Anda di halaman 1dari 21

PENTINGNYA

VERIFIKASI
YANG BAIK
DAN BEN AR .
LOLAAN
DALAM PENGE
ADU
BASIS DATA TERP

ERN U R J AW A T EN G AH
WAKIL GUB KINAN DAERAH
LANGAN KEMIS
KETUA TIM PENANGGU GAH
PROVINSI JAWA TEN
DASAR PEMIKIRAN
1 UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

2 UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin;

Permensos Nomor 28 tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Verifikasi


3
Dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak
Mampu
Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 32/Huk/2016 tentang Penetapan
4
Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin.

Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 8/Huk/2012 tentang Pedoman


5
Pendataan PMKS dan PSKS

BDT adalah data yang dipergunakan sebagai Data Terpadu Program Penanganan Fakir
Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPPFM-OTM) yang memuat informasi sosial,
ekonomi, dan demografi dari 40% jumlah penduduk atau rumah tangga dengan status
kesejahteraan terendah di Indonesia.
INFORMASI PADA DT PPFM

Identitas RT Demograf Kesehatan Perumahan


1. Nama Kepala RT 1. Jenis cacat 1. Status penguasaan
1. Nama anggota RT 2. Penyakit kronis
2. Alamat/SLS 2. Hubungan dengan bangunan tempat tinggal
3. Desa menahun 2. Luas lantai
Kepala RT/Keluarga 3. Status kehamilan
4. Kecamatan 3. Luas bangunan
5. Kabupaten/Kota 3. Jenis kelamin 4. Penggunaan alat KB
4. Tanggal Lahir 4. Jenis lantai
6. Provinsi
5. Umur 5. Jenis dinding
7. Jumlah Anggota RT
6. Status perkawinan 6. Jenis atap
Kepemilikan Aset 7. Sumber air minum
7. Kepemilikan kartu
Kepesertaan Identitas 8. Cara memperoleh air
1. Mobil minum
Program 8. NIK
2. Sepeda Motor
9. Akte/Buku Nikah 9. Sumber penerangan
1. PKH 3. Perahu Motor
10. Akte Cerai 10.Kelas daya listrik
2. Raskin 4. Kapal Motor
11. Akte Kelahiran terpasang
3. Jamkesmas 5. Sepeda 11.Bahan bakar/enerji
4. Askes lain 6. Perahu memasak
5. Jamsostek 7. Lemari es 12.Tempat buang air besar
6. KKS Pendidikan 8. Tabung gas 13.TPA tinja
7. KIP 9. Penguasaan lahan 14.Kamar tidur
8. BPJS/KIS 1. Partisipasi sekolah 10. Kepemilikan ternak
2. Kelas/jenjang tertinggi 11. Emas
3. Ijazah tertinggi 12. HP
4. Status sekolah 13. TV
(negeri/swasta)
BADAN PUSAT PERMENSOS
STASTIK (BPS) NO: 146/HUK/2013
1. Luas lantai bangunan tempat tinggal 1. Tidak mempunyai sumber mata pencaharian
kurang dari 8m2 per orang; (10) dan/atau mempunyai sumber mata
2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari pencaharian tetapi tidak mempunyai
tanah/bambu/kayu murahan; (7) kemampuan memenuhi kebutuhan dasar;
3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/
2. Mempunyai pengeluaran sebagian besar
rumbia/ kayu berkualitas rendah/tembok
digunakan untuk memenuhi konsumsi
tanpa diplester; (6)
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ makanan pokok dengan sangat sederhana;
bersama-sama dengan rumah tangga 3. Tidak mampu atau mengalami kesulitan
lain; untuk berobat ke tenaga medis, kecuali
5. Sumber penerangan rumah tangga tidak Puskesmas atau yang disubsidi
menggunakan listrik; (9) pemerintah;
6. Sumber air minum berasal dari sumur/
4. Tidak mampu membeli pakaian satu kali
mata air tidak terlindung/ sungai/ air
dalam satu tahun untuk setiap anggota
hujan; (11)
rumah tangga;
7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari
adalah kayu bakar/ arang/ minyak 5. Mempunyai kemampuan hanya
tanah; menyekolahkan anaknya sampai jenjang
8. Hanya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat
dalam satu kali seminggu; (2) Pertama;
Lanjutan…..

9. Hanya membeli satu stel pakaian baru 6. Mempunyai dinding rumah terbuat dari
dalam setahun; (4) bambu/kayu/tembok dengan kondisi tidak
10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/ baik/kualitas rendah, termasuk tembok
dua kali dalam sehari; yang sudah usang/berlumut atau tembok
11. Tidak sanggup membayar biaya tidak diplester;
pengobatan di puskesmas/ poliklinik; (3) 7. Kondisi lantai terbuat dari tanah atau
12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga kayu/semen/keramik dengan kondisi tidak
adalah: petani dengan luas lahan 500m2, baik/kualitas rendah;
buruh tani, nelayan, buruh bangunan,
8. Atap terbuat dari ijuk/rumbia atau
buruh perkebunan dan atau pekerjaan
genteng/seng/asbes dengan kondisi tidak
lainnya dengan pendapatan dibawah Rp.
baik/ kualitas rendah;
600.000,- per bulan; (1)
9. Mempunyai penerangan bangunan tempat
13. Pendidikan tertinggi kepala rumah
tinggal bukan dari listrik atau listrik tanpa
tangga: tidak sekolah/ tidak tamat SD/
meteran;
tamat SD; (5)
10. Luas lantai rumah kecil kurang dari 8
14. Tidak memiliki tabungan/ barang yang
m2 /orang; dan
mudah dijual dengan minimal Rp.
11. Mempunyai sumber air minum berasal
500.000,- seperti sepeda motor kredit/
non kredit, emas, ternak, kapal motor,
dari sumur atau mata air tak terlindung/air
atau barang modal lainnya. sungai/air hujan/lainnya
PERMENSOS Nomor 28 TAHUN 2017 Tentang
Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu
Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. menyusun, mengevaluasi, memperbarui standar
metodologi tahapan-tahapan verivali data,
2. menentukan peringkat kesejahteraan Rumah
Tangga berdasarkan model PMT,
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
SOSIAL 3. melakukan analisis terhadap peringkat
SOSIAL
kesejahteraan Rumah Tangga; dan
4. menetapkan DT PFM&OTM hasil verivali dengan
Keputusan Menteri Sosial.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Memfasilitasi koordinasi perencanaan dan anggaran
2. Memberikan dukungan teknis kepada Pemda
Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pemantauan,
evaluasi, dan pembinaan untuk memastikan
pemenuhan standar prosedur
3. Mempersiapkan hal-hal terkait penganggaran,
DINAS
DINASSOSIAL
SOSIAL koordinasi, serta monitoring dan evaluasi kegiatan
PROVINSI
PROVINSI verivali
4. Memfasilitasi pemanfaatan DT PFM&OTM hasil
verivali
5. Melakukan rekapitulasi data hasil pendataan dan
melaporkan hasil pendataan dan rekapitulasinya
kepada gubernur untuk disampaikan kepada menteri
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Menyiapkan Data Prelist;
2. Koordinasi perencanaan dan anggaran tahapan verivali data di
tingkat daerah kabupaten/kota;
3. Koordinasi pelaksanaan kegiatan verivali DT PFM &OTM
dengan BPS kabupaten/kota dalam bimtek dan pelatihan
petugas;
DINAS
DINASSOSIAL
SOSIAL 4. Koordinasi dengan Disdukcapil kabupaten/kota dalam
KAB/KOTA
KAB/KOTA penyediaan data dan dokumen kependudukan;
5. Memfasilitasi pemanfaatan DT PFM&OTM hasil verivali;
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tahapan
verivali DT PFM&OTM di wilayahnya;
7. Melaporkan hasil verivali serta monitoring dan evaluasi yang
disahkan oleh bupati/wali kota kepada gubernur.
Reformasi Pengelolaan Data
INTEGRASI PENGELOLAAN DATA TERPADU & DATA TERKAIT
Permensos RI No 8 Tahun 2012.

DATA PENERIMA DATA DATA


BDT BANSOS/SUBSIDI PMKS PSKS

1. Peksos Profesional
1. Kemiskinan, 2. PSM
1. PKH
2. Keterlantaran, 3. Tagana
2. PBI-JKN 4. LKS
3. Kedisabilitasan,
3. Rastra 5. Karang Taruna
4. Keterpencilan,
4. BPNT 6. LK3
5. Ketunaan Sosial,
5. LPG 7. Keluarga Pioner
6. Korban Bencana Alam dan Korban
6. Listrik 8. WKSBM
Bencana Sosial, 9
7. dll. 9. WPKS
7. Korban Tindak Kekerasan, Pekerja 10.Penyuluh Sosial
Migran Bermasalah, Diskriminasi, 11.TKSK
Marginalisasi. 12.Dunia Usaha
INTEGRASI PENGELOLAAN DATA TERPADU & DATA TERKAIT

Data Penerima
BDT Bansos/Subsidi
DATA PMKS DATA PSKS

Basis Data Kesos Terpadu (BDT + PMKS) Basis Data PSKS

keluarga BNBA PKH KKS Link BNBA Profile


BNBA Profile
BNBA+BDT PBI BNBA Profile
LPG
listrik Ranking BNBA Profile
keluarga BNBA KKS
BNBA Profile
BNBA+BDT PBI BNBA Profile
BNBA Profile

BNBA+BDT PBI BNBA Profile


BNBA Profile
… 10 …
PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BASIS DATA
TERPADU
Lanjutan…
Lanjutan…..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai