Ragam bahasa Indonesia yang digunakan oleh kalangan cendekiawan dalam tulisan ilmiah
adalah ragam bahasa ilmiah. Ragam ini mempunyai ciri yang hanya mempunyai membedakanya
dengan ragam bahasa lain. Bahas ailmiah berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan
informasi.Informasi itu harus disampaikan dengan bahasa yang jelas,bebas dari pengertian yang
samar-samar dan ambiguitas.
Informasi yang disampaikan dalam karya ilmiah bersifat formal.
Karya tulis digolongkan sebagai karya ilmiah adalah karya tulis berupa laporan
penilitian,artikel,makalah dan sebaganya.
Ciri formal bahasa Indonesia ilmiah tmpak pada penggunaan kosa kata, bentuk kata, dan
bentuk kalimat. Pada tingkat kosa kata yang berciri informasi seperti Cuma,lantaran, ketimbang, dll.
Pada tingkat bentukan kata ditemukan contoh yang berciri informasi sepert legalisir, Lokalisir,
organisir, okomodi, dll.
Ciri ringkas direalisasikan dengan tidak adanya unsur-unsur bahasa yang tidak diperlekun.
Dengankata lain, pemakaian unsur dalam bahasa Indonesia ilmiah dilakuka secara cermat.
1 . 6 Ciri Konsisten
Usur-unsur bahasa, ejaan, dan tanda baca dalam bahasa Indonesia ilmiah digunakan secara
konsisten. Sekali sebuah unsur digunakan dengan kaidah, unsur itu untuk selanjutnya digunakan
secara konsisten sesuai dengan penggunaanya itu. Misalnya, penggunaan kata tugas untuk dan bagi
harus dengan kaidah penggunaan. Kata untuk digunakan sebagai pengantar keterangan tujuan,
sedangkan kata bagi digunakan sebagai pengantar objek berkepentingan.
Kutipan langsung yang tidak melebihi tiga baris ketikan diintegrasikan ke dalam teks dengan
diapit oleh tanda kutip (.....).DI depan atau dibelakang kutipan, didalam tanda kurung, dituliskan
nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman pustaka yang dikutip.
Kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-kata
pengutip sendiri. Yang dikutip hanyalah pokok-okok pikiran dari sebuah tulisan kemudian ditulis
kembali dengan bahasa sendiri.
Kutipan ta langsung ditulis dengan cara pengintegrasian dalam teks dengan jarak baris
sesuai baris teks,dan tidak perlu diapit.Walau demikian,nama pengarang, tahun terbit, dan halaman
pustaka tetap diikut sertakan.
Tanda-tanda baca yang dikemukakan dalam tulisan ini dibatasi pada tanda titik (.), tanda
koma (,), tanda tittik koma (;), dan anda petik().
Tanda-tanda bacatersebut ditulii8s rapat dengan huruf terahir yang mendahuluinya dan
berjarak satu ketukan (sapasi) dengan huruf yang engikutinya.
Contohnya:
Yang dibutuhkan dalam pengumpulan data berupa pena, pensil, mistar, dan kertas.
Manusia diciptakan dari segumpal darah.