Anda di halaman 1dari 59

Balai Sertifkasi Elektronik

Sofu Risqi Yulian Saputra


Jl. Mampang Prapatan VIII, Tegal Parang Jakarta
Selatan

sofu.risqi@bssn.go.id

085642863390

2
Daftar Riwayat Hidup
• Nama: Sofu Risqi Yulian Saputra
• TTL: Tegal, 10 Juli 1993
• Pendidikan: DIV Sekolah Tinggi Sandi Negara

• Publikasi:
1. Desain algoritma kunci publik FISOYU sebagai penutup kelemahan RSA.
2. Desain Protokol XXX-YYY Sebagai Pengamanan Dalam Pengiriman Jawaban Sistem Ujian Akhir Nasional ( UAN ) Online.
3. SIMON-64, SPECK-64 and SIMECK-64 as Pseudo Random Number Generator with NIST Test.
4. Design Key Exchange Protocol SOFU-11.
5. Parallel Algorithm to Find Collision in Merkle-Damgard Construction with Fixed Point for 2n/2 k Work.
6. Fixed Point Attack in PGV-5 Scheme Using SIMON Algorithm.
7. Algoritma Digital Signature Solin Sebagai Pengamanan Jaringan Telekomunikasi.
8. Five important attack in round function using SIMECK algorithm.

Balai Sertifikasi Elektronik 3


BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

NATIONAL
CYBER
&
CRYPTO
AGENCY
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

Pusdatik Pusopskamsinas

Sekolah Tinggi Sandi Negara

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

ID SIRTII/CC

Puskajibang Balai Sertifikasi Elektronik


apa itu PAPERLESS OFFICE ?

BEFORE YOUR WORK AFTER

(http://www.antiessays.com/free-essays/83587.html)
kenapa harus PAPERLESS?

1 edisi NYTS = 75.000 pohon


1 Kg Kertas = 324 liter air

1 ton Kertas menghemat


- 683,5 galon minyak
- 26.500 liter air
93% kertas berasal dari pohon - 17 pohon

http://www.theworldcounts.com/stories/Paper-Waste-Facts
8
Kelebihan dari Konsep Paperless Office

KEMUDAHAN MEMBERIKAN
DALAM MENGHEMAT MENYEDERHANAKAN WAKTU LEBIH
MENGAKSES WAKTU PROSES BISNIS UNTUK BERFOKUS
DOKUMEN PADA BISNIS

MENGHEMAT LEBIH RAMAH


ISU KEAMANAN KEPUASAN KLIEN
RUANG LINGKUNGAN

MEMPERKECIL
MENGHEMAT SDM KEMUNGKINAN
HANCURNYA DATA
TUNTUTAN ATAS LAYANAN

profesional
efektif
efisien
sederhana
transparan
terbuka
tepat waktu
Responsive
adaptif
LAYANAN e-GOVERNMENT

• e-perijinan
• e-procurement
• e-tendering
• e-services
• e-registration
• e-filing
• E-health
• E-education
• E-tax
• e-ticketing
• e-banking
• e-learning
• e-planning, e-budgeting, e-monev
• …dll
ANCAMAN ERA KETERBUKAAN, INFORMASI DIGITAL
DAN SOLUSINYA

A B A B
X X
Otentikasi, metode identifikasi/ Integrity, metode untuk meyakinkan
pengenalan pihak-pihak yang sah
berkomunikasi, baik secara kesatuan Akses Pihak Pemalsuan bahwa data tidak mengalami
perubahan oleh yang tidak berhak atau
sistem maupun informasinya, termasuk
waktu pengiriman Tidak Sah Data oleh suatu hal lain yang tidak diketahui

Penyangkalan Pencurian A B
X
A B Data
Confidentiality : Kerahasiaan,
meyakinkan bahwa data/informasi
Nir-penyangkalan, usaha untuk
yang ditransmisikan tidak diketahui
mencegah terjadinya penyangkalan
oleh pihak yang tidak berhak/
terhadap pengiriman/terciptanya suatu
berwenang untuk mengetahuinya
informasi oleh yang mengirimkan/
membuat
Sertifikat Elektronik
UU ITE 11/2008
PP PSTE 82/2012
Sertifikat Elektronik adalah Balai Sertifikasi Elektronik
sertifikat yang bersifat elektronik
yang memuat tanda tangan digital
dan identitas yang menunjukkan
status subjek hukum para pihak CERTIFICATE
dalam Transaksi Elektronik yang
dikeluarkan oleh Penyelenggara
NOW
Sertifikasi Elektronik
Amanat UU ITE (11/2008 ->19/2016)
dan PP PSTE (82/2012)
Setiap Orang yang terlibat dalam Tanda Tangan Elektronik
UU ITE Pasal 12 berkewajiban memberikan pengamanan atas Tanda Tangan
Elektronik yang digunakannya.

Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dalam lingkup publik


atau privat yang menggunakan Sistem Elektronik untuk
PP PSTE Pasal 41
kepentingan pelayanan publik wajib menggunakan Sertifikat
Keandalan dan/atau Sertifikat Elektronik.
Ayat (1)
Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib
memiliki Sertifikat Elektronik.
PP PSTE Pasal 59
Ayat (2)
Penyelenggara Sistem Elektronik untuk non-pelayanan publik
harus memiliki Sertifikat Elektronik.
Amanat PP PSTE (82/2012)

Dalam Pasal 52 ayat (1) berbunyi Tanda Tangan Elektronik berfungsi sebagai
alat autentikasi dan verifikasi atas:
a. identitas Penanda Tangan; dan
b. keutuhan dan keautentikan Informasi Elektronik

Dalam Pasal 54 ayat (1) berbunyi Tanda Tangan Elektronik meliputi:


a. Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi; dan
b. Tanda Tangan Elektronik tidak tersertifikasi.

Dalam Pasal 54 ayat (2) berbunyi Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus memenuhi persyaratan:
a. dibuat dengan menggunakan jasa penyelenggara sertifikasi elektronik;
dan
b. dibuktikan dengan Sertifikat Elektronik.
Perpres 95 tahun 2018 : sistem
pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)
Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Pasal 4O .
Ayat (1) : Keamanan SPBE mencakup penjaminan kerahasiaan, keutuhan,
ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (nonrepudiation) sumber daya
terkait data dan informasi, Infrastruktur SPBE, dan Aplikasi SPBE.

Ayat (5) : Penjaminan keaslian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilakukan melalui penyediaan mekanisme verifikasi dan validasi.

Ayat (6) : Penjaminan kenirsangkalan (nonrepudiation) sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penerapan tanda tangan digital dan
jaminan pihak ketiga terpercaya melalui penggunaan sertifikat digital.

16
Amanat Permendagri Nomor 138 Tahun 2017
Amanat Permendagri Nomor 138 Tahun 2017

• Dalam Pasal 36 ayat (3) huruf d berbunyi penerbitan dokumen izin dan nonizin

dapat berwujud kertas yang ditandatangani secara manual dibubuhi stempel

basah, atau secara elektronik yang memiliki tanda tangan elektronik.

• Di batang tubuh Bagian Ketiga tentang Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik

mulai Pasal 39 sampai dengan Pasal 41

• Dalam Pasal 59 berbunyi pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Amanat Permendagri Nomor 138 Tahun 2017
Selanjutnya Mendagri telah menegaskan kembali Kepada Gubernur dan Bupati/Walikota melalui Surat Nomor
503/464/BAK Tanggal 25 Januari 2018 antara lain adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penataan kelembagaan PTSP sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan
Permendagri Nomor 100 Tahun 2016 tentang pedoman Nomenklatur DPMPTSP Provinsi, Kabupaten dan Kota.
2. Mendelegasikan seluruh kewenangan Perizinan dan Non Perizinan yang menjadi urusan pemerintah Provinsi,
Kabupaten dan Kota Kepada Kepala DPMPTSP.
3. Segera membuat Maklumat Pelayanan Publik Pemerintah Daerah yang ditandatangani oleh Kepala Daerah dan
dipublikasikan secara luas kepada masyarkat.
4. Melakukan penyederhanaan jenis dan prosedur Pelayanan dan Perizinan dan Non Perizinan, dengan cara Pelayanan
Secara Elektronik (PSE) yaitu pengintegrasian sistem layanan perizinan dan non perizinan secara online (Online Single
Submission/OSS), Penelusuran proses penerbitan perizinan dan non perizinan (Online Tracking System/OTS) dan
penerbitan dokumen dapat menggunakan tanda tangan elektronik (Digital Signature).
5. Mempercepat proses pelayanan Perizinan dan Non Perizinan paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak diterimanya
dokumen secara lengkap, kecuali yang di atur waktunya sesuai ketentuan perundang-undangan.
6. Memberikan dukungan pendanaan, sarana prasarana yang memadai dan Sumber Daya Manusia serta sistem
pelayanan; dan
7. Menyampaikan laporan penyelenggaraan PTSP secara berkala yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negri u.p Ditjen
Bina Administrasi Kewilayahan.
Penerapan Sertifikat Elektronik

Sertifikat Elektronik
menggunakan teknologi
penyandian asimetrik dan
dibangun di atas platform
Infrastruktur Kunci Publik
03 05
Contain Standar
01 -Identitas Internasional
File -TTE
- .p12 -Cryptographic
- .pem key
- .crt -Pihak tiga
- .p11 Sertifikat terpercaya
Elektronik

02
Media 04
Penyipanan Implementasi
Stand alone
Integrated system
Tanda Tangan yang di Scan

Tanda Tangan yang diinputkan Representasi Digital dari Biometric


Bentuk
ke Elektronik (Retina, Sidikjari)
Tanda
Tangan
Elektronik
Karakter Unik Tanda Tangan Digital dengan Kriptografi
JENIS TANDA TANGAN ELEKTRONIK

TTE yang tidak tersertifikasi :


▪ Tanda tangan yang di-scan
▪ Tanda tangan yang diinputkan ke alat elektronik
▪ Representasi digital dari biometrik (retina, sidik jari)
▪ Pin, Pasword

TTE yang tersertifikasi :


▪ Tanda tangan digital dengan kriptografi
PROSES
SIGNING TT
DIGITAL
Fungsi Algoritma
Hash
100101100 Asimetrik 100101100

Dokumen Asli Nilai Hash


Dokumen Telah
Ditandatangani
Kunci Privat

Tanda tangan digital


PROSES VERIFIKASI (1)

Fungsi 100101100
Hash

Y
1001011001 100101100 Algoritma 100101100 Sama? Otentik
Asimetrik

Dokumen Telah
Ditandatangani T
Tidak Otentik

Kunci Publik
(Sertifikat Digital)
PROSES VERIFIKASI (2)
acc Nilai Hash Berubah

Fungsi 100101100
110101101
acc Hash

Y
1001011001 100101100 Algoritma 100101100 Sama? Otentik
Asimetrik

Dokumen Telah
Ditandatangani T
Tidak Otentik

Dokumen Dirubah
Kunci Publik
(Sertifikat Digital)
Contoh Sederhana Penyandian Asimetrik

Enkripsi / Dekripsi /
Menyandi Membuka sandi

Kunci Privat Kunci Publik


Tanda Tangan Elektronik

Paperless

Standar Internasional Launch Brainstorming Aman, Cepat, Mudah,


dan Efisien

Research

Sah secara Hukum Transaksi Terpercaya


Pemalsuan Dokumen
SEKILAS IMPLEMENTASI SERTIFIKAT ELEKTRONIK
(SrE)
1. Wajib Pajak Nasional melalui e-SPT (Ditjen Pajak, Kemenkeu,
400 ribu SrE);
2. Penyedia Barang dan Jasa Nasional melalui SPSE (LKPP,
400 ribu SrE);
3. Pengelola Anggaran Nasional melalui e-SPM (Ditjen
Perbendaharaan Negara, 110 ribu SrE – dalam proses);
4. Bank Nasional dan Daerah melalui e-FLPP (PPDPP,
KemenPUPR, 35 Bank/april 2017);
5. Kekayaan Intelektual Industri dan Non-industri melalui e-Filling
DGIP (Ditjen KI, KemenkumHAM, + 100 permohonan/hari)
6. Pemda melalui amanat Permendagri 138/2017
(514 Kabupaten/Kota);
SEKILAS IMPLEMENTASI SERTIFIKAT ELEKTRONIK
(SrE)
7. Ekspor dan Impor Komoditas Pertanian Indonesia – Belanda
melalui e-Cert SPS (Badan Karantina, Kementan, Internasional);
8. Ekspor dan Impor Komoditas Perikanan Indonesia – Belanda
melalui e-Karoline (Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Internasional);
9. Penegakan Hukum melalui SPPT TI (Polri, Kejaksaan, MA,
KemenkumHAM, 80 ribu – dalam proses);
10.Investor melalui PTSP Pemprov DKI (127 jenis perizinan, pilot
project izin penelitian, izin perhubungan darat);
11.Layanan Perjalanan Dinas Luar Negeri melalui SI KTLN (Kemen
Setneg, dalam proses);
12.Masih berlanjut…
INSTANSI PUSAT
YANG TELAH MENANDATANGANI
PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN BSrE
(per 25 APRIL 2019)
BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
KEMENTERIAN RISET DAN DIKTI KEMENTERIAN PERDAGANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM KEMENTERIAN KEUANGAN


(Ditjen Pemasyarakatan dan DJKI) (DJP, DJPb dan Pusintek)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BPOM

BANK BRI
MAHKAMAH KONSTITUSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
(BAN S/M, BAN PAUD dan Puspendik Balitbang)

BKPM
KEMENTERIAN PUPR
(PPDPP dan BPSDM)
BP BATAM

KEMENTERIAN PERTANIAN LPSK

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BPN LPSE LKPP

BKN
PERTAMINA
KEMENTERIAN KESEHATAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


(Ditjen Dukcapil)
INSTANSI DAERAH
YANG TELAH MENANDATANGANI
PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN BSrE
(per 25 APRIL 2019)
PROVINSI SUMATERA
UTARA
KABUPATEN LANGKAT
KABUPATEN DELI
SERDANG
WILAYAH SUMATERA
PROVINSI RIAU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

KABUPATEN SIAK
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
KOTA PEKANBARU

KOTA SOLOK
KABUPATEN TANJUNG
JABUNG TIMUR

KABUPATEN BANYUASIN
PROVINSI SUMATERA BARAT
KOTA PALEMBANG
KOTA PADANG

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI


KOTA JAMBI
KABUPATEN PELALAWAN

PROVINSI BENGKULU

KABUPATEN BATANGHARI
PROVINSI KABUPATEN KABUPATEN KUDUS
DKI JAKARTA KOTA BOYOLALI
KOTA DEPOK BEKASI
KABUPATEN PATI
KABUPATEN
KABUPATEN KARAWANG
BOGOR
KABUPATEN
PROVINSI JAWA MADIUN
KOTA TANGERANG BARAT

KOTA
CIMAHI WILAYAH JAWA DAN
KOTA
TEGAL
KOTA KEDIRI BALI
KOTA
KABUPATEN
CILEGON
SUBANG
KOTA
BOGOR
KABUPATEN KABUPATEN
KOTA TANGERANG BANYUMAS KLUNGKUNG
SELATAN
KOTA
PEKALONGAN
KABUPATEN
BANDUNG PROVINSI JAWA
TENGAH
KABUPATEN
KOTA BANDUNG BANYUWANGI
KOTA YOGYAKARTA
KABUPATEN KABUPATEN
KABUPATEN BANTUL SUKOHARJO BADUNG

KABUPATEN GUNUNG KOTA SALATIGA


KOTA DENPASAR
KIDUL
KABUPATEN KOTA
TABALONG BONTANG
PROVINSI KALIMANTAN KABUPATEN PROVINSI
TIMUR BERAU GORONTALO WILAYAH KALIMANTAN,
KOTA SULAWESI, NUSA
BANJARBARU TENGGARA, PAPUA DAN
KOTA SEKITARNYA
BANJARMASIN
KOTA
KABUPATEN
MANADO
KOTAWARINGIN TIMUR
PROVINSI
SULAWESI UTARA

PROVINSI KOTA AMBON


KALIMANTAN SELATAN
KOTA
BALIKPAPAN
PROVINSI NUSA Provinsi dan
KOTA TENGGARA TIMUR Seluruh
SAMARINDA
Kabupaten/Kota di
Sulawesi Selatan

KOTA KOTA
PONTIANAK MATARAM
PROFIL BSrE
VISI

“Menjamin keutuhan, keaslian, dan anti


penyangkalan dalam transaksi e-
government”
PRODUK-PRODUK
LAYANAN BSrE
DIGITAL SIGNATURE

Digital signature digunakan untuk


menandatangani dokumen digital
yang menjamin keaslian dokumen,
autentikasi dan nir-penyangkalan
PROTEKSI E-MAIL

Proteksi email menjamin kerahasiaan dan


integritas email dari penyadapan dan
modifikasi serta menjamin autentikasi dan
nir-penyangkalan pengirim email
PROTEKSI DOKUMEN

Proteksi dokumen menjamin keaslian


dokumen, otentikasi dan nir penyangkalan
pemilik dokumen serta kerahasiaan
dokumen (jika dibutuhkan)
SECURE SOCKET LAYER

Secure Socket Layer menjamin


kerahasiaan, otentikasi dan integritas
paket data serta nir-penyangkalan website
server (SSL server) atau pengakses website
(SSL Client)
ALUR LAYANAN SERTIFIKAT
ELEKTRONIK BSrE
SOSIALISASI
memberikan pemahaman terkait pemanfaatan Sertifikat
Elektronik kepada calon pengguna layanan sertifikat
Elektronik. Sosialisasi dilaksanakan berdasarkan
permintaan calon pengguna atau target BSSN
KONSULTASI AWAL
mengetahui layanan BSrE yang dapat diimplementasikan pada
sistem elektronik yang dimiliki dan penjelasan singkat terkait sistem
elektronik yang dimiliki pemohon beserta proses bisnisnya
PERMOHONAN PENERAPAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Pengguna mengajukan surat permohonan penerapan sertifikat


elektronik kepada BSrE sebagai dasar BSrE dalam memberikan
layanan sertifikat elektronik
ANALISIS KEBUTUHAN
mengetahui kesiapan sistem yang dimiliki oleh calon pengguna dalam penerapan Sertifikat
Elektronik, membahas urgensi system elektronik, kebijakan teknis, penjadwalan dan bentuk
pemanfaatan Sertifikat Elektronik
PERJANJIAN KERJASAMA
Menyepakati hak dan kewajiban kedua belah pihak
dalam dokumen perjanjian kerjasama
PENYESUAIAN SISTEM DAN TESTING

mengintegrasikan modul Sertifikat Elektronik yang dimiliki oleh BSrE


kedalam sistem elektronik.
BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNA

memberikan edukasi kepada personil calon pengguna dalam hal


penerbitan, pembaruan, dan pencabutan Sertifikat Elektronik serta
penggunaan aplikasi yang telah terintegrasi Sertifikat Elektronik.
PENERBITAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Menerbitkan sertifikat elektronik sesuai dengan kebutuhan


pengguna
MONITORING DAN HELPDESK

Memastikan implementasi pemanfaatan sertifikat elektronik


berjalan dengan baik. jika pengguna mengalami hambatan atau
permasalahan BSrE akan memberikan respon helpdesk secara cepat
sesuai prosedur yang ada.
PENILAIAN KEPATUHAN
mengevaluasi keseluruhan Alur Pelayanan BSrE serta untuk
menentukan pengguna telah mengikuti seluruh prosedur, standar,
aturan dan kebijakan yang ditetapkan.
info.bsre@bssn.go.id

0811 900 6400


Terima Kasih
@bsre_id
“ SEC**ITY NEVER COMPLETE WITHOUT UR PARTICIPATION ”
BalaiSertifikasiElektronik

@bsre.id

Balai Sertifikasi Elektronik BSrE


Balai Sertifikasi Elektronik

Anda mungkin juga menyukai