Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. Semoga
shalawat serta salam selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta sahabat dan keluarganya, serta pengikutnya hingga akhir zaman. Aamin.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat diperlukan. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi yang
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
2.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Politik yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dan cara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakan kerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politik dan strategi nasional merupakan sesuatu
yang berhubungan erat dengan cara-cara untuk mencapai tujuan nasional.
Politik nasional pada hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal ini dikarenakan,
politik nasional merupakan landasan serta arah bagi konsep strategi nasional dan strategi
nasional merupakan pelaksanaan dari kebijakan nasional. Dalam penyusunan politik
nasional hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah kebutuhan pokok
nasional yang meliputi masalah kesejahteraan umum dan masalah keamanan dan
pertahanan negara.
Pelaksanaan politik dan strategi nasional yang dilekukan oleh negara Indonesia
mencakup beberapa bidang yang dianggap central bagi penyelarasan kehidupan berbangsa
dan bernegara dari masyarakat Indonesia. Bidang-bidang tersebut adalah bidang hukum,
bidang ekonomi, bidang politik, bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan
budaya, bidang pembangunan daerah, bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup,
serta bidang pertahanan dan keamanan.
Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki
manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh
rakyat, jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas,
semangat, serta sikap mental yang mencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi
panutan bagi warganya.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian politik dan strategi nasional ?
2. Apa penyusun politik dan strategi nasional ?
3. Bagaimana dasar pemikiran penyusun politik dan strategi nasional ( Polstranas ) ?
4. Bagaimana Implementasi politik dan strategi nasional ?
5. Bagaimana Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetauhi apa itu politik dan strategi nasional
2. Mahasiswa dapat menjelaskan apa saja penyusun politik strategi nasional
3. Untuk mengetauhi bagaimana dasar penyusun politik dan strategi nasional (Polstranas)
4. Untuk mengetauhi implementasi politik dan strategi nasional
5. Mahasiswa dapat mengetauhi Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian politik dan strategi nasional
1. Pengertian politik
Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang artinya negara (city state) yang
terdiri atas adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Adpun yang
berpolitik disebut Politicos. Menurut Aristoteles manusia adalah Zoon Politicon, yakni
makhluk politik.Dalam bahasa Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti
suatu keadaan yang dikehendaki, disertai cara dan alat yang digunakan untuk
mencapainya.
Demikian bahwa pada umumnya dapat dikemikakan bahwa politik adalah berbagai
kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses menentukan tujuan dan
upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut, pengambilan keputusan
(decisionmaking) mnegenai seleksi dari beberapa alternatif dan penyusunan skala
prioritasnya. negara, adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya. kekuasaan, adalah
kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang sesuai keinginan pelaku. keputusan, adalah membuat pilihan dari beberapa
alternatif. Sedangkan pengambilan keputusan menunjukkan pada proses tyang terjadi
sampai keputusan itu tercapai. kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan yang
diambil oleh seseorang pelaku kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan
dan cara-cara untuk mencapai tujuan itu.
Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah pembagian dan penjatahan dari
nilai-nilai dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu yang dianggap baik atau
benar. Adapun yang dimaksud “politik” dalam pebgertian ini adalah kebijakan umum
dan pengambulan kebijakan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
2. Pengertian Strategi
Pengertian Strategi pada awalnya dikenal dikalangan militer yang diartikan sebagai
“the art of the general” atau seni seorang panglima, dan penggunaanya dalam
peperangan. Pengertian strategi secara umum adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau cara untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. demikian,
strategi pada dasarnya merupakan suatu kerangka rencana dan tindakan yang disusun
dan disiapkan dalam suatu rangkaian pentahapan yang masing-masing merupakan
jawaban terhadap tantangn baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya,
dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah yang telah digariskan.
Strategi nasional adalah cara melaksankan politik nasonal dalam mencapai sasaran
dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yakni merupakan pelaksanaan dari
kebijaksanaan nasional. Dengan melaksanakan politik nasional disusunlah strategi
nasional, seperti jangka pendek, jangaka menengah dan jangka panjang.
Jadi Politik dan strategi nasional adalah dua hal yang saling berkaitan dalam
rangka mencapai tujuan nasional. Politik nasional adalah kebijakan umum dan
pengambilan keputusan yang menentukan arah dan sasaran pembangunan bangsa.
Sedangkan Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dengan
memanfaatkan kekuatan nasional secara optimal. Politik dan strategi nasional harus
selaras dengan falsafah, ideologi, konstitusi, visi, dan konsepsi nasional.
Contoh Implementasi :
6. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa
dan pihak manapun
4. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi
Masyarakat
Ada beberapa prinsip Pancasila yang relevan dalam konteks pembangunan nasional:
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Politik dan strategi nasional adalah dua hal yang saling berkaitan dalam rangka
mencapai tujuan nasional. Politik nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan
keputusan yang menentukan arah dan sasaran pembangunan bangsa. Sedangkan
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dengan memanfaatkan
kekuatan nasional secara optimal. Politik dan strategi nasional harus selaras dengan
falsafah, ideologi, konstitusi, visi, dan konsepsi nasional.
Penyusunan politik dan strategi negara di tingkat suprastruktur dilakukan oleh
Presiden sebagai mandataris MPR setelah memahami Garis-Garis Besar Haluan
Negara yang ditetapkan oleh MPR dengan langkah awal menyusun Program Kabinet
yang diikutu dengan menunjukkan para menteri kabinet sebagai pembantu presiden.
Ditingkat infrastruktur, politik dan strategi nasional merupakan sasaran yang
hendak dicapai yang meliputi bidang hukum, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam. Masyarakat melalui pranata politik yang ada di era reformasi memiliki
peranan yang penting, yaitu berupaya mengontrol jalannya politik dan strategi
nasional yang telah ditetapkan oleh MPR sebagai GBHN maupun yang dilaksanakan
oleh Presiden beserta penyelenggara negara lainnya.
Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila mengacu pada konsep
pembangunan yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang
terkandung dalam Pancasila termasuk dalam pembangunan ekonomi, pendidikan,
kesehatan, lingkungan, dan berbagai sektor lainnya. Tujuan utama adalah
menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, dan berkeadaban.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilianto, Rizky Lian. 2011. Pembangunan Nasional. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sunarso, Kus Eddy Satono, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
UNY press.
Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta : Grasindo