Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Menelusuri Corak-Corak Ideologi dunia Dengan

Berbagai Karakteristiknya

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila

Dosen Pengampu : Agus Rahmansah P, S.Sos,MH

Disusun Oleh :

Andhita Putri Rianti (P17320121008) Balqis Shafa’ Ahdiansyah (P17325121015)

Citra Melati Putri (P17325121016) Firda Nur Faizah (P17320121027)

Fitria Agustin (P17320121029) Hasna Haeruni (P17324121027)

Muh. Ramadhan A (P17335121021) Muh. Shobir Alfathin (P17335121022)

Muthia Apriliani K (P17335121023) Nadira Haifa Almisky (P17335121024)

Rachel Anne A.L (P17320132066) Syabrina Rizahan R (P17324121064)

Syaina Rimadanti (P17324121065) Tsania Nurlaeli (P17320121098)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG 2021


ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan doa dan syukurnya atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah nya kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyesaikan laporan makalah kami tentang Menelusuri
corak-corak Ideologi Dunia dengan berbagai karakteristiknya.

Makalah ini telah kami susun secara maksimal atas bantuan dari berbagai
pihak sehingga laporan makalah ini bisa selesai dengan lancar. Untuk itu, kami
selaku penyusun, banyak berterimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu atas segala bantuan dan supportnya selama ini.

Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih baik.

Kami berharap, makalah ilmiah tentang Menelusuri corak-corak Ideologi


Dunia dengan berbagai karakteristiknya yang kami susun bisa memberikan
manfaat dan inpirasi bagi pembaca.

Minggu, 19 September 2021

Penyusun

iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Ideologi...........................................................................................3
B. Macam Macam Ideologi...................................................................................3
1. Ideologi Kapitalisme.....................................................................................3
2. Ideologi Liberalisme.....................................................................................4
3. Ideologi Marxisme.........................................................................................5
4. Ideologi Sosialisme.......................................................................................6
5. Ideologi Nasionalisme..................................................................................6
6. Ideologi Demokrasi.......................................................................................7
7. Ideologi Feminisme.......................................................................................8
8. Ideologi Anarkisme.......................................................................................9
9. Ideologi Komunisme...................................................................................10
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................11
A. KESIMPULAN...................................................................................................11
B. SARAN...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
LAMPIRAN....................................................................................................................14

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap negara memiliki paham ideobgi sendiri-sendiri. Setiap Negara
mempunyai peran penting di dakm sistem ideoogi guna mergatur warga
negara dan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Salah satu fungsi
dan ideologi yaitu sebagai kekuatan yang mampu memberikan semangat
yang mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai
tujuan.

Ideologi sendiri merupakan suatu gagasan atau ide. Ideologi dianggap


sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu.
Secara umum, ideologi diartikan sebagai sekelompok ide yang diajukan oleh
kelas yang dominan pada seluruh anggora masyarakat. Dalam setiap negara
memiliki paham ideologi, masing-masing perbedaan ini terjadi karena setiap
negara nemiliki perbedaan pandangan dalam menilai suatu kebenaran serta
latar belakang sejarah.

Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan


melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemkiran abstrak
(tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah
publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.

Dalam ilmu sosial, Ideologi adalah sebuah himpunan ide dan prisip
yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan
menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi biasanya
mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana
seharusnya dilaksanakan.

Setiap Negara mempunyai ideologi yang berbeda-beda, macam-


macam ideologi diajarkan oleh para tokoh negara pada jaman dulu. Ajaran
mereka didasari oleh keyakinan untuk menciptakan tata kehidupan yang

1
lebih baik. Hal ini terutama ditujukan bagi negara yang dikuasai oleh para
tokoh yang menciptakan pemikiran tentang sebuah cara hidup sebuah
negara. Oleh karenanya, ideologi disebut sebagai sumber daya krusial untuk
menata, mendefinisikan, bahkan mengevaluasi realitas politik dan
menetapkan identitas suatu negara

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian ideology?
2. Apa saja macam-macam ideology?
3. Apa saja ciri-ciri ideology?
4. Negara mana saja yang menganut ideology liberalis, komunisme,
maxisme, sosialisme, nasionalisme, demokrasi, dan anarkisme?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian ideologi
2. Untuk mengetahui macam-macam ideologi
3. Untuk mengetahui ciri-ciri ideologi
4. Untuk mengetahui negara mana saja yang menganut ideology liberalis,
komunisme, maxisme, sosialisme, nasionalisme, demokrasi, dan
anarkisme

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi
Pengertian ideologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah sistem
keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial. Dari bahasanya,
ideologi berasal dari perpaduan dua istilah Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein
berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia
atau ilmu. Dari perpaduan kata tersebut, ideologi dapat diartikan sebagai
seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-
cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah ideologi dalam konteks
modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada 1796 menulis tentang
Revolusi Prancis.

B. Macam Macam Ideologi


Ada berbagai macam ideologi diantaranya :

1. Ideologi Kapitalisme
Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi
kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi
kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia yaitu
Adam Smith.
Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan
ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith
mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible
hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh
pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat
undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.

Ciri-ciri ideologi kapitalisme:

3
a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yg
terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti
heroin dan semacamnya.
b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya
agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk
meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg
menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk
meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan
negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg
sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan
keamanan.
c. Kompetisi sempurna.
d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk
menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya.

2. Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme.
Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak
lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh
kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak
untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak
beragama, dan berbagai hak lainnya.

 Ciri-ciri Ideologi Liberalisme sebagai berikut :


1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,
termasuk kebebasan berbicara
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara
terbatas. Keputusanyang dibuat hanya sedikit untuk rakyat
sehingga rakyat dapat belajar membuatkeputusan untuk diri
sendiri.

4
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal
yang buruk.Oleh karena itu pemerintahan dijalankan sedemikian
rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.
5. Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu
atau sebagianterbesar individu berbahagia, kalau masyarakat
secara keseluruhan berbahagia, kebahagiaan sebagian besar
individu belum tentu maksimal.
 Negara yang menganut ideologi liberalisme.
1. Benua Amerika yang menganut ideologi liberalisme Amerika
Serikat,Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador,
Honduras,Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru,
Uruguay danVenezuela. 
2. Benua eropa: Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus,Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia,
Perancis, Jerman,Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,
Lithuania, Luxembourg,Macedonia, Moldova, Netherlands,
Norwegia, Polandia, Portugal, Romania,Rusia, Serbia
Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland,
Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina,
KepulauanFaroe, Georgia, Irlandia dan San Morino.
3. Benua Asia: India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina,
Taiwan,Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia
dan Singapura.
4. Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola,
Benin,Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial
Guinea, Gambia,Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia,Zambia dan Zimbabwe.Sekarang
ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara
Aruba,Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta
Rika, Puerto Ricodan Suriname.

5
3. Ideologi Marxisme

Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini


merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan
sistem ideologi kapitalisme. Ideologi marxisme lahir berkat anggapan
ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena
akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib
kaum buruh yang menyedihkan. Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa
bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena prinsip
kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.
 Ciri ciri ideologi marxisme sebagai berikut
1. Kekuasaan Kaum Proletar
2. Mengutamakan Kolektiviyas
3. Hak Komunal
 Negara yang menganut Ideologi Maxisme :
Inggris, Belanda, Spayol, Prancis dan Portugal

4. Ideologi Sosialisme

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme.


Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini
karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan mengutamakan
segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya
kepemilikan individu. Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara
bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.
 Ciri ciri ideologi sosialisme sebagai berikut
1. Komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egalitarian
(sama).
2. Seperangkat kepercayaan bahwa orang biasa membangun sistem
egalitarianalternative yang didasarka pada nilai-nilai solidaritas dan
kerjasama.
3. Pandangan yang optimistic yang memandang manusia dan
kemampuannyadapat bekerja sama antara satu dengan yang
lainnya.

6
4. Keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan
secara nyata
 Negara yang menganut Ideologi sosialisme :
Negara-negara di Eropa Barat serta Kuba dan Venezuela.

5. Ideologi Nasionalisme

Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi


nasionalisme. Ideologi ini akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara
sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.
Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari
apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi
menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga
bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis
romantic. Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara
merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan
sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada
warga negara. Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis
sebagai komponen yang berperan dalam suatu negara. Sedangkan
nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik
sebagai sumber kebenaran politik.
 Ciri ciri ideologi nasionalisme sebagai berikut
1. Dunia di bagi menjadi bangsa-bangsa, masing-masing dengan
karakter,sejarah, dan takdir tersendiri.
2. Bangsa adalah satu-satunya sumber kekuasaan politik.
3. Kesetiaan kepada bangsa mengalahkan semua kesetiaan lain
4. Agar menjadi bebas, setiap individu harus menjadi bagian dari
suatu bangsa.
5. Setiap bangsa menuntut ekspresi diri dan otonom seutuhnya
6. Perdamaian dan keadilan global menuntut adanya suatu dunia yang
terdiridari bangsa-bangsa otonom
 Negara yang menganut Ideologi nasionalisme :
Indonesia, Korea, Amerika

7
6. Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi.
Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem
pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan kratos.
Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Jadi bisa disimpulkan
bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara
rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.
Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan
pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat)
dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun
negara.

 Ciri ciri Ideologi demokrasi sebagai berikut


1. Kedaulatan sekaligus pemerintahan di tangan rakyat, dari rakyat
dankembali kepada rakyat
2. Adanya kebebasan untuk apa saja yang diberikan kepada rakyat
3. Persamaan hak-hak dan kewajiban bagi semua rakyat
4. Kontrol kepada kekuasaan secara ketat oleh rakyat yang
direpresentasikanoleh lembaga politik maupun secara langsung
seperti pers yang yang bebas
5. Partisipasi politik oleh seluruh komponen masyarakat
6. Penguatan pada apa yang disebut civil society
 Negara yang menganut ideologi demokrasi
1. Demokrasi liberal yang berkembang di negara-negara industri
majuseperti Amerika, Perancis, dan Australia.
2. Demokrasi kerakyatan yang berkembang di negara-negara
komunisseperti Rusia, Cina, Kuba, Vietnam dan Eropa Timur.
3. Demokrasi radikal yang berkembang di beberapa negara yang
sparatis.
4. Demokrasi negara ketiga seperti Indonesia yang selalu mencari
bentukyang lebih tepat. Demokrasi di sini biasanya disesuaikan
dengan budaya bangsanya, meskipun pada akhirnya cenderung
terjebak kedalam demokrasi liberal

8
7. Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme.
Ideologi ini merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan
hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak
ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik. Tujuan
utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang
dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
 Ciri ciri ideologi feminism
1. Menyadari adanya perbedaan atau ketidakadilan kedudukan antara
laki-laki dan perempuan.
2. Menuntut adanya persamaan hak antara laki-laki dan juga
perempuan.
3. Laki-laki dianggap kaum yang suka mementingkan dirinya.
4. Gerakannya di dominasi oleh wanita.

8. Ideologi Anarkisme
Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini
menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu
ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi. Ideologi ini
menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan
negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan
tindakan sukarela dari setiap warga negara. Di dalam sistem ini tidak ada
hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak
masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada
praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.

 Ciri ciri ideologi anarkisme


1. Ideologi anarkisme menganggap keberadaan negara dan
pemerintahan sebagai sesuatu yang berbahaya dan mengancam
kehidupan masyarakat, karena dapat membatasi dan mengekang
perkembangan masyarakat.
2. Ideologi anarkisme juga menentang keberadaan organisasi dan
hirarkinya.

9
3. Dalam pandangan ideologi anarkisme, kepribadian seseorang
dianggap lebih tinggi dan mulia daripada tuntutan-tuntutan tertentu
yang muncul dari lingkungan sosial atau masyarakat.
4. Ideologi anarkisme menganggap pendidikan sebagai sebuah fungsi
alamiah yang bisa terjadi dengan sendirinya.
5. Ideologi anarkisme tidak mengenal adanya aturan birokrasi yang
merupakan hasil dari sistem hirarki dalam pemerintahan.
6. Dalam mencapau tujuannya, penganut paham anarkisme tidak
segan menggunakan kekerasan.
 Negara yang menganut ideologi anarkisme :
Afganistan, Rusia, Somalia, Irak

9. Ideologi Komunisme

 Ciri – ciri Ideologi Komunisme sebagai berikut :


a. Ateisme, artinya penganut ini tidak percaya adanya Tuhan dalam
arti bahwakehidupan manusia berdasarkan atas evolusi. Kehidupan
ini dibentuk olehhukum-hukum kehidupan tertentu. Agama dianggap
sebagai penghalangkemajuan. Agama memelihara kekolotan .
bahkan penganut ideologi inidiajurkan untuk bersikap anti agama. 
b. Dogmatisme, tidak mempercayai pikiran orang lain, artinya ajaran-
ajaranyang baku berdasarkan atas pikiran Marx-Engel harus
diterima begitu saja.
c. Otoritas, pelaksanaan politik berdasarkan kekerasan.
d. Pengkhianatan terhadap HAM, artinya tidak mengakui adanya hak-
hak asasi manusia.
e. Dictator, kekuasaan pemerintah dipegang oleh partai komunis, dan
golonganlain dilenyapkan.
f. Interprestasi ekonomi, sistem ekonomi diatur secara sentralistik,
artinya pengaturan dan penguasaan ekonomi dipegang oleh pusat
 Negara yang menganut Ideologi Komunisme :
Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.

10
11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham
untuk mewujudkan cita-cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah
ideologi dalam konteks modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada
1796 menulis tentang Revolusi Prancis.

Terdapat beberapa macam ideologi yaitu, pertama ideologi kapitalisme


merupakan ideologi cukup dikenal di dunia yang dipopulerkan oleh seorang
bapak ilmu ekonomi dunia yaitu Adam Smith. Kedua adalah ideologi liberalisme
yaitu menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya.
Ketiga adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu bentuk
perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme.
Keempat adalah ideologi sosialisme yang dapat diidentikkan dengan ideologi
komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan
mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak
mengakui adanya kepemilikan individu. Kelima adalah ideologi nasionalisme
yang akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak
dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun. Keenam adalah ideologi
demokrasi yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya.
Ketujuh adalah ideologi feminisme merupakan ideologi yang menitikberatkan
kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kedelapan adalah
ideologi anarkisme yang menganggap bahwa negara merupakan sebuah
gangguan dan tidak perlu ada.

Ideologi pancasila berisi seperangkat nilai, gagasan, ide, atau pemikiran


dasar yang dianggap baik oleh bangsa Indonesia. Sebagai suatu ideologi,
pancasila memiliki beberapa dimensi yang menjadikan pancasila menjadi sebuah

12
ideologi yang bermutu tinggi. Ketiga dimensi tersebut antara lain yaitu, dimensi
idealistis, dimensi normatif, dimensi realistis.

Komunisme merupakan sebuah ideologi dunia yang muncul sebagai


reaksi dari kapitalisme. Komunisme adalah paham yang mendahulukan individu
pemilik dan mengesampingkan kaum buruh. Paham komunis juga menyatakan
semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh
negara tersebut.

Fasisme adalah sebuah gerakan politik penindasan, nama fasisme


berasal dari kata latin „fasces‟ artinya kumpulan tangkai yang diikatkan kepada
sebuah kapak, yang melambangkan pemerintahan di romawi kuno. Fasisme
merupakan produk ideologiideologi yang ingin melawan kaidah-kaidah moralitas
yang diturunkan kepada umat manusia melalui agama, dan menggantikannya
dengan budaya pagan yang rasis, haus darah dan kejam.

B. SARAN
Dengan berbagai ideologi di dunia ini yang mempunyai berbagai
karakteristik, diharapkan Kita semua untuk bijak dalam memilih ideologi yang
diyakini. Indonesia sendiri menganut Ideologi Pancasila, Pancasila dijadikan
pedoman oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Nilai-
nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila menjadi landasan
masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak asasi manusia, dan
bekerja sama.

13
DAFTAR PUSTAKA

Martini, Rosita (2015). (DOC) Berbagai Macam Ideologi yang Ada di Dunia.
Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Diakses pada tanggal 14
September 2021

Amalia, Zara (2016). (PDF) Ideologi di Dunia. Universitas Mataram, Mataram,


Nusa Tenggara Barat. Diakses pada tanggal 14 September 2021

Widyananda, Raka Fahreza (2020). 8 Macam Ideologi di Dunia yang Dianut oleh
Berbagai Negara, Wajib Diketahui. Jawa Timur: Merdeka.com. Diakses pada
tanggal 14 September 2021

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai