Anda di halaman 1dari 57

Profil Penerima Manfaat Kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Bidang Pariwisata Kalster III Jawa Barat 1.

Kabupaten Kuningan Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108 23 - 108 47 BT dan 6 47 - 7 12 LS. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6 45 - 7 LS dan 105 20 - 108 40 BT. Dilihat dari posisi geografisnya

terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah. Kabupaten Kuningan terbagi dalam 32 kecamatan yang terdiri dari 361 desa dan 15 kelurahan. Secara administratif berbatasan dengan Sebelah Utara Sebelah Timur : Kabupaten Cirebon : Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)

Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka

Topografi wilayah yang beragam membuat banyak potensi wisata yang dapat digali dan dikembangkan di Kabupaten Kuningan. Di bawah ini adalah potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Kuningan a. Hutan Wisata Telaga Remis Hutan wisata Telaga Remis terletak di kaki gunung Ciremai tepatnya di kampung Kaduela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan yang

berdekatan dengan Mpengunjungla Dukuh Puntang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Hutan Wisata Telaga Remis ini ramai dikunjungi wisatawan baik untuk tujuan rekreasi maupun untuk tujuan spiritual. Wisata spiritual yang ada di Hutan Wisata Telaga Remis berkaitan dengan legenda yang berkaitan dengan keberadaan Kesultanan Cirebon sekitar Abad 18. Talaga Remis

merupakan perpaduan antara pesona alam pergunungan hutan

serta air talaga yang jernih, bening laksana kaca didukung udara pergunungan sejuk yang

menantang

untuk berwana wisata menguak misteri

hutan. Fasilitas yang tersedia adalah perahu motor, sepeda air, saung, pos jaga, pondok kerja, papan petunjuk, instalasi air bersih, shelter, tempat sampah, bangku, MCK dan musholla. Ditempat ini dapat pula bersantai dan menikmati jajanan yang tersedia. b. Taman Wisata Alam Linggajati Taman Wisata Alam Linggarjati adalah salah satu objek wisata alam di

Kabupaten

Kuningan.

Linggarjati

adalah salah satu tempat titik awal pendakian ke Gunung Ciremai. Kawasan hutan Linggarjati seluas

11,51 Ha. Kawasan ini merupakan bagian yang terpisah dari kawasan hutan lindung Gunung Ciremai. Taman Wisata Alam Linggarjati terletak di

Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Keadaan lapangan secara keseluruhan menurun dari arah barat ke timur, dengan ketinggian tempat 55 meter di atas permukaan laut. Tidak jauh dari lokasi TWA ini juga terdapat bangunan yang bernilai sejarah, yaitu gedung tempat berlangsungnya Perjanjian Linggarjati antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belpengunjung yang mempunyai daya tarik tersendiri. Gedung Perundingan Linggajati terletak di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, sekitar 14 kilometer dari Kota Kuningan, Gedung yang berada di Desa Linggajati ini pernah menjadi tempat perundingan pertama antara Republik Indonesia dengan Belpengunjung pada tanggal 11-13 November 1946. Peristiwa perundingan yang berlangsung tiga hari itu ternyata merupakan satu mata rantai sejarah yang mampu mengangkat nama sebuah bangunan mungil di desa terpencil itu menjadi terkenal di seluruh Nusantara, bahkan di pelbagai penjuru dunia. Bangunan itu kemudian dipugar oleh pemerintah tahun 1976 dan dijadikan sebagai bangunan cagar budaya dan sekaligus objek wisata sejarah. Fasilitas yang tersedia di Taman Wisata Alam Linggajati ini antara lain kolam renang, gedung pertemuan, villa/penginapan, lahan parkir yang luas, dan pusat permainan anak. c. Sumur Tujuh Cibulan Sumur Tujuh Cibulan

terletak di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana

Kabupaten Kuningan 7 Km dari kota Kuningan ke arah Utara, atau berjarak 28 Km dari Kota Cirebon menuju Selatan. Sumur Tujuh Cibulan

merupakan salah satu tempat patilasan Prabu Siliwangi yang digunakan untuk bersuci ketika bersemedi dan juga merupakan salah satu tempat bersejarah dalam penyebaran Islam di Kuningan melalui kegiatan para Wali Songa. Di

Kolam Cibulan juga terdapat mitos tentang adanya kepiting emas (kepiting yang berkulit warna emas), yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang, tetapi bagi orang tertentu yang melihatnya, maka cita-citanya akan terkabul. d. Taman Rekreasi Sidomba Taman rekreasi Sidomba terletak di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Peusing Kecamatan

Jalaksana Kabupaten Kuningan. Di salah satu bagian dari taman

rekreasi ini terdapat Air Terjun Curug Sidomba. Air terjun curug Sidomba memiliki ketinggian 3 m. Curug ini merupakan salah satu curug buatan yang mengalir tepat di tengah daerah ini. Pengunjung akan terpikat dengan airnya yang cukup jernih, dingin, dan segar, yang bersumber dari mata air Gunung Ciremai, serta berbagai jenis ikan yang hidup di dalam air ini seperti ikan mas dan ikan Kancra Bodas. Konon ikan Kancra Bodas di sini tidak bisa ditangkap, terbukti ketika airnya dikuras ikan-ikan ini menghilang tidak diketemukan. Selain itu, aturan yang sangat penting bagi pengunjung adalah tidak diperbolehkan memberi makan atau memancing ikan di area ini dan serta tidak diperbolehkan berkata kasar karena dipercaya akan ada akibatnya langsung. Daya tarik dari kawasan ini adalah sebuah masjid megah dengan satu menara Asmaul Husna. Untuk menuju menara, Pengunjung akan melalui tangga berjumlah 99 anak tangga, di mana Pengunjung akan dapat menikmati bentangan keindahan alam di kaki Gunung Ciremai yang sebagian wilayahnya masih subur dengan pepohonan besar. e. Gunung Ciremai Obyek Daya Tarik Wisata Alam di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memiliki pesona keindahan yang luar biasa, salah satu ODTWA di kawasan TNGC yang paling utama adalah wisata pendakian Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078

mdpl. Pesona keindahan puncak luar biasa menarik simpati banyak kalangan untuk mengagumi dan merasakan keindahannya.

Untuk

mencapai

puncak

Gunung

Ciremai dapat melalui 3 (tiga) pintu masuk yaitu Jalur Linggarjati,

Palutungan di Kab Kuningan dan Apuy di Kab Majalengka. Selain jalur

pendakian, terdapat 16 (enam belas) lokasi obyek wisata alam lainnya yang memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan puncak Gunung Ciremai. Di beberapa tempat ODTWA, pengunjung dapat menyaksikan atraksi satwa kunci yang merupakan kekayaan satwa yang harus dilindungi yaitu Elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan Surili (Presbytis comata). f. Situs Purbakala Cipari Situs ini terletak di Kampung Cipari, Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Berada pada ketinggian 661 meter dari permukaan laut, situs ini tepat berada di kaki Gunung Ciremai dan berjarak sekitar empat kilometer dari Kota Kuningan. Situs Cipari ditemukan pada tahun 1972 dengan adanya sebuah peti kubur batu yang merupakan satu ciri dari kebudayaan masa prasejarah. Penelitian/ekskavasi arkeologi secara sistematis, di bawah pimpinan Teguh Asmar yang dilakukan mulai tahun 1975 menghasilkan temuan-temuan perkakas dapur, gerabah, perunggu, dan bekas-bekas pondasi bangunan. Situs ini terhitung cukup lengkap menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Saat ini situs purbakala Cipari menjadi salah satu tujuan wisata pendidikan yang menarik bagi masyarakat.

g. Balong Keramat Darmaloka Objek Wisata Balong Keramat

Darmaloka terletak di Desa Jagara Kecamatan Darma Kabupaten

Kuningan. Letak Balong Keramat Darmaloka yang ada di tepi

perlintasan jalur Cirebon-KuninganCiamis membuat objek wisata ini hampir selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Objek wisata Balong Keramat ini merupakan kawasan wisata air yang ada di Kabupaten Kuningan. Keberadaan Balong ini sangat lekat dengan cerita tentang perkembangan islam oleh Walisongo. Balong Keramat ini terdiri dari beberapa balong, yaitu Balong Ageung, Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Balong Sumber Air Cibinuang. Pada perkembangan berikutnya keberadaan balong ini digunakan sebagai sumber air minum masyarakat Kuningan melalui jaringan PDAM dan juga sebagai wisata air yang menyuguhkan keindahan danau dan alam di tepi danau.

2.

Kota Banjar Kota Banjar, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Untuk membedakannya dengan Banjarnegara yang berada di Jawa Tengah, kota ini sering disebut juga Banjar Patroman (dari nama asal "Banjar Pataruman"). Secara administratif, kota ini terdiri atas 4 kecamatan yaitu Banjar, Purwaharja, Pataruman, dan Langensari, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Banjar pernah menjadi kota kecamatan bagian dari Kabupaten Ciamis, kemudian

ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif. Sejak tanggal 1 Desember 2002, Banjar ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Ciamis. Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak di antara 0719' - 0726' Lintang Selatan dan 10826' - 10840' Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat kurang lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha. Walaupun Kota Banjar hanya terdiri dari 4 kecamatan saja, namun potensi wisata yang terkandung di Kota Banjar sangat menjanjikan. Objek wisata yang ada di Kota Banjar antara lain: a. Situ Mustika Di Kota Banjar terdapat sebuah Situ yang bisa dijadikan

alternatif sebagai objek wisata, karena harga masuk ke Situ ini cukup murah yaitu sebesar

Rp.5.000,-. Nama Situ ini yaitu Situ Mustika. Situ Mustika ini terdapat di Desa Karang

Panimbal Kec. Purwaharja. Situ ini juga berada persis di pinggir Gunung Pemancar, bahkan bisa dikatakan sebagai lembah Gunung Pemancar. Di Situ Mustika kita bisa menikmati suasana situ yang sejuk karena banyak nya pohon jati, yang bisa kita jadikan sebagai tempat untuk bersantai ataupun makan bersama keluarga tercinta. Di Situ ini juga ada wahana permainan air yang bisa kita jadikan transportasi untuk keliling Situ. Transportasi itu mirip seperti perahu tetapi di Boseh(di genjot).Harganya pun terjangkau oleh kalangan menengah kebawah,hanya dengan kocek

Rp.3.000,-. Di Situ ini juga terdapat Pulau yang ada di tengah-tengah Situ, sehingga menambah keindahan Situ ini. Dan untuk mencapai ke tengah situ tersebut kita melewati jembatan gantung terlebih dahulu.

Situ Mustika juga sering digunakan sebagai tempat untuk berkemah oleh beberapa sekolah di Kota Banjar. Makanya pada saat malam hari Situ ini kadang ramai dipenuhi oleh siswa siswi dari sekolah yang sedang mengikuti kegiatan perkemahan,apalagi kalau sedang tahun ajaran baru.Biasanya tempat ini selalu saja ada yang menggunakan untuk melaksanakan kegiatan perkemahan. b. Banjar Waterpark Banjar Waterpark,

dibangun di awal tahun 2009 di atas tanah seluas 3,5 Ha, beralamat di jalan Stadion kelurahan kecamatan Banjar. proyek ini Banjar Patroman Banjar kota

Pembangunan merupakan

cermin keseriusan dari pemerintah kota Banjar untuk mewujudkan pembuatan sarana rekreasi wisata air di kota Banjar agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat kota Banjar maupun masyarakat dari luar kota Banjar. Banjar Waterpark menawarkan berbagai fasilitas wahana yang mendukung kenyamanan wisatawan yang ada di Banjar Waterpark antara lain boomerang, superbowl, lazy river, kiddy pool, ember tumpah, bombom car, dll. c. Rawa Onom dan Pulo Majeti Keberadaan Rawa Onom tidak boleh dipisahkan dengan Kerajaan Galuh yang saat itu hamper menguasai

selurah tanah pasundan. Tak heran bila pada masa sekarang Rawa Onom dan Pulo Majeti menjadi pusat wisata religi. Banyak orang yang berziarah

kesana. Pengunjung yang berziarah di Pulo MAjeti Rawa Onom rata-rata menginginkan Derajat dan Kepangkatan.

3.

Kabupaten Pangandaran Kabupaten Pangandaran adalah sebuah Kabupaten baru yang berdiri sejak 25 Oktober 2012. Kabupaten Pangandaran merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis. Kabupaten Pangandaran terbagi menjadi 10 kecamatan dan beribukota di Parigi. Perkembangan Pangandaran menjadi sebuah daerah tujuan wisata sudah dimulai tahun 1922 oleh Residen Priangan Y Everens dengan menjadikan Pananjung sebagai sebuah Taman Cagar Alam. Seiring berkembangnya waktu, Pangandaran menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Potensi wisata di Kabupaten Pangandaran antara lain adalah 1. Pantai Pangandaran Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti: Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama Pantainya lpengunjungi dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih Tersedia tim penyelamat wisata pantai Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai

Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.

2. Green Canyon Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus

gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan dan

banyaknya

bebatuan

rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal. Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.

3. Batu Hiu Pantai Batu Hiu ini terletak Ciliang, Parigi. di Desa

Kecamatan Pantai ini

dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia. Di bukit kecil yang ditanami ppengunjungn wong itulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai Batu Hiu. Yang unik, untuk naik ke atas bukit, kita melewati gerbang bikit berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai ya. Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Hembusan angin pantai menemani kita saat melepaskan ppengunjungngan ke arah samudra atau hamparan pantai sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran. Pengunjung dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Sungguhpun Pengunjung tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, Pengunjung masih bisa berjalan-jalan di pantai menikmati simbahan busa butih yang datang bersama debur ombak Batuhiu. Jangan lupa untuk membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa Pengunjung dapatkan di Batu Hiu.

4. Pantai Karang Tirta Objek wisata ini terletak di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih ke arah Batu Hiu belok kiri. Di objek wisata ini pengunjung selain dapat

menikmati keindahan alam juga berupa melakukan rekreasi

bersampan,

memancing dan berkemah. Fasilitas yang bersedia berupa kedai makanan dan minuman dan pondok wisata. Di Pantai Karang Tirta Pengunjung dapat melakukan kegiatan seperti bermain perahu, berenang, kemping, memancing, menjala ikan, mencari taritip (semacam seafood), juga dapat mencoba membuat gula dari kelapa (wisata agro), belajar membuat opak made in Cipari, belajar nari ronggeng, melihat pembuatan wayang golek (wisata Budaya), serta ada makanan khas di daerah ini yaitu Pindang Gunung - sejenis sup lauk (Wisata Kuliner). 5. Pantai Batu Karas Objek wisata yang satu ini

merupakan alam

perpaduan objek

nuansa wisata

antara

Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang,

gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang

lpengunjungi membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini. Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak 34 km dari Pangandaran.

Pantainya yang landai dengan air laut tenang nan biru menanti Pengunjung untuk segera berenang menikmati airnya yang segar. Pengunjung bisa nikmati suasana tenang dengan angin sepoi-sepoi menikmati hidangan di rumah makan yang tersedia. Ppengunjungngan lepas ke ujung cakrawala memberi Pengunjung ketenangan dan kenangan berlibur yang

menyenangkan. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan selain berenang antara lain: berperahu di bengawan, berkemah dan berselancar. Jika liburan Pengunjung bersama keluarga, akomodasi telah tersedia untuk Pengunjung, ada pondok wisata yang dilengkapi dengan arena bermain dan rumah ibadah. Pondok wisata ini dikelola langsung oleh Diparda Kabupaten Ciamis. Fasilitas lainnya yang tersedia antara lain: Hotel, Camping Ground, Kios Cinderamata, sewaan papan selancar dan ban renang. 6. Citumang Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus,

yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Pengunjung jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwahutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, berjarang lebihJalan menuju lokasi kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km. Pada kedalaman tertentu Pengunjung dapat menikmatinya dengan mandi dan berenang. Lima ratus meter dari lokasi pamandian ke arah hulu, dijumpai

pesona alam berupa aliran sungai Citumang yang masuk ke dalam perut bumi dan keluar lagi di arah hilir. Aliran sungai yang masuk ke dalam goa ini diberi nama Goa Taringgul yang kemudian diberikan nama baru sebagai Sanghyang Tikoro (Batara Tenggorokan). Menikmati Citumang, tidak sekedar mandi dan berenang seperti yang selama ini banyak dilakukan wisatawan asing, tapi dapat PengunjungAir keluar dari Sanghyang Tikorolakukan kegiatan lainnya seperti: menikmati suasana sepanjang sungai, petualangan ke dalam goa dan menikmati privacy di tengah alam yang asli, sejuk dan eksotis.

4.

Kabupaten Ciamis Kabupaten Ciamis, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Ciamis Kota. Kabupaten ini berada di bagian tenggara Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di utara, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan Kota Banjar di timur, Kabupaten Pangandaran dan Samudra Hindia di selatan, serta Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya di barat. Kabupaten Ciamis terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Ciamis. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis berupa

pegunungan dan dataran tinggi, kecuali di perbatasan dengan Jawa Tengah bagian selatan, serta sebagian wilayah pesisir. Potensi Wisata di Kabupaten Ciamis paska pemekaran Kabupaten Pangandaran, focus pengembangan wisata Ciamis menitikberatkan pada wisata sejarah dan religi. Potensi wisata di Kabupaten Ciamis antara lain adalah

1. Astana Gede Kawali Situs Astana Gede berada pada ketinggian 365 meter dari permukaan air laut dengan luas 5 Ha, sebelah barat terdapat sumber

mata air Cikawali. Batas situs, sebelah utara Sungai Cikondong, sebelah timur parit kecil dari Sungai

Ciguntur, sebelah selatan Sungai Cibulan, dan sebelah barat Sungai Cigarunggung. Lingkungan situs berupa hutan lindung yang ditumbuhi oleh berbagai vegetasi cukup rapat, sehingga kelembaban situs cukup tinggi dengan suhu 22o C. 2. Situs Tambaksari Kawasan meliputi situs beberapa Tambaksari desa di dan yang ha.

Kecamatan Kecamatan luasnya

Tambaksari Rancah 961,369

sekitar

Tambaksari berada di sebelah timur Bandung berjarak sekitar 150 km. Lokasi dapat ditempuh melalui Tasikmalaya rute Ciamis Bandung Cisaga

Tambaksari. Kondisi geomorfologi kawasan situs Tambaksari merupakan perbukitan yang membentuk morfologi bergelombang dengan kemiringan lereng beragam, sebagian lagi merupakan morfologi berlembah-lembah yang dilalui sungai Cijolang dengan beberapa anak sungai seperti Cihonje, Cipasang, Cisanca, Cibatu, Cisontrol, dan Cibeureum. Kawasan situs ini merupakan kawasan yang mengandung tinggalan geologi kuarter yang berumur Pliosen tengah (2 juta tahun yang lalu).

3. Situs Kertabumi Situs Kertabumi berada di Desa Kertabumi, Cijeungjing Kecamatan tepatnya berada

pada koordinat 7o20 43,4 LS dan 108o27 49,9 BT dengan luas sekitar 320 m2. Lokasi situs berada pada kawasan yang diapit Sungai Cileueur dan Sungai Cimuntur. Kedua sungai tersebut bertemu di

sebelah timur laut Gunung Susuru. Gunung Susuru merupakan suatu tonjolan bukit yang terbentuk oleh batuan breksi vulkanik. Ketinggian daerah di Gunung Susuru dan sekitarnya kurang lebih 100 m di atas permukaan laut. Batas situs ini di sebelah utara adalah S. Cimuntur, timur pertemuan antara S. Cimuntur dengan Cileueur, selatan Sungai Cileueur, dan barat Kampung Bunder. 4. Situs Pangcalikan gunung Padang Pada kompleks situs Pangcalikan Gunung Padang terdapat objek berupa bangunan berundak, makam, dan kolam. Bangunan berundak di Gunung Padang terpusat pada batu datar yang disebut pangcalikan. berada bangunan di Batu ini

dalam semacam

cungkup yang dibangun pada 1999 oleh kerabat juru pelihara. Bangunan cungkup menghadap ke arah selatan berukuran 4,42 x 4,62 m berdiri pada lahan yang lebih tinggi dari sekitarnya. Lahan tersebut dibatasi dengan benteng talud batu dengan ukuran panjang 11,76 m dan lebar 12,80 m. Batu pangcalikan terdiri dua bongkah. Batu yang besar berukuran panjang 114 cm,

lebar 69 cm, dan tebal 14 m. Sedang batu yang lebih kecil berukuran panjang 45 cm, lebar 28 cm, dan tebal 10 cm. Di sebelah selatan pangcalikan terdapat enam batu tegak dan di sebelah utara terdapat satu batu tegak. Di sebelah utara (belakang) bangunan cungkup terdapat hamparan batu yang bentuk dan ukurannya bervariasi. Jarak dari batas benteng talud ke hamparan batu adalah 3,53 m . Di sebelah utara bangunan terdapat makam. Makam ditandai dengan nisan berukuran tinggi 44 cm, lebar 25 cm dan tebal 16 cm. Jarak antara makam dengan benteng talud batu 4,85 m. Di Situs Gunung Padang terdapat 1 kolam yang disebut cikahuripan dan 3 sumur kecil sebagai sumber mata air. Kolam dan sumur kecil terletak di sebelah utara halaman inti. Kolam Cikahuripan berukuran panjang 4.80 m dan lebar 3.70 cm. Di sebelah utara kolam Cikahuripan berjarak 4.90 m terdapat tiga sumur kecil sebagai sumber mata yang mengalir ke kolam kahuripan melalui bawah tanah.

5.

Kabupaten Sukabumi Kabupaten Sukabumi, adalah sebuah

kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Palabuhanratu. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor di utara, Kabupaten Cianjur di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Lebak di barat. Dengan luas wilayah 4.128 km, Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas di Pulau Jawa. Batas wilayah Kabupaten Sukabumi 40 % berbatasan dengan lautan dan 60% merupakan daratan. Wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki areal yang relatif luas yaitu 419.970 ha. Pada Tahun 1993 Tata Guna Tanah di wilayah ini, adalah sebagai berikut : Pekarangan/perkampungan 18.814 Ha (4,48 %), sawah 62.083 Ha (14,78 %), Tegalan 103.443 Ha (24,63 %), perkebunan 95.378 Ha (22, 71%) , Danau/Kolam 1. 486 Ha (0, 35 %) , Hutan 135. 004 Ha (32,15 %), dan penggunaan lainnya 3.762 Ha (0,90 %). Beberapa puncak gunung terdapat di bagian utara, diantaranya: Gunung Halimun (1.929 m dpl), Gunung Salak (2.211 m dpl), dan yang tertinggi adalah Gunung Gede (2.958 m dpl). Di antara sungai yang

mengalir adalah Sungai Cimandiri dan Sungai Cikaso, yang bermuara di Samudra Hindia. Dengan wilayah administrasi yang luas inilah tidak heran bila Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi wisata baik yang sudah terkenal maupun sedang berkembang. Dari sekian banyak potensi wisata tersebut, antara lain 1. Pantai Palabuhanratu Pantai Palabuhanratu, atau lebih populer sebagai Pantai Pelabuhan Ratu, adalah tempat pesisir Hindia Jawa Lokasinya di sebuah wisata di

Samudra selatan Barat. terletak

sekitar 60 km ke arah Kota selatan dari

Sukabumi.

Pantai ini dikenal memiliki ombak

yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam. Karena tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tenjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Samudera Beach Hotel, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, dan Toko Serba Ada "Sarinah", yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari Jepang.

2. Air Panas Cisolok Pemandian Air Panas

Cisolok merupakan salah satu dari sekian obyek

wisata di Jawa Barat yang bisa Anda kunjungi untuk melepas seminggu Pemandian lelah setelah

beraktifitas. air panas

tersebut terletak di daerah Sukabumi - Jawa Barat yang jaraknya tidak jauh sekitar 10 kilometer dari Pantai Pelabuhan Ratu. Seperti halnya pemandian air panas yang lain, Obyek wisata ini menyajikan lokasi pemandian yang cukup menarik yaitu letak tempatnya yang dekat dengan pantai bukan di Pegunungan pada umumnya. Wisata Air Panas Cisolok memiliki keistimewaan tersendiri yaitu keluarnya sumber air panas dari bebatuan yang menyembur, terdapat 3 titik semburan air panas dengan suhu yang tinggi kurang lebih 80 derajat Celcius. Pengunjung tidak diperbolehkan bermain dekat semburan air panas itu karena panasnya cukup berbahaya, Pengunjung diperbolehkan berendam di aliran Sungai. Selain sumber air panas utama, Anda juga dapat berendam di kolam air panas sekitar yang menurut cerita warga setempat bisa menyembuhkan segala macam penyakit 3. Pantai Karang Hawu Pesona alam yang dimiliki

pantai Karang Hawu ini adalah debur membentur menantang ombaknya tebing sekali saat sangat untuk

Pengunjung nikmati. Selain itu, Pantai Karang Hawu ini juga menawarkan keindahan

panorama alam yang begitu

eksotik, memiliki udara yang sejuk, dengan banyak karang-karang yang memagari pantai, serta luasnya hamparan pasir yang lembut. Berbagai macam aktivitas dapat Pengunjung lakukan di Pantai Karang Hawu ini, seperti halnya berenang dan memancing yang sering dilakukan pada waktu pagi hari dan menjelang sore, atau Pengunjung juga dapat beraktivitas berselancar (surfing). 4. Goa Lalay Goa Lalay berlokasi sekitar 3 Km dari Kota Pelabuhan Ratu, Sukabumi di Kabupaten Jawa Barat,

Indonesia . Di Goa Lalay anda jutaan bias menyaksikan yang

kelelawar

menghuni Goa Lalay ini, sehingga dinamakan dengan Goa Lalay

(Lalay=Kelelawar). Biasanya rombongan Kelelawar ini mulai keluar menjelang senja sekitar jam 17.00. Jutaan Kelelawar ini biasanya terbang sekitar 20 menit dan kemudian muncul lagi untuk 30 menit kemudian. Mereka beterbangan hanya di sekitar muka Goa Lalay . Bahkan katanya berdasarkan mitos, Kelelawar-kelelawar ini terbang juga ke daerah lain seperti Banten, Bogor, Jakarta Bahkan Bandung. Setelah menikmati atraksi ribuan kelelawar, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan Sunset pantai Pelabuhan Ratu. karena Goa Lalay ini hanyak berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai. 5. Curug Cibeureum Curug (air terjun) Cibeureum menjadi salah satu tujuan wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Wisata Alam Baru Halimun di kawasan Wisata Alam Pondok Halimun (PH)-Perbawati

Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Namun para pengunjung ke air terjun yang terletak di dalam kawasan Nasional Pangrango konservasi Gunung (TNGGP) Taman Gede wilayah

Sukabumi itu harus berjalan kaki dengan jarak mencapai 3

kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Curug Cibeureum tingginya

mencapai 60 meter dan aliran airnya berasal dari sungai-sungai yang sumbernya berasal dari

Gunung Gumuruh di TNGGP. Air dari Curug Cibeureum ini mengalir hingga melintasi Kota Sukabumi dengan nama Sungai Cibeureum. Para pengunjung yang akan masuk ke Curug Cibeureum harus memperoleh izin dari pengelola dengan membayar tiket yang sudah disertai asuransi dan pengelolaan di pintu masuk. Juga jam kunjungan dibatasi setiap harinya dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, bahkan bila cuaca tidak baik kunjungan dapat ditolak. 6. Arung Jeram Sungai Citarik Disini adalah tempat yang sangat tepat untuk Anda yang adrenalin suka dan memacu menyukai

tantangan, Selain itu disini Anda juga bisa melakukan kegiatan lain seperti

outbond, war game, point ball, off road, dan melihatlihat pemandangan alam

hamparan perkebunan teh serta pepohonan karet/getah perca. Sebuah tempat wisata yang sangat tepat untuk Anda yang suka dengan kegiatan ketangkasan. 6. Kabupaten Cirebon Kabupaten Cirebon adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terletak di bagian timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Dalam sektor pertanian, kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di jalur pantura. Kabupaten pesisir Laut Cirebon Jawa. berada di daerah letak

Berdasarkan

geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 630700 Lintang Selatan dan 10840-10848 Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng Gunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara. Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon sangat banyak. Wisata alam, wisata religi, hingga wisata olahraga dapat ditemukan dengan mudah di Kabupaten Cirebon. Potensi wisata potensi wisata tersebut antara lain 1. Makam Sunan Gunung Jati Makam Jati Sunan di Gunung Desa

terletak

Astana,

Kecamatan

Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. makam Jati Sunan memiliki Bangunan Gunung gaya

arsitektur yang unik, yaitu kombinasi gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Cina.

Arsitektur Jawa terdapat pada atap bangunan yang berbentuk limasan.

Arsitektur Cina tampak pada desain interior dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik dan porselin. Selain menempel pada dinding makam, benda-benda antik tersebut juga terpajang di sepanjang jalan makam. Semua benda itu sudah berusia ratusan tahun, namun kondisinya masih terawat. Benda-benda tersebut dibawa oleh istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng dari Cina sekitar abad ke-13 M. Sedangkan arsitektur Timur Tengah terletak pada hiasan kaligrafi yang terukir indah pada dinding dan bangunan makam itu. Grebeg Syawal ialah tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap hari ke 7 di bulan Syawal, untuk mengenang dan melestarikan tradisi Sultan Cirebon dan keluarganya yang berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati setiap bulan itu. Sedangkan Grebeg Rayagung ialah kunjungan masyakat setempat ke makam yang diadakan setiap hari raya Iduladha. Selain itu, terdapat juga ritual tahunan pada hari ke-20 di bulan Ramadhan, tradisi itu disebut pencucian jimat dan benda-benda pusaka (gamelan dan seperangkat alat pandai besi) yang merupakan benda peninggalan Sunan Gunung Jati. Tradisi ini dilaksakan setelah shalat shubuh, bertujuan untuk memperingati Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan 2. Objek Wisata Plangon Keramat Plangon

merupakan salah satu objek purbakala dari zaman Islam. Di

keramat ini terdapat makam Panjunan Pangeran Lokasi Plangon Pangeran dan Kejaksan. Keramat secara

administratif termasuk di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Sumber. Lokasi ini sangat mudah dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat karena berada di tepi sebelah tenggara jalan raya yang menghubungkan Sumber

Mandiracan, Kabupaten Kuningan. Dari Sumber berjarak sekitar 1 km. Kawasan keramat merupakan hutan yang berada pada bukit. Luas kawasan tersebut sekitar 48 hektar. Hutan yang berada pada koordinat 06 46' 322" Lintang Selatan dan 108 32' 432" Bujur Timur ini dibatasi oleh kebun dan sawah di sebelah utara, sebelah timur Sungai Cipager, sebelah selatan sawah, dan sebelah barat jalan raya. Untuk memasuki komplek ini melewati gerbang yang berada di barat laut. Dengan melewati jalan berundak yang berkelok akan sampai di puncak bukit di mana terdapat keramat. Pada lokasi tertentu di sepanjang jalan berundak tersebut disediakan selter untuk istirahat bagi peziarah yang kelelahan. Di sepanjang jalan berundak tersebut dapat disaksikan tingkah polah kera liar yang jinak. Konon kera-kera tersebut adalah peliharaan Pangeran Panjunan. Di puncak bukit merupakan tanah datar yang sudah dilengkapi berbagai bangunan fasilitas bagi para peziarah seperti pendapa dan kamar kecil. 3. Wisata Belawa Cirebon Kura-kura Belawa

tentunya akan mecuri hati pengunjung saat

berkunjung ke Cirebon. Dengan tempurung yang khas, hewan ini tergolong langka dan hanya ada di tempat-tempat tertentu di Desa Belawa Kecamatan Lemah Abang. Dikenal

sebagai Kura-Kura Belawa, dengan nama latin "Aquatic Tortoise Ortilia Norneensis", hewan ini ditangkar di kolam penampungan yang cukup representatif setelah dilakukan renovasi, terdiri dari kolam tukik (untuk kurakura yang masih kecil), kolam kura-kura dewasa, serta kolam khusus untuk pengembangbiakan. Anda akan melihat sedikitnya 200 kura-kura

bertempurung unik hidup dan berkembang biak di sini.

4. Keraton Kanoman Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang

bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di

antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalanpeninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah. Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektar ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola. 5. Keraton Kasepuhan Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo

didalamnya. Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri.

Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta ini saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. 7. Kabupaten Indramayu Kabupaten Indramayu, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu

kotanya adalah Indramayu yang merupakan pusat pemerintahan, sedangkan titik keramaian justru berada di kecamatan Jatibarang dan Haurgeulis, di hal ini

dikarenakan terdapat

Jatibarang Pasar dan

pusat

memiliki akses yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kereta Api, hal yang sama juga terjadi untuk Kecamatan Haurgeulis meski tak dilewati secara langsung oleh Jalur Pantura, namun Kecamatan ini dilalui oleh Jalur Kereta Api. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang di Selatan, serta Kabupaten Subang di barat. Kabupaten Indramayu terdiri atas 33 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 315 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Indramayu. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527. 1. Makam Raden Arya Wiralodra Komplek makam Raden Arya Wiralodra terdapat di Blok Karangbaru, Desa Sindang, Kecamatan Sindang tepatnya pada koordinat 06 19' 981" Lintang Selatan dan 108 19' 327" Bujur Timur. Kompleks makam berada pada pemukiman. Di sebelah selatan, timur, dan utara merupakan pemukiman penduduk sedangkan di sebelah barat adalah lahan kosong yang

dimanfaatkan untuk kebun. Keadaan makam sudah mengalami dua kali pemugaran. Pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1965 dan yang kedua

pada tahun 1985. Semua makam yang ada telah mengalami perombakan total. Komplek dikelilingi tembok gerbang makam pagar dengan masuk

pada sisi selatan. Begitu memasuki komplek melalui gerbang makam pintu akan

sampai di serambi depan makam cungkup Arya

Wiralodra yang merupakan bangunan baru. Cungkup tersebut menghadap ke timur. Di dalam cungkup disekat menjadi dua ruangan yang dihubungkan dengan jalan masuk tanpa daun pintu. Pintu masuk cungkup langsung menuju ke ruangan sebelah selatan. Di ruangan ini terdapat makam Ki Tinggil. Dengan melalui pintu penghubung yang berada di ujung timur sekat ruangan, akan memasuki ruangan sebelah utara di mana makam Arya Wiralodra I berada. Kedua makam ini sama-sama sudah direnovasi. Jirat berbentuk berundak berlapis keramik. Sebagaimana makam Islam pada umumnya, kedua makam ini berorientasi utara-selatan. Di sebelah timur laut cungkup kuburan Wiralodra I terdapat cungkup lainnya yang menghadap ke barat di dalamnya terdapat kuburan Wiralodra III. Di sekitar ke dua cungkup dijumpai banyak kubur yang merupakan kuburan para kerabat Wiralodra. 2. Makam Buyut Tambi Makam Buyut Tambi berada di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg pada jalur jalan Jatibarang-Indramayu. Keletakan makam Buyut Tambi berada pada koordinat 06 28' 651" Lintang Selatan dan 108 20' 233" Bujur Timur. Morfologi daerah merupakan pedataran rendah. Sekitar situs merupakan pemukiman padat. Komplek makam berpagar tembok bata setinggi sekitar 2,5 m. Di depan komplek makam merupakan tanah lapang. Gerbang untuk

memasuki

komplek

makam

berada di sisi timur terdiri dua jalan masuk. Gerbang utama

berada di bagian selatan. Di bagian utara terdapat gerbang lainnya. Kedua gerbang tersebut berbentuk gapura koriagung

(gapura beratap). Bagian atas terdapat berjumlah makam hiasan empat. terbagi kemuncak Kompleks dalam tiga

halaman. Jalan yang berada pada halaman pertama dan kedua dilengkapi koridor. Di kanan dan kiri koridor terdapat bangunan terbuka untuk para peziarah. Pada halaman kedua di sisi utara terdapat mushala. Pada halaman ketiga, hampir seluruhnya berada pada bangunan terbuka. Pada bagian ini terdapat sekat-sekat untuk memisahkan para peziarah. Bagian selatan halaman ketiga merupakan bagian terbuka, terdapat lima kuburan. Makam Buyut Tambi berada di halaman ketiga, di bagian utara halaman. Makam tersebut berada pada kamar berdinding keramik. Pintu masuk berada di sisi selatan dalam keadaan terkunci yang bila dibuka harus sepengetahuan dan seijin Juru Kunci (Kuncen) karena sangat disakralkan. Pada dinding sisi selatan ini dihias dengan tempelan piring keramik. Di depan pintu cungkup terdapat berbagai kelengkapan ziarah seperti tungku pembakaran kemenyan, botol air, dan benda-benda kecil lainnya. 3. Situ Bojongsari Kawasan Wisata Bojongsari terletak di desa Bojongsari Kabupaten Indramayu 2 KM dari pusat kota Indramayu, dengan luas area 15 Ha, terdiri dari daratan 9 Ha, dan Situ dengan permukaan air 6 Ha. Fasilitas Rekreasi yang tesedia diantaranya : Water Park atu Water Boom (yang dilengkapi dengan Koalm Arus,

Kolam Anak, Slide Spiral dan Slide Race), dan Sepeda Air, Perahu Wisata, Olah Raga Dayung, memanjcing, Agro Wisata Mangga, Serta berbagai permainan anak lainnya. 4. Pulau Biawak Pulau Biawak terletak di sebelah utara Pulau Jawa bagian tengah. Masuk wilayah administratif Kabupaten

Indramayu, Jawa Barat dan terletak di koordinat 5 55' 50" LS dan 108 22' 50" BT. Pulau ini sebagai objek wisata bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri. Pasir putih tanaman bakau dan mangrove yang cukup lengkap jenisnya, koloni biawak dan menara mercusuar yang di bangun oleh ZN. Willem pada tahun 1872 mempunyai daya tarik hyistoris terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan bangunan - bangunan kuno. Aktivitas rekreasi yang dapat di lakukan di Pulau Biawak ini adalah selam, mancing, snorkeling dan wisata petualangan. Pulau biawak mempunyai luas 120 ha terletak 40 km sebelah utara Kota Indramayu yang dapat di jangkau dengan perahu nelayan.

8.

Kabupaten Garut Kabupaten Garut, adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten

Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat. Kabupaten Garut terdiri atas 42

kecamatan, yang dibagi lagi atas 424 desa dan 21 kelurahan. Pusat pemerintahan kabupaten di

Kecamatan Tarogong Kidul. Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Tenggara

pada koordinat 656'49 - 7 45'00 Lintang Selatan dan 10725'8 - 1087'30 Bujur Timur. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km). Objek Wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Garut antara lain adalah 1. Darajat Pass Waterpark Darajat Pass Water Park dan

merupakan

Waterboom

Kolam Renang Air panas di lokasi rekreasi Puncak Darajat Garut yang terbaik dan paling rapih manajemennya jika

dibandingkan dengan tempat wisata lainnya yang sejenis di daerah tersebut. Walaupun bukan berada paling puncak tapi jika dilihat dari sisi fasilitas dan pelayanan serta kebersihan sirkulasi air, objek wisata ini bisa dibilang paling recommended dengan fasilitas yang paling lengkap seperti tersedianya Outbound di Garut. Tingkat hunian dan pemandian air panas di objek wisata Darajat-Garut meningkat sangat tajam dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar Garut, seperti Bogor, Bandung, Cianjur, Sukabumi, Cikampek, Bekasi dan dari luar Jawa Barat. 2. Cipanas Pemandian Air Panas Cipanas ialah salah satu tempat wisata yang menarik banyak minat berbagai kalangan, termasuk mereka yang berasal dari luar Garut. Wisata yang satu ini memiliki total luas sekitar 9.335 meter persegi dengan konfigurasi lahan taman rekreasi yang berbukit-bukit, serta kemiringan yang termasuk curam.

Disini terdapat beberapa kolam air panas yang besar dan kecil dengan fungsinya masing-masing. Kolam yang besar berukuran 20 x 10 meter persegi yang tentunya sebuah ukuran yang lumayan orang bisa dewasa

memanjakan

untuk berenang dan berendam. Beberapa sarana yang tersedia seperti tempat pembilasan, penjual masakan

warung-warung makanan seperti

khas sunda, bubur ayam, mie ayam dan lainnya. Sarana lainnya yang juga terdapat disini ialah tempat parkir yang cukup luas yang bisa menampung sampai puluhan kendaraan pribadi dan juga sepeda motor. Beberapa aktifitas lainnya yang bisa dilakukan di tempat iniselain berendam dan berobat penyakit kulit tentunyasemisal jalan-jalan

konvensional untuk menikmati pemandangan alam sekitar yang didominasi oleh daerah pegunungan-perbukitan, dimana dari ketinggian Anda bisa memandang Kota Cipanas dengan leluasa. 3. Situ Bagendit Objek dan daya tarik wisata alam Situ Bagendit memiliki kualitas kebersihan lingkungan, dan bentang

alam dalam kondisi yang baik. Bangunan-bangunan

yang terdapat di kawasan, baik yang permanen

maupun semi permanen, dalam kondisi terawat baik. Di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon. Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan terdapat rambu iklan.

Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-

Kp.Mengger dan Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500 dan ojeg dengan tariff Rp.2.000.Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.jumlah karyawan di objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini yaitu 6 orang. Pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini perbulannya mencapai 400-600 orang. Pengunjug tersebut biasanya berasal dari Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor,Bandung dan Jakarta. 4. Kawah Papandayan Menelusuri Kawah Papandayan yang masih aktif merupakan

suatu pengalaman yang sangat luarbiasa. Kawah mas

merupakan salah satu kawah ditengah kubah dengan lebar kurang lebih 150 meter. Kawah tersebut bergemuruh seperti

mesin Jet. Memerlukan waktu sekitar 20 menit berjalan kaki untuk menuju ke tengahtengah kawah dari area parker. Jumlah Kawah Papandayan ada 14 buah, setiap kawah mengeluarkan asap yang berbedabeda, ada yang berwarna putih, ada juga yang berwarna emas. Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan yang indah yaitu kepulan asap belerang yang keluar dari mulut kawah. Disekitar kawah udaranya cukup panas, untuk itulah bawa topi dan pelindung sinar matahari, bila anda pergi ke lokasi tersebut. Keindahan Kawah Papandayan yang dapat dinikmati dari dekat serta keindahan hamparan bunga Eidelweiss (anaphalis javanica). Dengan suasana sejuk alam pegunungan. Untuk sementara orang bahwa air yang ada di sekitar kawah bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit yang mujarab. Daya tarik wisata merupakan salah satu komponen produk wisata yang mempunyai nilai penting dalam menarik jumlah kunjungan wisatawan.

Gunung Papandayan memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik karena merupakan gunung berapi aktif yang keunikannya tidak dimiliki oleh tujuan sejenis di Kabupaten Garut. Beberapa kawah Gunung Papandayan dapat dilihat dari jarak yang sangat dekat dan tidak membahayakan

pengunjung/wisatawan. Sangat berbeda dengan kawah lainnya di Jawa Barat kecuali Gunung Tangkuban Parahu, sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman yang menarik dan memuaskan dalam memahami gejala alam yang berupa kegiatan vulkanis. Hal ini menempatkan posisi Gunung Papandayan sebagai pariwisata primadona Kabupaten Garut. Sebagai kawasan konservasi alam, Gunung Papandayan memiliki daya tarik pendukung dengan adanya cagar alam dan taman wisata alam yang memiliki variasi flora dan fauna termasuk yang langka seperti vegetasi Saninten dan Hewan Rusa, Elang Jawa, Lutung, dan Surili. Daya tarik lain yang dimiliki Gunung Papandayan adalah aktivitas wisata yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang hingga menantang seperti melihatlihat pemandangan dan panorama alam pegunungan, kawah, hutan, dan florafauna, fotografi, penelitian dan pendidikan di cagar alam, piknik dan berkemah di taman wisata alam, serta tracking, mendaki gunung. 5. Pantai Ranca Buaya Pantai Rancabuaya adalah

salah satu pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai Rancabuaya merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Garut. Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung

berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar, juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi dan yang istimewa dari pantai ini adalah adanya air terjun atau sering disebut Curug yang langsung menghadap kepantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya ikan-ikan kecil yang terperangkap dikarangkarang yang terbawa oleh ombak.

9.

Kota Bandung Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Grebangkertosusilo). Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng - TH Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), menjadi ajang pertempuran di masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengahtengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian 768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anakanak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan. Potensi wisata di Kota Bandung cukup beragam. Dengan kontur daerah yang tidak rata membuat berkembangnya potensi wisata alam. Saat ini wisata belanja juga mulai banyak dikembangkan di Kota Bandung. Berikut ini potensi wisata yang ada di Kota Bandung.

1. Kawah Putih Ciwidey Wisata Kawah Putih

Ciwidey adalah Kawah yang terletak di daerah Ciwidey, tepatnya di Gunung Patuha. Wisata Kawah Putih

Ciwidey merupakan tempat tujuan wisata Alam yang sangat popular dan terkenal karena suasananya yang alamai dan excotis, ada orang yang menyebutnya negeri awan karena di Wisata Kawah Putih Ciwidey sering terjadi turun kabut awan putih. Wisata Kawah Putih Ciwidey menawarkan konsep tersebut dengan dukungan suasana hutan yang masih terjaga keasliannya. Memang kami menyadari dan harus diakui baik akses jalan ( jalan yang sempit dan macet apabila high session ) ,sarana pelengkap dan fasilitas lain belum terlalu lengkap tetapi itu akan tergantikan dengan keasrian hutan di Ciwidey dan Sekitarnya Ada perbedaan antara Wisata Kawah Putih Ciwidey Gunung Patuha, jika dibandingkan dengan sejumlah kawah yang berada di wilayah Jawa Barat, danau Wisata Kawah Putih Ciwidey memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air danau kawahnya selalu berubah-ubah warna, terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu dan yang paling sering dijumpai adalah berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, karenanya kawah itu dinamakan Kawah Putih yang berada di Ciwidey Rancabali Bandung. 2. Trans Studio Bandung Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan terbesar di dunia yang dikelola oleh Trans Corp. Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan kedua yang dibangun untuk menyusul kesuksesan

Trans

Studio

Makassar

yang

dibangun pada tahun tahun 2009. Wahana yang disajikan diberi nama sesuai dengan program-program yang ada di Trans TV ataupun Trans7. Harga tiket masuk Trans Studio

Bandung adalah: Senin s/d Jumat : Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah ) Sabtu - Minggu / Hari Libur : Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah ) 3. De Ranch Lembang De Ranch menawarkan suasana wisata yang berbeda. Menikmati suasana peternakan dengan udara yang sejuk yang akan membuat pengunjung serasa sedang berada di suasana western Amerika, menikmati kuliner yang lezat serta menikmati berbagai kegiatan yang menarik. Tempat ini sangat cocok menjadi tempat wisata keluarga karena di tempat ini banyak terdapat aneka permainan anak dan mereka juga dapat menunggangi kuda, salah satu hewan yang disenangi anak-anak. Lokasi De Ranch terdapat di daerah pegunungan. Letaknya di Jl. Maribaya, Lembang,

Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata ini di dekat Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda. Udara dingin dan asri sangat terasa di daerah ini. De Ranch sendiri menawarkan suasana koboi yang berasal dari Amerika. Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama anak-anak. Yang menjadi kegiatan favorit di tempat ini adalah menunggang kuda. Sebelum mulai menunggang kuda, Anda akan didandani layaknya koboi dengan topi, rompi kulit, pelindung kaki dan sepatu, pengunjung dapat

mengitari daerah peternakan kuda. Dengan properti pendukung seperti bangunan-bangunan dari kayu seperti pada daerah koboi, kuda-kuda yang ada di kandang membuat Anda atau anak-anak serasa menjadi cowboy sungguhan. Setelah berkeliling menunggang kuda, banyak anak yang enggan untuk diajak berhenti. 4. Curug Dago Curug Dago memiliki ketinggian terjunan air hanya sekitar 12 m saja dan berada di ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut Curug ini

terbentuk dari aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya memasuki kota Bandung. Dengan lokasinya yang cukup tersembunyi, di daerah Bukit Dago di dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Ir H Djuanda, Bandung, dan kurang ditunjang promosi wisata menyebabkan curug ini kian jarang dikunjungi wisatawan. Kendati demikiani

Curug Dago ini menyimpan jejak sejarah bagi Kerajaan Thailand. Dimana tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat dua prasasti batu tulis peninggalan sekitar tahun 1818. Menurut para ahli sejarah, kedua prasasti tersebut konon merupakan peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara) dari dinasti Chakri yang pernah berkunjung ke Curug Dago. Kini keadaan Curug Dago banyak mengalami perubahan, salah satunya kondisi air sungai yang keruh dan berwarna kecoklatan serta mulai banyaknya sampah yang mengotori aliran sungai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemukiman yang berada diatas Curug serta merambahnya pabrik-pabrik pengolahan menyebabkan hutan yang dulunya berfungsi sebagai pelindung ekosistim alam mulai tergerus.

5. Cihampelas Walk Cihampelas Walk (Ciwalk) adalah salah satu pusat perbelanjaan mewah di Kota Bandung. Mall ini berdiri pada tahun 2004. Mall ini merupakan yang tempat berbelanja dan

berbeda,

bersih

nyaman. Ini memang dikondisikan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar lebih nyaman berbelanja. Berjalan-jalan di Cihampelas pada siang, sore dan malam hari akan berbeda suasananya. Lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari akan memberikan atmosfer yang berbeda, belum lagi juntaian dan lilitan lampu hias yang digantungkan di pohon-pohon sekitar outdoor Ciwalk. Pada tahun 2009 Ciwalk memberikan variasi baru untuk pengunjung. Yaitu dengan CX Cihampelas Walk Extension yang terdiri dari butik, hotel, dan skywalk. Ciwalk extention merupakan terobosan baru yang akan hadir melengkapi kawasan belanja Cihampelas Walk. Di Ciwalk terdapat sebuah hotel baru yaitu Sensa Hotel dengan standar bintang 4 dengan jumlah 128 kamar, sehingga bagi para custemer yang menginap di Ciwalk hotel merasa lebih privat dan eksklusif. Selain desain hotel yang unik menyerupai kupu-kupu di kompleks Ciwalk inipun akan dibangun skywalk. 10. Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung lahir melalui Piagam Sultan Agung Mataram, yaitu pada tanggal 9 bulan Muharram tahun Alif atau sama dengan hari sabtu tanggal 20 April 1641 Masehi. Bupati pertamanya adalah Tumenggung

Wiraangunangun (1641-1681 M). Dari bukti sejarah tersebut ditetapkan bahwa 20 April

sebagai Hari Jadi Kabupaten Bandung. Jabatan bupati kemudian digantikan oleh Tumenggung Nyili salah seorang putranya. Namun Nyili tidak lama memegang jabatan tersebut karena mengikuti Sultan Banten. Jabatan bupati kemudian dilanjutkan oleh Tumenggung Ardikusumah, seorang Dalem Tenjolaya

(Timbanganten) pada tahun 1681-1704. Kabupaten Bandung terdiri atas 31 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 277 desa dan kelurahan (pascapemekaran). Pusat pemerintahan terletak di Kecamatan Soreang.Sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung adalah pegunungan. Di antara puncak-puncaknya adalah: Sebelah utara terdapat Gunung Bukittunggul (2.200 m), Gunung Tangkubanperahu (2.076 m) di perbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. (keduanya kini termasuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat). Sedangkan di selatan terdapat Gunung Patuha (2.334 m), Gunung Malabar (2.321 m), serta Gunung Papandayan (2.262 m) dan Gunung Guntur (2.249 m), keduaduanya di perbatasan dengan Kabupaten Garut. Potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Bandung antara lain, 1. Kawah Putih Ciwidey Wisata Kawah Putih

Ciwidey adalah Kawah yang terletak di daerah Ciwidey, tepatnya di Gunung Patuha. Wisata Kawah Putih

Ciwidey merupakan tempat tujuan wisata Alam yang sangat popular dan terkenal karena suasananya yang alamai dan excotis, ada orang yang menyebutnya negeri awan karena di Wisata Kawah Putih Ciwidey sering terjadi turun kabut awan putih. Wisata Kawah Putih Ciwidey menawarkan konsep tersebut dengan dukungan suasana hutan yang masih terjaga keasliannya. Memang kami menyadari dan harus diakui baik akses jalan ( jalan yang sempit dan macet apabila high

session ) ,sarana pelengkap dan fasilitas lain belum terlalu lengkap tetapi itu akan tergantikan dengan keasrian hutan di Ciwidey dan Sekitarnya Ada perbedaan antara Wisata Kawah Putih Ciwidey Gunung Patuha, jika dibandingkan dengan sejumlah kawah yang berada di wilayah Jawa Barat, danau Wisata Kawah Putih Ciwidey memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air danau kawahnya selalu berubah-ubah warna, terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu dan yang paling sering dijumpai adalah berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, karenanya kawah itu dinamakan Kawah Putih yang berada di Ciwidey Rancabali Bandung. 2. Bumi Perkemahan dan Penangkaran Ranca Upas Bumi perkemahan Ranca Upas merupakan sebuah tempat wisata lainnya di Bandung selatan, tepatnya berrdekatan dengan gerbang kawah putih atau sebelum memasuki wahana wisata Perkebunan Teh rancabali ciwidey Bandung selatan. Bumi perkemahan Ranca Upas memiliki luas 215 Ha yang terdapat di RPH PATROL, BKPH Tambakruyung Timur KPH Bandung Selatan, atau secara administratif pemerintahan bumi perkemahan ini terdaftar dalam desa alam endah kecamatan ciwidey Kabupaten

Bandung. Bumi Perkemahan Ranca Upas memiliki potensi wisata yang sangat baik, disebabkan memiliki

kondisi alam dan lingkungan yang sangat indah, terbukti dengan

banyaknya pengunjung ketempat yang satu ini di setiap akhir pekannya. Dari beberapa pengunjung, ada yang memang sengaja mengunjungi bumi perkemahan Ranca Upas ini untuk berkemah mengisi akhir pekan, atau ada juga yang mengunjungi hanya untuk sekedar bertransit saja yang kebetulan sedang berwisata ketempat-tempat wisata yang ada di ciwidey seperti : Kawah Putih, dan lain-lain.

3. Situ Cileunca Situ Cileunca merupakan

danau buatan yang masih sangat indah dan memikat, maka tak hayal wisatawan yang mengunjungi danau ini terus membeludak setiap

akhir pekan atau hari libur tiba. Wisatawan dapat

menikmati tempat wisata ini dengan berbagai cara, seperti sambil berenang, sambil berkeliling danau menggunakan perahu ataupun sambil ber-out bound. Wisatawan akan dimanjakan dengan semua pesona keindahan alam situ cileunca. Selain itu, di situ cileunca terdapat fasilitas untuk berarum jeram, para wisatawan dapat menguji adrenalin di sungai palayangan Situ Cileunca, sungai palayangan merupakan aliran air dari Situ Cileunca. Transfortasi Menuju Lokasi Untuk menuju lokasi ini, anda yang dari Jakarta dan menggunakan kendaraan pribadi keluar dari pintu tol buah batu kemudian dilanjutkan ke soreangciwidey dan pangalengan, bagi anda yang menggunakan kendaraan umum dapat menggunaka bus jurusan Leuwi Panjang-Pangalengan dari Terminal Leuwi Panjang Bandung dengan ongkos sekitar Rp. 15.000-20.000/orang. 4. Perkebunan The Malabar Perkebunan Pangalengan, teh Malabar di

Kabupaten

Bandung, punya pemandangan yang sangat indah. Selain

hamparan pohon teh yang bagai permadani raksasa, ada juga makam dan rumah peninggalan seorang Bosscha. Perkebunan ini terletak di ketinggian 1.550 mdpl, dengan suhu rata-rata 16-26 derajat Celcius. Kebun teh ini juga sarat sejarah, karena terdapat makam dan Belanda yaitu KAR

rumah peninggalan KAR Bosscha yang dibangun tahun 1894. Anda pasti tahu namanya, diabadikan sebagai nama observatorium di Lembang, Bandung sebelah utara. Letaknya tak jauh dari Wisma Malabar. Makam itu terletak di hutan kecil di tengah-tengah kebun teh. Kondisinya terawat, dikelilingi pagar, tanaman Coleus warna-warni menghiasi sekelilingnya. Kini kediaman Meneer Bosscha itu telah diperbaharui, ruangannya ditambah menjadi 11 kamar. Oleh PTPN VIII Wisma Malabar dan Wisma Melati, rumah itu disewakan bagi wisatawan. Harganya juga cukup terjangkau. 5. Pemandian Air Panas Cibolang Pemandian air panas

Cibolang sebenarnya sebuah tempat pemandian air panas yang tidak terlalu besar,

namun tempat ini terkenal dengan sangat suasananya damai yang yang serta indah.

panoramanya

Tempatnya yang jauh dari kebisingan kota membuat

acara berendam di air hangat terasa semakin nikmat. Jika Anda melihat ke sekeliling, maka akan terlihat hamparan kebun teh seperti karpet alam berwarna hijau, jika matahari akan mulai tenggelam maka warna kebun teh tersebut menjadi kuning keemasan. Sungguh pemandangan yang akan jarang kita temui di tempat lain. Pemandian air panas Cibolang memiliki beberapa buah kolam renang, sebenarnya suhu dari kolam-kolam tersebut hampir sama, perbedaannya hanya terletak di kedalaman dan fungsinya saja. Jika Anda ingin berenang, silahkan memilih kolam yang terdalam dan paling luas, namun jika Anda hanya ingin menikmati kehangatan air panas Cibolang, silahkan memilih kolam khusus untuk berendam di kolam yang dangkal. Untuk anak-anak juga ada kolam khusus dengan ketinggian yang sudah disesuaikan demi keamanan anak. Di bagian belakang terdapat kolam yang dibuat untuk aktivitas ngagogo atau menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong. Bagi Anda yang membawa anak cobalah untuk mengajak anak Anda

ke bagian ini, dijamin pengalaman menangkap ikan ini sangat seru dan tak akan mereka lupakan. 11. Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Cikarang. Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta, berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta Kabupaten Bogor di selatan.

Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 115 meter dan kemiringan 0 250 meter. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengam mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya,Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing. Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi adalah pengembangan wisata budaya, alam, dan pendidikan. Berikut ini potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Bekasi. 1. Taman Buaya Indonesia Jaya Taman Buaya Indonesia Jaya alamat resminya sih di Jl Suka Ragam, Serang Bekasi. Taman Buaya Indonesia Jaya hari itu tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Mungkin karena hari atraksi adalah hari Minggu/ Libur. Konon, pada hari atraksi itu, para pawang bermain-main dengan buaya, dan atraksi memberi makan buaya. Sementara di panggung lain, ditampilkan pula atraksi debus. Selebihnya, sajiannya sama dengan hari-hari lain yaitu menonton para

buaya bermalas-malasan. Jika Anda pernah museum

mengunjungi

reptil di TMII, atau kebun binatang Ragunan, maka koleksi buaya di Taman Buaya Indonesia Jaya ini akan membuat Anda Buaya dalam

terperangah. dipertontonkan

jarak dekat. disekat oleh pagar setinggi sekitar 1,5 meter dengan jarak 1 meter dari kandang. Kebanyakan koleksi di Taman Buaya Indonesia Jaya adalah Buaya Sumatera. Selain itu juga ada buaya Albino, Buaya Buntung, Buaya Muara, Buaya Irian, dll. Di Taman Buaya Indonesia Jaya tersedia pula wahana mainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dll dengan jumlah yang cukup banyak. Tempatnya teduh dengan pepohonan yang cukup rindang, serta ada beberapa bale-bale yang bisa dipakai untuk melepas lelah. Kalau mau buah sawo, pengunjung juga bisa memetiknya gratis. 2. Pantai Muara Gembong Pantai Muara Gembong terletak di Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong. Pantai Muara Gembong mempunyai keindahan pesona pantai yang menjanjikan untuk dijadikan objek wisata di Kabupaten Bekasi. Terdapat wisata hutan bakau yaitu merupakan hutan bakau/vegetasi bakau banyak terdapat di pesisir pantai utara Muara Gembong, akan tetapi kondisinya saat ini telah mengalami kerusakan yang

disebabkan oleh penebangan dan terfragmentasi oleh pembuatan

tambak sehingga kawasan vegetasi bakau tinggal 386,21 Ha atau 3,4%

dari wilayah tersebut berdasarkan data dari analisis Pusat Studi Kelautan tahun 2002. Untuk dapat mempertahankan dan melestarikan mangrove yang ada di pesisir pantai utara Muara Gembong, Tarumajaya, dan Babelan dilakukan usaha sebagai berikut pemanfaatan hutan bakau difungsikan untuk produktifitas yang bersifat berkelanjutan/lestari, dan mempertahankan sistem ekologinya diperlukan peningkatan biodiversitas, khususnya komunitas bakau melestarikan habitatnya. Juga terdapat wisata tambak yaitu kegiatan budidaya perikanan pantai di Kabupaten Bekasi terdiri dari budidaya ikan dan udang yang tersebar di tiga kecamatan pesisir yang luas tambaknya sebesar 8.020 Ha, yaitu 7.423 Ha di Kecamatan Muara Gembong, 187 Ha di Kecamatan Tarumajaya, dan 410 Ha di Kecamatan Babelan. Dengan adanya perubahan fungsi yang cukup berarti pada ekosistem hutan bakau di tiga kecamatan tersebut, dapat

dibuat/dibentuk tiga model tambak di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi yang disebut model Kao-kao, Komplangan, dan Gei Wai. 3. Waterboom Cikarang Satu-satunya wahana permainan air bersama keluarga yang terdapat di kawasan Lippo Cikarang. Letak

Water Boom Lippo Cikarang tidak jauh dari pintu tol cikarang, jadi darimanapun anda jika melalui tol Cikampek keluarlah dari pintu tol cikarang. Water Boom Cikarang didesign khusus sebagai Taman Rekreasi Air Kelas Dunia dengan konsep nuansa alam Bali yang eksotis. Berbagai aktivitas dan atraksi Air yang menarik, unik, mengasikkan dan penuh dengan petualangan bagi anak-anak, remaja, sampai dewasa dapat pengunjung rasakan disini. Selain menyajikan suasana alam yang Asri, Teduh dan Nyaman,Water Boom Lippo Cikarang juga menyediakan berbagai permainan air yang seru yang bisa dinikmati anak-anak, remaja dan orang tua sekalipun.

4. Situ Gede Situ Rawa Gede merupakan salah satu situ di Kota Bekasi yang memiliki potensi yang cukup industri besar bagi

pengembangan

pariwisata

dan daerah resapan air bagi wilayah di sekitarnya, dahulunya merupakan areal persawahan kawasan yang menyatu

dengan

Perumahan

Kemang Pratama.Dalam perkembangan wilayahnya, kawasan wisata ini didesain dengan menciptakan kawasan yang ditampilkan sebagai kawasan yang ramah lingkungan dengan pergerakan sirkulasi berupa aktifitas pengunjung dengan segala sarana dan Prasarana yang ada mulai dari lahan rekreasi serta media promosi yang dapat dilakukan maka dibuat secara universal. 5. Bumi Perkemahan Karang Kitri Bumi perkemahan karang kitri ini adalah sebuah objek wisata perkemahan alam yang mempunyai alamnya

pemandangan

yang indah serta menarik. Juga dilengkapi dengan

berbagai fasilitas outbound dan alat untuk membangun sebuah perkemahan yang lengkap. Lokasinya berada di Karang Mulya,

Kecamatan Bojong Manggu, Bekasi. Bumi perkemahan karang kitri ini adalah sebuah objek wisata perkemahan alam yang mempunyai pemandangan alamnya yang indah serta menarik. Juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas outbound dan alat untuk membangun sebuah perkemahan yang lengkap. Lokasinya berada di Karang Mulya, Kecamatan Bojong Manggu, Bekasi.

12. Kota Depok Kota Depok, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-

Bogor. Kata Depok sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti pertapaan atau tempat

bertapa. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kata Depok merupakan sebuah akronim dari De Eerste Protestants Onderdaan Kerk yang artinya adalah Gereja Kristen Rakyat Pertama. Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan. Potensi wisata yang dimiliki oleh Kota Depok antara lain: 1. Taman Bunga Wiladatika Taman Bunga Wiladatika menyajikan wahan outbond untuk anak anak. Selama ini Taman Bunga. Harga Tiket masuk sebesar Rp. 5000,- per orang dan per kendaraan relatif cukup murah untuk menikmati bunga.Tiket sebesar Rp.

keindahan Outbond

taman dikenakan

10.000,- per orang. Kegiatan Outbond adalah kegiatan untuk anak2 yang bermanfaat untuk melatih fisik, daya tahan, dan keberanian anak. Untuk mencoba wahana outbond diberbagai tempat wisata. Kegiatan Outbond ini tidak akan membosankan, karena di sekitar tempat outbond anda akan di suguhkan oleh pemandangan yg indah..tidak hanya itu. Di sana juga ada kolam renang yang cukup luas dan nyaman dengan tarif masuknya Rp. 5000,kalo hari libur Rp. 10.000,-

2. Taman Wisata Pasir Putih Taman wisata pasir putih Depok terletak di Jl. Raya Pasir Putih, Sawangan, Depok, merupakan

taman air dengan berbagai wahana yang bervariasi mulai dari tong tumpah, seluncur, air mancur dan wahana-wahana lain yang tidak

kalah serunya. Taman wisata ini agak jauh dari keramaian, jadi harus ditempuh malalui jalan-jalan perumahan, namun perlu diketahui, semenjak dibuka baru-baru ini pengunjung yang datang berkisar 4000 orang dan jumlahnya akan lebih dari itu bila bertepatan dengan hari libur nasional. Untuk waterpark sendiri terdapat tiga jenis waterpark dengan bentuk dan kedalaman berbeda, jadi baik anak-anak atau dewasa dapat bermain air dan berenang di taman wisata ini. 3. Cagar Alam Kota Depok Cagar Alam Depok era cagar sudah Hindia alam

ditetapkan Belanda.

sejak Kini,

pertama tersebut sering disebut Taman Hutan Raya (Tahura). Cagar berada alam/tahura di Depok ini

Kelurahan

Depok,

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok (dekat dengan stasiun kereta api Depok Lama). Hutan yang dulu luasnya 30 Ha, kini hanya tersisa seluas 6 Ha. Hutan ini adalah hutan peninggalan di Depok sejak abad-17. Waktu itu, wilayah Depok masih memiliki hutan yang luas, namun lambat laun hutan tersebut beralih menjadi areal pertanian. Khawatir dengan menyusutnya luas hutan, maka hutan yang masih tersisa oleh Nederlands Indische Vereniging Tot Natuur Berscherming (Perhimpunan Perlindungan Hutan Alam Hindia Belanda) bekerja sama dengan kota praja (Gemeente) Depok ditetapkan sebagai cagar alam (natuur reservaat). Konon, penetapan cagar

alam ini dilaporkan kepada Prof Porsch di Wina, Austria dan dinyatakan secara resmi sebagai cagar alam pertama di Hindia Belanda. Peruntukkan hutan cagar alam merupakan hibah dari seorang partikelir bernama Cornelis Castelein seluas 30 ha. Ini berbeda dengan pembangunan Kebun Raya Bogor di Buitenzorg (Bogor) yang dimaksudkan untuk menghutankan kembali dengan mengumpulkan pohon langka (forest). Cagar Alam Depok sendiri justru ditetapkan untuk tetap mempertahankan keasliannya sebagai asli hutan belantara (jungle). 4. Makam Keramat Beji Makam/Petilasan Raden merupakan Wujud bukti Mbah Beji, sejarah

kehadiran tentara Islam yang banyak ditemukan di banyak tempat di Depok. Makam Keramat terletak Beji/Petilasan di Jalan ini

Kemiri

Muka, Desa Kramat (Kramat Jaya), Secara Kecamatan geografis Beji. terletak

pada koordinat 106 48'614" BT dan 0623'089" LS dengan ketinggian 324 m di atas permukaan laut. Selain makam/ petilasan Mbah Raden Wujud Beji, di dalam sebuah bangunan yang dinaungi oleh kerimbunan pohon beringin, tersimpan peninggalan beberapa jenis senjata tentara Islam (Banten). Koleksi senjata tersebut tersusun rapi di samping petilasan Mbah Raden Wujud Beji. Pada dinding di dalam bangunan makam tersebut tergantung beberapa untaian kata yang berisikan nasehat pernah diucapkan oleh Mbah Raden Wujud Beji. Pada tanggal 14 bulan Maulud, bangunan makam ini ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah, seperti dari Banten dan Cirebon. Pemerintah Kota Depok memberikan perhatian pada tempat tersebut dengan memasukkannya ke dalam peta wisata Kota Depok, dan melakukan pemagaran terhadap sumur tersebut sebagai upaya pemeliharaan, yang diharapkan masyarakat tergugah untuk ikut menjaganya. Makam Keramat Beji dapat merupakan salah satu bukti sejarah penyebaran agama Islam di daerah

Depok dan sekitarnya yang tetap diapresiasikan hingga sekarang, dijaga oleh juru kunci, dikeramatkan dan tidak sembarang waktu dapat dikunjungi. 13. Kabupaten Purwakarta Kabupaten Purwakarta, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia terletak 80 km sebelah timur Jakarta. Kabupaten ini

berbatasan Karawang di

dengan bagian

Kabupaten Barat dan

sebagian wilayah Utara, Kabupaten Subang di bagian Utara dan sebagian wilayah bagian Timur, Kabupaten

Bandung Barat di bagian Selatan, dan Kabupaten Cianjur di bagian Barat Daya. Kabupaten Purwakarta berada pada titiktemu tiga koridor utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon. Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km atau sekira 2,81% dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat berpenduduk 845.509 jiwa (Proyeksi jumlah penduduk tahun 2009) dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 2,28% per-tahun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 420.380 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah 425.129 jiwa. Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Purwakarta disominasi oleh pengembangan wisata alam. Namun selain wisata alam juga terdapat wisata sejarah dan wisata kerajinan. Berikut adalah potensi wisata yang ada di Kabupaten Purwakarta. 1. Waduk Jatiluhur Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi

tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya

perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II. Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar. 2. Situ Wanayasa Situ Wanayasa terletak di

Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Tenggara 23 kota km sebelah

Purwakarta.

Penduduk setempat menyebutnya Situ Wanayasa. Situ Wanayasa atau Situ Wanayasa adalah danau alam seluas 7 ha yang berada pada ketinggian 600 m DPL dengan udara yang sejuk berlatar belakang panorama Gunung Burangrang. Yang unik dari Situ ini adalah adanya pulau di tengah Situ. Di pulau tersebut terdapat makam RA. Suriawinata, salah seorang pendiri Purwakarta yang juga Bupati Karawang ke-9. Meninggal pada tahun

1827. Beberapa obyek wisata yang ada di sekitar Situ Wanayasa adalah sumber air panas Ciracas (8 km dari Situ Wanayasa) dan air terjun Curug Cipurut ( 3 km arah Selatan kota Wanayasa). 3. Waduk Cirata Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia

Tenggara. PLTA ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan

kapasitas 8x126 Megawatt (MW) kapasitas Megawatt sehingga terpasang (MW) total 1.008 dengan

produksi energi listrik rata-rata 1.428 Giga Watthour (GWh) pertahun. Kapasitas 1008 MW tersebut terdiri dari Cirata I yang memiliki empat unit masing-masing operasi dengan daya terpasang 126 MW yang mulai dioperasikan tahun 1988 dengan daya terpasang 504 MW, selain itu Cirata II juga dengan empat unit masing-masing 126 MW, yang mulai dioperasikan sejak tahun 1997 dengan daya terpasang 504 MW. Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh pertahun yang kemudian dislaurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali).Guna menghasilkan energi listrik sebesar 1.428 Gwh, dioperasikan delapan buah turbin dengan kapasitas masing-masing 129.000 KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 112,5 meter dengan debit air maksimum 135 m3 perdetik. Waduk Cirata juga menjadi area rekreasi bagi masyarakat sekitar. Di Waduk Cirata terdapat banyak fasilitas yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung.

4. Gedung Negara dan Gedung Karesidenan Gedung Negara yang dibangun semasa zaman kolonial Belanda tahun 1854 dengan gaya arsitektur Eropa, kini berdiri megah sebagai Kantor Purwakarta, Gandanegara Bupati tepatnya No.25. Kabupaten di Jalan

Disamping

gedung ini arsitekturnya antik, juga memiliki nilai sejarah perjuangan bagi masyarakat Purwakarta, baik di masa Pemerintahan kolonial Belanda maupun Pemerintahan Jepang. Gedung kuno kresidenan dengan arsitektur Eropa yang antik, kini terpelihara dengan baik dan diperkirakan dibangun tahun 1854 semasa pemerintahan kolonial Belanda. Kini Gedung kuno tersebut menjadi Kantor Badan Koordinasi Wilayah IV Purwakarta dan terletak di Jalan KK. Singawinata. 5. Sentra Pembuatan Keramik Plered Jika ke Bandung atau

sebaliknya ke Jakarta melewati Cikampek, mampirlah ke

Plered, Purwakarta, Jawa Barat Di sini banyak dijumpai keramik yang unik dan pantas untuk dibawa pulang sebagai oleholeh. ragam Bentuknya dan relatif beraneka murah.

Sentra industri keramik Plered berada di wilayah selatan Kabupaten Purwakarta. Plered merupakan satu kecamatan yang memiliki luas wilayah 36,79 km persegi dengan jumlah penduduk 54,337 jiwa. Sentra industri kecil ini terletak di Desa Anjun, Citeko, dan Desa Pamoyanan. Plered sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil keramik. Dari tempat ini, berbagai bentuk dan ukuran keramik dibuat. Ada yang kecil, sedang hingga besar dengan berbagai aneka desain. Pembuatan keramik Plered memang sudah

berlangsung turun temurun dan diperkirakan dimulai sejak tahun 1904.

Awalnya, masyarakat sekitar membuat keramik dari tanah liat merah dan termasuk gerabah ini untuk memenuhi perkakas rumah tangga. Tapi, pada perkembangannya kerajinan tersebut mampu menjadi sumber pendapatan tersendiri bagi masyarakat sekitar. Di sepanjang jalan tampak berjejer

pajangan keramik yang menarik perhatian. Berbagai bentuk gerabah, mulai dari perabotan rumah tangga hingga mainan anak-anak bisa menjadi suvenir yang menarik. Bila berkunjung langsung, selain bisa menyaksikan langsung pembuatan keramik, Anda juga bisa mendapatkan harga lebih murah. Ada yang dijual mulai dari Rp 5.000,- sampai ratusan ribu rupiah. 14. Kabupaten Subang Kabupaten Subang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah

Subang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di di utara, timur,

Kabupaten

Indramayu

Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung Barat di selatan, serta Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat. Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 3 bagian wilayah, yakni wilayah selatan, wilayah tengah dan wilayah utara. Bagian selatan wilayah Kabupaten Subang terdiri atas dataran tinggi/pegunungan, bagian tengah wilayah Kabupaten Subang berupa dataran, sedangkan bagian Utara merupakan dataran rendah yang mengarah langsung ke Laut Jawa. Sebagian besar wilayah Pada bagian selatan kabupaten Subang berupa Perkebunan, baik perkebunan Negara maupun perkebunan rakyat, hutan dan lokasi Pariwisata. Pada bagian tengah wilayah kabupaten Subang berkembang perkebunan karet, tebu dan buah-buahan dibidang pertanian dan pabrik-pabrik dibidang Industri, selain perumahan dan pusat pemerintahan serta instalasi militer. Kemudian pada bagian utara wilayah Kabupaten Subang berupa sawah berpengairan teknis dan tambak serta pantai. Potensi wisata yag dimiliki Kabupaten Subang sangat beragam, antara lain sebagai berikut

1. Gunung Tangkuban Parahu Duduk dengan anggunnya Subang,

mendominasi

panorama

Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Barat. Berada di ketinggian 2084 m dpl, gunung berbentuk unik ini telah menarik banyak pengunjung selama puluhan tahun yang datang untuk melihat lebih dekat kawahnya, menikmati panorama lembah sekelilingnya, serta lebih akrab dengan cerita rakyatnya yang terkenal, Sangkuriang. Berdasarkan legendanya, gunung ini terbentuk akibat

kemarahan Sangkuriang yang merasa gagal dalam mengabulkan permintaan pembuatan danau dan perahu besar dari Dayang Sumbi (merupakan kisah cinta terlarang antara seorang anak dengan ibu kandungnya sendiri). Maka ditendangnya perahu yang telah dibuat dan jatuh tertelengkup (dalam Basa Sunda nangkub) di lokasinya sekarang yang menjadi asal mula nama Gunung Tangkuban Perahu. Menurut sejarah geologinya, Gunung Tangkuban Parahu terbentuk dari aktifitas letusan berulang Gunung Api Sunda di jaman prasejarah. Catatan letusan dalam 2 abad terakhir adalah tahun 1829, 1846, 1862, 1887, 1896, 1910, dan 1929. 2. Pemandian Air Panas Sari Ater Nikmati khasiat air panas di kolam pemandian Sariater

(Ciater), yang sudah terkenal ke seluruh pelosok Jawa Barat. Tempat favorit untuk bersantai bersama keluarga ini

merupakan a must visit place bagi siapa ke pun yang

berkunjung

Kabupaten

Subang. Uniknya, mata air panas Ciater berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu yang letaknya tidak terlalu jauh dari objek wisata ini.

Selain dialirkan ke pemandian, air panas tersebut mengalir melalui sungai sepanjang 2.000 m yang kemudian menjadi dingin dan digunakan untuk kepentingan pengairan lahan persawahan. Konon menurut petani setempat, air ini lebih dapat mempengaruhi mutu panen dibanding air biasa. Objek

wisata Ciater terasa semakin memesona dengan suguhan udara pegunungan yang dingin serta pemandangan perkebunan teh yang luas. Selain suasana setempat yang nyaman, Anda juga dapat memanfaatkan air di tempat ini untuk terapi kesehatan. Konon kandungan belerangnya ideal untuk

menyembuhkan berbagai penyakit seperti kelumpuhan, rematik, gangguan syaraf, tulang, dan berbagai penyakit kulit lainnya bila dilakukan secara teratur. Objek wisata alam dengan suguhan udara pegunungan yang dingin serta pemandangan perkebunan teh yang luas, semakin menambah nilai pengalaman yang dalam ketika wisatawan berkunjung ke daerah ini. 3. Pantai Pondok Bali Pantai Pondok Bali meskipun namanya mengandung kata Bali namun tidak berada di Pulau Dewata Bali, melainkan terletak Jawa hanya saja. yang di Barat. daerah Dari Subang Bandung batu Anda objek

sepelemperan Makanya, bosan bagi

dengan

wisata yang ada di Bandung, bisa langsung tancap gas menuju ke Pantai Pondok Bali di Subang yang memiliki keindahan dan panorama yang tak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Jawa Barat. Yang menjadi ciri khas Pantai Pondok Bali ialah hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang bibir pantai. Aneka kegiatan yang bisa dilakukan oleh para wisatawan seperti berenang, memancing di laut, serta tentunya menikmati keindahan Pantai Pondok Bali terutama disaat matahari tenggelam atau yang lebih dikenal dengan sunset. Sunset di Pondok Bali pokoknya tak kalah dengan sunset di pantai-pantai terkenal di Bali.

4. Pantai Kelapaan Pantai Kelapa Patimban, yang terletak di Kecamatan Pusakanagara kabupaten

Subang, merupakan salah satu objek wisata yang

tepatnya berada di Desa Patimban yang memiliki

daya tarik Khas Wisata Pantai. Pantai Kelapa

Patimban juga mempunyai kedalaman laut yang landai sehingga para penunjung dapat aman bermain di laut. Kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya adalah bola Volly pantaik Sky Boat, berperahu, memancing dan amsih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan di sana bersama keluarga. Selain itu ditempat objek wisata pantai Kelapaan patimban juga menjajakan makan khas Sunda serta sajian Kuliner Ikan bakar berbagai jenis . Bahkan Menurut rencana awal tahun 2012, Pantai Kelapa Patimban akan mulai dibangun sebagai salah satu objek wisata bahari yang besar di Utara Subang. Rencananya Pantai Kelapaan Patimban akan dibangun seperti halnya objek wisata Taman Impian Jaya Ancol.

Anda mungkin juga menyukai