Anda di halaman 1dari 13

POTENSI PARIWISATA KABUPATEN SIJUNJUNG

Kabupaten Sijunjung (sebelumnya disebut Kabupaten Sawahlunto Sijunjung) adalah


salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Muaro
Sijunjung. Sebelum tahun 2004, kabupaten Sijunjung merupakan kabupaten terluas ketiga di
Sumatera Barat dengan nama Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Namun sejak dimekarkan (yang
menghasilkan kabupaten Dharmasraya), kabupaten ini menjadi kabupaten tersempit kedua di
Sumatera Barat.
Kabupaten ini berbatasan langsung dengan kabupaten Kuantan Singingi, Riau di
sebelah timur, kabupaten Tanah Datar dan kota Sawahlunto di sebelah barat, serta kabupaten
Solok dan kabupaten Dharmasraya di sebelah selatan. Saat ini, kabupaten Sijunjung memiliki
luas 3.130,80 km yang terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 202.000
jiwa.
Secara Topografis Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu dari 19 (sembilan belas)
kabupaten/kota di bagian Selatan Propinsi Sumatera Barat, terletak diantara 01843 LS
14146 LS dan 1004650 BT 1015350 BT dengan ketinggian dari permukaan laut antara
100 1.250 meter. Kabupaten Sijunjung berada di bagian Timur Provinsi Sumatera Barat, pada
jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dan Propinsi Jambi. Mengingat letaknya di
persimpangan jalur tersebut, Sijunjung merupakan jalur ekonomi dan jalur pariwisata. Secara
administratif wilayah Kabupaten Sijunjung dengan luas 313.080 Ha meliputi 8 Kecamatan, 61
Nagari dan 1 desa dengan 263 Jorong.
Kabupaten Sijunjung juga memiliki 8 kecamatan, yang diantaranya Kamang Baru,
Tanjung Gadang, Sijunjung, Lubuk Tarok, IV Nagari, Kupitan, Koto VII dan Sumpur Kudus.

Kabupaten Sijunjung juga memiliki Wisata Alam dan Wisata Budayanya, yang mana
antara lain :
A. Wisata Alam
1. pemandian air panas

kolam ini mempunyai tingkat kepanasan air sekitar 40-50 Celsius dengan kadar belerangnya
berkisar antara 0,08-1,00 mg/l dan sangat ideal serta berkhasiat untuk menyembukan penyakit
kulit, rematik, pegal linu dan lain sebagainya.lokasi air angek.
2. Ngalau Cigak

Disini pengunjung dapat menikmati aliran sungai bawah tanah dan keindahan stalaktit.
disekitar ngalau anda akan disambut oleh cigak-cigak jinak (kera kera yang jinak) yang siap
bercenda gurau dengan pengunjung.
3. Ngalau Talago

Jarak tempuh perjalanan dari Padang ke Sijunjung sekitar 120 km dengan perjalanan
sekitar kurang dari 4 jam perjalanan bila cuaca bagus.Dari pusat kota Muara Sijunjung Anda
harus emmacu kendaraan lagi sejauh 12 km menuju Nagari Silokek yang merupakan daerah
lokasi keberadaan Ngalau Talago ini. Perjalanan menuju Ngalau Talago dari Muara Sijunjung
hanya sekitar 30 menit perjalanan yang ditemani pemandangan-pemandangn elok khas daerah
sejuk yang hijau. Sebenarnya di daerah Silokek banyak sekali menyimpan potensi wisata yang
akan ramai dikunjungi bila dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat.
Sesaat tiba di mulut goa, rasanya semua kelelahan tersebut hilang karena keeksotisan
yang dimiliki Ngalau Talago ini. Pintu Ngalau ini cukup besar yaitu sekitar 34 meter yang
langsung memasuki sebuah ruangan besar yang dipenuhi bebatuan kapur stalaktit dan stalakmit
yang uniknya memiliki warna warni seperti sudah diberi lampu. Ada batuan stalakmit yang
berwarna hijau dengan dasar batuan di bawah yang berwarna cokelat.Yang paling menarik
perhatian tentunya adalah keberadaan batu yang sangat mirip dengan buaya, mungkin inilah
yang menjadi asal muasal nama talago sebab keberadaan batu ini yang diduga masyarakat adalah
buaya yang hidup di telaga (saat ini sudah menjadi ngalau) dan membatu.
Kita masih bisa melihat keindahan kilauan-kilauan cahaya terlebih saat bagitu tersebut
diterangi senter. Ada juga batuan kapur stalakmit yang menyerupai singgasana raja dilengkapi
dengan stalaktit di atasnyayang menggantung bagaikan lampu khas keraajaan. Memang sungguh
ajaib keindahan alami karya Tuhan ini yang bahkan tidak bisa kita pikirkan bagaimana
memahatnya menjadi sangat mirip objek yang ada ini.
4. Ngalau Seribu
5. Air Terjun Taye
6. Air Terjun Palange

7. Air Terjun Palukahan

Untuk mencapai air terjun, kita mesti berjalan kaki melewati hutan. Sesekali akan kita
jumpai aliran air jernih yang datangnya dari arah puncak air terjun. Jarak Air terjun dari jalan
utama lebih kurang 500 m. Walaupun demikian jalanan setapak yang dilalui menuju air terjun ini
cukup bagus, sehingga perjalanan terasa menyenangkan sambil menikmati hutan-hutan di
sekelilingnya.
Air terjun ini Terletak di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera
Barat. Untuk menuju air terjun ini, kita harus berjalan kaki sejauh 1 Km dari pemukiman warga
setempat melalui perkebunan masyarakat sambil mendengarkan kicauan burung yang merdu. Di
kawasan ini terdapat 2 buah lokasi air terjun yang dapat anda nikmati masing-masing setinggi
45m dan 75 m.
8.Pasir Putih

Objek wisata pasir putih ini sering dilakukan shoting kegiatan pagelaran Budaya
Tradisional Kab sijunjung, seperti tari Jalo,tari Baombai, tari Harimau dan lainnya oleh stasiun
TV pemerintah maupun swasta. Di daerah Silokek ini juga terdapat objek wisata Pasir Putih yang
banyak di kunjungi oleh masyarakat. Objek wisata ini terdapat di tepi jalan raya pemukiman
warga silokek yang menghubungkan jalan dari jalan lintas Ibukota Kabupaten Sijunjung dengan
daerah Durian Gadang.
9.Tebing Cadas

Dalam perjalanan kita benar-benar di suguhi dengan berbagai pemandangan alam yang
begitu menakjubkan. Bukit-bukit karang yang berdiri kokoh berada sepanjang pinggiran sungai
sangat mempesona. Tebing-tebing ini membentuk ngarai-ngarai yang indah dengan aliran Batang
Kuantan di bawahnya. Tebing-tebing ini sering di gunakan oleh kelompok pecinta alam untuk
melakukan latihan panjat tebing. Jadi kalau anda gemar olahraga ini, di sinilah tempat yang
cocok sambil menikmati keindahan alam Silokek.
10.Ngalau Loguang

Lokasi : Nagari Air Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Jarak
110 KM dari Kota Padang jarak 20 KM dari ibukabupaten Sijunjung Atau sekitar 30 KM dari
Lintas Sumatera Bagian Tengah.
Fasilitas wisata : Goa Loguang ini terletak di antara dua kolam pemandian yang
menarik.Terdapat lokasi untuk berkemah. Terdapat bebatuan terjal untuk lokasi panjat tebing
Terdapat telaga di Bukit Kunyit dengan telaga berwarna keemasan.
Sarana Transportasi : Kendaran pribadi dan angkutan umum dari Kabupaten Sawahlunto
Sijunjung.
B.Wisata Anggrek
Di daerah ini juga terdapat wisata anggrek yang Juga sekitar seratusan lebih jenis-jenis
anggrek alam yang sudah langka telah ditemukan juga seperti anggrek macan, panda sumatrana,
nepentes dll di kabupaten sijunjung ini, bagi pencinta anggrek alam dan bunga lainnya.

C.Wisata Olahraga
1.Bagi pengunjung yang hobby arung jeram dengan derasnya aliran batang kuantan yang
mengalir sepanjang kenagarian silokek. pengunjung bisa menguji adrenalin disini, karna sungai
yang mengalir sepanjang 38 Km ini termasuk kedalam kategori kesulitan tingkat III. Disini juga
sering di adakan event-event arung jeram, sepanjang aliran sungai juga dapat menikmati
pemandangan tebing-tebing terjal dan goa-goa kecil.

2.Climbing juga salah satu olah raga yang sangat menguji adrenaline wisata. Arena climbing
yang ada di daerah ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda- beda. Banyak wisata domestic
dan luar negeri yang mencoba arena climbing di daerah ini.
Areal bukit ini juga sering digunakan untuk olah raga panjat tebing. Jika Anda memiliki
kegemaran olah raga ini, Anda dapat mencobanya. Anda tak perlu susah payah lagi mencari
jalurnya karena beberapa jalur pemanjatan telah dirintis oleh Kelompok Pecinta Alam.

3.Selaju Sampan
Lomba selaju sampan di Batang Kuantan Muaro Sijunjung, yang terletak di sepanjang jalan
menuju objek wisata Musiduga (Muaro Silokek Durian Gadang) yang dilakukan setiap tahunan
bagi masyarakat Sijunjung.

D.Wisata Sejarah

Lokomotif Uap
Sebuah benda cagar budaya peninggalan Penjajah Jepang yang terletak di pinggir jalan

Durian Gadang - Silukah, kurang lebih 1,5 KM dari Pasar Durian Gadang. Lokomotif Uap nan
kokoh masih bertengger memutarkan pikiran kita akan kejamnya penjajahan Jepang
memperlakukan bangsa kita secara paksa untuk membangun jalan kereta api menuju Logas
Propinsi Riau.

Adanya bukti peninggalan sejarah semasa penjajahan Jepang 1942 1945, berupa satu
unit Lokomotif Uap di jorong Silukah Nagari Durian Gadang. Ini merupakan bukti sejarah yang
sangat berharga, dan kalau di rawat dan dipelihara dengan baik, bisa menarik minat wisatawan
untuk berkunjung ke daerah ini,
Batu Basurek

Di daerah ini juga terdapat 1 KM lagi akan menemukan situs yang lebih tua lagi, yakni
dua bongkah batu yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Batu Basurek dan Batu
Tempat duduk dengan posisi menelungkup, batu ini berasal dari Negeri jiran Malaysia tepatnya
Negeri Sembilan yang mengirimkan utusannya membawa beberapa batu menuju Sumpur Kudus,
namun karena tidak sanggup lagi membawanya dua batu ini ditinggalkan begitu saja di Silukah
ini.

Makam Tanah Bato


Tidak disangkal lagi bahwa begitu indahnya objek wisata di Kabupaten Sijunjung ini,
yang kaya dengan objek wisata baik itu wisata alam maupun wisata budaya yang bisa dikunjungi
oleh Wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Sebaiknya pemerintah
mempromosikan objek wisata tersebut supaya menghasilkan keuntungan bagi pemerintah
Sijunjung.

Batu Godang Raja selangor

Batu ini adalah bukti persahabatan Raja Selangor III di Malaysia Sultan Muhammad Shah
yang bergelar Sultan Muhammad Shah ibni al marhum Sultan Ibrahim Shah berkuasa (1826
1857) memberikan cendera mata berupa sejenis batu yang memuat sejumlah tulisan khusus
untuk Raja Pagaruyung Adityawarman, di Ranah Minang Kabau, Sumatera Barat. Batu dibawa
oleh utusan Raja Selangor melalui Selat Malaka, kemudian memasuki sungai Indragiri dan terus
ke hulu menelusuri Batang Kuantan sehingga sampai di Silukah, sekarang sebuah jorong dari
nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, yang
terletak di pinggir Batang Kuantan.Silukah dapat ditempuh dengan kenderaan roda empat,
berjarak sekitar 25 km dari kota Muaro Sijunjung atau sekitar 172 km dari Bandara Internasional
Minang Kabau.
E. Penginapan

Hotel bukik gadang memiliki banyak fasilitas yaitu : Kamar yang terdiri dari berberapa
tipe mulai dari Kamar Standar, Kamar Family sampai Kamar suite, Ruang Pertemuan yang

terdiri dari Convention Room (150 tempat duduk), Padang Laweh Room (35 tempat duduk ),
Durian Gadang Room (35 temat duduk), Pulai Berambai Room (20 tempat duduk), Room
Theatre, Restaurant dan Coffee Shop, Drug Store, Loundry, dan Jogging Track.
Penginapan ini memiliki tarif bervariasi mulai dari Rp.250.000 sampai Rp.75.000,- Anda
dapat tidur dengan nyaman dan bermimpi indah di keheningan malam.

DAFTAR PUSTAKA
http://unik.kompasiana.com/2012/11/22/wisata-terkomplek-silokek-nan-eksotis-510170.html
http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5001&Itemid=51
http://www.wisatakandi.com/2010/11/pasir-putih-silokek.html
https://sites.google.com/site/wisataairterjun/sumatera-barat/air-terjun-pelukahan---sijunjung
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/11/19/ternyata-ada-bali-di-sijunjung-sumaterabarat-509420.html
http://www.antarasumbar.com/id/berita/kab-sijunjung/d/18/72515/akhir-tahun-objek-wisata-t
elabang-sakti-membludak.html

TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI


SIJUNJUNG NAGARI 1001 PESONA

TUGAS

Oleh
NOVENDRI
1310231039

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015

Anda mungkin juga menyukai