Mengesahkan,
Ketua LPPM Universitas Mataram
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, penulis panjatkan
karena atas rahmat-Nya penulisan Buku KKN Tematik yang berjudul “Peningkatan
Keterampilan Praktis dan Pengetahuan Masyarakat Berbasis Berugak-berugak Pintar di
Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur” ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku KKN Tematik ini disusun sebagai kewajiban melaksanakan Tri Dharma
perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat dibawah bimbingan Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram.
Pada kesempatan ini Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Muhamad Ali, Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Mataram.
2. Bapak Cahyo Mustiko Okta Muvianto, M.Sc, Ph.D., selaku Dosen
Pembimbing Lapangan kegiatan KKN Tematik.
3. Bapak L.M. Rajabul Akbar, S.Ag. selaku Kepala Desa Dasan Lekong.
4. Jajaran staf kantor Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia.
5. Masyarakat Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia.
6. Teman-teman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika
dan IPA, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, serta Fakultas
Peternakan.
Kami menyadari bahwa Buku KKN Tematik ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dan
semoga Buku KKN Tematik ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Mataram, Maret 2018
iii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Judul ................................................................................................... 1
1.2 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ........................................................................... 2
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Wilayah Desa Dasan Lekong Kec. Sukamulia, Kab. Lombok Timur .... 5
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Peningkatan Keterampilan Praktis dan Pengetahuan Masyarakat
Berbasis Berugak-Berugak Pintar di Desa Dasan Lekong Kecamatan
Sukamulia.
1
beberapa tempat di Desa Dasan Lekong yang digunakan sebagai rumah tahfidz.
Salah satu rumah tahfidz di Desa Dasan Lekong antara lain adalah Rumah
Tahfidz Bani Abdul Somad . Tempat ini sendiri digunakan sebagai tempat
tahfidz oleh kurang lebih 60 pemuda-pemudi di Dasan Lekong.
Program KKN-Tematik ini dimaksudkan untuk memberikan penyadaran
kepada masyarakat Desa Dasan Lekong akan pentingnya pengetahuan terutama
melalui kegiatan membaca, kepemilikan dokumen dan keterampilan praktis
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Kegiatan yang dilakukan
dalam KKN-Tematik ini teridiri atas dua bidang utama yaitu: (1) pendidikan :
pengadaan berugak sebagai taman baca, bimbingan belajar, sosialisasi-
sosialisasi pendidikan, public speaking dan mengajar mengaji. (2) ekonomi:
Pelatihan keterampilan praktis pembuatan UMB (Urea Molases Blok) untuk
suplemen sapi, pembuatan tepung mocaf, es krim dan kerajinan tangan dari
barang bekas serta budidaya tanaman hidroponik. Selain itu, ada program
tambahan maksimal 15% JKEM bersifat tentative misalnya jumat bersih dan
olahraga pagi. Program KKN-Tematik ini akan dilaksanakan oleh 15 orang
mahsiswa dari tiga Fakultas yaitu Fakultas Keguruan, Fakultas Teknologi
Pangan, Fakultas Peternakan, dan FMIPA.
2
d. Menyadarkan masyarakat khususnya remaja tentang pentingnya public
speaking.
e. Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya remaja tentang
pentingnya kepemimpinan, sikap dan literasi dalam belajar.
3
BAB II
KEADAAN UMUM DESA DASAN LEKONG KECAMATAN SUKAMULIA,
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Dasan Lekong adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukamulia,
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di desa ini
terdapat beberapa hasil pertanian utamanya seperti padi, tembakau, dan cabe.
2.1. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk di desa ini ialah 9.678 jiwa, untuk lebih rincinya keadaan
jumlah penduduk di desa Dasan Lekong dapat dilihat pada Tabel 2.1:
4
Keterangan Umum Desa
Luas Desa 252 Ha
Batas Wilayah
Utara Desa Nyiur Tebel
Selatan Desa Kelurahan Pancur
Barat Desa Paok Pampang
Timur Desa Sukamulia
5
BAB III
KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA DASAN LEKONG KECAMATAN
SUKAMULIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
3.1 Penduduk
Penduduk Desa Dasan Lekong merupakan penduduk yang heterogen.
Bagian ini akan menjelaskan berbagai hal tentang penduduk Desa Dasan
Lekong seperti jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian, agama,
kewarganegaraan, etnis, cacat mental dan fisik, kualitas angkatan kerja, dll.
3.1.1 Jumlah
Desa Dasan Lekong merupakan salah satu desa yang berada di
kecamatan Sukamulia dengan luas wilayah 252 Ha dimana memiliki
penduduk baik laki-laki sejumlah 4.060 orang dan perempuan 4.157 orang
sehingga jumlah kepala keluarga 2.711 Kepala Keluarga. Apabila dilihat
menurut usia bisa dilihat dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Usia Penduduk
Usia Jumlah
0-12 bulan 139 orang
1-5 Tahun 539 orang
5-6 Tahun 224 orang
7-15 Tahun 1451orang
16-21 Tahun 691 orang
22-59 Tahun 4567 orang
60 ahun Keatas 606 orang
3.1.2 Pendidikan
Masyarakat Desa Dasan Lekong memiliki kesadaran yang tinggi
akan pentingnya pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari tabel 3.2. yang
menunjukan tingkat pendidikan dari warganya.
6
Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Dasan Lekong
Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 2-3 tahun yang sedang PAUD 42 orang 50 orang
Usia 2-3 tahun yang belum PAUD 121 orang 84 orang
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 100 orang 87 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 25 orang 30 orang
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 25 orang 30 orang
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 534 orang 662 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 250 orang 351 orang
Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak tamat 987 orang 830 orang
Tamat SD/sederajat 972 orang 727 orang
Jumlah usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP 132 orang 145 orang
Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA 95 orang 102 orang
Tamat SMP/sederajat 395orang 407 orang
7
Dukun Kampung Terlatih 2 orang
Jasa pengobatan lternative 2 orang -
Dosen swasta 9 orang 1 orang
Pengusaha besar 2 orang 1 orang
Karyawan perusahaan swasta 25 orang 15 orang
Belum bekerja 2.083 orang 3.440 orang
Jumlah 4.100 orang 4.117orang
Jumlah Total 8.217orang
3.3 Agama
Berikut rincian agama yang dianut masyarakat desa Dasan lekong data
dilihat pada Tabel 3.4. sebagai berikut.
9
Desa Dasan Lekong yaitu PAUD dengan jumlah 3 bangunan, TK hanya 1
bangunan, SD berjumlah 7 bangunan, SMP berjumlah 1 bangunan, dan SMA
berjumlah 1 bangunan. Pendidikan formal keagamaan yaitu Ibtidaiyah
berjumlah 1 bangunan dan Pondok Pesantren berjumlah 1 bangunan.
Kondisi irigasi di Desa Dasan Lekong dapat dilihat pada Tabel 3.8. sebagai
berikut.
Tabel 3.8. Kondisi Irigasi Desa Dasan Lekong
Sarana Keterangan
Panjang saluran primer rusak 1.000 m
Panjang saluran sekunder rusak 2.000 m
Panjang saluran tersier rusak 500 m
Jumlah pintu sadap rusak 2 unit
10
3.6.2 Prasarana Olahraga
Prasarana olahraga di Desa Dasan Lekong dapat dilihat pada Tabel 3.9. sebagai
berikut.
Tabel 3.9. Prasarana Olahraga Desa Dasan Lekong
Sarana Jumlah
Lapangan sepak bola -
Lapangan bulu tangkis 1 buah
Meja pingpong 4 buah
Lapangan basket 1 buah
Pusat kebugaran 1 buah
12
langsung kekonsumen. Luas tanaman pangan menurut komoditas di Desa Dasan
Lekong bisa dilihat pada tabel 3.13. sebagai berikut.
3.7.2 Perkebunan
Masyarakat Desa Dasan Lekong selain memiliki pertanian juga memiliki
perkebunan. Keluarga di Desa Dasan Lekong yang memiliki lahan perkebunan
sebanyak 6 keluarga dengan luas lahan kurang dari 5 ha. Hasil perkebunan di
Desa Dasan Lekong yaitu kelapa dengan luas 1,71 ha dengan hasil 11 kw/ha.
Pemasaran hasil perkebunan dilakukan dengan dijual langsung kekonsumen,
dijual kepasar, dijual melalui tengkulak, dan dijual melalui pengecer.
3.7.3 Peternakan
Produksi peternakan di Desa Dasan Lekong adalah daging dengan berat
500 Kwintal/bulan. Luas tanaman untuk pakan ternak (rumput gajah, rumput
teki, dan lain-lain) sejumlah 61 are. Pengolahan hasil ternak diDesa Dasan
Lekong yaitu kotoran hasil ternak yang dijadikan biogas. Pemasaran hasil
ternak dilakukan seperti pada hasil pertanian. Lahan yang digunakan oleh
masyarakat dalam berternak adalah milik sendiri dengan luas 60 are. Populasi
ternak di Desa Dasan Lekong bisa dilihat pada Tabel 3.14. sebagai berikut
13
Tabel 3.14. Peternakan Desa Dasan Lekong
Perkiraan Jumlah
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Populasi
Sapi 37 orang 95 ekor
Ayam kampung 465 orang 3.380 ekor
Jenis ayam broiler 11 orang 112 ekor
Bebek 15 orang 155 ekor
Kuda 35 orang 48 ekor
Kambing 145 orang 231 ekor
Angsa 2 orang 10 ekor
Kelinci 4 orang 12 ekor
AyamPotong /Pedaging 5 orang 36.000 ekor
14
BAB IV
PERMASALAHAN, POTENSI, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN
DI DESA DASAN LEKONG KECAMATAN SUKAMULIA,
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Pada bagian ini akan dibahas berbagai hal yaitu permasalahan utama Desa
Dasan Lekong, potensi Desa Dasan Lekong, dan prospek pengembangan Desa Dasan
Lekong.
4.1 Permasalahan Utama Desa Dasan Lekong
Desa Dasan Lekong merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam. Hal
ini terlihat dari berbagai hasil pertanian dan hasil peternakan yang diproduksi oleh
desa ini. Kayanya sumber daya alam tidak hanya membawa manfaat bagi desa ini.
Namun kayanya sumber daya alam juga menimbulkan berbagai masalah bagi desa.
Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh 15 orang mahasiswa
di Desa Dasan Lekong, ada 3 permasalahan utama yang terjadi di Desa Dasan
Lekong. Permasalahan tersebut antara lain adalah Limbah kotoran ternak, Limbah
bulu ayam, dan limbah jeroan ayam.
4.1.1. Limbah Kotoran Ternak
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Desa Dasan Lekong
merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam. Diantaranya yaitu ternak.
Berdasarkan data yang didapatkan dari kantor desa dan dari survey langsung
yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, sekitar 37 warga dasan lekong memiliki
sapi dengan jumlah total sapi 95 ekor dan sekitar 476 orang memiliki usaha
ayam baik sebagai peternak, maupun sebagai pengepul. Banyaknya jumlah
peternak ini ternyata tidak diimbangi dengan kesadaran tentang limbah yang
dihasilakan oleh ternak tersebut. Berdasarkan hasil wawancara langsung
mahasiswa KKN dengan beberapa pemilik ternak, ternyata sebagian besar
pemilik ternak membuang kotoran tenaknya ke sungai.
15
4.1.2. Limbah Bulu Ayam
Banyaknya pengusaha ayam di Desa Dasan Lekong tidak hanya
membantu perekonomian dan keanekaragaman pangan masyarakat Desa Dasan
Lekong. Namun hal ini juga membawa dampak negatif. Kebanyakan pengusaha
ayam di Desa Dasan Lekong memasarkan ayamnya dalam bentuk ayam yang
sudah di potong. Hal ini menyebabkan bulu ayam bekas olahan ayam
menumpuk dan menjadi limbah. Jika limbah bulu ayam ini ditumpuk dan
dibiarkan dalam waktu yang lama, maka limbah ini akan berbau dan
berkemungkinan menimbulkan berbagai penyakit.
4.1.3. Limbah Jeroan Ayam
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, hasil
pengelolahan ayam sebelum dipasarkan juga menghasilkan limbah jeroan. Jika
limbah jeroan ayam ini dibiarkan, maka akan membusuk dan menjadi tempat
berkembang biaknya lalat. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai macam
penyakit bagi masyarakat desa sendiri. Selain itu, limbah jeroan ayam juga
memiliki bau busuk yang menyengat. Hal ini tentu saja dapat mengganggu
aktifitas dari masyarakat desa sendiri.
16
Cabe 63 Ha 309 Ton/ha
Tomat 3 Ha 15 Ton/ha
Kubis 1 Ha 8 Ton/ha
Mentimun 2 Ha 8 Ton/ha
Terong 0,5 Ha 0,5 Ton/ha
Kelapa 5,26 Ha 10520 buah/Tahun
Tembakau 93 Ha 744 kw/ha
Berdasarkan data kedua tabel di atas, terlihat bahwa Desa Dasan Lekong
memiliki berbagai potensi sumbar daya alam. Beberapa potensi sumber daya alam
yang diangkat oleh mahasiswa KKN sebagai program kerja adalah. Jagung dan
ternak sapi.
Selain sumber daya alam, dasan lekong juga memiliki potensi dalam bidang
sumber daya manusia. Banyak anak-anak dan pemuda dasan lekong menghafalkan
Al-Quran. Hal ini menjadikan Desa Dasan Lekong berpotensi dan bahkan telah
melahirkan banyak hafidz muda.
5.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Tematik UNRAM dilakasanakan selama 50 hari terhitung
sejak tanggal 15 Januari 2018 hingga 5 Maret 2018 kecuali hari Minggu.
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan di Desa Dasan Lekong,
Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Berdasarkan rencana program kerja KKN Tematik yang telah disusun
sebelumnya seperti, program utama dan program tambahan sudah berjalan
dengan baik, Masyarakat Desa Dasan Lekong memiliki antusias yang sangat
tinggi dalam mengikuti program kerja yang sudah direncanakan. Meskipun
dalam beberapa program dan kegiatan terdapat beberapa kendala.
Keberhasilan program–program KKN Tematik tersebut tidak lepas dari
adanya kerjasama antara sesama Mahasiswa KKN Tematik, warga sekitar posko
khususnya masyarakat dusun Timuk Jero, serta aparatur desa yang dengan
ringan tangan membantu semua kegiatan dan program KKN ini
5.2 Saran
Diharapkan adanya kelompok KKN selanjutnya untuk melengkapi dan
melanjutkan beberapa program kerja yang telah dilaksanakan.
19