Tim Teknis
Jasnety Umar, Sudanar Budyo, Wuwuh Sarwoaji, Denny Noviansyah, Anton Trisusilo, Agus Hidayatullah, Andy Arifianto,
Dian Ayu Permatasari, Evi Gusriyanti, Ichsan Nur Ahadi, Hasanah, Hesti Karunia Wijayanti, Muhammad Adi Saputra, Irda
Hayati, Istiqomah, Anugrah Sulistyo, Steffany Harwella, Perwira Kasmir, Tya Nadira, Salman Fatahillah, Yoshua Adolf Nauli
iii
Tim Administratif
Cindy Dantie Ladya, Septian Rahmadi, Haris Susilo Efendi, Rudi Ruhyadi, Ayu Pratiwi, Lukman Raharjo, Angga Conni
Saputra, Firda Shintia Dewi, Nugraha Alfani Natsir, Mega Nabila Ardiana, Dina R Listya Utami, Aulia Putri Andana, Dwi
Setiawan, Ifan Hani Triono, Shinta Sabilla, Trianka Priya Utama, Adam Baharidwan, Ibnu Munandar, Inggil Rinekso, Herry
Triyanto, Mohammad Arief Putranto, Errie Nurdian Kurnia, Kanigoro, Suryo Pramono, Asriadita Larasati, Martino Yusuf
Prasetyo, Andi Nurbianto, Yulianto, Heri Agung Pratomo, Nella Novia Hermawati, Adlan Pribadi, Agus Supriono, Sunaryo,
Olivia Ray S, Rico Jusnaiko, Hasanudin, M. Irham, Budi Hermansyah, M Irfan Firmana
Tim Sekretariat
Arief Setyardi, Bayu Budiandrian, Yudi Zainal Mustopa, Panji Narotama, Ickhsanto Wahyudi , Rinto Himawan, Elfira Rosa
Purba
iv
Ya, Anda benar, agar bisnisnya ketika sudah berjalan tidak lagi
bingung akan menjual kepada siapa. Jadi, bisnis yang berpeluang
besar untuk sukses itu ide bisnis yang lahir dari proses kepekaan
pelakunya dalam membaca kebutuhan atau keinginan pasar yang
belum tersedia. Modul ini juga akan mengajak Anda untuk
mengidentifikasi ide bisnis yang bisa lahir karena kepekaan Anda
dalam membaca kesulitan atau permasalahan yang dialami oleh
sekelompok orang dan menjadikannya sebagai peluang bisnis
yang akan menghasilkan pemasukan dan membantu orang lain
pada saat yang bersamaan. Menarik bukan?
Kerajinan Anyaman Rotan,
BUMDes Lombok
viiv 1
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Om Swastyastu, Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Visi Indonesia 2045 adalah Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur yang akan dicapai melalui
transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya
manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi. Dalam hal ini, prioritas utama
pembangunan dalam lima tahun ke depan adalah pembangunan SDM yang mana menjadi pekerja keras,
dinamis, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini dapat disebut Visi SDM Unggul,
yang tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Cara-cara baru harus dikembangkan. Mengundang talenta-
talenta global untuk bekerja sama, perlu endowment fund yang besar untuk manajemen SDM. Kerja sama
dengan industri juga penting dioptimalkan, dan juga penggunaan teknologi yang mempermudah
jangkauan ke seluruh pelosok negeri.
Alinea di atas merupakan Visi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 yang
perlu menjadi pedoman arah pembangunan ke depan. Demikian pula Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjadikan Visi tersebut sebagai pedoman arah pembangunan desa
dan kawasan untuk lima tahun ke depan. Prioritas terhadap pembangunan SDM Perdesaan dimaksudkan
vii
viii
ix
Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala Puji Syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Esa, yang atas karunia dan hidayah-Nya maka
penyusunan 60 Buku Inovasi Pembangunan Desa dapat diselesaikan.
Buku Inovasi Pembangunan Desa berisi pengalaman atau praktek-praktek pembangunan desa yang
inovatif dalam memberikan solusi permasalahan-permasalahan di desa. Ruang lingkup inovasi
pembangunan desa tersebut berkenaan dengan inovasi pembangunan infrastruktur, inovasi
pengembangan Sumberdaya Manusia, dan inovasi pengembangan kewirausahaan desa atau
Pengembangan Ekonomi Lokal, termasuk BUMDES.
Inovasi-inovasi pembangunan desa yang dikompilasi menjadi 60 buku ini merupakan inisiasi-inisiasi
yang dilaksanakan oleh Unit-Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Desa, PDDT, dan
Transmigrasi, yakni: Sekretariat Jenderal, Balilatfo, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (PPMD), Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan (PKP), Direktorat
Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu
(PDTU), Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi
(PKP2Trans), dan Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans).
Untuk menyusun buku-buku tersebut Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) bekerja sama dengan 3
anggota Perguruan Tinggi Desa (Pertides), yaitu: Universitas Bengkulu, Universitas Gajah Mada, dan
Universitas Mataram, dimana masing-masing Universitas menyusun 20 judul buku. Adapun Unit Kerja
xi
xii
Buku ini dengan judul: Cara Cepat Buka Usaha di Desa (Panduan Praktis) diadopsi menjadi buku praktis
yang ditujukan untuk masyarakat desa dalam membuka usaha. Buku ini menjabarkan materi dan latihan-
latihan yang digunakan untuk memandu partisipan dalam membuka usaha dengan mudah. Diharapkan
nantinya buku ini dapat berguna dalam membuka usaha didesa.
Tim Penyunting
xiii
1 2 3 4
• Membuat • Model
Rencana Bisnis
Bisnis
5 6
Optimis
Seorang wirausaha harus yakin dan melihat ke depan
dengan berfikir serta berusaha. Setiap usaha pasti
memiliki hambatan dan rintangan, maka dari itu orang
yang optimis mampu untuk menyingkirkan fikiran-
fikiran negatif dan terus maju.
Kreatifitas Tinggi
Seorang wirausaha mampu untuk berfikir kreatif yaitu memikirkan sesuatu yang baru (thinking new
thing). oleh karena itu kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu
yang lama dengan cara-cara baru. Menghasilkan suatu pemikiran yang baru dengan cara modern dapat
memanfaatkan digitalisasi yang berkembang pada saat ini.
Inovatif
Tidak hanya kreatif dan menghasilkan
ide bisnis, seorang wirausaha harus
inovatif. Ide kreatif yang sudah
difikirkan dengan kreatifitas tinggi
segera diwujudkan dan diaplikasikan
Bertanggung jawab menjadi suatu produk baru yang akan
Seorang wirausaha harus memiliki diusahakan.
tanggung jawab yang kuat atas
usaha yang ia jalankan. Sikap
bertanggung-jawab harus dipupuk
dan berani menanggung baik dan Berani mengambil risiko
buruknya dampak dari usaha
Wirausaha menyukai usaha-usaha yang lebih
miliknya.
menantang untuk mencapai kesuksesan atau
kegagalan. Semua risiko yang mungkin terjadi harus
siap dihadapi. Akan tetapi dalam proses mengambil
risiko diperlukan pemikiran dan pertimbangan yang
6 cerdas.
Pencari Peluang
Wirausaha ialah seseorang
yang merasakan adanya
peluang, mengejar peluang-
peluang yang sesuai
dengan situasi dirinya, dan
percaya bahwa kesuksesan
merupakan suatu hal yang
dapat dicapai.
10
12
14
15
16
SUKSES
Apa Tuju
!!!
17
Jangka pendek
Tujuan jangka pendek ialah tujuan yang jangka
waktunya dibawah 1 tahun/bulanan/harian
Jangka panjang
Tujuan jangka panjang ialah tujuan yang jangka
waktunya diatas 1 tahun, 2 tahun,bahkan 5 tahun
mendatang.
18
19
20
21
22
Survey
Peluang Bisnis
23
“
24
25
26
27
28
30
Curah Pikiran
Curah pikiran adalah metode mencari ide bisnis dengan cara menuliskan apa saja yang terlintas
dipikiran Anda. Apa saja. Yang terlintas, tuliskan. Tugas Anda adalah mencari ide bisnis
sebanyak mungkin berdasarkan pengalaman Anda melakukan survey, berdasarkan
permasalahan atau kesulitan yang dialami masyarakat sekitar, potensi daerhan, dan juga potensi
diri anda.
31
32
31
33
34
35
36
ALAMAT:
Jl. KH. Ali Maksum, Panggungharjo,
Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DI
Yogyakarta Telepon: (0274) 377863
37
40
41
42
4. Alur Produksi
Alur produksi merujuk pada proses produksi produk
anda. Alur produksi menjelaskan mengenai aliran
bahan baku hingga menjadi produk. Alur produksi
dibuat berdasarkan urutan proses pembuatan
produk. Mulailah merumuskan alur produksi
produk yang akan anda buat.
43
PENGERINGAN
RUANG
PENGEMASAN
KANTOR PEGAWAI
44
Mari perhatikan tabel di atas, coba dicatat jumlah yang pernah diproduksi maupun dijual. Selanjutnya,
hitung peluang terjual dengan membagi nilai pemintaan(D) terhadap penawaran (S). Misal, kita akan
memperkirakan produk yang harus dijual pada bulan Juni. Caranya, rata-ratakan nilai peluang dan kalikan
dengan 750 (Penawaran=S). Hasil rataan peluang ialah 74,8% sehingga peluang terjual pada bulan juni ialah
561 buah (74,8% x 750). Oleh sebab itu, Anda lebih baik memproduksi sebanyak 561 buah pada bulan Juni.
Apabila belum berproduksi, maka jumlah yang akan dijual ditentukan dengan memperkirakan berapa
jumlah orang yang akan membeli produk anda. Contoh, anda menjual produk yang dapat memperlancar
ASI seoarang ibu. Maka, anda harus tahu berapa jumlah ibu yang menyusui di desa anda. Jumlah ibu yang
menyusui di tahun ini ialah 200 orang, maka mulailah untuk memproduksi sebanyak 200 buah.
45
46
47
48
Nilai
Daftar Kebutuhan produksi Jumlah Harga Keterangan
(jumlah x harga)
Singkong 15 kg 2.000 30.000 Dibeli di pasar minggu
Minyak 3L 15.000 45.000 Dibeli di mini market
49
50
1 Permasalahan di Lokasi
2 Potensi Daerah
3 Potensi Diri
51
Kemasan Lainnya...................
52
53
54
Rencana Produksi
55
Januari (D/7S)*100=
Februari (D/7S)*100=
Maret (D/7S)*100=
April (D/7S)*100=
Mei (D/7S)*100=
Juni Berapa yang harus di produksi? Rata-ratakan peluang!
Juli
Agustus
56
57
58
“...............................................................................” ”......................................................................................”
Bauran Pemasaran
1. Produk,
Gambarkan produk anda di kolom dibawah ini dan berikan keunggulan serta kerugiannya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
59
2. 2.
3. 3.
4. 4. 1.
5. 5.
6 6
7 7
b. Penetapan harga yang kedua ialah menggunakan perhitungan biaya produksi maka mulailah hitung
biaya yang anda keluarkan/ satu produk. Dan masukkan dalam rumus berikut:
60
Iklan baliho
Iklan radio
2. Offline Iklan TV
Poster
Brosur
61
62
63
Latihan selajutnya, ialah membuatkebutuhan tenaga kerja, berikut kita akan menyusun rencan tenaga kerja
yang akan anda gunakan dan mulailah menulis pada tempat yang disediakan.
64
66
67
68
75
76
78