Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“SHALAT JENAZAH DAN SHALAT JUMAT”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah fiqih ibadah

Dosen pengampu : Li’idza Diana Manzil

Disusun oleh : kelompok 7

1. Agif adam malik (2321030004)


2. Mejirianda (2321030038)
3. Nanda firyal rusdiwan (2321030042)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1445H/2023M
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kami begitu banyak nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami,terutama nikmat yang
hanya diberikan kepada manusia, yakni nikmat berakal untuk menyelam lebih dalam
ilmu pengetahuan.

Shalawat serta salam tiada hentinya kami lantunkan kepada satu satunya manusia
pilihan-Nya untuk memberi petunjujk bagi seluruh manusia di muka bumi, yaitu
Rasulullah SAW yang telah memberikan tauladan terbaik dalam berkhuwa yang kami
nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih banyak kepada dosen pengampu mata kuliah yang
telah memberi kami kesempatan untuk menyusun makalah ini.

Kami sadar makalah ini jauh dari kesempurnan. Oleh karen itu, kritik dan saran yang
bersifat mendukung dann membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Amiin

Penyusun

Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1

A. Latar belakang........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................1
C. Tujuan penulisan....................................................................................1

BAB II HASIL PEMBAHASAN....................................................................................2

A. Pengertian shalat jenazah.......................................................................2


B. Rukun rukun shalat jenazah...................................................................2
C. Tata cara shalat jenazah..........................................................................3
D. Shalat jumat............................................................................................3
E. Tata cara shalat jumat.............................................................................4
F. Hukum shalat jumat................................................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan...........................................................................................12

DAFTAR PUSAKA.......................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Salah satu kajian fiqih yang terkadang amat gampang dilaksanakan dalam
teorinya namun dalam prakteknya masih banyak sekali kekurangan dan masih
banyak kesalahan yakni adalah salat jenazah, ibadah yang amat gampang jika
dibayangkan dan masyarakat sekarang ini tidak tahu banyak mengenai
bagaimana tata cara sholat yang benar dan bagaimana pelaksanaannya selain itu
juga dalam makalah ini kita tak hanya membahas mengenai salat jenazah namun
juga allah telah menganugerahkan bermacam-macam keistimewaan dan
keutamaan kepada umatnya yaitu hari jumat, arti dari jumat adalah darikata al
jamu’ yang berarti perkumpulan, karena umat islam berkumpul dan allah
memerintahkan untuk beribadah kepadanya sesuai dalam firmannya yang artinya
“ hai orang-orang yang beriman, apabila diseru menunaikan salat jumat maka
bersegeralah kamu dantinggalkan
jual beli, yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui’’.
juga mengenai khutbah jumat, ibadah yang kita ketahui khususnya bagi kaum
muslim laki laki dan dalam makalah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai
aspek aspek dalam khutbah jumat dan sholat jumat tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penjelasan mengenai shalat jenazah, rukun, serta tata cara shalat
jenazah?
2. Bagaimana penjelasan mengenai shalat jumat dan tata cara shalat jumat dan
hukum shalat jumat?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui tentang shalat jenazah dan tata cara serta rukun dari shalat
jenazah.
2. Mengetahui tentang shalat jumat dan tata cara khutbah jumat dan penjelasan
mengenai khutbah jumat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SHALAT JENAZAH

Sholat Jenazah merupakan salah satu praktik ibadah Sholat yang dilakukan
umat Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum
melakukan Sholat Jenazah ini adalah fardhu kifayah. Artinya apabila sebagian
kaum muslimin telah melaksanakan pengurusan jenazah orang muslim yang
meninggal dunia akan mendapatkan pahala.1 Salat ini mempunyai beberapa
syarat, rukun serta tata cara pelaksanaan. Syarat-syarat jenazah yang bisa untuk
kita salati :

1. Jenazah tersebut haruslah orang musim. Dan haram hukumnya jika kita
mensaati orang kafir, sesuai dengan yang terkandung dalam al quran surat
At taubah ayat 84:
Dan janganlah kamu sekali-kali sekali-kali menyembahyangkan (jenazah)
seorang yang mati diantara mereka, dan janganlah kamu berdiri
(mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah
dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (attaubah :84)

2. Ulama’ syafii dan hanbali tidak menyaratkan jenazah harus berada ditempat.
Karena itu boleh menyalatkan jenazah yang tidak berada pada tempat kita
menyalati jenazah. Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh abu
hurairah :
“ pada hari najasyi wafat, nabi mengumumkan kematiannya kepada orang-
orang dan mengajak mereka pergi ke masjid, kemudian ia membuat shaf lalu
mengerjakan salat(jenazah) dengan takbir empat kali (hadis jama’ah).

3. Menutup aurat, suci dari hadats dan najis, suci badan, suci pakaian dan
tempatnya serta dimandikan dan dikafani.

4. Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang akan menyolati kecuali
sholat ghaib.

1
Idris Amir Sihombing (STMIK Budi Darma Jln. Sisingaangaraja No. 338)
5. Jenazah tidaklah dalam keadaan mati syahid atau gugur dalam pertempuran.
Jika jenazah tersebut syahid atau gugur dalam pertempuran maka haram
hukumnya di shalati. Seperti dalam hadist:

Nabi memerintahkan agar supaya para syuhada’ yang gugur dalam perang uhud
dikuburkan berikut darahnya, tidak dimandikan dan tidak pula disakatkan.(hadis
bukhori)

B. RUKUN – RUKUN SALAT JENAZAH

Salat jenazah memiliki beberapa rukun, yang dengan rukun tersebut


terwujudlah hakikat dari kita salat tersebut. Bila ada rukun yang belum terpenuhi
maka salat tersebut tidak sah. Adapun rukun-rukun tersebut yakni:
1. Niat atas mayit
2. Berdiri bagi orang yang mampu
3. Takbir sebanyak empat kali berdasarkan dari hadist Abu Hurairah:

Bahwasannya nabi SAW memberitahu kematian Al Najasyi pada hari


kematiannya beliau ke mushola kemudian membariskan orang orang
dan takbir 4 kali.
4. Membaca surat Al fatihah setelah takbir pertamma. Sesuai dengan
riwayat dari Talhah Ibn Abdillah

Artinya: saya melakukan salat jenazah bersama ibn abbas r,a maka ia
membaca al fatihah, kemudian berkata: hendaklah kamu ketahui bahwa
itulah sunnah.

Selain itu terdapat juga hadist yang mengatakan bahwa tidak sah jikalau
kita shalat tanpa membaca Al fatihah. Karena itu dalam sholat jenazah
pun harus membaca Al fatihah. Tapi menurut ulama Abu Hanofah dan
imam Malik tidak wajib membaca Alfatihah pada shalat jenazah. Imam
Malik mendasarkan pada orang madinah yang hanya mengucapkan puji
pujian kepada Allah SWT setelah takbir pertama.

5. Membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW sesudah takbir kedua


6. Doa untuk jenazah setelah takbir ketiga
7. Salam
Untuk tata cara sholat jenazah ketika jenazah tersebut laki laki maka
sebaiknya posisi imam berdiri lurus dengan kepala jenazah tersebut dan
jikalau jenazah tersebut perempuan maka posisi imam adalah lurus
dengan pinggang jenazah tersebut. Dalam satu riwayat Anas ibn Malik ra
ketika melaksanakan shalat jenazah untuk jenazah laki laki, beliau berdiri
lurus dengan kepala jenazah laki laki, tetapi ketika beliau shalat jenazah
untuk jenazah perempuan beliau erdiri lurus dengan pinggangnya
jenazah tersebut, lalu Ala ibn Ziyad bertanya “begitukah cara shalat
Rasulullah SAW? Anas menjawab “YA.”2

C. TATA CARA SHALAT JENAZAH

1. Niat
Untuk jenazah laki laki

‫َم ْأُم ومًا هلل َتَعاَلى‬/‫ُأَص َّلى َع َلى َهِذِه اْلَم ِّيَتِة َأْر َبَع َتْك ِبيَر ات َفْر ُض ِكَفاَيِة إماما‬

Artinya: “Saya niat salat atas mayat(laki laki) ini empat kali takbir fardhu kifayah,
sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Untuk jenazah perempuan

‫َم ْأُم ومًا هلل َتَعاَلى‬/‫ُأَص َّلى َع َلى َهِذِه اْلَم ِّيَتِة َأْر َبَع َتْك ِبيَر ات َفْر ُض ِكَفاَيِة إماما‬

Artinya: “Saya niat salat atas mayat(perempuan) ini empat kali takbir fardhu kifayah,
sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Berdiri bagi yang mampu


Sholat jenazah wajib dilakukan dengan berdiri. Dalam hal ini, posisi
imam berdiri sejajar dengan kepala mayit untuk jenazah laki-laki dan
untuk jenazah wanita berdiri di bagian tengahnya. Sementara itu,
makmum berdiri di belakang imam.
3. Bertakbir empat kali
Sholat jenazah dilaksanakan dengan empat kali takbir tanpa rukuk
maupun sujud. Jumlah takbir ini sudah termasuk takbir yang diucap
ketika takbiratul ihram.
4. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama
Setelah melakukan takbir pertama, rukun sholat jenazah selanjutnya
adalah membaca surah Al Fatihah
5. Membaca sholawat Nabi SAW setelah takbir kedua
2
. Abu Ishaq al- Syirazi, Op.cit.,hlm. 132.
Setelah mengucap takbir kedua, maka dapat membaca sholawat atas
Nabi Muhammad SAW.
6. Berdoa untuk jenazah
Rukun sholat jenazah selanjutnya adalah mendoakan jenazah yang
disholatkan, berikut bacaannya:
a. Untuk jenazah laki laki

Allâhumaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.


Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan kepada dia (laki-laki), berilah rahmat dan
sejahtera dan maafkanlah dia.
b. Untuk jenazah perempuan
Allâhumaghfir laâ warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepada dia (perempuan), berilah rahmat dan
sejahtera dan maafkanlah dia."

7. Mengucapkan salam dan menoleh kekanan terlebih dahulu baru kiri.


Adapun sunah-sunah salat jenazah:
1. Membaca pujian setelah takbir pertama menurut ulama hanafi.
2. Membaca isti’azah sebelum membaca al fatihah menurut ulama
syafi’i.
3. Mengangkat tangan pada takbir pertama, dan setiap kali takbir
menurut ulama’ syafi’i.
4. Membaca salawat atas nabi menurut ulama hanafi dan maliki, sedang
menurut ulama yang lain hukumnya adalah fardu seperti keterangan
di muka.
5. Berdoa untuk mayit menurut ulama hanafi, dan menurut ulama yang
lain hukummnya fardu. Namun yang sunah ialah dengan doa yang
ma’sur, bersumber dari nabi.

D. SHALAT JUMAT

Sholat Jumat adalah salah satu bentuk ibadah yang dijalankan setiap Jumat,
tepat sebelum waktu Zuhur tiba. Ibadah ini dilakukan secara berjemaah di
masjid atau musala yang menjadi pusat aktivitas keagamaan di komunitas
Muslim. Ibadah Sholat Jumat wajib dilakukan kaum laki-laki dewasa dalam
komunitas Muslim. Sholat Jumat berperan penting dalam memperkuat ikatan
sosial dan spiritual di antara umat Islam. Itu merupakan momen saat umat Islam
berkumpul untuk mendengarkan khotbah (ceramah agama) dan bersama-sama
melakukan ibadah dalam kesatuan.
1. Kewajiban shalat jumat

Sholat jumat ialah salat dua rakaat yang dilakukan sesudah khotib membacakan dua
khotbah pada waktu zuhur, hari jumat. Sholat Jumat merupakan suatu hal yang wajib
dilaksanakan bagi seorang laki-laki. Adapun perempuan, anak-anak, hamba sahaya dan
orang yang sedang dalam perjalanan jauh (musafir) tidak wajib melaksanakannya.
Menurut ijma’ kaum muslimin Sholat jumat hukumnya Fardhu ain berdasarkan firman
Allah SWT pada surat Al Jumu’ah ayat 9 yang artinya:

“ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat
pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

2. Syarat sah shalat jumat

Seluruh ulama sepakat bahwasanya sholat jumat syaratnya tidak jauh berbeda dengan
sholat-sholat lainnya. Hanya saja dalam syarat sahnya, Sholat jumat memiliki beberapa
perbedaan yaitu:

- Hendaklah dikerjakan di waktu zuhur atau tergelincirnya matahari hingga


bayangan sesuatu yang telah menjadi yang serupa dengannya selain bayangan
tergelincirnya matahari.
Dari Anas bin malik, Rasulullah Saw bersabda “Sholat jumat ketika matahari
telah bergelincir” (riwayat Bukhari).
- Hendaklah diadakan di dalam negeri yang penduduknya menetap, yang telah
dijadikan watan(tempat-tempat), baik di kota-kota maupun di kampung-
kampung. Maka tidak sah hukumnya mendirikan sholat jumat di ladang-ladang
yang penduduknya hanya tinggal disana untuk sementara waktu saja.
- Berjamaah, karena di masa Rasulullah Sholat Jumat tidak pernah dilakukan
sendiri-sendiri. Bilangan jamaah menurut sebagian ulama sekurang-kurangnya
ialah 40 laki laki dari penduduk negeri. Ulama yang lain mengatakan lebih dari 4
sebagian lagimengatakan ada yang 2 orang saja karena sudah dianggap sebagai
jamaah.
- Di dahului oleh dua khotbah

E. TATA CARA SHALAT JUMAT

Sholat Jumat memiliki pelaksanaan yang khusus. Berikut cara melaksanakannya:


1. Waktu Pelaksanaan Sholat Jumat dilaksanakan pada Jumat, sebelum
waktu Zuhur tiba. Ibadah ini menggantikan salat Zuhur bagi laki-laki
dewasa yang memenuhi syarat

2. Mandi Besar (Mandi Junub) Sebelum melaksanakan salat Jumat, umat


Islam diwajibkan untuk mandi besar, juga dikenal sebagai mandi junub.
Mandi ini simbolis dalam membersihkan diri dari dosa dan kotoran.
3. Sebelum pergi ke masjid, penting bagi jemaah untuk mengenakan
pakaian bersih, rapi, dan wangi. Hal ini mencerminkan pentingnya
menjaga kehormatan diri saat beribadah.

4. Khotbah Pertama Setelah tiba di masjid, setiap Muslim akan


mendengarkan khotbah pertama yang disampaikan imam. Khotbah ini
berisi nasihat agama dan pelajaran moral.

5. Salat Berjemaah
Setelah khotbah pertama selesai, jemaah akan melaksanakan salat Jumat
berjemaah di bawah instruksi imam. Salat ini terdiri dari dua rakaat.

6. Khotbah Kedua
Setelah salat Jumat, imam akan memberikan khotbah kedua yang bisa
berisi nasihat atau pesan penting bagi jamaah . Dan disyaratkan pula
khatib memahami apa yang dibacanya dalam bahasa Arab itu, bukan
sekedar bisa membunyikan saja.3

F. HUKUM SHALAT JUMAT

Jumat Hukum Sholat Jumat dalam Islam adalah wajib bagi laki-laki Muslim yang
telah mencapai usia balig (dewasa) dan berakal sehat. Hukum ini didasarkan pada
sejumlah hadis Rasulullah Muhammad SAW. Salah satu hadis yang relevan adalah,
"Sholat Jumat adalah wajib atas setiap Muslim dewasa, selama ia tak mengalami
halangan yang sah.
" Penting untuk diingat bahwa Sholat Jumat bukan sekadar ibadah rutin, tetapi juga
merupakan bentuk penyatuan komunitas Muslim. Ini adalah momen saat umat
Muslim berbagi nilai-nilai agama dan moral bersama-sama, serta memperkuat
hubungan sosial dan spiritual mereka.

3
Hasyiyatu Ad-Dasuqi, jilid 1 hal. 378
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sholat Jenazah dihukumi Fardhu Kifayah oleh sebagian ulama. dilakukan tanpa
adanya gerakan ruku’ dan sujud serta duduk diantara dua sujud ataupun duduk
tahiyat akhir.
Sholat jumat ialah salat dua rakaat yang dilakukan sesudah khotib membacakan
dua khotbah pada waktu zuhur, hari jumat. Sholat Jumat merupakan suatu hal
yang wajib dilaksanakan bagi seorang laki-laki. Seluruh ulama sepakat
bahwasanya sholat jumat syaratnya tidak jauh berbeda dengan sholat-sholat
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul qodir ar-rabawwi,2002, salat empat mazhab, jakarta : litera antar nusa

Ahmad Sarwat, Lc., MA, 2018, hukum hukum terkait ibadah shalat jumat.hlm.40

https://stmik-budidarma.ac.id/ejurnal/index.php/jurikom/article/view/172

Idris Amir Sihombing (STMIK Budi Darma Jln. Sisingaangaraja No. 338)

https://motivasinet.files.wordpress.com/2011/05/12-shalat-jumat.pdf

https://id.scribd.com/document/606250522/makalah-shalat-jenajah-dan-shalat-jum-at

https://www.gramedia.com/literasi/tata-cara-sholat-jenazah/https://www.gramedia.com/
literasi/cara-shalat-jenazah/

http://pikirdandzikir.blogspot.com/2018/03/shalat-jenazah-khutbah-dan-shalat-
jumat.html

Anda mungkin juga menyukai