Berbagai Karakteristiknya
Disusun Oleh :
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan doa dan syukurnya atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah nya kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyesaikan laporan makalah kami tentang Menelusuri
corak-corak Ideologi Dunia dengan berbagai karakteristiknya.
Makalah ini telah kami susun secara maksimal atas bantuan dari berbagai
pihak sehingga laporan makalah ini bisa selesai dengan lancar. Untuk itu, kami
selaku penyusun, banyak berterimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu atas segala bantuan dan supportnya selama ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih baik.
Penyusun
iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Ideologi...........................................................................................3
B. Macam Macam Ideologi...................................................................................3
1. Ideologi Kapitalisme.....................................................................................3
2. Ideologi Liberalisme.....................................................................................4
3. Ideologi Marxisme.........................................................................................5
4. Ideologi Sosialisme.......................................................................................6
5. Ideologi Nasionalisme..................................................................................6
6. Ideologi Demokrasi.......................................................................................7
7. Ideologi Feminisme.......................................................................................8
8. Ideologi Anarkisme.......................................................................................9
9. Ideologi Komunisme...................................................................................10
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................11
A. KESIMPULAN...................................................................................................11
B. SARAN...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
LAMPIRAN....................................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam ilmu sosial, Ideologi adalah sebuah himpunan ide dan prisip
yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan
menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi biasanya
mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana
seharusnya dilaksanakan.
1
lebih baik. Hal ini terutama ditujukan bagi negara yang dikuasai oleh para
tokoh yang menciptakan pemikiran tentang sebuah cara hidup sebuah
negara. Oleh karenanya, ideologi disebut sebagai sumber daya krusial untuk
menata, mendefinisikan, bahkan mengevaluasi realitas politik dan
menetapkan identitas suatu negara
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi
Pengertian ideologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah sistem
keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial. Dari bahasanya,
ideologi berasal dari perpaduan dua istilah Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein
berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia
atau ilmu. Dari perpaduan kata tersebut, ideologi dapat diartikan sebagai
seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-
cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah ideologi dalam konteks
modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada 1796 menulis tentang
Revolusi Prancis.
1. Ideologi Kapitalisme
Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi
kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi
kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia yaitu
Adam Smith.
Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan
ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith
mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible
hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh
pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat
undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.
3
a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yg
terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti
heroin dan semacamnya.
b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya
agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk
meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg
menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk
meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan
negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg
sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan
keamanan.
c. Kompetisi sempurna.
d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk
menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya.
2. Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme.
Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak
lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh
kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak
untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak
beragama, dan berbagai hak lainnya.
4
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal
yang buruk.Oleh karena itu pemerintahan dijalankan sedemikian
rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.
5. Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu
atau sebagianterbesar individu berbahagia, kalau masyarakat
secara keseluruhan berbahagia, kebahagiaan sebagian besar
individu belum tentu maksimal.
Negara yang menganut ideologi liberalisme.
1. Benua Amerika yang menganut ideologi liberalisme Amerika
Serikat,Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador,
Honduras,Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru,
Uruguay danVenezuela.
2. Benua eropa: Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus,Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia,
Perancis, Jerman,Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,
Lithuania, Luxembourg,Macedonia, Moldova, Netherlands,
Norwegia, Polandia, Portugal, Romania,Rusia, Serbia
Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland,
Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina,
KepulauanFaroe, Georgia, Irlandia dan San Morino.
3. Benua Asia: India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina,
Taiwan,Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia
dan Singapura.
4. Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola,
Benin,Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial
Guinea, Gambia,Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia,Zambia dan Zimbabwe.Sekarang
ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara
Aruba,Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta
Rika, Puerto Ricodan Suriname.
5
3. Ideologi Marxisme
4. Ideologi Sosialisme
6
4. Keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan
secara nyata
Negara yang menganut Ideologi sosialisme :
Negara-negara di Eropa Barat serta Kuba dan Venezuela.
5. Ideologi Nasionalisme
7
6. Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi.
Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem
pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan kratos.
Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Jadi bisa disimpulkan
bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara
rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.
Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan
pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat)
dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun
negara.
8
7. Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme.
Ideologi ini merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan
hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak
ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik. Tujuan
utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang
dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
Ciri ciri ideologi feminism
1. Menyadari adanya perbedaan atau ketidakadilan kedudukan antara
laki-laki dan perempuan.
2. Menuntut adanya persamaan hak antara laki-laki dan juga
perempuan.
3. Laki-laki dianggap kaum yang suka mementingkan dirinya.
4. Gerakannya di dominasi oleh wanita.
8. Ideologi Anarkisme
Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini
menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu
ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi. Ideologi ini
menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan
negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan
tindakan sukarela dari setiap warga negara. Di dalam sistem ini tidak ada
hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak
masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada
praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.
9
3. Dalam pandangan ideologi anarkisme, kepribadian seseorang
dianggap lebih tinggi dan mulia daripada tuntutan-tuntutan tertentu
yang muncul dari lingkungan sosial atau masyarakat.
4. Ideologi anarkisme menganggap pendidikan sebagai sebuah fungsi
alamiah yang bisa terjadi dengan sendirinya.
5. Ideologi anarkisme tidak mengenal adanya aturan birokrasi yang
merupakan hasil dari sistem hirarki dalam pemerintahan.
6. Dalam mencapau tujuannya, penganut paham anarkisme tidak
segan menggunakan kekerasan.
Negara yang menganut ideologi anarkisme :
Afganistan, Rusia, Somalia, Irak
9. Ideologi Komunisme
10
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham
untuk mewujudkan cita-cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah
ideologi dalam konteks modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada
1796 menulis tentang Revolusi Prancis.
12
ideologi yang bermutu tinggi. Ketiga dimensi tersebut antara lain yaitu, dimensi
idealistis, dimensi normatif, dimensi realistis.
B. SARAN
Dengan berbagai ideologi di dunia ini yang mempunyai berbagai
karakteristik, diharapkan Kita semua untuk bijak dalam memilih ideologi yang
diyakini. Indonesia sendiri menganut Ideologi Pancasila, Pancasila dijadikan
pedoman oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Nilai-
nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila menjadi landasan
masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak asasi manusia, dan
bekerja sama.
13
DAFTAR PUSTAKA
Martini, Rosita (2015). (DOC) Berbagai Macam Ideologi yang Ada di Dunia.
Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Diakses pada tanggal 14
September 2021
Widyananda, Raka Fahreza (2020). 8 Macam Ideologi di Dunia yang Dianut oleh
Berbagai Negara, Wajib Diketahui. Jawa Timur: Merdeka.com. Diakses pada
tanggal 14 September 2021
14
LAMPIRAN
15