Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH POLSTRA HAMKAM

OLEH : Merlina Sinaga

Nike Nursella

Dea Adinda

Asilina Gea

Dosen: Sarmiati ,SST,M.K.M

AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI

Tahun Ajaran 2019/2020


KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan ahmat serta karuniaNya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah Kewarganegaraan. Makalah ini berisikan tentang
informasi yang menjelaskan tentang strategi Keamanan Nasional. kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Dan kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak.

Binjai 18 Mei 2020

Hormat kami

i
DAFTARISI

KATAPENGANTAR............................................................................................... i

DAFTARISI.............................................................................................................. ii

BABlPENDAHULUAN........................................................................................... iii

1.1 LatarBelakang.................................................................................................... 1
1.2 Tujuan umum..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Politik................................................................................................ 2

2.2 Pengertian strategi............................................................................................... 2

2.3 Politik dan strategi keamanan Nasional................................................................ 2

2.4 Dasar pemikiran penyusunan Politik................................................................... 3

2.5 Tujuan polstrahankam.......................................................................................... 3

2.6 landasan Polstrahankam....................................................................................... 3

2.7 Faktor-faktor polstrahankam............................................................................... 4

BAB III PENUTUP

3.1    Kesimpulan .....................................................................................................  5

3.2    Saran ................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Sebagai suatu bangsa yang berada di dalam lingkungan dunia yang luas bersama -
sama dengan bangsabangsa lain, maka dalam perjuangan mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur, tidak daptat dihindari bahwa bangsa Indonesia mempunyai
kepentingan-kepentingan yang bisa bertabrakan dengan kepentingan bangsa lain.
Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta damai mengutamakan
penyelesaian melalui perundingan dan diplomasi. Tetapi disebabkan karena tiada
satu pun kekuatan di dunia yang dapat menjamin bahwa bangsa lain tidak akan
menggunakan perang sebagi cara penyelesaian, maka bangsa Indonesia harus
menjalankan upaya pertahanan dan keamanan untuk membela dirinya dari
berbagai bentuk ancaman perang yang bisa dilancarkan terhadapnya oleh bangsa
lain. Semua pernyataan tersebut harus dipenuhi atas dasar landasan ideal
Pancasila, landasan konstitusional UndangUndang Dasar 1945 dan doktrin-
doktrin Nasional yaitu Ketahanan Nasional, Integrasi Nasional, dan wawasan
Nusantara yang di dalamnya aspek Hankamnas merupakan bagian yang tidak
dapatdan tidak boleh dipisahkan. Seperti telah dijelaskan di atas, mempelajari
masalah Hankamnas tidak hanya pada pelaksanaannya saja, melainkan harus juga
mulai dari persiapan sampai dengan mengatasi akibatnya dan mecegahnya. Dalam
persiapan ini harus disusun dan di tentukan suatu pedoman bagaimana
meningkatkan Hankamnas dalam rangka Ketahanan Nasional, dengan sarana-
sarana apa dan bagaimana penggunaannya untuk dapat mencapai tujuan atau
sasaran yang telah ditentukan. Pedoman ini akan berwujud dalam apa yang
dinamakan Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional
(Polstrahankamnas).

1.2 Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan agar kita lebih menyadari kenyataan dan
meningkatkan upaya untuk memelihara daya tangkal yang efektif, apabila kita
tidak ingin dipengaruhi oleh bayangan semu akan keamanan karena keberhasilan
politik dan mencegah pertentangan dan menghindari pertikaian yang akan bisa
dimanfaatkan pihak lain yang tidak bersahabat dengan Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Politik

Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya
adalah polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu negara dan teia
berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai
makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan
rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politik secara umum menyangkut
proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu
memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut
pengaturan, pembagian, atau alokasi sumbersumber yang ada. Dengan demikian,
politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber
daya.

2.2 Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the
general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
Karl von Clausewitz ( ) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu
sendiri merupakan kelanjutan dari politik. Dalam pengertian umum strategi adalah
cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian,
strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer tetapi telah
meluas ke segala bidang kehidupan.

2.3 Politik dan Strategi keamanan Nasional

Politik dan strategi pertahanan dan keamanan merupakan bagian integral dari
politik dan Strategi Nasional (Polstranas). Polstra Hankam bersifat saling mengisi
saling

2
mendukung dan saling memperkuat (Sinergi) dengan politik dan strategi bidang-
bidang kehidupan lainnya dalam Polstranas.

2.4 Dasar Pemikiran Penyusunan Politik

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran


yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi
Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Penyusunan
Politik Dan Strategi Nasional Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung
selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD Sejak tahun
1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur
politik. Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses
penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan
setelah presiden menerima GBHN.

2.5 Tujuan Polstra

Polstrahankamnas disusun dengan tujuan untuk menjadi pedoman dalam usaha


meningkatkan ketahanan Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional dengan
sarana material dan pembiayaan keuangan yang terbatas dapat mengamankan dan
sekaligus mendorong kecepatan peningkatan ketahanan di bidang kesejahteraan
nasional. Untuk itu diperlukan persyaratan-peryaratan sebagai berikut: a. Adanya
suatu konsep politik dan strategi Hankamnas yang merupakan bagian integral dari
politik dan strategi nasional yang berjangka panjang, sedang dan pendek yang
mencakup dua ospek kokoh: Pembangunan kekuatan-kekuatan dan kemampuan-
kemampuan Hankamnas Penggunaan kekuatan-kekuatan dan kemampuan-
kemampuan tersebut b. Suatu mekanisme yang tepat untuk merealisasikan
konsepsi politik dan strategi tersebutKepemimpinan Hankamnas yang mampu
merealisasikan konsepsi politik dan strtegi tersebut

2.6 Landasan Polstra Hankam

Polstrahankamnas diperlukan landasan berpijak agar tidak menyimpang dari cita-


cita dan tujuan Bangsa dan Negara. Landasan ini dapat dibedakan menjadi empat
macam yang tidak terpisahkan yaitu:

3
a. Landasan idiil Landasan idiil polstrahankamnas adalah pancasila
b. Landasan konstitusional Landasan konstitusional Polstrahankamnas adalah
UUD 1945
c. Landasan doktrin Landasan doktrin Polstrahankamnas disusun dalam dua
tingkat yaitu tingkat Nasional dan Hankamnas. Landasan doktrin tingkat nasional
terdiri dari: Wawasan nusantara Ketahanan nasional Integritas nasional
d. Landasan operasional Pada landasan operasional dapat pula diperinci menjadi
yang berhubungan dengan politik nasional dan yang berhubungan dengan strategi
nasional.
Politik nasional adalah politik pembangunan nasional yang mempunyai fokus
yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhaan setiap era yang
dimasuki. Fokus strategi nasioanal harus sama dengan politik nasional, karena
strtegi nasional adalah politik nasioanal dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu
strategi nasional adalah strategi pembangunan. Strategi nasional sebagai landasan
operasional adalah cara pembinaan dan penggunaan sarana dan sebagainya untuk
terwujudnya politik nasional.

2.7 Faktor-faktor Polstrahankam

Faktor-faktor Polstrahankamnas yang dimaksud adalah faktor-faktor yang perlu


diperhatikan dan perhitungkan. Diantara faktor-faktor tersebut adalah: Doktrin
Wawasan nasional Sistem Hankamrata Geografi Manusia Masyarakat Material
Ekonomi ilmu pengetahuan dan teknologi Manajemen Pengaruh luar negeri
Kepemimpinan 2.9 Bahaya Yang Mengancam Hankamnas Bahaya yang
mengancam Hankamnas dapat terwujud dalam bentukbentuk perang sebagai
berikut: Perang umum Perang terbatas Perang Revolusioner atau perang
pembebasan Nasional Cara kekerasan lainnya Penilaian

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Persoalan Hankam merupakan salah satu bidang kehidupan nasional, oleh karena
itu seperti terlihat dalam uraian-uraian bahwa polstrahankamas tidak dapat
terlepas dari Polstranas, bahkan Polstranas merupakan dasar dari
Polstrahankamnas. Polstrahankamnas menentukan kebijaksanaan, arah, dasar dan
saran-saran dalam pembinaan atau pembangunan dan penggunaan kekuatan
Hankamnas yang meliputi seluruh potensi nasional yang Ipoleksom. Dengan
terlaksananya Polstrahankamnas maka akan dapat terjamin ketahanan di bidang
Hankam dalam batas-batas kemampuan. Polstrahankamnas akan dapat memberi
dasar pokok pada sistem Hankamrata.

3.2 Saran

Perlu diingat bahasan tentang postrahankam memberikan informasi tentang


posthankam secacara mendalam.Dan semoga teori ini jadi pembelajaran dan
menambah wawasan untuk kewarganegaraan.

5
DAFTARPUSTAKA

Sayidiman Suryohadiprojo, Pokok-pokok Pikiran Sistem Pertahanan Keamanan


Rakyat Semesta, Lemhanas, Jakarta Departemen Pertahanan Keamanan, Realisasi
Pembangunan Pertahanan Keamanan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai