Wisata Pemandian Bunut Ngengkang Buwun Sejati

Bunut Ngengkang merupakan salah satu Wisata Pemandian yang berada di Dusun Aiknyet,
hanya berjarak beberapa meter sebelah timur dari lokasi wisata Aiknyet dan beberapa meter
sebelah utara wisata Sesaot.

Wisata  Bunut  ngengkang  bisa dikatakan wisata baru di Desa Buwun tapi waulaupun mash baru
tempat ini bisa
menjadi magnet tersendiri bagi masyarkat. Hal ini bisa dilihat dari Grak kunjungan yang selalu
ramai setiap harinya lebih-lebih
pada hari sabtu-minggu dan hari libur. Wisata Bunut Ngengkang sudah menyediakan fasilitas
pendukung seperti spot foto, ayunan, gazebo, rumah pohon.
Selain itu juga warung-warung kecil yang menyediakan makanan,dan minuman bagi pengunjung
yang membuat pengunjung betah berada ditempat ini.

Biaya masuk ke kolam ini pun cukup dengan membayar  biaya  parkir. Yangme nariknya,  hasil 
pengelolaan  atau pemasukan dari kolam ini tidak semata-mata
bertujuan untuk komersil tapi untuk biaya pembangunan Musholla ditempat itu.

Banyak destinasi wisata yang menawarkan berbagai hiburan seru di kawasan Lombok Barat.
Salah satu destinasi wisata yang menjadi area rekreasi atau wisata keluarga serta ramah untuk
anak – anak adalah Bunut Ngengkang.

Bunut Ngengkang merupakan wisata baru yang saya rasa sangat cocok untuk tempat liburan
keluarga. konsep dari destinasi ini adalah kolam pemandian yang berada di tengah hutan yang
akan membawa setiap pengunjungnya merasa menyatu dengan alam.

Pemandian alami di tengah hutan ini menyuguhkan alam yang asri nan sejuk dengan
pemandangan yang menakjubkan sekaligus memanjakan mata setiap wisatawan yang datang.

Kolam pemandian Bunut Ngengkang bersumber dari mata air yang keluar secara alami.
Pemandian ini sudah ada sejak lama, namun sejak tahun 2019 tempat ini mulai dikelola dan
dibuka menjadi tempat wisata.

Berawal dari keputusan warga setempat untuk membangun sebuah masjid di lingkungan
kampungnya. Masyarakat merasa kebingungan untuk mengumpulkan amal saat awal tahun 2020
lalu mengingat kondisi Covid-19.
Selain itu usaha perkebunan panen buah musimam seperti durian, rambutan maupun manggis
mengalami kondisi gagal panen. Sehingga penghasilan warga sekitar merasa kesulitan.

Selanjutnya masyarakat sekitar mencari cara lain agar dapat amal untuk pembangunan masjid.
Muncullah suatu ide untuk memanfaatkan sungai yang mengalir di Bunut Ngengkang. Aliran air
sungai yang jernih berasal dari Hutan Sesaot dijadikan oleh warga menjadi kolam pemandian
alami.

Nama Bunut Ngengkang diambil dari Bahasa Sasak bahasa asli daerah Lombok. Karena terdapat
sebuah pohon beringin di sekitar pemandian maka pohon beringin tersebut disebut dengan bunut.

Pohon beringin tersebut memiliki akar-akar yang terlihat seperi kaki yang terbuka lebar sehingga
di sebut ngengkang (mengangkang).

Daya Tarik Bunut Ngengkang

Berada di Bawah Pepohonan Yang Asri dan Sejuk
Berada di kawasan hutan Sesoat tentu saja menjadikan pemandian ini memiliki suasana yang
sangat asri dan sejuk. Udara sekitar yang kaya oksigen dari pepohonan di hutan semakin
membuat siapapun  yang datang berkunjung akan merasakan sensasi ketenangan tersendiri.

Perpaduan suara air yang mengalir dan kicauan burung menambah kesan asri di sekitar
pemandian. Tempat ini tentu cocok bagi wisatawan yang ingin berendam sambil mencari
ketenangan atau sekedar rileksasi dari kepenatan.

Berada tempat yang sejuk ditambah lagi tempat wisata keluarga ini kawasannya dikelilingi
pepohonan yang menambah suasana asri layaknya sebuah hutan tropis. Pemandangan alam yang
sangat menyejukkan, tempat wisata ini sangat cocok untuk anak – anak.

Air Bersih yang Sangat Jernih

Pemandian Bunut Ngengkang memiliki aliran air yang sangat bersih dan jernih. Berendam di
dalam air pengunjung akan dapat melihat bebatuan yang ada dibawah kolam.

Kolam pemandian Bunut Ngengkang cukup luas sehingga sangat rugi rasanya apabila
pengunjung tidak mencoba sensasi berendam di kolam tersebut. Membasahi tubuh dialiran air
yang mengalir, tentu saja akan memberikan sensasi tersendiri.

Jalur Gowes Sepeda yang Banyak Diminati

Alur utama menuju Bunut Ngengkang ini adalah jalan wisata sesoat, namun wisatawan perlu
melewati jalan tanah dan bebatuan di pinggir aliran sungai.

Jalur seperti ini sangat disukai para pesepeda, sehingga jalur ke Bunut Ngengkang tak jarang
digunakan oleh para pesepeda untuk menantang adrenalin.

Spot Foto Ayunan Pohon yang Iconic

 Di tengah-tengah kolam pemandian terdapat sebuah ayunan yang digantung di atas pohon besar
yang kokoh. Ayunan ini menjadi salah satu spot foto favorit kalangan muda ketika berkunjung.

Dengan pemandangan kolam pemandian berwarna air jernih dan kehijauan biru serta ditambah
pepohonan hijau di belakangnya menjadikan gambar yang diambil sangat iconic untuk
kebutuhan media sosial.

Lokasi Bunut Ngengkang

Lokasi Bunut Ngengkang berada di Dusun Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Jam Buka Operasional Bunut Ngengkang
Jam Buka Operasional Bunut Ngengkang dibuka dari pukul 07.00 – 17.00 WITA setiap
hari Senin-Minggu.
Dari pagi sampai sore suasana di Bunung Ngengkang akan selalu sejuk, sehingga tak perlu
khawatir kepanasan ketika datang di siang hari.

Harga Tiket Masuk Bunut Ngengkang

Harga tiket masuk ke Bunut Ngengkang adalah Rp 2.000 per orang.
Namun wisatawan perlu membayar biaya parkir kendaraan Rp5.000 per motor atau jika
menggunakan mobil Rp10.000.

Fasilitas yang Tersedia

Tentunya tempat wisata keluarga seperti ini terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di area
Bunut Ngengkang dan terbilang sudah sangat cukup memadai. Mengingat destinasi ini di kelola
oleh kelompok masyarakat sekitar.

Berikut merupakan daftar fasilitas yang tersedia diantaranya :

 Area parkir
 Warung makanan dan minuman
 Gazebo
 Rumah pohon
 Ayunan
 Tempat beribadah
 Spot foto menarik
 Penyewaan ban karet
Namun, untuk penginapan di sekitar pemandian Bunut Ngengkang masih tergolong sedikit hanya
tersedia beberapa homestay dan villa. Berikut daftar penginapan di sekitar pemandian :
 Jabot Geohomestay
 Lodge Sesaot
 Villa Sesaot P. Markus
 Tips Berkunjung ke Pemandian Bunut Ngengkang
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pemandian Bunut Ngengkang, terdapat beberapa tips
yang bisa diikuti untuk mempersiapkan diri sebelum perjalanan diantaranya :

 Siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi.

 Siapkan plastik untuk membawa kembali sampah untuk tetap menjaga kelestarian alam.
 Siapkan peralatan kesehatan serta keamanan seperti P3K.
 Bawalah uang dengan pecahan kecil yang cukup.
 Gunakan pakaian yang nyaman serta alas kaki yang tepat.
 Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di alam.
 Perhatikan selalu cuaca dan bawalah jas hujan.
 Hindari datang ketika musim hujan lebat.
 Bawalah selalu pakaian ganti.
 Pergilah beramai-ramai.
Setelah mempersiapkan semua segelarah berkunjung ke Pemandian Bunut Ngengkang bersama
keluarga maupun teman-teman dan rasakan sensasi alam yang begitu asri mengelilingi.

Dari Wisata Bunut ngengkang

"Pemandian bunut ngengkang adalah tujuan berwisata yang di mana air yang jernih itu mengalir
secara musiman ketika musim hujan air tersebut meledak dan debit airnya semakin tinggi maka
sebaliknya jika musim kemarau debit airnya semakin rendah"

RENCANA KELOLA WISATA DI BUNUT NGENGKANG

Bunut Ngengkang merupakan salah satu alternatif destinasi wisata pemandian di Dusun Aik
Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada. Wisata Bunut Ngengkang masih sangat alami
karena berada di tengah hutan sesaot. Nama Bunut Ngengkang sendiri diambil dari nama pohon
beringin yang dulunya terdapat di tempat ini. Selain menikmati suasana alam yang asri, kita juga
bisa mendengar kicauan burung yang merdu dibalik pepohonan.

Melihat potensi wisata di Bunut Ngengkang yang harus dikelola dengan baik, Dinas LHK
Provinsi NTB dan KPH Rinjani Barat menggelar diskusi bersama masyarakat pengelola wisata
Bunut Ngengkang. Diskusi yang membahas rencana dan tindak lanjut pengelolaan wisata Bunut
Ngengkang ini dihadiri oleh Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Kepala KPH Rinjani Barat,
Kepala Seksi Perencanaan, Kepala Seksi Perlindungan KSDAE, Kepala Resort Sesaot, Kepala
Desa Buwun Sejati, Ketua Bumdes, dan masyarakat pengelola. Dalam diskusi ini dibahas
pengelolaan wisata Bunut Ngengkang dengan izin resmi guna mencegah isu pungli atau
pelanggaran aturan perundangan. Semoga wisata Bunut Ngengkang lebih berkembang dan
dikenal secara luas.