IDM
No Provinsi Kabupaten Kawasan Perdesaan Kecamatan Desa Potensi Status IDM
2019
1 Sumatera Selatan OKU Timur Kawasan Perdesaan Sentra Produksi Beras Organik Belitang Triyoso Padi 0,680 Berkembang
2 Sumatera Selatan Empat Lawang Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Sikap Dalam Sikap Dalam Tangga Rasa Kopi 0,621 Berkembang
3 Sumatera Utara Pakpak Bharat Kawasan Perdesaan Strategis Nasional Pakpak Bharat Siempat Rube Traju Jeruk 0,642 Berkembang
4 Sumatera Utara Toba Samosir Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Ajibata Ajibata Pardamean Sibisa Kopi 0,598 Tertinggal
5 Sumatera Utara Samosir Kawasan Perdesaan Pasir Putih Parbaba Pangururan Siopat Sosor Wisata Pantai 0,601 Berkembang
6 Bangka Belitung Bangka Selatan Kawasan Perdesaan Pengembangan Lada Putih Air Gegas Air Gegas Lada 0,773 Maju
7 Bangka Belitung Belitung Kawasan Perdesaan Mina Agrowisata Selat Nasik Selat Nasik Perikanan Tangkap 0,704 Berkembang
8 Lampung Mesuji Kawasan Perdesaan Agropolitan Mesuji Timur Tanjung Menang Padi 0,495 Tertinggal
9 Lampung Tulang Bawang Kawasan Perdesaan Agropolitan Rawa Pitu Andalas Cermin Padi 0,639 Berkembang
10 Bengkulu Bengkulu Utara Kawasan Perdesaan Agrominapolitan Padang Jaya Padang Jaya Margasakti Perikanan Budidaya 0,769 Maju
11 Bali Tabanan Kawasan Perdesaan Shiny Tabanan Pupuan Batungsel Kopi 0,760 Maju
12 Jawa Tengah Klaten Kawasan Perdesaan Wedi Mandiri Pangan Wedi Melikan Padi 0,627 Berkembang
13 Jawa Tengah Magelang Kawasan Perdesaan Borobudur Manunggal Jaya Borobudur Karangrejo Wisata Alam 0,793 Maju
14 Jawa Tengah Karanganyar Kawasan Perdesaan Beras Organik Karangpandan Ngemplak Padi Organik 0,687 Berkembang
15 Jawa Timur Pamekasan Kawasan Perdesaan Sentra Peternakan Mandiri Waru Ragang Peternakan Sapi 0,695 Berkembang
16 Jawa Timur Sampang Kawasan Perdesaan Wisata Desa Pantai Utara Ketapang Ketapang Daya Wisata Alam 0,631 Berkembang
17 Jawa Timur Ponorogo Kawasan Perdesaan Pertanian Terpadu Pudak Pudak Krisik Padi 0,660 Berkembang
PROFILING DESA PERCONTOHAN
IDM
No Provinsi Kabupaten Kawasan Perdesaan Kecamatan Desa Potensi Status IDM
2019
18 Kalimantan Selatan Banjar Kawasan Perdesaan Marabahan Martapura Barat Sungai Batang Ikan Budidaya 0,628 Berkembang
19 Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat Kawasan Perdesaan Agro Mina Wisata Kumai Keraya Wisata Pantai 0,640 Berkembang
20 Kalimantan Tengah Katingan Kawasan Perdesaan Pertanian Terpadu Pulau Malan Tewang Darayu Padi 0,616 Berkembang
21 Kalimantan Barat Mempawah Kawasan Perdesaan Agropolitan Sadaniang Sadaniang Pentek Wisata Alam 0,716 Maju
22 Kalimantan Barat Sambas Kawasan Perdesaan Agro Teknologi Semparuk Sepinggan Padi 0,758 Maju
23 Kalimantan Barat Bengkayang Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Ledo Ledo Semangat Jagung 0,661 Berkembang
24 Kalimantan Timur Berau Kawasan Perdesaan Tanjung Redep Pulau Derawan Tanjung Batu Perikanan Tangkap 0,666 Berkembang
25 Sulawesi Selatan Sidenreng Rappang Kawasan Perdesaan Maritengngae Maritengngae Allakuang Padi 0,855 Mandiri
26 Sulawesi Selatan Luwu Timur Kawasan Perdesaan Pengolahan Padi dan Lada Towuti Mahalona Lada 0,620 Berkembang
27 Sulawesi Selatan Luwu Utara Kawasan Perdesaan Agropolitan Sukamaju Sukamaju Sukamaju Padi 0,827 Mandiri
28 Sulawesi Selatan Barru Kawasan Perdesaan Agrowisata Gurilla Barru Tompo Padi 0,620 Berkembang
29 Sulawesi Tengah Morowali Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Kolonedele Bungku Selatan Kaleroang Perikanan Tangkap 0,521 Tertinggal
30 Sulawesi Tengah Parigi Moutong Kawasan Perdesaan Agropolitan PARISTOBA Torue Torue Padi 0,704 Berkembang
31 Sulawesi Tenggara Muna Kawasan Perdesaan Kontunaga Barakati Kontunaga Masalili Wisata Alam 0,582 Tertinggal
32 Sulawesi Tenggara Buton Utara Kawasan Perdesaan Pertanian Orgaik Terpadu Kaulisusu Barat Koepisino Padi Organik 0,606 Berkembang
33 Sulawesi Tenggara Muna Barat Kawasan Perdesaan Tiworo Selatan-Maginti Tiworo Selatan Kasimpa Jaya Jagung 0,623 Berkembang
34 Sulawesi Tenggara Wakatobi Kawasan Perdesaan Pulau Kapota Wangi-Wangi Selatan Kapota Perikanan Tangkap 0,587 Tertinggal
PROFILING DESA PERCONTOHAN
IDM
No Provinsi Kabupaten Kawasan Perdesaan Kecamatan Desa Potensi Status IDM
2019
35 Sulawesi Barat Mamuju Tengah Kawasan Perdesaan Wisata Terpadu Kambunong Karossa Kambunong Wisata Alam 0,628 Berkembang
36 Gorontalo Gorontalo Kawasan Perdesaan Agro Ekopolitan Mootilango Paris Padi 0,737 Maju
37 Gorontalo Gorontalo Utara Kawasan Perdesaan Wisata Ponelo Kepulauan Ponelo Kepulauan Ponelo Wisata Pantai 0,627 Berkembang
38 Gorontalo Boalemo Kawasan Perdesaan Kecamatan Wonosari Wonosari Makmur (Bongo II) Jagung 0,805 Maju
39 Maluku Seram Bagian Timur Kawasan Perdesaan Berkelanjutan Waru Waru Kelapa 0,540 Tertinggal
40 Maluku Utara Pulau Morotai Kawasan Perdesaan Daruba Morotai Selatan Daruba Wisata Pantai 0,680 Berkembang
41 NTB Sumbawa Kawasan Perdesaan Jasa Prima Utan Motong Jagung 0,678 Berkembang
42 NTB Lombok Timur Kawasan Perdesaan Praya Keruak Keruak Padi 0,709 Maju
43 NTB Lombok Tengah Kawasan Perdesaan Praya Praya Barat Selong Belanak Padi 0,659 Berkembang
44 NTB Dompu Kawasan Perdesaan Raba Manggelewa Soriutu Jagung 0,788 Maju
45 NTT Manggarai Barat Kawasan Perdesaan Labuan Bajo Komodo Komodo Wisata 0,616 Berkembang
46 NTT Ngada Kawasan Perdesaan Soa Soa Waepana Padi 0,688 Berkembang
47 NTT Ende Kawasan Perdesaan Kelimutu Kelimutu Koanara Wisata Alam 0,706 Berkembang
48 Papua Merauke Kawasan Perdesaan Berkelanjutan Kurik Kurik Padi 0,656 Berkembang
49 Papua Barat Raja Ampat Kawasan Perdesaan Misool Misool Utara Waigama Wisata 0,552 Tertinggal
PROFIL DESA PERCONTOHAN
PADA KAWASAN PERDESAAN
Profil Desa Percontohan
Pulau Jawa Bali
1
DESA MELIKAN
DI KAWASAN PERDESAAN MANDIRI PANGAN
KABUPATEN KLATEN
PROVINSI JAWA TENGAH
Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan
PROFIL DESA MELIKAN
SEBAGAI PUSAT KAWASAN PERDESAAN MANDIRI PANGAN
1,69 Km²
0,728
2014
MAJU 0,627
2019 BERKEMBANG
0,613
2018 BERKEMBANG Sumber: pddi.kemendesa.go.id
POTENSI UNGGULAN
POTENSI PENDUKUNG
Luas Lahan (Ha) Produktivitas (Ha/Musim 1) Produktivitas (Ha/Musim 2) Jumlah Produksi (Ton/Tahun)
Existing Pengembangan Total Existing Pengembangan Existing Pengembangan Existing Pengembangan Total
JALUR UDARA
Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta,
Cengkareng menuju Bandara Adi Sucipto,
Sleman, DIY sekitar 40 menit
Dilanjutkan dengan jalur darat
menggunakan mobil menuju Desa
Melikan, Kabupaten Klaten berjarak ±25
km sekitar 45 menit
JALUR DARAT
Perjalanan dari Jakarta Outer Ring Road
menuju Desa Melikan, Kabupaten Klaten
melalui jalan tol Cikopo – Palimanan
Waktu tempuh ± 8 jam (lalu lintas normal)
Sumber : Google maps, Tahun 2019 dengan jarak 547 km
PERMASALAHAN DI DESA MELIKAN
Desa Melikan
Status IDM :
2019 : (0,631) Berkembang
2018 : (0,613) Berkembang
2014 : (0,728) Maju
………………….Lanjutan
RENCANA PEMNGEMBANGAN KOMODITAS
KAWASAN PERDESAAN MANDIRI PANGAN
………………….Lanjutan
KEBUTUHAN DESA- DESA
DI KAWASAN PERDESAAN MANDIRI PANGAN
KEWENANGAN
KEBUTUHAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
Ketersediaan Tenaga Kesehatan (bidan,Dokter dan Nakes Lain 3 3 3 -
………………lanjutan
KEWENANGAN
KEBUTUHAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 3 3 3 3
Penyediaan Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Roda Empat atau Lebih - 1 1 -
………………lanjutan
KEWENANGAN
KEBUTUHAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
Penyediaan Lebih Dari Satu Kegiatan Ekonomi 1 2 2 2
POTENSI : PARIWISATA
DESA PUSAT KAWASAN
DESA WISATA NUSANTARA
KARANGREJO
PROFIL
DESA KARANGREJO
GEREJA AYAM
PUNTHUK SETUMBU
Balkondes Karangrejo
Obyek wisata panorama sunrise dari
puncak bukit dengan pusatnya
Balai Ekonomi Desa
Candi Borobudur dan Gunung
(Balkondes) merupakan desa
Merapi serta Merbabu . Berjarak 3
binaan PT PGN Tbk untuk
km arah barat Candi Borobudur
mendukung pengembangan
pariwisata Desa Karangrejo
Sumber : Balkondesborobudur.com
PERMASALAHAN
DESA KARANGREJO
1 Belum tersedianya sistem pengelolaan persampahan
5 Belum tersedianya sarana pelayanan umum seperti kantor pos dan jasa logistik
Berkembang
0,692 0,732 Berkembang
0,7 Maju 0,679
9 Menerapkan TIK untuk memfasilitasi perdagangan dan pertukaran informasi 2 Kegiatan 500.000.000
10 Peningkatan PTSP Daerah 2 Kegiatan 500.000.000
11 Pengembangan Permukiman dan Kesehatan - -
JUMLAH 34 Kegiatan 12.601.000.000
VISI
MISI
1. Menciptakan integrasi pemanfaatan lahan dan
pengembangan fungsi kegiatan yang saling mendukung,
memperkuat dan melengkapi, baik kegiatan kepariwisataan,
pengembangan sosial budaya, pelestarian lingkungan
maupun infrastruktur kawasan.
2. Mengembangkan citra positif dan market positioning yang
kuat sebagai destinasi wisata yang kompetitif dan berkelas.
3. Meningkatkan kualitas lingkungan fisik kawasan perdesaaan
Manunggal Jaya dalam jangkauan market yang lebih luas.
4. Meningkatkan peluang usaha, lapangan kerja dan
kesejahteraan bagi masyarakat lokal.
DESAIN PENATAAN
KAWASAN PERDESAAN MANUNGGAL JAYA
KEMISKINAN
RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA PENGANGGURAN
DESIL 1 (KK) DESIL 2 (KK) DESIL 3 (KK) (JIWA)
94 191 181 0
Legalitas
Peraturan Bupati Pamekasan No: Keputusan Bupati Pamekasan
50 Tahun 2018 Tentang Penetapan No: 188/159/432.013/2018
Kawasan Perdesaan dan RPKP Tentang TKPKP
Sentra Peternakan Mandiri Bagi
Rasa
Pertumbuhan Penduduk Diprediksi Sebesar 1% (Dua Kali Lipat dari Pertumbuhan Penduduk Alami)
5000
0 Luas Permukiman
2020 2025 2030 2035 2036 2037 2038 2039 Proyeksi (1 KK = 300 m2)
205,25 ha
Luas Permukiman Eksisting Luas permukiman saat ini sudah mencukupi, namun perluasan
218,35 ha permukiman tetap dilakukan untuk mengantisipasi
pertumbuhan penduduk.
Kawasan Perencanaan Merupakan Bagian dari KSK Agropolitan Rupanandur
2 Belum tersedianya sarana transportasi berupa angkutan perdesaan yang aman dan nyaman. Penduduk
menggunakan truk pick up untuk mencapai lokasi tertentu.
3 Kawasan Perdesaan BAGI RASA mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih
KEBUTUHAN DESA-DESA DI KAWASAN PERDESAAN
BERDASARKAN INDIKATOR POTENSI DESA
KEWENANGAN
NO REKOMENDASI KEBUTUHAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
25 Membutuhkan Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 0 2 2 0
JUMLAH 29 26 76 55
Estimasi Biaya
No Program Yang Akan Dilaksanakan Volume Sumber Dana
(Juta Rupiah)
3 Pelebaran dan pengaspalan jalan lokal antar pusat dan subpusat (lebar: 7m) 19,95 km 196,000 APBN
4 Pelebaran dan pengaspalan jalan lingkungan dalam desa (lebar: 6 m) 89,87 km 270,000 APBN
5 Pemeliharaan jalan lokal antar pusat dan subpusat (lebar: 7m) 19,95 km 33,600 APBN
3 Penyediaan cold storage daging dan tulang sapi (Kapasitas 100 ton) 1 unit 4,600 APBN, APBD K
9 Pembangunan kawasan sub pusat pembibitan dan penelitian sapi potong 1 unit 1,000 APBN
Estimasi Biaya
No Program Yang Akan Dilaksanakan Volume Sumber Dana
(Juta Rupiah)
10 Penyusunan site plan dan DED kawasan pusat industri pengolahan sapi potong dan wisata edukasi 1 dok 500 APBN
11 Penyusunan site plan dan DED kawasan sub pusat pemasaran sapi dan olahan sapi 1 dok 500 APBN
12 Penyusunan site plan dan DED kawasan sub pusat pembibitan dan penelitian sapi potong 1 dok 500 APBN
13 Penyusunan site plan dan DED kawasan sub pusat wisata alam pendukung peternakan 1 dok 500 APBN
14 Tangkal Penyakit Hewan Menular Strategis (Tanggal Nyawa Magis) - 350 APBN, APBD P, APBD K
15 Pemberian Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran (Intan Satu Saka) - 350 APBN, APBD P, APBD K
16 Aksi Tanggap Sapi Madura Bunting dan Partus (Sigap Sratus) - 500 APBN, APBD P, APBD K
4 Penerapan Teknologi dan Inovasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing 1,800
1 Penyediaan mesin produksi bakso sapi 3 unit 600 APBN, APBD P, APBD K
2 Penyediaan mesin produksi sapi 3 unit 600 APBN, APBD P, APBD K
3 Penyediaan mesin produksi dendeng sapi 3 unit 600 APBN, APBD P, APBD K
Estimasi Biaya
No Program Yang Akan Dilaksanakan Volume Sumber Dana
(Juta Rupiah)
5 Pembangunan Suplai Energi untuk Pemenuhan Domestik dan Industri 42,600
1 Perluasan jaringan listrik kawasan permukiman, pusat dan subpusat - 100 APBN
8 Penyediaan pipa air bersih dari sumber air ke permukiman - 8,000 APBN, APBD P, APBD K
9 Penyediaan pipa air bersih dari sumber air ke kawasan pusat dan sub pusat - 2,000 APBN, APBD P, APBD K
6 Pengembangan Pendidikan Kejujuruan untuk Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Lokal 17,850
1 Penyusunan kurikulum bidang peternakan tingkat SD/MI - 900 APBN, APBD P, APBD K
2 Penyusunan kurikulum bidang peternakan tingkat SMP/MTs - 900 APBN, APBD P, APBD K
3 Penyusunan kurikulum bidang peternakan tingkat SMASMK//MA - 900 APBN, APBD P, APBD K
7 Penyediaan alat bantu mengajar sekolah tingkat PAUD/TK 10 unit 1,000 APBD K, Dana Desa
8 Penyediaan alat bantu mengajar sekolah tingkat SD/MI 26 unit 3,750 APBD K, Dana Desa
9 Penyediaan alat bantu mengajarsekolah tingkat SMP/MTs 12 unit 2,400 APBD K, Dana Desa
10 Penyediaan alat bantu mengajar sekolah tingkat SMA/MA 8 unit 2,000 APBD K, Dana Desa
Estimasi Biaya
No Program Yang Akan Dilaksanakan Volume Sumber Dana
(Juta Rupiah)
1 Penyusunan peraturan bupati dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa Bersama 1 dok 300 APBN, APBD K
2 Pelatihan masyarakat proses pengolahan daging sapi 1 Paket 200 APBN, APBD K
1 Pengembangan sistem informasi kawasan perdesaan BAGI RASA - 150 APBN, APBD K
2 Pendampingan dan pelatihan fasilitasi e-commerce pada BUMDESMa kawasan perdesaan BAGI RASA - 312 APBN, APBD K
12 Pembangunan drainase sepanjang jalan lokal primer - 270,000 APBN, APBD P, APBD K
13 Penyediaan mesin pengolah air limbah pabrik 1 unit 500 APBN, APBD P, APBD K
14 Penyediaan mesin pengolah air limbah Rumah Potong Hewan (RPH) 1 unit 200 APBN, APBD P, APBD K
kawasan
5 Pendampingan Kawasan Perdesaan 2 ORANG - KSPK 2019
perdesaan
DESA KETAPANG DAYA
DI KAWASAN WISATA
DESA PANTAI UTARA
KABUPATEN SAMPANG
PROFIL DESA KETAPANG DAYA
IDM (Indeks Desa Membangun)
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
Desa 0.720 0.631
Ketapang Daya 0.468
Luas: 921 Ha
2014 2018 2019
Sumber: ppdi.kemendesa.go.id
Kemiskinan
RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA PENGANGGURAN
DESIL 1 (KK) DESIL 2 (KK) DESIL 3 (KK) (JIWA)
Sedangkan untuk
transportasi umum yang
digunakan untuk keluar
desa adalah angkutan
umum berupa mobil elf
menuju Kota Sambas
Jarak Desa Ketapang Daya
menuju Bandara Nasional sedangkan ke Bandara
Trunojoyo (Sumenep) Nasional Trunojoyo bisa
menggunakan bus
antar Kabupaten
Jarak Desa Ketapang Daya
menuju ibukota Kabupaten
Sampang (Kota Sumenep)
Sumber: google maps
AKSESIBILITAS
dari dan menuju
Jarak Desa Ketapang Daya
menuju ibukota kecamatan
Desa Ketapang Daya
(Desa Ketapang Barat)
POTENSI Sektor
Pariwisata
Sumber: ppdi.kemendesa.go.id
POTENSI
Kawasan Wisata
Desa Pantai Utara
Desa Nepa
Kecamatan Waduk
Banyuates Nipah
PERMASALAHAN
Kecamatan Nama Desa Permasalahan
Lemahnya aksesibilitas menuju tempat wisata
Kurangnya jalan usaha tani
Lemahnya SDM Pertanian, Kurangnya modal petani
• Nepa
Kurangnya pengairan
Kurangnya sarana prasarana pendukung, alat dan pemanfaatan teknologi pertanian
terbatas
Sarana prasarana penunjang wisata masih minim
• Batioh
Lemahnya aksesibilitas menuju tempat wisata
Lemahnya aksesibilitas menuju tempat wisata
• Montor
Terdapat saluran irigasi yang rusak khususnya dekat dengan Waduk Nipah
Adanya bencana banjir
• Nagasareh Akses jalan yang rusak
Terdapat wilayah yang belum teraliri listrik
Banyuates Jalan masih banyak yang rusak
Belum adanya akses jalan menuju wisata Waduk Nipah sehingga pengembangan
• Tebanah pariwisata tidak berkembang
Prasarana telekomunikasi masih minim
Rawan Banjir
Kurang memadainya jaringan listrik
Kurangnya Air bersih
• Banyuates
Kurangnya saluran irigasi
Saluran drainase dan sistem sanitasi yang kurang
Kurangnya saluran irigasi
• Tlagah
Saluran drainase yang kurang
Kurangnya saluran irigasi
• Masaran Saluran drainase yang kurang, Rawan banjir
Adanya jalan yang rusak
PERMASALAHAN
Kecamatan Nama Desa Permasalahan
Lemahnya fasilitas umum, sarana, dan prasarana
Masih lemahnya promosi
• Banyusokah Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
Belum adanya penginapan / Home Stay di lingkungan kawasan
Sarana prasarana kurang lengkap
Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
• Paopale Daya Jalan poros rusak
Masih adanya wilayah yang belum teraliri listrik
Belum meratanya saluran drainase
Pengeloaan persampahan yang kurang
Lemahnya fasilitas umum, sarana, dan prasarana
Ketapang Masih lemahnya promosi
Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
• Rabiyan
Belum adanya penginapan / Home Stay di lingkungan kawasan
Rawan banjir
Masih adanya wilayah yang belum teraliri listrik
Adanya penambangan pasir secara ilegal
Adanya jalan yang rusak danBelum meratanya saluran drainase
Masih kurangnya MCK
Lemahnya fasilitas umum, sarana, dan prasarana
• Ketapang Barat Masih lemahnya promosi
Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
Belum adanya penginapan / Home Stay di lingkungan kawasan
PERMASALAHAN
Kecamatan Nama Desa Permasalahan
Masih adanya wilayah yang belum teraliri listrik
Adanya penambahan pasir yang tidak memberi kontribusi kepada
pendapatan daerah
• Ketapang Timur Lemahnya fasilitas umum, sarana, dan prasarana
Masih lemahnya promosi
Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
Masih adanya wilayah yang belum teraliri listrik
Kondisi irigasi yang rusak
Terdapatnya jalan yang rusak
Lemahnya fasilitas umum, sarana, dan prasarana
• Ketapang Daya
Masih lemahnya promosi
Belum adanya pasar sebagai pusat perdagangan
Lemahnya kelembagaan pengelola
Sarana Kesehatan dan pendidikan kurang
TOTAL
PUSAT
88
PROVINSI KABUPATEN DESA
96 261 180 300 322
250
Jumlah Kegiatan Menurut
Indikator Matriks Multi Sektoral RPKP 200
TOTAL
PUSAT
36
PROVINSI KABUPATEN DESA
2 61 - 150
180
124
98
Kegiatan dengan kewenangan terbesar yaitu 100
Kabupaten yaitu sebanyak
322 kegiatan
50
0
Pusat Provinsi Kabupaten Desa
RENCANA
PENGEMBANGAN
RENCANA SITE PLAN PUSAT KAWASAN
INTERVENSI
Ditjen PKP di Kawasan Wisata Desa Pantai Utara
KRISIK
KONDISI GEOGRAFIS
DESA KRISIK – KAWASAN PERDESAAN PERTANIAN TERPADU KABUPATEN PONOROGO
345 KK
2014 2018 2019
0.560 0.579 0.6603
TERTINGGAL TERTINGGAL BERKEMBANG
SEJAHTERA 1
INDEKS PEMBANGUNAN DESA (IPD)
2014 2018
115 KK SEJAHTERA 2
10 KK
56.5204 54.8379
BERKEMBANG BERKEMBANG
AKSESIBILITAS DESA
DESA KRISIK – KAWASAN PERDESAAN PERTANIAN TERPADU KABUPATEN PONOROGO
Produk
5.909.806 liter/thn olahan susu
Komoditas
Unggulan Sapi
perah 7.387.258 liter/thn
Pupuk kandang
3.655 ekor sapi
Feses sapi
perah 1.477.452 liter/thn Wortel
Lahan Hortikultura
31.485 ton/thn 18.891 ton/thn
Biogas
Biourine
25.673,4 Ton/thn
1.213 Ha
560.311,5 Kwh/thn
12.140.000 liter/thn
Limbah pertanian
Sumber pakan tambahan
Pasar
PERMASALAHAN
DESA KRISIK – KAWASAN PERDESAAN PERTANIAN TERPADU KABUPATEN PONOROGO
1.pengelolaan
Sarana prasarana
produk unggulan
2. Belum tersedianya alat 3. Akses pendidikan SD dan SMA
pariwisata masih terbatas pengolah produk unggulan masih minim
20 5
6
Pembangunan Kantor Pos dan Jasa Logistik
Penyediaan Kursus untuk meningkatkan keterampilan
7 Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
17
PROGRAM
PROGRAM
8 Pengadaan Kegiatan PKBM/Paket A-B-C
PROGRAM 9 Pembentukan Kelompok Olahraga
14 10
11
Pengadaan Tenaga Kesehatan (bidan,Dokter dan Nakes Lain)
Membutuhkan Mayoritas Warga MemilikI Sumber Air layak Minum
PROGRAM
11
PROGRAM
12 Pengadaan Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Jam Operasi)
13 Pembangunan Pasar Desa
PROGRAM Sosialisasi Penanganan Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran
14
Hutan)
15 Sosialisasi Penanganan pencemaran Air, Tanah dan Udara
PROGRAM PROGRAM
16 Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah
17 Pengadaan Lembaga Pebankan Umum dan BPR
18 Sosialisasi dan Advokasi Tingkat Kepesertaan BPJS
19 Penanganan Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan)
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA 20 Pengadaan Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Penginapan
INTERVENSI KEBIJAKAN DESA KRISIK
2018 1
PAKET
Pembangunan Embung dan Bangunan
Penampung Air Lainnya
2017 1
PAKET
Pengembangan Inkubator Produk Unggulan
Kawasan Perdesaan (PI PRUKADES)
KAWASAN PERDESAAN
PERTANIAN TERPADU KABUPATEN PONOROGO
DELINEASI KAWASAN PERDESAAN
LEGALITAS KAWASAN
Desa Tambang – 931 Ha
SK KAWASAN SK Bupati No 188.45/2401/405.07/2015
Desa Krisik - 681 Ha
SK TKPKP KAW SK Bupati No 188.45/1089/405.14/2018
PERBUP RPKP Perbup Ponorogo Nomor 20 Tahun 2018 Desa Pudak Kulon– 852 Ha
M
KABUPATEN PONOROGO
k
HORTIKULTURA WORTEL
1.213 Ha 256.734 kw/thn
Sapi Perah
WISATA ALAM
k
Hortikultura (Wortel)
Wisata Alam
k Air terjun Coban Lawe, Desa Pudak Wetan
Tanah Goyang, Desa Krisik
POTENSI WISATA KAWASAN PERDESAAN
DESA NGEMPLAK DI
KAWASAN PERDESAAN BERAS ORGANIK DI LERENG GUNUNG LAWU
KABUPATEN KARANGANYAR
LATAR BELAKANG MAKSUD
1 Kab. Karanganyar
sebagai salah satu sentra
padi d Prov. Jawa Tengah a. Mempercepat dan meningkatkan
kualitas pelayanan;
Meliputi 15 desa:
KONSTELASI KAWASAN TERHADAP PROVINSI 1. Desa Pereng
2. Desa Gentungan
3. Desa Balong
4. Desa Seloromo
5. Desa Karangrejo
6. Desa Kuto
7. Desa Kwadungan
Luas kawasan 6200 ha 8. Desa Pendem
Luas pertanian organik 600 ha 9. Desa Mojogedang
10. Desa Sewurejo
11. Desa Tohkuning
12. Desa Bangsri
13. Desa Ngemplak
14. Desa Gantiwarno
KONSTELASI KAWASAN TERHADAP KABUPATEN 15. Desa Ngadiluwih
PROFIL KAWASAN PERDESAAN
Meliputi 15 desa:
1. Desa Pereng
2. Desa Gentungan
3. Desa Balong
4. Desa Seloromo
5. Desa Karangrejo
6. Desa Kuto
7. Desa Kwadungan
8. Desa Pendem
9. Desa Mojogedang
10. Desa Sewurejo
Luas kawasan 6200 ha 11. Desa Tohkuning
12. Desa Bangsri
Luas pertanian organik 600 ha
13. Desa Ngemplak
14. Desa Gantiwarno
15. Desa Ngadiluwih
DATABASE KAWASAN
Jumlah Klasifikasi Desa
Luas Desa Produk
No. Kecamatan Desa Penduduk Potensi
(Km2) IPD IDM Unggulan
(jiwa)
Mojogedang Pereng 78,52 0,6750 Beras dan pupuk Beras organik
1 organik
3.3478 4692 (Mandiri) (Berkembang)
Gentungan 58,28 0,6070 Beras dan pupuk
2
2.9897 2526 (Berkembang) (Berkembang) organik
3 Pendem 3.35 4229 Beras organik
Mojogedang Beras dan pupuk
4
3.78 3608 organik
5 Sewurejo 6.41 5285 Pengembangan beras
Karangpandan Tohkuning organik
6 5.51 4893
7 Bangsri 4.17 4222
Ngemplak 78,66 0,7015 Beras organik
8
3.67425 3701 (Mandiri) (Berkembang)
9 Kerjo Kuto 6 5342 Pengembangan beras
10 Kwadungan 2 3081 organik
11 Karangrejo 6 5408
Matesih Ngadiluwih 67,61 0,7320 Beras dan pupuk
12 organik
3.37704 5473 (Berkembang) (Maju)
13 Gantiwarno 1.83 2668 beras organik
Jenawi Balong 71,08 0,6310 Beras dan pupuk
14
4.31161 3311 (Berkembang) (Berkembang) organik
Seloromo 77,16 0,7265 Beras dan pupuk
15
5.82983 3591 (Mandiri) (Maju) organik
JUMLAH 62.58023 62030
LUAS DAN PRODUKSI KAWASAN
LUAS
TANAM PRODUKSI PRODUKTIVITAS
NAMA BERAS NAMA PELAKU USAHA KARAKTERISTIK BERAS
(Ha)/ (Ton)/ Tahun (kw/ha)
Tahun
Beras Menthik Sri Murtini (Keltan Warna putih susu, pulen sekali, agak lengket jika 30 Ha 210 Ton 70
Susu Gemah Ripah) jadi nasi.
Suyoko (Pernik Sido Warna putih,berbau harum 30 Ha 210 ton 70
Makmur)
Beras Menthik Sri Murtini Warna putih,berbau harum 300 Ha 2.100 Ton 70
Wangi
Sutarmo (Keltan Tani Warna putih,berbau harum 30 Ha 210 ton 70
Mulyo I)
Heru (kelompok Warna putih,berbau harum 20 Ha 140 ton 70
taniorganik Seloromo)
Asih Purnomo (kel Tan Warna putih,berbau harum 20 Ha 140 ton 70
anugrah)
Beras Hitam Sri Murtini Warna hitam 300 Ha 2100 Ton 70
Sutarmo (Keltan Tani Warna putih,berbau harum 30 Ha 210 ton 70
Mulyo I)
Suyoko (Pernik Sido Warna putih,berbau harum 20 Ha 140 ton 70
Makmur)
Heru (kelompok Warna hitam 20 Ha 140 ton 70
taniorganik Seloromo)
Asih Purnomo (kel Tan Warna hitam legam 20 Ha 140 ton 70
anugrah)
Beras Merah Sri Murtini Warna merah,kasar 120 Ha 840 Ton 70
Heru (kelompok Warna merah,kasar 20 Ha 140 ton 70
taniorganik Seloromo)
Sutarmo (Keltan Tani Warna merah,kasar 45 Ha 315 Ton 70
Mulyo I)
Asih Purnomo (kel Tan Warna merah,kasar 20 Ha 140 ton 70
anugrah)
Suyoko (Pernik Sido Warna merah,kasar 105 Ha 140 ton 70
PETA TATA GUNA LAHAN KAWASAN
DAS Kenatan
Desa Gentungan
(-) Terdapat embung
lama (sejak zaman
Belanda) namun sudah
tidak lagi berfungsi
Desa Ngemplak
(+) Terletak di
sepanjang jalan utama
Solo-Tawangmangu
Kawasan pengembangan
Pusat Kawasan
Klaster kawasan
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN
Kemasan beras
organik
Sawah padi organik (Desa Gentungan) Pameran beras organik
Kecamatan Jenawi
1 buah selepan
Kecamatan Kerjo
10 buah selepan
Kecamatan
Mojogedang
38 buah selepan
Kecamatan Matesih
13 buah selepan
PENGOLAHAN DAN
PENGEMASAN
• Teknologi yang digunakan Waduk
masih tradisional dan semi- Delingan
tradisional
• Desain dan bentuk kemasan
belum inovatif
PEMASARAN
• Mahalnya biaya distribusi
• Terbatasnya angkutan
pengangkut pupuk organik
• Masih ada petani yang
kesulitan memasarkan
produknya Kawasan pengembangan
• Belum terdapat jalan Pusat Kawasan
penghubung Desa
Mojogedang-Ngemplak Klaster kawasan
PETA SEBARAN KOMODITAS
Desa Pereng
• Sertifikasi organik 5 ha DAS Kenatan
• Mempunyai sekolah lapang
Sudah menghasilkan pupuk
organik secara mandiri
Desa Gentungan
• Memiliki UPPO (Unit Pengolah
Pupuk Organik) (Desa
Gentungan)
• Luas lahan tersertifikasi 22 ha
Waduk
Delingan
Desa Gantiwarno
• Luas sawah organik : 5 ha
• (-) belum mempunyai
pasar
Desa Ngemplak
• Terletak di sepanjang jalan
utama Solo-Tawangmangu
• Saat ini berperan sebagai
pusat pemasaran : CV Murni
(Ibu Murtini)
• (+) mempunyai jangkauan Kawasan pengembangan Desa Seloromo
pasar ekspor : Australia, Pusat Kawasan Kelompok tani organik
Singapura Klaster kawasan
• (+) pengemasan
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN
SISTEM HULU HILIR PRODUK
PUSAT DESA
KASAWASAN PERDESAAN
SHINY TABANAN
DESA BATUNGSEL
DESA BATUNGSEL
PUSAT KAWASAN PERDESAAN SHINY TABANAN
BERKEMBANG
MAJU
BERKEMBANG 0.690 0.760
0.668
KEMISKINAN
PENGANGGURAN
RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA (JIWA)
DESIL 1 (KK) DESIL 2 (KK) DESIL 3 (KK)
138 117 84 1008
AKSESIBILITAS
MENUJU DESA BATUNGSEL
Alokasi Sumber
Program Vol
(juta rupiah) Dana
Pembangunan Gedung Pengolahan KEGIATAN PEMBANGUNAN
1 Unit 1.000 APBN
dan Pengemasan Kopi PASAR AGROWISATA
Pembangunan Pasar Kawasan
1 Unit 7.500 APBN
Pupuan
>> Kegiatan ini dibangun oleh
Pembangunan Balai Serba Guna 1 Unit 600 APBN Kementerian PUPR pada tahun 2019
>> nilai kontrak Rp 3.820.227.000,00
Peningkatan rumah tidak layak huni 10 Unit 300 APBN
>>Pasar ini terdiri atas pasar basah
Sumber : matriks Masterplan Kabupaten Tabanan, 2016 dan pasar kering
KAB. TABANAN
KAWASAN PERDESAAN
SHINY TABANAN
KABUPATEN TABANAN
Jumlah
Kecamatan No Desa Luas
Penduduk
1 Sembung Gede 683 3927
Kerambitan 2 Kesiut 184 2260
3 Timpag 465 3209
4 Belimbing 2606,6 5564
5 Sanda 849 1535
6 Batungsel 1619 3057
7 Kebon Padangan 1523 3123
Pupuan 8 Munduk Temu 2255 3806
9 Padangan 433 2245
10 Jelijih Punggung 908 1283
11 Belatungan 1444 2607
12 Karyasari 689 1962
13 Gunung Salak 1014 1686
Selemadeg
14 Gadungan 934 2832
Timur
15 Dalang 750 2377
16 Mundeh 1414,7 2554
17 Mundeh Kangin 1047 2065
Selemadeg LEGALITAS KAWASAN
18 Lumbung 1730 1809
Barat
19 Lumbung Kauh 1444 1169
20 Angkah 1725 2122 SK KAWASAN SK TKPKP
21 Wanagiri 1427,5 2347 SK Bupati Nomor SK Bupati Nomor
Selemadeg 22 Pupuan Sawah 217,4 786 180/268/02/HK&HAM/2016 180/309/02/HIK&HAM/2016
23 Wanagiri Kauh 805,5 1994
INDEKS DESA MEMBANGUN
KAWASAN PERDESAAN SHINY TABANAN
Infrastruktur penunjang pertanian belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan produksi, seperti jaringan
irigasi dan jaringan jalan yang belum merata.
Belum tersedianya industri skala mikro yang dapat mengolah hasil produksi petani. Sistem pengolahan masih
bersifat PJ (Petik Jual) belum POJ (Petik Olah Jual).
Bentuk pengolahan dan peningkatan produksi pertanian masih bersifat individu dan kelompok kecil. Belum
terbentuknya lembaga khusus pengelolaan dan pengawasan.
GAMBARAN POTENSI DAN KONSEP PENGEMBANGAN
KAWASAN PERDESAAN PRIORITAS NASIONAL TABANAN
Potensi Pertanian
KPPN Tabanan
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
KEWENANGAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
Pemenuhan Akses Internet di Kantor Desa 1 1
Pemenuhan Akses Internet untuk warga 5
Pemenuhan Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 14
Penyediaan Akses Penduduk ke Kredit 17 17
Penyediaan Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 3 3 3 3
Pemenuhan Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu 11 11 11
Pembangunan Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Roda Empat 4 4
Pembangunan Kantor Pos dan Jasa Logistik 19
Pengadaan Kegiatan Kursus 16 16 16
Pengadaan Kegiatan Olahraga 18 18
Pengadaan Kegiatan PAUD 1 1
Pengadaan Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 16
Pembentukan Kelompok Olahraga 17 17
Pembangunan Ruang Publik 5 5 5
Penyediaan Tenaga Kesehatan (bidan,Dokter dan Nakes Lain) 14 14 14
Pengembangan Kegiatan Ekonomi Penduduk 3 6 6 6
Penyediaan Sumber Air layak Minum 2 2
LANJUTAN …
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
KEWENANGAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN DESA
Penyediaan Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Jam Operasi) 12
Pengembangan Partisipasi Warga Siskamling 3
Pembangunan Pasar Desa 14 14 14
Penanganan Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan) 8 8 8 8
Penanganan pencemaran Air, Tanah dan Udara 5 5
Penanganan Perkelahian Massal di desa 1 1
Penanganan Penyandang Kesejahteraan Sosial (Anjal dan Pengemis) 3 3
Penyediaan Sektor Perdagangan (warung minimarket) 1 1
Penyediaan Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa 13 13
Penyediaan Tempat Pembuangan Sampah 13 13
Penyediaan Lembaga Ekonomi Rakyat (Koperasi)/Bumdes 6 6
Penyediaan Lembaga Pebankan Umum dan BPR 20 20
Penyediaan Sarana Pos Kamling di Desa 3
Penyediaan Kepesertaan BPJS 17 17
Penanggulangan Potensi Bencana Alam 20 20 20 20
Pembangunan Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Penginapan 14
Penyediaan Telepon seluler dan Sinyal Kuat 7
JUMLAH 108 110 291 187
Sumber : Ditjen PPMD-Kementerian Desa PDTT, 2019
KEBUTUHAN PROGRAM
KAWASAN PERDESAAN SHINY TABANAN
ALOKASI
NO REKOMENDASI KEBUTUHAN VOL SATUAN
(juta rupiah Rp)
1 Pembangunan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Transportasi 19 Paket 77.200
Pembangunan dan/ atau Rehabilitasi Sentra Produksi, Sentra Industri
2 25 Paket 26.400
Pengolahan Hasil Pertanian Serta Destinasi Pariwisata
3 Pembangunan Pasar Kawasan untuk meningkatkan Pendapatan Masyarakat 14 Paket 17.750
Penerapan Teknologi dan Inovasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya
4 5 Paket 2.150
Saing
5 Pembangunan Suplai Energi untuk Pemenuhan Domestik dan Industri 0 Paket 0
Pengembangan Pendidikan Kejuruan untuk Meningkatkan Inovasi dan
6 12 Paket 9.675
Kreativitas Lokal
7 Pengembangan Kerjasama Antardesa, Daerah, KPS, BUM antar Desa 4 Paket 2.200
8 Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Daerah 1 Paket 500
9 Menerapkan TIK untuk memfasilitasi perdagangan dan pertukaran informasi 1 Paket 500
10 Peningkatan PTSP Daerah 0 Paket 0
11 Pengembangan Permukiman dan Kesehatan 20 Paket 12.795
JUMLAH 101 Paket 149.170
Sumber : matriks Masterplan Kabupaten Tabanan, 2016
INTERVENSI PROGRAM
KAWASAN PERDESAAN SHINY TABANAN
JML ALOKASI
TAHUN KECAMATAN DESA SUB MENU PROGRAM / KEGIATAN VOL SATUAN UKE II
(Rp)
2019 Pupuan Pembangunan Pasar Antar Desa/ Kawasan Perdesaan 1 Paket PEKP
1.000.000.000
Bantuan Pengembangan Sarana Dan Prasarana BUM Desa
2019 Pupuan Belimbing 1 Paket PEKP
Bersama 200.000.000
Bantuan Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
2019 Pupuan Belimbing 1 Paket PEKP
(PRUKADES) Berbasis Usaha Bersama Komunitas (UBK) 200.000.000
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Kelompok Masyarakat
2019 Pupuan Bantiran 1 Paket PEKP
Miskin 500.000.000
Selemadeg
2019 Lumbung Pembangunan Jalan Kawasan Perdesaan 1 Paket PSPKP
Barat 1.000.000.000
Selemadeg
2019 Mundeh Pembangunan Embung Dan Bangunan Penampung Air Lainnya 1 Unit PSPKP
Barat 800.000.000
Jelijih
2019 Pupuan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Air Bersih 1 Paket PSDAKP
Punggang 470.000.000
Bantuan Sarana Dan Prasarana Pengolahan Pasca Panen Hasil
2019 - 1 Paket PSDAKP
Produksi Pertanian Di Kawasan Perdesaan 900.000.000
LANJUTAN …
INTERVENSI PROGRAM
KAWASAN PERDESAAN SHINY TABANAN
JML ALOKASI
TAHUN KECAMATAN DESA SUB MENU PROGRAM / KEGIATAN VOL SATUAN UKE II
(Rp)
Bantuan Pengembangan Inkubator Produk Unggulan Kawasan
2018 Selemadeg Salamandeg 1 Paket PEKP
Perdesaan 350.000.000
Jelijih Pembangunan Sarana Dan Prasarana Air Bersih Di Kawasan
2018 Pupuan 1 Paket PSPKP
Punggang Perdesaan 465.000.000
Bantuan Sarana Dan Prasarana Pengolahan Pasca Panen Hasil
2018 Salamandeg Salamandeg 1 Paket PSDAKP
Produksi Pertanian Di Kawasan Perdesaan 1.465.050.000
Kawasan Kawasan
2018 Pendampingan Kawasan Perdesaan 2 Orang KSPK
Perdesaan Perdesaan -
Bantuan Modal Pengembangan Usaha Kelompok Rumah Tangga
2017 Pupuan Belimbing 1 Paket PEKP
Miskin 350.000.000
Kawasan Kawasan
2017 Pendamping Kawasan Perdesaan 2 Orang - KSPK
Perdesaan Perdesaan
2016 Kediri Pejaten Bantuan Sarana Dan Prasarana Produksi 1 Paket PEKP
282.350.000
Sumber : Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan, 2019