diolah dengan cara yang tepat.
Jika pengelolaan kekayaan negara ini dilakukan dengan tepat, tidak
menutup kemungkinan kekuatan Indonesia akan bisa diperhitungkan di
mata dunia dalam waktu yang tidak lama. Kekuatan ekonomi ini akan
sangat baik untuk terus dikembangkan potensinya karena hal ini akan
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional
juga. Secara geografis, Indonesia yang terletak di persilangan antara dua
benua dan dua samudera ini ditunjukkan sebagai kondisi geopolitik
Indonesia yang juga akan memberi pengaruh tersendiri terhadap
bagaimana politik strategi nasional Indonesia.
6
▪ Sosial – Budaya
Bangsa Indonesia terdiri dari begitu banyak suku bangsa, bahasa,
agama, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi salah
satunya karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang setiap
wilayahnya memiliki ciri khas dan kondisi alam tersendiri. Namun,
keberagaman ini tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, bangsa Indonesia
yang beragam tetap bersatu menjadi satu bangsa Indonesia. Bahkan,
keberagaman ini menjadi penyebab terjadinya perilaku toleransi yang bisa
menjadi kekuatan tersendiri karena tetap bersama-sama merasakan hidup
sepenanggungan dalam ruang hidup yang sama.
Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini membawa
pengaruh tersendiri dalam politik strategi nasional. Jika keberagaman yang
dimiliki oleh Indonesia tidak disikapi dengan baik, tidak menutup
kemungkinan potensi ini akan berubah menjadi ancaman atau hambatan
dalam pencapaian tujuan negara dan menjadi faktor penyebab konflik
sosial yang muncul dalam bentuk timbulnya perpecahan dalam
masyarakat. Akan tetapi, jika strategi yang dilakukan tepat, segala
perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa menjadi faktor timbulnya
toleransi yang menjadikan kerukunan antar masyarakat.
▪ Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan yang baik akan menciptakan
kesejahteraan dan kemakmuran di negara kita. Salah satu kekuatan dari
pertahanan dan keamanan yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan-
kekuatan bersenjata, meski hal ini bukan satu-satunya komponen yang
menjamin kekuatan pertahanan dan keamanan negara. Melalui proses
penyempurnaan yang terus menerus tanpa henti, kekuatan bersenjata yang
dimiliki Indonesia terus tumbuh dan menyesuaikan dengan kebutuhan-
kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang juga terus berubah
seiring perkembangan zaman. Bagaimana kondisi pertahanan dan
keamanan negara tentu akan menjadi faktor yang juga mempengaruhi
politik strategi nasional. Pertahanan dan keamanan yang baik akan lebih
7
bisa menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional yang telah dibuat
oleh sebuah negara.
▪ Ancaman
Ancaman yang dimaksud di sini adalah segala bentuk bahaya yang
bisa mengancam, menghambat atau memberi tantangan terhadap
tercapainya sebuah tujuan serta memberi dampak negatif terhadap
kelangsungan hidup, integritas dan identitas sebuah bangsa dan negara,
seperti yang ada dalam contoh ancaman terhadap NKRI. Untuk bisa
mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa
mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang
dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik
strategi nasional yang dimiliki oleh negara tersebut.
▪ Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah bagaimana bangsa Indonesia memiliki
cara pandang dan bersikap terhadap dirinya sendiri dan bentuk geografinya
dengan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Segala unsur wawasan nusantara mengutamakan persatuan seluruh
wilayah dan sangat menghargai keragaman yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, wawasan
nusantara ini akan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada politik
strategi nasional.
8
c. Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian
hukum, keadilan, kebenaran dan supremasi hukum serta menghargai
hak asasi manusia.
2) Bidang Ekonomi, meliputi :
a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang adil berdasarkan prinsip persaingan sehat,
memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan,
kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan berwawasan
lingkungan yang berkelanjutan dan menjamin kesempatan yang sama
dalam berusaha dan bekerja, perlindungan hak-hak konsumen, serta
perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
b. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta
menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai
struktur pasar yang merugikan rakyat.
c. Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi
ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan
yang mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi, layanan publik,
subsidi, dan insentif yang dilakukan secara transparan dan diatur oleh
undang-undang.
3) Bidang Politik, meliputi :
a. Politik Dalam Negeri, seperti memperkuat keberadaan dan
kelangsungan NKRI yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan,
penyelesaian masalah-masalah yang mendesak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memerlukan upaya
rekonsiliasi nasional yang diatur oleh undang-undang.
b. Politik Luar Negeri, seperti meningkatkan kerjasama dalam segala
bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan dengan
kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas,pembangunan dan
kesejahteraan.
c. Penyelenggaraan Negara, seperti membersihkan penyelenggara
negara dari praktek KKN dengan memberikan sanksi seberat-
beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,
9
meningkatkan efektivitas pengawasan internal dan fungsional serta
pengawasan masyarakat dengan mengembangkan etika dan moral.
4) Bidang Sosial Budaya, meliputi :
a. Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, seperti mengembangkan sistem
jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk
mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja yang
memadai. Pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan dan
pekerja.
b. Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata, seperti mengembangkan sikap
kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai
budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan
pembangunan bangsa di masa depan.
c. Kedudukan dan Peranan Perempuan, seperti meningkatkan
kedudukan dan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui kebijakan nasional yang diemban oleh lembaga
yang mampu memperjuangkan terwujudnya kesetaraan, keadilan
gender.
5) Bidang Pertahanan dan Keamanan, seperti memperluas dan
meningkatkan kualitas kerjasama bilateral bidang pertahanan dan
keamanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan regional dan
berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia.
10
BAB III
PENUTUP
1.8 Kesimpulan
1. Strategi politik nasional Indonesia ini dapat dikatakan sebagai Negara
yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 yang berisi untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan setumpah darah
Indonesia,memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskankehidupan
bangsa.
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi strategi nasional Indonesia terdiri
dari beberapa aspek yaitu,peranan masyarakat,ideologi dan politik dan
ekonomi.
3. Seluruh lapisan masyarakat ada yang tidak mengethui pentinngnya tentang
strategi pollitik nasional Indonesia
1.9 Saran
Menurut kami dalam penerapan strategi politik nasional Indonesia harus ada
partisipasi,transparansi (keterbukaan),akuntabilitas (pertanggung jawaban) agar
tidak terjadi penyimpangan seperti korupsi.
Kami yakin bahwa bangsa ini akan memiliki kehidupan yang lebih baik jika
berpegang teguh pada pedoman yang ada yaitu Pancasila dan UUD 1945.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/berita-terkini/faktor-yang-menyebabkan-strategi-nasional-
tidak-dipahami-masyarakat-
1zBmtoNJX0a#:~:text=Keberadaan%20strategi%20nasional%20ini%20bertujuan,
punya%20acuan%20dalam%20menjalankan%20pemerintahan.
https://guruppkn.com/faktor-yang-mempengaruhi-politik-strategi-nasional
12