Permandian para 'Bidadari'

Tujuan Wisata Warga di Buol

by Moh Syarif M Joesoef
November 22, 2014

Lokasi permandian Tirtaraya. (Foto : Moh Syarif M Joesoef)

Buol, Metrosulawesi.com Warga di kabuaten Buol, Sulawesi Tengah memiliki tempat wisata permandian
yang menjadi wisata alternatif menghabiskan liburan akhir pekan.

Ada dua lokasi permandian di Buol yang layak dikunjungi, permandian Kumaligon di Kelurahan Kumaligon,
kecamatan Biau dan permandian Tirtaraya di kelurahan Kulango. Dua lokasi permandian itu selalu ramai
dikunjungi warga Buol pada Sabtu dan Minggu.

Konon, legenda permandian Tirtaraya yang bersumber dari mata air yang sejuk yang airnya mengalir di atas
bebatuan menjadi permandian para bidadari saat pelangi muncul setelah hujan reda.

Metro Sulawesi, Sabtu (22/11/2014), jalan-jalan ke permandian Tirtaraya di kelurahan Kulungo,

lokasinya tidak jauh dari pusat kota Buol. Permandian itu selalu ramai dikungjungi warga. Selain anak-anak,
remaja muda-mudi hingga orang tua padat menikmati liburan akhir pekan untuk sekedar mandi dan bersantai.
Para pengunjung itu berdatangan dari berbagai tempat di Buol untuk menyegarkan diri dan menghilangkan
kepenatan serta kelelahan selama beraktifitas.

Libur seperti ini cukup banyak waktu untuk bersantai jadi kami manfaatkan untuk piknik keluarga di tempat
ini karena lokasi yang dekat dan biaya ekonomis, kata salah satu pengunjung, Ridwan.
Pengunjung lainnya, Irwan menyebutkan, pemandian yang bersumber dari mata air pegunungan ini jadi pilihan
untuk rekreasi keluraga terutama pada hari-hari libur.

Walaupun ada tempat-tempat objek wisata lainnya di daerah itu. Namun pemandian Tirtarya maupun
permandian Kumaligon adalah obyek wisata pemandian yang paling sering dikunjunginya.

Selain tempatnya yang strategis dan tempatnya yang dekat dari kota Buol serta alamnya yang sejuk menjadi
alasan warga sering mendatangi kedua objek wisata permandian itu.

Sebenarnya ada tempat lain seperti permandian Tirtarya, hanya saja karena disini alamnya yang sejuk karena
dihiasi puluhan pohon yang rindang sehingga tidak membuat gerah juga muda dijangkau

"Tidak membutuhkan biaya besar, maka kita memilih berlibur hari ini di permandian Kumaligon, kata Irwan.

Sementara, penjaga objek wisata Tirtarya Rusli (41) mengaku kehadiran pengujung setiap hari libur akhir
pekan meningkat dibanding hari biasa membawa berkah tersendiri bagi keluarganya untuk dimanfaatkan
berdagang.