Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

DAERAH WISATA TULUNGAGUNG

OLEH:
Nama : Muhammad reza
Kelas : 8C

SMP Negeri 6 Tulungagung


Jl. Panglima Sudirman No.56, Kepatihan, Kec.
Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
A. Kabupaten Tulungagung

Tulungagung, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, adalah
permata tersembunyi yang menawarkan keajaiban alam, budaya, dan sejarah yang
memukau. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan beragam atraksi,
Tulungagung adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman
wisata yang unik dan tak terlupakan.
1) Pesona Alam
Tulungagung dikelilingi oleh keindahan alam yang luar biasa. Pantai Popoh
menampilkan garis pantai pasir putih yang mempesona dan ombak laut yang
menggoda bagi para pengunjung yang mencari kesejukan. Selain itu, Air Terjun
Gondang memberikan pengalaman berdekatan dengan alam yang menakjubkan,
dengan air terjun setinggi 60 meter yang menawarkan pemandangan spektakuler dan
kolam untuk berenang. Kabupaten ini juga memiliki pegunungan yang indah, seperti
Pegunungan Wilis, yang menjadi surga bagi pendaki dan pencinta alam.
2) Budaya dan Sejara
Tulungagung juga kaya akan budaya dan sejarah. Kesenian lokal, seperti tari topeng,
wayang kulit, dan musik tradisional, dapat ditemukan di berbagai acara budaya di
sini. Selain itu, kuil-kuil bersejarah, seperti Klenteng Hok An Kiong, menjadi jejak
berharga dari warisan Cina-Indonesia di kawasan ini. Pengunjung dapat menjelajahi
berbagai situs bersejarah yang menawarkan wawasan tentang sejarah dan kebudayaan
lokal.

Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer
terbesar di Indonesia. Kabupaten Tulungagung terletak kurang lebih 154 km ke arah Barat
Daya dari Kota Surabaya. Secara administratif, Kabupaten Tulungagung dibagi menjadi 19
(sembilan belas) Kecamatan, 257 (dua ratus lima puluh tujuh) Desa dan 14 (empat belas)
Kelurahan.
Kabupaten Tulungagung memiliki luas wilayah 1.055,65 km2 (105.565 Ha). Secara
geografis, wilayah Kabupaten Tulungagung terletak antara 111º43’ – 112º07’ Bujur Timur
dan 7º51 – 8º18’ Lintang Selatan.
Wilayah Kabupaten Tulungagung berbatasan dengan :

 Sebelah Utara : Kabupaten Kediri


 Sebelah Timur : Kabupaten Blitar
 Sebelah Barat : Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo
 Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Kabupaten Tulungagung memiliki wilayah dataran rendah, sedang, dan tinggi dengan
konfigurasi datar, perbukitan, dan pegunungan. Dataran rendah merupakan daerah dengan
ketinggian di bawah 500 m dari permukaan laut. Daerah ini hampir di semua wilayah
Kabupaten Tulungagung, kecuali di Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang yang
dataran rendahnya hanya 4 desa. Dataran sedang dengan ketinggian 500-700m dari
permukaan laut meliputi Kecamatan Pagerwojo sebanyak 6 desa dan Kecamatan Sendang 5
desa. Dataran tinggi dengan ketinggian di atas 700m dari permukaan laut terdiri dari 1 desa di
Kecamatan Pagerwojo dan 2 desa di Kecamatan Sendang.
Secara umum luasan yang merupakan dataran rendah berada di tengah kabupaten, sedangkan
dataran tinggi dengan kondisi tanah bergelombang ataupun bukit/pegunungan berada di
sebelah barat laut dan selatan.

B. Wisata Tulungagung
Tulungagung memiliki banyak daerah wisata, diantaranya Ranu Gumbolo dan Pantai
Kedung Tumpang beikut adalah penjelasan detailnya:

1. Ranu Gumbolo
a. Deskripsi Ranu Gumbolo
Terletak di tengah hijaunya alam Tulungagung, Ranu Gumbolo adalah danau
yang indah yang memancarkan kedamaian dan ketenangan. Dikelilingi oleh bukit-
bukit yang menghijau, tujuan yang tenang ini sempurna bagi pecinta alam dan mereka
yang mencari pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Danau yang bersih ini
menawarkan kesempatan untuk menyewa perahu, memancing, atau hanya bersantai di
tepiannya. Udara sejuk dan segar serta suara alam yang harmonis menjadikan Ranu
Gumbolo tempat yang ideal untuk merenung dan bersantai.
Ranu Gumbolo terletak di Bantengan, Mulyosari, Kec. Pagerwojo, Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur
Sumber: https://tulungagungdaring.id/
Gambar 1 Ranu Gumbolo

b. Daya Tarik
Ranu Gumbolo adalah sebuah danau yang menawarkan berbagai daya tarik bagi para
pengunjung. Berikut beberapa hal yang menjadi daya tarik utama Ranu Gumbolo:
1) Keindahan Alam:
Danau Ranu Gumbolo dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menawarkan
pemandangan alam yang mempesona. Suasana tenang dan damai menjadikannya
tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam.
2) Aktivitas Air
Pengunjung dapat memancing di danau ini, mengingat banyaknya ikan air tawar
yang hidup di dalamnya.

Sumber: https://travelingyuk.com/
Gambar 2 Orang Memancing Ikan di Ranu Gumbolo
3) Relaksasi
Ranu Gumbolo adalah tempat yang cocok untuk relaksasi dan meditasi.
Ketenangan danau serta suara alam yang harmonis menciptakan lingkungan yang
memungkinkan pengunjung merenung dan merasa rileks.
4) Fotografi
Kecantikan alam di sekitar danau Ranu Gumbolo menjadikannya tempat yang
sempurna untuk fotografi. Anda dapat menangkap momen-momen indah dan
pemandangan yang menakjubkan di sini.

5) Lokasi yang Terpencil


Ranu Gumbolo terletak di luar kota, sehingga tempat ini cocok bagi mereka yang
mencari ketenangan dan pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Pengunjung dapat merasa terhubung dengan alam dan menjauh dari keramaian
kota.
Seluruh kombinasi daya tarik ini menjadikan Ranu Gumbolo sebagai destinasi yang
menarik untuk mereka yang ingin merasakan ketenangan, keindahan alam, dan
berbagai aktivitas yang berkaitan dengan air di lingkungan alami yang indah.

c. Fasilitas
Ranu Gumbolo adalah tujuan wisata alam yang cukup terpencil di Tulungagung, Jawa
Timur, dan oleh karena itu fasilitas di sana mungkin lebih sederhana dibandingkan
dengan tempat wisata yang lebih komersial. Namun, beberapa fasilitas yang tersedia
di Ranu Gumbolo termasuk:
1) Tempat Parkir
Ada area parkir di sekitar danau, sehingga pengunjung dapat dengan mudah
meninggalkan kendaraan mereka saat mengunjungi tempat ini.
2) Toilet Umum
Biasanya terdapat fasilitas toilet umum yang disediakan untuk kenyamanan
pengunjung.
3) Tempat Makan
Beberapa warung atau kedai mungkin tersedia di sekitar Ranu Gumbolo yang
menjual makanan ringan dan minuman. Pastikan untuk membawa bekal jika Anda
merencanakan kunjungan yang lebih lama.
d. Akses dan Transportasi
Walaupun lokasinya terpencil, akses ke Ranu Gumbolo relatif mudah. Pengunjung
dapat mencapai tempat ini dengan kendaraan pribadi dan kemudian berjalan singkat
menuju danau.

2. Pantai Kedung Tumpang


a. Deskripsi
Pantai Kedung Tumpang terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan
Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur. Kawasan Pantai Kedung Tumpang
merupakan wisata alami dengan keindahan karang dan tebing. Pantai Kedung
Tumpang merupakan destinasi wisata yang sayang dilewatkan saat berada di
Tulungagung.
Pantai Kedung Tumpang adalah destinasi wisata alam yang menggabungkan
keindahan pantai pasir putih yang terbentang luas, air laut biru jernih. Di sini,
pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang garis pantai, bermain pasir, atau hanya
bersantai di tepi laut yang tenang. Air terjun alami yang mengalir langsung ke laut
menambah pesona kealamian pantai ini, menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Kolam-kolam alami yang terbentuk dari air terjun ini mengundang para pengunjung
untuk berenang atau bermain air dalam suasana yang tenang. Lanskap yang indah di
pantai ini sering digunakan sebagai latar belakang yang sempurna untuk fotografi.
Suasana damai dan ombak yang mengalun membuat pantai ini cocok untuk bersantai,
dan keamanan pengunjung selalu dijaga dengan adanya penyelamat pantai yang siap
membantu. Pantai Kedung Tumpang adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang
mencari keindahan alam yang indah, petualangan air, atau hanya ingin merasakan
ketenangan di tepi pantai yang menakjubkan.

Sumber: https://katadata.co.id/
Gambar 3 Pantai Kedung Tumpang

b. Daya Tarik
Pantai Kedung Tumpang sendiri memiliki beberapa daya tarik yang
membedakannya dengan pantai yang lain. Salah satu keunikannya adalah hamparan
batu karang di pinggir pantai yang membentuk kolam-kolam kecil. Kolam-kolam
tersebut jika dilihat dari sisi atas pantai menghasilkan gradasi warna yang sangat
indah dan membuat wisatawan tidak lupa untuk mengabadikannya. Pantai Kedung
Tumpang memang berbeda dengan pantai biasanya yang dihiasi hamparan pasir putih.
Pada saat air sedang surut, kolam-kolam yang terbentuk di celah-celah batu karang
cukup tenang dan bisa digunakan untuk bermain air atau sekedar berendam. Namun,
yang perlu digarisbawahi para wisatawan harus tetap berhati-hati. Pasalnya,
karakteristik dari laut selatan yang memiliki ombak besar dan sewaktu-waktu ombak
bisa menerjang wisatawan yang sedang berendam. Daya tarik selanjutnya adalah ada
banyak spot foto dengan berbagai latar belakang. Mulai dari latar belakang laut
selatan hingga tebing-tebing yang mengelilingi Pantai Kedung Tumpang.

Sumber: https://travelingyuk.com/
Gambar 4 Kolam-Kolam pada Pantai Kedung Tumpang

c. Fasilitas
Wisata Pantai Kedung Tumpang termasuk pantai tersembunyi. Karena belum
banyak yang mengetahuinya, fasilitas yang ada pun seadanya. Namun, ada beberapa
penjual makanan dan minuman yang tersebar. Sebagian membuka lapak di sekitaran
tempat parkir, sebagian lainnya ada di sekitar lahan pertanian. Sejauh ini, untuk hari-
hari biasa tidak ada petugas yang menjaga pantai ini. Jadi, pengunjung pun bisa
menikmatinya secara gratis. Tiket masuk hanya dibebankan ketika sobat berkunjung
saat weeked atau hari libur nasional.
d. Akses Transportasi
Lokasinya agak sulit dijangkau. Meski demikian, perjalanan melelahkan akan
diganti pesona keindahan dan kegembiraan. Setidaknya ada dua rute untuk menuju
pantai ini, melalui Blitar atau Tulungagung. Jika dari Blitar, pantai ini berjarak sekitar
42 kilometer, sementara dari Tulungagung 34 kilometer. Pilih salah satu bergantung
dari mana sobat datang. Jika dari Tulungagung, ambil arah ke Terminal Tulungagung
lalu lanjut ke timur melewati kampus IAIN hingga bertemu dengan perempatan lampu
merah. Ambil kanan, lurus ikuti jalan utama hingga tiba di desa Jabon, kecamatan
Kalidawir. Terus hingga bertemu pertigaan, belok kiri ikuti arah Pantai Molang. Ikuti
jalan itu sampai menemukan pos, belok kanan.
Jika masih bingung, jangan sungkan bertanya pada warga setempat. Untuk
diketahui, akses ke pantai ini terbilang sulit, berliku-liku, naik turun serta harus
melalui jalan makadam. Jika melalui Blitar, Anda perlu mengambil rute menuju
Kademangan mengikuti JI Trisula hingga tiba di pertigaan Pasar Puser Sumberdadap,
belok kiri mengikuti arah Pantai Molang.

Anda mungkin juga menyukai